• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab V : Kesimpulan Dan Saran

5.2 Saran

5.2.2 Saran Praktis

Selain saran metodologis, peneliti juga mengajukan beberapa saran untuk penerapan praktis hasil penelitian yang diperoleh, yaitu sebagai berikut :

Kepada orang tua

Melihat dari hasil kategorisasi mengenai pola asuh orang tua, menunjukkan hasil terbanyak pada kategori permisif, yang merupakan gaya pengasuhan dimana orang tua sangat tidak terlibat dalam kehidupan anak. Untuk itu diharapkan kepada para orang tua untuk memilih pola asuh yang dianggap baik guna diterapkan dalam pengasuhan anak.

Selanjutnya untuk lebih memperhatikan mengenai prestasi belajar anak disekolah. Sebab dalam penelitian ini prestasi belajar anak terbanyak pada kategori sedang. Sehingga dharapkan untuk dapat memperhatikan agar prestasi belajar anak menjadi meningkat.

Daftar Pustaka

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Abdurrahman, M., & Totok Bintoro. (2000). Memahami dan Menangani Siswa dengan Problema dalam Belajar: Pedoman Guru. Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu SLTP, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Anggraini, R.R. 2013. Persepsi Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Encourage Creativity(EGC).

Azwar, S. 2000. Sikap Manusia, Teori dan Pengukuranya. Jogjakarta: Pustaka Pelajar Jogja Offset.

Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Behrman, R. E., Kliegman, R. dan Arvin, A. M., 2000. Ilmu Kesehatan Anak.

Volume 1.Jakarta : EGC.

Bisono, T. 2003 “ Bimbingan orang tua kepda anak cacat mental”. Jakarta, Aura, Edisi 234 November 2003

Buri, John R. 1991. Parental Authority Questionnaire. Journal of Personality Assesment , 57(1)

Colin Mathers, Andrew Smith, Marisol Concha. Global burden of hearing loss in the year 2000. Global Burden of Disease 2000

Dammeyer, Jesper. (2009). Psychological Development in a Danish Population of Children With Cochlear Implants and Deaf and Hard-of-Hearing Children. Journal of Deaf Studies and Deaf Education. Oxford University Press.

Dariyo, Agoes. (2004). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta:

Grasindo.

Delaune and Ladner. 2002. Fundamental of nursing standarts &practice second edition.USA:Delmar.

Dehyadegary, E., Yaacob, S. N., Juhari , R. B., Talib, M. A. (2012). Relationship bertween parenting style and academic achievement among Iranian adolescents in Sirjan. Asian Social Science. 1(8),

Dharma, Kusuma Kelana (2011), Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian, Jakarta, Trans InfoMedia.

Djamarah, Syaiful Bahri, (2004). Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi Dalam Keluarga, Jakarta: Rieka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2014. Pola Asuh Orang Tua Dan Komunikasi dan Komunikasi dalam Keluarga. Jakarta : Rineka Cipta.

Edwards, D. 2006. Ketika Anak Sulit Diatur:Panduan Bagi Para Orang Tua untuk Mengubah Masalah Perilaku Anak. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Efendi, M. (2008). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara.

Eldik, T., Treffers, A., Veerman, J., & Verhulst, F. (2004). Mental Health Problems of Deaf Dutch Children As Indicated by Parents' Responses to the Child

Flavianus Darman. (2007). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional danUndang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Visimedia.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

CetakanKeempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gie,The Liang .1998. Ensiklopedia Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.Gunarsa, S. D. (1978). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Gunarsa, Dr Singgih D.2002 , Psikologi Perkembangan, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta

Hallahan, D.P., Kauffman, J.M. & Pullen, P.C. (2009). Exception Learners An Introduction On Special Education. New York ; Pearson

Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Haenudin. (2013). Pendidikan Anak Kebutuhan Khusus Tunarungu (Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Dengan Hambatan Pendengaran). Jakarta: PT.

Luxima Metro Media

Herlina. 2013. Hubungan Pola Asuh Keluarga dengan Kemandirian Anak Usia Sekolah di Cimanggis Kota Depok (Diunduh pada 20 Oktober 2015).

Hendra Surya. (2003).Kiat Mengatasi Kesulitan Belajar. Jakarta: Elex Media Komputindo

Heterington,M.E & Porke,R.D. (1999). Child Psychology A Contemporaryn New Point 4th. New York: Mc Graw Hill.inc.

