• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat Organisasi Baitul Qiradh Baznas

DRAFT WAWANCARA

Nama : Bapak Mujiburrohman Jabatan : Manajer

Tempat : Baitul Qiradh Baznas Hari : 14 Februari 2011

Pertanyaan Wawancara

1. Kapankah sejarah berdirinya Baitul Qiradh Baznas ?

2. Apa maksud dan tujuan didirikannya Baitul Qiradh Baznas ? 3. Berasal dari manakah dana keuangan Baitul Qiradh Baznas ?

4. Selain dalam bentuk pinjaman Qardhul Hasan, adakah produk lain yang ditawarkan oleh Baitul Qiradh Baznas?

5. Siapa yang menerima pinjaman modal pada Baitul Qiradh Baznas ? 6. Berapa nominal dana yang diberikan untuk peminjam ?

7. Bagaimana cara memperoleh dana pinjaman tersebut ? 8. Berapa lama jangka waktu peminjaman dana tersebut ? 9. Program apa saja yang ada pada Baitul Qiradh Baznas ?

10.Usaha kecil dan menengah apa saja yang diberdayakan BQB melalui dana zakat?

11.Bagaimana pemberdayaan dana zakat pada BQB untuk usaha kecil menengah ?

12.Apakah BQB sudah berhasil dalam memberdayakan dana zakat yang di berikan kepada para UKM ?

13.Sumber dana zakat yang diperoleh dari BQB dari mana saja ? apa dari zakat Maal, zakat profesi, zakat fitrah ?

14.Apa yang diharapakan oleh BQB dengan adanya program usaha kecil menengah ?

15.Bagaimana pengaruh pemberdayaan dana zakat untuk program usaha kecil menengah?

Jakarta, 14 Februari 2011 Baitul Qiradh Baznas

Bpk. Mujiburrohman Manager

Jawaban Wawancara

1. Baitul Qiradh Baznas berdiri tanggal 26 Februari 2010

2. Tujuan di didrikannya Baitul Qiradh Baznas adalah menjadikan keuangan syariah terbesar dan terluas, meningkatkan kesejahteraan dan pemerataaan masyarakat Indonesia.

3. Dana keuangan Baitul Qiradh Baznas dari Baznas, karena Baitul Qiradh Baznas merupakan program dari Baznas, perseorangan, dana CSR, Depsos.

4. Bentuk pinjaman Kebajikan.

5. Yang menerima pinjaman Baitul Qiradh Baznas adalah 8 ASNAF

6. Nominal yang diberikan Baitul Qiradh Baznas kepada para mustahik adalah Rp. 1.000.000

7. Mereka harus mengikuti persyaratan yang sudah di tentukan, yaitu : 1. Surat keterangan tidak mampu

2. Proposal dari pemohon 3. Rincian dari usaha 4. Foto copy KTP

5. Foto Kopy Kartu Keluarga ( KK ) 8. Jangka waktu peminjaman adalah 10 bulan

9. Program yang ada pada Baitul Qiradh Baznas adalah Bantuan modal usaha.

10.Usaha kecil dan menengah yang di berdayakan oleh Baitul Qiradh Baznas adalah usaha Sembako, usaha makanan, usaha pakaian+Asesories, usaha mainan + gerabah, usaha asongan, dan usaha jahit.

11.dana zakat tersebut di pinjamkan kepada para mustahik tanpa bunga dan sistem pinjaman dana zakat tersebut seperti peminjaman , yaitu uangnya di pinjamkan, lalu para mustahik yang sudah pinjam dana zakat itu harus kembalikan setiap bulannya seratus ribu rupiah ( Rp.100.000) sampai 10 bulan, dan yang menerima dana zakat tersebut kebanyakan adalah fakir dan miskin, karena dari kedua golongan itu orang yang tidak mampu untuk menambah modal usaha mereka.

12.Baitul Qiradh Baznas belum berhasil, di karenakan Baitul Qiradh Baznas memerlukan butuh waktu yang lama, di sebabkan karena kesadaran para mustahik yang selalu tergantung dengan adanya dana zakat sehingga mereka tidak mandiri. dana zakat tersebut akan di berdayakan untuk mendirikan usaha para mustahik, karena begitu banyak para mustahik yang ingin mendirikan usaha tapi mereka kekurangan biaya.

