• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

B. Saran

1. Perlunya pengawasan dan penyuluhan hukum tentang prosedur penerbitan sertipikat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pokok Agraria No.5 tahun 1960 dan Peraturan lainnya dengan pihak Kecamatan, Kelurahan, Kepala Desa ataupun pihak–pihak lain yang terkait agar para pejabat yang berwenang mengetahui dan memahami prosedur peralihan hak atas tanah dan pendaftaran sertipikat hak atas tanahnya.

2. Seharusnya negarapun ikut bertanggungjawab penuh atas dikeluarkannya sertipikat Hak Milik Nomor 1.022/Hutatoruan VII, sehingga bila ada kesalahan prosedur terhadap pengeluaran sertipikat, baik kesalahan karena subjek maupun objeknya sendiri dari suatu pekerjaan yang lalai, pejabat tersebut harus dapat memberikan ganti rugi kepada pemilik sertipikat bila ternyata haknya tidak jatuh pada dirinya si pemilik yang paling berhak. diberikan ganti rugi atasnya. Hal ini Sebagai konsekwensi tanggungan jawab negara atas hukum yang dibuatnya mengatur pelaksanaan pendaftaran tanah.

3. Perlu adanya reformasi birokrasi Badan Pertahanan Nasional secara nyata dan perlu peningkatan kualitas sumber daya manusianya sehingga dapat menjalankan pelayanan publik dan menerapkan asas-asas umum pemerintahan umum yang baik demi kepastian hukum di masyarakat dalam bentuk sistem rekrutmen kepegawaian dan penerapan sistem penilaian kerja kepegawaian, dan diharapkan segera dilakukan pembenahan sistem pendataan tanah secara online diseluruh kabupaten sehingga tanah-tanah masyarakat terdata dan terdaftar kepemilikannya .

DAFTAR PUSTAKA

A . Buku-Buku

Basah Sjachran, Perlindungan Hukum Terhadap Sikap Tindak Administrasi Negara,

Bandung, alumni, 1992.

Chomzah H.Ali Achmad, Hukum Agraria – Pertanahan Indonesia, jilid 2, Pretasi Pustakaraya, 2004.

_____________________, Hukum Agraria – Hukum Pertanahan, Seri Hukum Pertanahan III – Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah dan Seri Hukum

Pertanahan IV – Pengadaan Tanah Instansi Pemerintah , Prestasi

Pustaka, Jakarta 2003.

Chulaemi, Ahmad, Hukum Agraria Perkembangan, Macam-macam Hak Atas Tanah

dan Pemindahannya, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro,

Semarang, 1996.

Effendie, Bachtiar, Pendaftaran Tanah Di Indonesia dan Peraturan Pelaksanaannya, Bandung : Alumni, 1993.

_____________________, Kumpulan Tulisan tentang Hukum Tanah, Alumni, Bandung, 1982.

Hadjon, M Philipus, Pengantar Hukum Tata Usaha Negara Indonesia Yogyakarta Gadja Mada Universty Press, 2000.

Harsono, Boedi, Hukum Agraria Indonesia :Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Djambatan, Jakarta 2005.

____________________, Hukum Agraria Indonesia :Sejarah Pembentukan

Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Djambatan,

Jakarta 2003.

_____________________, Kelemahan Pendaftaran Tanah dengan Sistem Publikasi

Negatif, Makalah seminar Nasional Keefektifan Lembaga

Rechtverwerking Mengatasi Kelemahan Pendaftaran Tanah dengan

sistem Publikasi Negatif, diselenggarakan oleh pusat Studi Hukum

Agraria Fakultas Hukum Universitas Trisakti, 20 Maret 2002.

Harahap, M.Yahya, Pembahasan, Permasalahan dan Penerapan KUHAP Edisi Kedua, Jakarta Sinar Grafika, 1985.

HS Salim, Erlies Septiana Nurbaini, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis Dan Disertasi, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2013

Herawaty, Siti Rahma Mary dan Dody Setiadi, Memahami Hak Atas Tanah Dalam Praktek Advokasi, Surakarta, Cakrabooks, 2005.

Kalo, Syafruddin, Modul Kuliah Penemuan Hukum, Medan, Program Studi Magister Kenotariatan USU, 2005.

Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Jual Beli , PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta 2003.

Lubis M.Solly, Filsafat Ilmu Dan Penelitian Bandung : Mandar Maju, 1994.

