• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti

ingin memberikan beberapa saran baik kepada segenap akademisi Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, khususnya jurusan Konsentrasi Jurnalistik

UIN Syarif HidayatulahJakarta, serta bagi penikmat tayangan televisi, yaitu

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian yang peneliti lakukan mengingat hal tersebut yang

mencari simbol yang memaknai pemberitaan terkait tayangan hukum

memakai pewarna kuku atau hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita

Muslimah dengan menggunakan metode analisis Semiotika Sosial M.A.K

Halliday untuk memahami makna teks dalam suatu peristiwa yang terjadi

dengan mencari medan wacana, pelibat wacana dan sarana wacana

tersebut. Sehingga metode M.A.K Halliday ini dapat menjadi acuan dalam

meneliti simbol, tanda dan makna yang terdapat pada teks berita dalam

suatu tayangan.

2. Peneliti berharap untuk masyarakat luas sebagai penikmat berita agar lebih

memperhatikan kata, kalimat, isi berita dan keakuratan dari sumber yang

didapatkan darimana sumber itu didapatkan, sehingga nantinya dapat

DAFTAR PUSTAKA

Bugin, Burhan. Sosiologi Komunikasi:Teori, Pradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana, 2006.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana, 2007.

Eriyanto. Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. Yogyakarta:

LKIS, 2002.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi aksara, 2013.

Halliday, M.A.K. dan Hasan, Ruqaiya. Bahasa, konteks, dan Teks: Aspek-aspek

bahasa dalam pandangan semiotika sosial. Yogyakarta: Gadjah mada

university press, 1992.

Hamad, Ibnu. Konstruksi RealitasPolitik dalam Media Massa. Jakarta: Granit, 2004. Khallaf, Wahhab, Abdul. Kaidah-kaidah Hukum Islam . Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2002.

Kriyanto, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:Kencana, 2007.

Masyhud, Fathin dan Rahmawati, Husnur, Ida. Fiqh Wanita 2. Jakarta: As sunnah, 2011.

Moleong, J, Lexy. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Remaja karya, 2007.

Morissan. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana, 2008.

Muda, Iskandar, Dedy. Jurnallistik Televisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Nasution, Harun. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, jilid II.Jakarta: UI Press, 2002.

Yogyakarta: Prodi Komunikasi UII dan UI press, 2008. Rusmana, Dadan. Filsafat Semiotika. Bandung:Pustaka Setia, 2014.

Shihab, Quraish, M. Tafsir Al- Mishbah: Pesan, kesan dan Keserasian Al-quran,

Volume 10. Ciputat: Lentera hati, 2009.

Shihab, Quraish, M. Menjawab 101 Soal Perempuan Yang Patut Anda Ketahui.

Ciputat: Lentera Hati, 2010.

Shihab, Quraish, M. Al-quran dan Maknanya. Tangerang: Lentera Hati, 2010.

sobur, Alex. Analisis teks media, suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis

semiotik, dan analisis framing. Bandung:PT Remaja Rosda karya, 2009.

Taslim, Abdullah. Tabaruj:Hijaber Wanita Modern. Bekasi: Rumah Ilmu, cet ke-2,

2014.

Uwaidah, Muhammad, Kamil,Syaikh. Fiqh Wanita. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,

1998.

Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta:PT.Indeks,

2005.

Waridah , Ernawati, Kumpulan Majas, Pantun, dan Pribahasa Plus Kesusastraan Indonesia. Jakarta: Ruang Kata Imprint Kawan Pustaka, 2014.

Wibowo, Wahyu, Indiwan Seto. Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi

penelitian dan skripsi komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.

Jurnal

Wulandari, Arianti dan Istiyanto, Bekti, S. Efektivitas Komunikasi Antar Persona dalam devisi Produksi Program Berita Islami Masa Kini di Trans TV. Universitas Jendal Soedirman, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2014.

Referensi Pendukung

Company Profile Trans TV, Diakses pada tanggal 30 Maret 2015 Pukul 14.21WIB, dari situs www.transtv.co.id.

Wawancara dengan staf HRD Trans TV, Anton Rikif, pada 7 Maret 2016

Data Human Resourch Development (HRD) Trans TV 2014, pada 11 Maret 2015 Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25 Mei 2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB

Wawancara pribadi dengan Irene Iriawati Produser Mozaik Islam , Jakarta 23 Mei 2016, Gedung Trans TV lantai 3A, pukul 14.57 WIB

Naskah Berita Islami Masa kini, berjudul “Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita Muslimah”, pada 14 Mei 2015

Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul “Rahasia Kuku Dalam Islam ”, pada 10 Desember 2015

Naskah Mozaik Islam , berjudul “Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam ”, pada 8 Februari 2014

Naskah Mozaik Islam , Berjudul “Cat Kuku Yang Halal Dan Tidak Halal Menurut Islam ”, pada 15 September 2015

Data wawancara Ustad Zacky Mirza dengan Reporter Trans TV Fitri Pane, berjudul Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , 8 Februari 2014

http://as-surianji.blogspot.co.id/2014/11/imam-al-albani-muhadits-tanpa-guru-dan.html, di akses pada 28 Mei 2016, pada pukul 12.34 WIB

https://muslim.or.id/20589-biografi-imam-al-baihaqi.html, diakses pada 28Mei 2016, pukul 12.44 WIB

Jabatan : Produser

Pelaksanaan wawancara : Jakarta, 25 Mei 2016, Gedung Trans TV lantai 7,

pukul 11.00 WIB

1. Sejak kapan beriman tayang di televisi?

Sekitar April dua tahun yang lalu yaitu tahun 2014 april sekitar tanggal 27 kalautidak salah tanggalnya.