13.Sumber dana zakat tersebut dari pihak BQB tidak tahu, dikarenakan yang mengelola dana zakat adalah dari pihak Baznas. Baitul Qiradh Baznas adalah sebuah program dari Baznas.

14.Harapan Baitul Qiradh Baznas adalah adanya dukungan dari semua pihak untuk kesuksesan program tersebut.

15.Pengaruhnya ckup membantu, karena modal tersebut dapat berputar kembali dari usaha

Jawaban Wawamcara

1. Baitul Qiradh Baznas, Jakarta (2/3), Badan Amil Zakat Nasional sebagai badan pengelola ZIS nasional dituntut untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada muzakki dan mustahiq. Dalam rangka memberdayakan mustahik, BAZNAS meluncurkan lembaga keuangan mikro syariah dengan nama Baitul Qiradh BAZNAS (BQB). Acara peresmian dilaksanakan Jumat 26 Februari 2010 di halaman kantor BAZNAS, bertepatan dengan hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal. Baitul Qiradh dalam arti bahasa adalah “Rumah Pinjaman”

yang usaha pokoknya menghimpun dana dari pihak ketiga (anggota penyimpan) dan menyalurkan pembiayaan kepada usaha-usaha yang produktif dan menguntungkan.

a) Visi

Terdepan Melayani Usaha Mikro Kecil Menengah b) Misi

a. Menjadikan Baitul Qiradh Baznas sebagai vionir

b. Lembaga yang memfasilitasi kebutuhan permodalan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dan anggotanya.

c) Tujuan

Untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat lapisan bawah dalam bidang ekonomi.

2. Baitul Qiradh Baznas merupakan koperasi serba usaha yang lebih mengedepankan sistem syariah, maka strukturv organisasi dibuat berdasarkan fungsi unun dari BMT koperasi dan di sesuaikan jenis usahanya, dan setiap pelaksanaan yang sama dapat melakukan fungsi lain dengan tetap menjaga tatakelola usaha yang baik ( good governance ). Ciri khas dari Baitul Qiradh Baznas ini adalah memiliki Dewan Pengawas Syariah ( DPS ). Fungsi dan tugas dari Dewan Pengawas Syariah ( DPS ) adalah membantu utnuk mengarahkan agar tetap sesuai dengan aturan-aturan atau ketentuan syariah. Fungsi umum yang terdapat dalam operasional BQB terdiri dari :

1. Usaha dan Marketing

- Simpan, yaitu pengumpulan dana dari anggota dan calon anggota yang dilayani serta melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam rangka peningkatan modal usaha BMT.

2. Pembiayaan, yaitu merencanakan dan mengalokasikan dana pemberian modal bagi anggota, serta memelihara account.

- Jasa, yaitu melakukan kegiatan usaha dalam bidang pelatihan, pendampingan manajemen, dan jasa-jasa lainnya.

- Perdagangan, yaitu melakukan kegiatan usaha jual beli barang komoditas.

3. Operasional dan Hukum

- Operasional, yaitu melakukan pelayanan kepada anggota dalam hal kebutuhan produk, baik modal, barang dan jasa maupun pelayanan penerimaan dana atau jenis transaksi lainnya.

- Hukum dan Adminstrasi, yaitu melakukan proses yuridis atau pengesahan dokumen-dokumen terkait. Adminstrasi adalah proses pencatatan transaksi serta melakukan penyimpanan dokumen secara tertib dan aman.1

4. Keuangan dan Akuntansi

- Keuangan, yaitu merencanakan dan melaksanakan proses pemasukan dan pengeluaran dana secara teratur ( menjaga likuiditas ).

- Akuntansi, yaitu melakukan proses pencatatan dan pembuatan laporan secara berkala.

5. SDM dan Umum

- SDM, yaitu melakukan penetapan tugas kerja jenjang dan peningkatan skill ( keterampilan ) karyawan.

- Umum, yaitu melakukan proses pengadaan asset yang berhubungan dengan operasional.

1

Dokumen terkait