Hipni. 2011. Definisi Prestasi Belajar.

http://hipni.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-prestasi-belajar-definisi.html ( diakses pada tanggal 6 Juli 2017).

Hur1ock, B. Elisabeth. 1991. Terjemahan Psikologi Perkembangan :Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.Jakarta : Erlangga.

Hurlock, E. B.2010. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (ahli bahasa Istiwidayanti dkk, Edisi Kelima.

Jakarta: Erlangga

Ilyas . 2008. Fungsi dan Pengukuran Prestasi Belajar. Pustaka Belajar.

Yogyakarta.

Irmawati. (2002). Motivasi Berprestasi & Pola Pengasuhan Pada Suku Bangsa Batak Toba & Suku Bangsa Melayu (tesis). Jakarta : Fakultas Pasca UI

Irmawati, Dwi. (2010). Hubungan Gangguan Pendengaran Terhadap Prestasi Belajar (Studi Kasus Pada Siswa Kelas V di Semarang). Semarang : Universitas Diponegoro

Jahja, Y.(2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana.

John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas.Jakarta : PT. Erlangga

Kartini Kartono. 1995. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung : CV Mandar Maju

Keraf, Gorys. 1988. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.

Kingsley, N. (2011). The influence of authoritative parenting style on adolescents’ academic achievement. American Journal of Social and Management Sciences. DOI: 10.5251/ajsms.2011.2.3.278.282

Kozier, Erb, Berman, & Snyder. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik (7 ed., Vol. I).Jakarta: EGC.

Lusi Nuryanti.2008.Psikologi Anak.Penerbit Indeks:Jakarta.

Mangunsong, F. 2009. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Jilid I. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Kampus Baru UI, Depok.

Margono. (2004) Metodologi Penelitian Pendidikan.jakarta: RinekaCipta

Meng C. (2010). Parenting goals and parenting styles among Taiwanese parents;

the moderating role of child temperament.The new school psychology bulletin

Muallifah (2009). Psycho Islamic Smart Parenting. Jogjakarta : Diva Press.

Murni Winarsih. (2007. Intervensi Dini Bagi Anak Tunarungu dalam Pemerolehan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Direktorat Ketenagaan

Muscari, Mary E. 2005. Keperawatan Pediatrik Edisi 3.Alih bahasa Alfrina.

Jakarta : EGC

National Information Center for Children and Youth with Disabilities.( 2004, January). Deafness and hearing loss (Pub. No. FS3). Washington,DC:

Author

Novitasari, Malika Dian Ayu (2014) Pengaruh Pendampingan Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa SD N 01 Linggo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi.

Surakarta: FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nurmah. (2011). Hubungan pola asuh orangtua dengan prestasi belajar anak usia sekolah kelas 2 dan 3 di SDN standar nasional Kayu Putih 09 Pagi Jakarta Timur tahun 2011. Jurnal STIKes MI,

Nurwati. 2009. Hubungan Anatara Interaksi Sosial Siswa dengan Prestasi Belajar Bahas Indonesia Siswa Madrasah Ibtidaiyah Se-Kabupaten Gorontalo.Jurnal Cakrawala Pendidikan, Juni 2009, Th. XXVIII, No 2.

Papalia, Olds & Feldman. (2004). Human Development (3th Ed). New York:

McGraw Hill

Pinquart, M. (2016). Association of Parenting Styles And Dimension with Academic Achievement in Children and Adolescent: A Meta Analysis.

Educational Psychology Review

Potter dan Perry.2005.Fundamental keperawatan;konsep, proses, dan praktik.

Jakarta:EGC

Potter, Patricia A. dan Anne G. Perry.(2009). Fundamental Keperawatan Buku 1 Ed. 7. Jakarta: Salemba Medika.

Purwanto, Ngalim. (2013).Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Rahardja, Djaja. (2006). Pengantar Pendidikan Luar Biasa (Introduction To Special Education). CRICED. University of Tsukuba.

Riberio, L. Livia. (2009). Contruction and Validation Of a Four Parenting Styles Scale. (Tesis). The Faculty of Humboldt State University.

Sadja’ah, E. (2003). Layanan dan latihan artikulasi bagi anak tunarungu.

Bandung: San Grafika

Sadja’ah, Edja. (2005). Pendidikan Bahasa bagi Anak Gangguan Mendengar.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Santrock (2003) John W. Adolecescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam.

Jakarta: Erlangga

Santrock, J. W. (2008). Educational Psychology.3rd edition. New York : McGraw-Hill Companies.

Shochib, Moh. 2010. Pola Asuh Orang Tua (Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri Sebagai Pribadi Yang Berkarakter).

Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhinya. Jakarta; PT Asdi Mahasatya.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Somad, Permanarian. dan Hernawati, Tati. (1995) Ortopedagogik Anak Tunarungu. Jakarta:

Depdikbud Dirjen Dikti.

Somad, Permanarian & Tati Herawati. 1996. Ortopedagogik Anak Tuna Rungu, Jakarta : Dirjen Dikti.

Somantri T. Sutjianti. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT Refika Aditama.

Sudjana, Nana. 2000. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algesindo

Sugiyono 2001, Metode Penelitian Administrasi, Penerbit Alfabeta Bandung Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis: Penerbit CV. Alfabeta : Bandung Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif”. Bandung : Alfabeta.

Sumantri, Sutjihati.(1996). Psikologi Anak Luar Biasa, Jakarta: Depdikbud.

Suparno. 2007. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta:Dirjen Dikti Depdiknas.

Supartini, Yupi, (2004), Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak, Jakarta:

EGC

Supriyapto. 2010. Psikologi Populer. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Perkasa Rajawali.

Sutrisno, Hadi. 1994. Statistic dalam Basic Jilid IV. Yogyakarta. Andi Offset Syah Muhibbin,2009. Psikologi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Turner, E. A, Chandler, M., & Hefer, R. W. (2009). The influence of parenting

styles, achievement motivation, and self-efficacy on academic performance in college students. Journal of college students development. 50(3)

Tridhonanto, Al & Beranda Agency. 2014. Mengembangkan Pola Asuh Demokratis.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Yasmin, S & Kiani, A. (2015). Role of parenting styles in academic performance of college students.

Yusniyah. 2008. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa MTS Al-Falah Jakarta Timur, Skripsi S1 Pendidikan Islam. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Wong, D., Wilson, D., Hockenberry-Eaton, M., Winkelstein, M. & Schwartz, P.

(2009) Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong, ed. 6, vol. 1, Jakarta:EGC.

LAMPIRAN 1 SKALA POLA ASUH

No :

SKALA PSIKOLOGIS

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017/2018

R A H A S I A

KATA PENGANTAR

Dengan hormat,

Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Saya memerlukan sejumlah data yang hanya akan saya peroleh dengan adanya kerjasama dan kesediaan Anda dalam mengisi skala ini. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah. Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda, karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan sejujur-jujurnya tanpa mendiskusikannya dengan orang lain. Semua jawaban akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini saja. Cara memberikan pernyataan-pernyataan tersebut akan dijelaskan dalam petunjuk pengisian. Jika telah selesai, periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada pernyataan yang terlewati dan belum diisi.

Bantuan Anda dalam memberikan pernyataan dalam skala ini adalah bantuan yang sangat besar artinya bagi keberhasilan penelitian ini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Elfira Deviyanti Nasution

PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Setelah Saudari membaca maksud dan kegiatan penelitian diatas, maka saya mohon untuk mengisi nama dan tanda tangan dibawah ini.

Saya setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Nama/Inisial :

Tanda Tangan :

Terimakasih atas kesediaan Anda untuk ikut serta di dalam penelitian ini.

IDENTITAS DIRI

Nama/Inisial :

Usia :

Kelas :

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut adalah sejumlah pernyataan, mohon Anda baca dan pahamilah baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk memilih salah satu pilihan yang tersedia di sebelah kanan pernyataan berdasarkan keadaan diri Anda yang sesungguhnya. Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan Anda. Alternative jawaban yang tersedia terdiri dari 5 pilihan yaitu :

1 : Bila anda merasa Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut.

2 : Bila anda merasa Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut.

3 : Bila anda merasa Netral dengan pernyataan tersebut.

4 : Bila anda merasa Setuju dengan pernyataan tersebut.

5 : Bila anda merasa Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut.