Lubis, Mhd Yamin, Abdul Rahim Lubis, Kepemilikan Properti di Indonesia.

Bandung :Mandar Maju, 2013.

____________________, Hukum Pendaftaran Tanah, Mandar Maju, Bandung

2008.

Mu’adi Sholih, Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Perkebunan Dengan cara Litigasi dan Non Litigasi, Prestasi Pustaka, Jakarta 2010.

Mertokusumo, Sudikno, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Revisi Ketiga, Yogyakarta, Liberty, 2007.

____________________, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta, Liberty 1996.

Mustafa, Bachsan, Hukum Agraria dalam Perspektif, Cetakan ke II, Remadja Karya CV.Bandung 1985.

Mertokusumo Sudikno, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Penerbit Liberti, Yogyakarta 2002.

Murad Rusmadi, Penyelesaian Sengketa Atas Tanah, Alumni Bandung, 1991.

Menggala, Hasran Basri Nata, Sarjita, Aspek Hukum Pembatalan dan Kebatalan Hak Atas Tanah, Yogyakarta Tugu Jogja Pustaka, 2004.

Poerwadarminta, W.J.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, cetakan IX, Balai Pustaka, Jakarta 1986.

Perangin, Effendi, Hukum Agraria di Indonesia, Suatu Telaah dari Sudut Pandang Praktisi Hukum, PT.Raja Grafindo Persada 1994.

____________________, Hukum Agraria di Indonesia, Suatu Telaah dari Sudut Pandang Praktisi Hukum, Rajawali Pers, Jakarta, 1986.

Parlindungan, AP, Pendaftaran Tanah di Indonesia berdasarkan PP 24 Tahun 1997,

cetakan I, Bandung, Mandar Maju , 1994.

Riawan, Tjandra W. Hukum Administrasi Negara, Universitas Atma jaya Yogyakarta, Yogyakarta 2008.

Ruchiyat, Eddy, Sistem Pendaftaran Tanah Sebelum Dan Sesudah Berlakunya UUPA, Bandung, Armico, 1984.

Raharjo Sutjipto, Ilmu Hukum, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.

Sarjita, Teknik dan Strategi Penyelesaian Sengketa Pertanahan, Tugu Jogja, Pustaka Yogyakarta, 2005.

Salindeho, Jhon, Masalah Tanah Dalam Pembangunan, Sinar Grafika, Jakarta 1987. Soerjono, Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Press,

Jakarta 1986.

Santoso Urip, Hukum Agraria Kajian Komprehensif, Jakarta , Kencana 2012.

_____________________, Pendaftaran dan Peralihan Hak atas Tanah, Cetakan kedua, Jakarta Prenada Media Group, 2011.

Surbyabrata, Samadi, Metodelogi Penelitian, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1998.

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI Press, 2007.

____________________, Hukum Adat di Indonesia, Cetakan ke 2, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta 1983,

Sutopo H.B, Metodologi, Penelitian Hukum Kualitatif, bagian II Surakarta : UNS Press 1998.

Salman S HR.Otje, Filsafat Hukum, Perkembangan dan Dinamika Masalah, Bandung, Reifika Aditama, 2009.

Subekti, R., Aneka Perjanjian, Cetakan ke 10, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995.

Sutopo Utoyo, Masalah Penyalahgunaan Sertipikat Dalam Masyarakat Dan Upaya

Penanggulangannya, Yogyakarta : Makalah pada Seminar Nasional

   

119

S.W. Sumarjono Maria, Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi DanImplementasi, Edisi Revisi, Jakarta, Kompas 2005.

Wijayanti Sri, Kepastian Hukum Sertipikat Hak Atas Tanah Sebagai Bukti Hak

Kepemilikan Tanah. Studi Kasus Putusan MA.Tentang Sengketa Tanah

Meruya Selatan, Tesis, Semarang : Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro, 2010.

Waluyo, Bambang, Sistem Pembuktian Dalam Peradilan Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta 1996.

Wuisman J.J.J.M. , Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Asas-Asas, M.Hisyam, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta,1996.

B. Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah

Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 \Tahun 1997 tentang ketentuan Pelaksanaan Peraturan

PemerintahNomor 24 Tahun 1997.

Peraturan Menteri /Peraturan KABAN Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pengkajian Dan Penanganan Kasus Pertanahan.

UU No. 4 tahun 2004 tentang Undang-Undang Pokok Kekuasaan kehakiman Hakim UU No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun