HASIL PENELITIAN
1.3. Uji Hipotesis Penelitian
5.3.2. Saran Praktis
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa mengelola emosi, memotivasi diri dan keterampilan sosial pada kecerdasan emosi dan syukur dengan hati dan lisan pada rasa syukur berkontribusi terhadap tingkat psychological well-being pada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja, maka hasil
tersebut dapat digunakan sebagai masukan untuk mahasiswa yang kuliah sambil bekerja untuk meningkatkan pemahaman mengenai emosi mereka seperti mengikuti training-training, seminar mengenai kecerdasan emosi atau membaca buku-buku mengenai peningkatan kecerdasan emosi karena kecerdasan emosional merupakan sesuatu yang dapat diajarkan dan dapat dipelajari. Kemudian agar lebih meningkatkan syukur dengan perbuatan seperti lebih giat lagi dalam bekerja sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT juga melakukan intervensi agar mahasiswa yang kuliah sambil bekerja ini dapat meningkatkan kekuatan-kekuatan positif yang ada di dalam diri mereka dengan bersyukur. Intervensi dapat dilakukan dalam bentuk ceramah keagamaan, seminar atau pelatihan mengenai rasa syukur untuk meningkatkan psychological well-being-nya.
111
secondary school adolescents in Ogbomoso, Nigeria. Europes Journal of Psychology February, 2005.
Al Fauzan, S.A. (2005). Indahnya bersyukur: Bagaimana meraihnya. Bandung: Marja.
Ciarrochi, J., Chain, A.Y.C., Caputi,P., & Robert, R. (2001). Measuring emotional intelligence.Inc.Ciarrochi, J.P. Forgas, & J.D.Mayer (Eds), Emotional Intelligence in everyday life: a scientific inquiry (pp.25-45). Philadelphia, PA: Psychology Press.
Emmons, R. A., & McCullough, M.E. (2003). Counting blessing versus burdens: An experimental investigation of gratitude and subjective well-being in daily life. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 84, No. 2, 377 – 389 .
Extremera, N., Aranda, D. R., Galan, P., & Salguero, J.M. (2011). Emotional intelligence and its relation with hedonic and eudamonic well-being: a prospective study, Personality and Individual Difference, 51, 11-16
Goleman, D. (2000). Emotional intelligence. Inc. San Francisco, CA:Jossey-Bass
Goleman, D. (2005). Emotional intelligence. New York: Bantam Books. Hawwa, Said. (2002). Mensucikan Jiwa. Jakarta: Rabbani Press
Landa, J.M.A., Martos, M. P., & Zafra, E.L. (2010). Emotional intelligence and personality traits as predictors of psychological
112
practice;gratitude in practice and practice of gratitude. USA.
Makhdlori, Muhammad. (2007). Bersyukurlah maka engkau akan kaya: metode cerdas meraih lapang hati dan rezeki berbasis energi dzikir dan syukur. Jogjakarta: DIVA Press
McCullough, M.E., Emmons, R.A., & Tsang, J. (2002). The grateful disposition: A conceptual and empirical topography. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 82, No. 1 , 112-127.
McCullough, M.E., Emmons, R.A., & Tsang, J. (2004). The grateful disposition: A conceptual and empirical topography. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 82, No. 1 , 112-127.
Mujib, A., & Mudzakir, J. (2002). Nuansa-nuansa psikologi islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Panorama, M. M, Jdaitawi, T. (2011). Relationship between emotional intelligence and work-family conflict of university staff in Indonesia.
Petrides, K.V. & Furnham, A. (2003). Behavioral Validation in two studies of emotion recognition and reactivity to mood induction. European Journal of Personality. 17: 39–57
Raina, M., & Bakshi, A. (2013). Emotional intelligence predicts eudamonic well-being. Journal of Humanities dan Social Science, 11 (3), 42-47
Ryan, R.M., & Deci, E.L. (2001). On happiness and human potentials: A review of research on hedonic and eudamonic well-being. Annual Review of Psychology, 52, 141 – 166.
113
Salami, S.O. (2010). Emotional intelligence, self efficacy, psychological well-being and student’s attitudes implications for quality education. European Journal of Educational Studies 2 (3).
Wong, C., Wong, P.,& Chau, S. (2001). Emotional intelligence, students attitudes towards life and the attainment of education goals: An exploratory study in Hongkong. New Horizon in Education. The Journal of Education, Hongkong Teachers Association.
Wood, A. M., Joseph, S., & Maltby, J. (2009). Gratitude predicts psychological well-being above the big five facets. Journal of Personality and Individual Different. Vol. 46, No. 10, 443 – 447.
Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya bermaksud mengadakan penelitian mengenai mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. Untuk itu saya membutuhkan sejumlah data yang hanya akan dapat saya peroleh dengan adanya kerjasama Anda dalam mengisi data ini.
Penelitian ini menggunakan 3 buah skala. Dalam mengisi skala tidak ada jawaban yang salah. Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda, oleh karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan sejujur-jujurnya tanpa mendiskusikannya dengan orang lain. Semua Jawaban Anda akan dijaga kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk keperluan penelitian ini. Bantuan Anda dalam menjawab pertanyaan pada skala ini merupakan bantuan yang amat besar dan berarti bagi keberhasilan penelitian ini.
Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Farhanah Murniasih
IDENTITAS RESPONDEN
Nama/Inisial : Universitas :
Usia : Jurusan/Semester :
Jenis Kelamin : IPK :
Dalam seminggu saya bekerja ... hari Agama :
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk berpartisipasi
... (Nama/Inisial dan tanda tangan)
jawaban tersebut adalah :
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai
Contoh :
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya merasa bahagia dengan kehidupan saya √
Skala 1
No Pernyataan STS TS S SS
1 Kesalahan di masa lalu membawa saya melakukan usaha-usaha terbaik
2 Saya menikmati banyak hal yang terjadi tanpa ingin merubahnya
3 Dalam banyak hal, saya merasa kecewa dengan prestasi dalam hidup
4 Sikap saya terhadap diri sendiri, tidak sepositif sikap orang lain terhadap diri mereka
5 Teman-teman menilai saya sebagai orang yang cuek
6 Saya senang berbagi cerita dengan teman dan anggota keluarga
7 Orang – orang di sekitar menganggap saya sebagai pendengar yang baik dan mau meluangkan waktu untuk berbagi dengan mereka
8 Sedikit teman yang mau mendengarkan saat saya ingin curhat
10 Keputusan yang saya ambil umumnya tidak dipengaruhi orang lain
11 Saya mencemaskan pendapat orang lain tentang saya
12 Sulit bagi saya mengemukakan pendapat ketika ada diskusi 13 Saya adalah orang yang aktif dalam merencanakan hidup 14 Saya senang membuat rencana untuk masa depan dan
berusaha mewujudkannya
15 Saya mengerjakan sesuatu tanpa ada tujuan
16 Saya merasa lelah melakukan semua hal yang harus dilakukan dalam hidup
17 Saya merasa perlu untuk memiliki pengalaman baru yang menantang seperti yang orang lain pikirkan
18 Saya tertarik dengan kegiatan-kegiatan yang memperluas wawasan
19 Hidup saya sudah berjalan dengan baik sesuai dengan apa adanya tanpa ingin mencoba cara/hal baru untuk merubahnya
20 Saya sulit mengubah kebiasaan-kebiasaan lama saya dengan kebiasaan / pengalaman yang baru
21 Saya mampu mengelola tanggung jawab dengan baik dalam kehidupan sehari-hari
22 Saya bisa menyesuaikan segala kebutuhan yang harus dikerjakan karena mampu mengatur waktu antara kuliah dan bekerja
23 Saya sulit menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan sekitar
24 Saya merasa kewalahan dengan tanggung jawab yang dihadapi
Skala 2
No Pernyataan STS TS S SS
1 Jantung berdetak kencang, menandakan bahwa saya marah
2 Saya senang berbagi perasaan bahagia dengan teman saya 3 Saya bingung dengan perubahan yang terjadi dalam diri 4 Saya sulit merasakan perasaan yang datang tiba-tiba 5 Saya mengetahui hal-hal yang membuat saya sedih
6 Saya mengetahui hal-hal yang dapat membuat saya senang
7 Saya mampu memahami penyebab saya marah 8 Saya sulit memahami mengapa saya kecewa
9 Saya berusaha meyakinkan diri untuk tenang ketika berada dalam kesulitan
10 Saya mampu menenangkan diri ketika dalam keadaan kesal 11 Saya mampu menahan marah ketika dibuat kesal oleh
teman
12 Saya sulit menahan marah ketika dibuat kesal oleh teman 13 Di dalam kesulitan yang sedang dihadapi, saya berusaha
tenang
14 Saya mudah melepaskan diri dari perasaan kecewa, sedih atau marah yang berlarut-larut
15 Ketika sedang dalam keadaan kesal, semua orang di sekitar akan saya marahi
16 Saya memendam kesedihan, kekecewaan atau kemarahan dalam diri
19 Saya takut sekali akan kegagalan
20 Saya pesimis dalam menghadapi kesulitan
21 Di dalam kesulitan yang sedang dihadapi, saya tetap optimis
22 Saya mampu memotivasi diri untuk pencapaian hasil yang terbaik
23 Ketika sedang sedih, saya tidak bisa berbuat apa-apa 24 Saya sulit bangkit setelah mengalami kegagalan
25 Saya tahu apa yang teman saya rasakan hanya dengan melihat mereka
26 Saya mampu menghayati kesedihan yang dirasakan orang lain
27 Sulit bagi saya memahami orang lain
28 Saya kurang memperdulikan perasaan orang lain 29 Saya mendengar dengan penuh perhatian, bila teman
sedang berbicara
30 Saya mendengarkan dengan antusias ketika teman bercerita tentang masalahnya
31 Saya senang memotong pembicaraan teman yang sedang bercerita
32 Saya sulit mendengar dengan penuh perhatian bila orang lain sedang berbicara
33 Saya menyukai setiap orang yang saya jumpai 34 Saya mudah bergaul dengan orang baru
35 Menunjukkan perasaan saya kepada orang lain bukanlah hal yang penting bagi saya
36 Saya merasa gelisah ketika bertemu dengan orang yang tidak dikenal
pertolongan
39 Saya mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum
40 Saya cuek dengan masalah sosial di masyarakat
Skala 3
No Pernyataan STS TS S SS
1 Saya senang dengan segala yang ada saat ini
2 Keberhasilan yang saya dapat adalah pemberian dari Allah 3 Saya menikmati pekerjaan dengan senang hati
4 Ketika mendapat nikmat, saya terima dengan perasaan senang
5 Saya yakin musibah yang terjadi pada saya memiliki hikmah yang positif
6 Saya merasa senang apapun pemberian Allah pada diri sendiri
7 Saya merasa kecewa ketika mendapat musibah
8 Musibah yang terjadi pada saya merupakan teguran dari Allah
9 Saya mengucapkan alhamdulillah, ketika mendapatkan nilai A
10 Saya senang mengajarkan teman yang mengalami kesulitan memahami perkuliahan
11 Saya mengeluh ketika apa yang didapatkan tidak sesuai dengan keinginan
14 Walaupun sibuk, saya meluangkan waktu untuk membaca Al Qur’an setiap hari
15 Saya menjadi malas meluangkan waktu untuk berdzikir 16 Kegiatan yang padat membuat saya meninggalkan
kebiasaan berdzikir
17 Walaupun sibuk, saya tetap menjalankan shalat wajib 18 Saya senang membantu teman yang membutuhkan
pertolongan
19 Saya senang berfoya-foya
20 Pekerjaan yang menumpuk membuat saya meninggalkan shalat
21 Sekalipun biasa-biasa saja, saya merasa beruntung memiliki pekerjaan dibandingkan dengan teman lain
22 Saya melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh 23 Menolong teman yang membutuhkan hanya
membuang-buang waktu saja bagi saya
24 Menyisihkan sebagian uang untuk bersedekah bukanlah suatu hal yang biasa saya lakukan
ITEM1 0.34 ITEM2 8.46 ITEM3 7.90 ITEM4 0.82 DV1 0.00
Chi-Square=1.33, df=1, P-value=0.24923, RMSEA=0.041 2.07 1.87 1.91 1.99