Contoh Pengisian Skala :

NO. PERNYATAAN 1 2 3 4 5

1. Ibu saya merasa bahwa di dalam rumah, anak-anak memiliki kewenangan yang sama

X

Jika Anda ingin mengganti jawaban Anda, berikan tanda ( = ) pada jawaban yang salah dan berikan tanda silang (x) pada kolom jawaban yang Anda anggap paling sesuai.

Contoh Koreksi Jawaban :

Isilah pernyataan yang ada sesuai dengan diri Anda dan mohon periksa kembali jawaban Anda, pastikan tidak ada yang kosong. Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda-beda, tidak ada jawaban yang benar atau salah, dan tidak ada penilaian baik atau buruk. Semua jawaban adalah benar. Kerahasiaan jawaban Anda akan terjamin sepenuhnya.

-- SELAMAT MENGERJAKAN --

NO. PERNYATAAN 1 2 3 4 5

1. Ibu saya merasa bahwa di dalam rumah, anak-anak memiliki kewenangan yang sama

X X

NO. PERNYATAAN 1 2 3 4 5

1. Ibu saya merasa bahwa di dalam rumah, anak-anak memiliki kewenangan yang sama

2. Ibu saya merasa bahwa apabila beliau memaksa kami untuk mematuhi peraturan yang dianggap benar, itu semua demi kebaikan kami, meskipun kami tidak setuju

3. Ketika ibu saya menyuruh melakukan sesuatu, ia berharap saya melakukannya tanpa menanyakan apapun

4. Ibu saya akan berdiskusi dengan anak-anaknya mengenai

kebijakan-kebijakan yang dibuatnya

5. Ibu saya merasa bahwa ia selalu mendengarkan pendapat orang lain dan mengalah jika saya merasa bahwa peraturan di dalam keluarga tidak beralasan

6. Ibu saya merasa bahwa anak-anaknya membutuhkan kebebasan mengenai apa yang mereka inginkan

NO. PERNYATAAN 1 2 3 4 5

7. Ibu saya tidak memperbolehkan saya untuk bertanya mengenai keputusan yang telah dibuatnya

8. Ibu saya mengarahkan semua kegiatan dan keputusan harus melalui pemikiran yang benar

9. Ibu saya merasa bahwa orang tua harus menggunakan paksaan agar anak bersikap seharusnya

10. Ibu saya merasa bahwa saya perlu menuruti peraturan karena peraturan tersebut dibuat oleh orang yang berkuasa

11. Saya mengetahui harapan dari keluarga saya, namun saya bebas untuk mendiskusikannya jika saya merasa harapan tersebut tidak beralasan

12. Ibu saya merasa bahwa orang tua harus mengajarkan kepada anak

sejak dini tentang siapa yang berkuasa di rumah

13. Ibu saya tidak memiliki harapan buat saya

NO. PERNYATAAN 1 2 3 4 5

14. Ketika mengambil keputusan, ibu saya melakukan apa yang diinginkan oleh anak-anaknya

15. Ibu saya selalu memberikan arahan kepada kami secara rasional dan objektif

16. Ibu saya akan marah jika saya tidak sependapat dengannya

17. Ibu saya merasa bahwa masalah akan terselesaikan jika orang tua tidak membatasi anak

18. Ibu saya mengaharuskan bagaimana saya harus bersikap, jika saya melanggar maka ibu saya akan menghukum saya

19. Ibu saya mengizinkan saya mengambil keputusan tanpa mengarahkan saya

20. Ibu saya mempertimbangkan pendapat dari anak-anaknya, namun ia tidak akan memutuskan sesuatu hanya karena anak-anak menginginkannya

NO. PERNYATAAN 1 2 3 4 5

21. Ibu saya tidak merasa bertanggung jawab karena telah mengarahkan saya untuk bersikap

22. Ibu saya memiliki pedoman tingkah laku yang jelas dirumah, namun di sesuaikan dengan kebutuhan tiap anak

23. Ibu saya mengarahkan mengenai tingkah laku dan kegiatan saya dan berharap saya mengikutinya, namun ia bersedia mendengarkan kekhawatiran saya

24. Ibu saya mengizinkan saya untuk mengambil keputusan mengenai masalah keluarga dan lainnya

25. Ibu saya merasa bahwa masalah akan selesai jika para orang tua bersikap tegas dan memaksa terhadap anak-anak yang tidak mau melakukan hal yang semestinya dilakukan

26. Ibu saya sering memberitahukan tentang apa yang ia inginkan dan

bagaimana saya harus

melakukannya

NO. PERNYATAAN 1 2 3 4 5

27. Ibu saya memberikan arahan yang jelas pada saya tentang tingkah laku

dan kegiatan saya, namun ia juga mengerti jika hal itu tidak sependapat dengan saya

28. Ibu saya tidak mengarahkan tingkah laku, kegiatan dan keinginnanya pada anak-anaknya

29. Saya tahu apa yang diharapkan oleh ibu saya dan ia memaksa saya untuk memenuhi harapan tersebut

30. Jika ibu saya mengambil keputusan dan hal itu menyakiti saya, ia bersedia untuk mendiskusikan hal tersebut

MOHON PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA, PASTIKAN TIDAK ADA JAWABAN YANG KOSONG.

TERIMAKASIH

LAMPIRAN 2

DAYA MENTAH PENELITIAN

SKALA POLA ASUH

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

23 4 3 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 4 4 3 2 1 2 3 4 5 4 5 5 4 5 3 2 3 4

49 4 3 2 5 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 2 2 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 2 3 5 50 4 2 2 5 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 2 3 4 2 3 2 4 4 3 5 4 4 1 3 4 51 4 3 1 4 2 4 4 4 2 1 2 4 1 4 4 2 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 1 3 5 52 4 3 1 5 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 2 3 4 2 3 2 4 4 3 5 4 4 2 3 5 53 5 4 3 5 2 4 4 5 2 2 2 4 3 4 4 2 3 4 3 2 2 4 4 3 4 3 4 1 3 4 54 4 4 2 4 2 5 2 5 2 4 4 4 2 3 4 2 2 5 2 4 2 4 5 4 5 4 4 1 2 4 55 5 4 4 4 4 3 4 1 2 4 5 5 5 4 3 5 4 2 4 2 2 4 3 5 4 4 1 1 4 3 56 4 5 4 3 2 3 5 5 4 4 3 3 4 1 4 3 4 5 5 5 3 4 2 4 5 5 1 2 4 5 57 1 4 5 4 3 4 5 4 5 3 3 5 4 1 5 5 4 3 5 4 3 4 5 4 1 1 4 5 5 5 58 3 2 3 3 5 1 1 3 2 4 5 4 4 3 4 5 3 5 5 1 4 2 5 4 3 3 4 2 5 5 59 4 5 3 3 4 4 5 4 5 2 2 5 4 2 4 5 4 5 2 3 5 4 5 3 4 4 4 2 4 5 60 4 4 4 5 4 5 4 1 2 4 3 4 4 3 5 5 3 4 1 1 4 5 4 5 3 4 4 5 5 4 61 2 1 4 3 4 5 5 3 1 3 4 4 4 1 2 4 5 4 5 4 5 4 3 4 1 1 5 4 3 2 62 3 2 4 4 3 5 5 4 2 3 1 4 5 4 3 2 2 4 5 3 3 5 4 5 2 1 1 3 4 5

Keterangan : Permisif Authoritarian Authoritative

LAMPIRAN 3

DATA NILAI RAPORT

nama agama pkn b.indo m.m ips ipa skb penjas pr pkbi

jopita 70 60 60 60 60 60 70 70

wika 80 78 80 78 80 82 77 78 80 81

tya 75 75 74 73 74 75 78 78 75 80

salsabilah 75 80 80 75 75 80 75 60 75 75

masda 79 75 75 74 76 76 76 77 74 77

friska 81 79 78 79 81 79 80 81 78 76

raja 70 80 75 75 76 80 80 78 75 80

amanda 80 80 80 75 74 72 75 70 75 75

izra 60 60 60 60 60 60 60 60 60 77

miftahul 80 78 78 77 78 78 80 80 80 78

meysa 77 76 76 77 79 80 77 75 77 80

rahma 78 77 75 73 73 75 80 78 77 76

LAMPIRAN 4

HASIL UJI KRUSKAL WALLIS

HASIL UJI KRUSKAL WALLIS

Pola Asuh N Mean Rank

Nilai Raport Permisif 13 25,08

Authoritarian 15 20,40

Auhtoritatif 17 23,71

Total 45

Nilai Raport

Chi-square ,963

Df 2

Asymp.sig. ,618

Dokumen terkait