2. Apa maksud dan tujuan dibuatnya program beriman?

Waktu itu bos aku bilang coba buat program yang ketika orang nonton orang pengen shalat , buat program yang ketika orang nonton yang tadinya dia tidak shalat menjadi ingin shalat , yang tadinya malas ngaji jadi pengen ngaji. Dari tontonan itu membuat kesadaran orang yang menonton. Bukan mengajak ya kalau mengajak ayo kita shalat itu namanya ajakan. Kalau diajak orang bisa menolak tapi kalau keinginan hati itu kan perintah allah ya jadi dilaksanakan.

3. Apakah sejarah-sejarah Islam dibahas?

Semua di bahas dalam program beriman ini, sejarah-sejarah Islam juga dibahas di sini

4. Yang membedakan beriman dengan program lain apa?

Kalau umat kan membahas sesuatu yang beruhubungan dengan umat,kalau mozaik tentang seputarisla. Tapi bedanya beriman dengan yang lain itu kita dibawain oleh host, yang kedua program ini dibuaty ugtuk membuat orang mengerti atas apa yang diajarkan dengan belajar. Misalnya kata ibu aku shalat itu wajib 5 waktu nah kita berimanmenjelaskan kenapa shalat 5 waktu itu

5. Mengapa program beriman tayang 2 kali sehari?

Itu keputusan dari pak CT akhirnya kita mengikuti perintahnya. Mungkin pak CT punya tujuan lain kali. Di nilani kejar rating kayanya bukan program Islam gini. Karena waktu itu diapernah ngomong tayangan televisi yang menanyangkan program Islam itu Cuma saya karena rata-rata televisi yang punya bukan orang Islam. Contohnya kaya di RCTI bagaimanapun pasti tayangan agama ga akan banyak. Gue sih ngedukung aja pak CT karena gue sebagai orang Islam pasti mendukung tayangan Islam.

6. Mengapa beriman ditempatkan di non news?

Waktu itu pak CT waktu itu kan belum ada mozaik dan beriman danpak gatot bilang yauda beriman di bawah news dan orang programming bilang beriman di news aja, terus pak CT bilang ga bisa kareana sentuhan news beda dengan orang produksi. Kalau ke situ tersengaranya newsy banget kalau beriman itu lebih entertain cara peyampainanya kelihatanberbeda dan pasti kelihatan. Kalau orang news dia menyampaikan berita pasti akan terlihat news banget tapi kita berbeda nah kita ori dia kasih dengan kita host di yang entertain walaupun news juga penyampainnnya dibawa santai dan makannya itu kita ingin orang ingin shalat karena kemauan sendiri dalam tayangan yang kita buat. Alasan dia ingin shalat karena keamaunya atau niatnya sendiri. Dan waktu itu ketika oertama kali buat program ini ketemu pertama kali dengan ustad pembimbing kita dia itu ustad yang mengerti hadits shahih jadi kalau ustad yang ngerti hadits shahih dia jadi tau bahwa hadits ini itu ada yang palsu ada yang ga shahih, dia akan lebih mengutamakan hadits yang sahih pastinya, jika ada yang meragukan ssuai dengankata rasul tinggalkan yang meragukan,jadi beriman yang programnya agama jadi kita satu tim intinya belajar Alhamdulillah karena niat kita baik jadi kita ditemukan dengan orang

urusan masing-masing di agama Islam kitab sucinya alquran sunahnya hadits nabimu Muhammad dan percaya kepada allah itu kita Islam.bagiku Islam adalah nabiku tidak pernah mengajarkan aliran apa-apa kan. Aliran diberiman adalah aliran kita Islam. Islam yang ngebahas Muhammad nabi kita alquran kita suci kita walupun ada yang berbeda pandangan

7. Bagaimana hadits dipilih?

Waktu itu aku ketemu sama pak ustadnya kadang ketemu semiggu sekali kadang kita juga by email. Dan dipertemaun itu aku minta tolong di cek hadits itu palsu atau asli. Ustad kita ustad badrusssalam. Karena aku gamau menybarkan hadits yang palsu itu kan juga bisamengancam orang juga kan karean yang disampaikan itu salah. Banyak orang yang ingin tahu tentang Islam seperti dulu aku penya temen dia nanya agama apa sih yang bagus? Lalu aku jawab aja agama mana yang bagus itu tergantung dari kamu memilihnya, dia jugabertanya kaya gimana sih Islam? Kalau mau tahu coba di bacadulu kitab pegangan buku lu kaya Islam dia alquran lu amalin dulu lu baca dulu terus injil untuk Kristen lu baca terus lu cari tahu. Dari lu bacaitu lu bisa tahu mana yang nyaman lalutiga bulan kemudian dia datang dia bilang aku udah masuk Islam alhamdulilllah

8. Siapa saja yang terlibat dalam penentuan tema?

Pertama aku meminta tim kreatif Beriman untuk membuat tema sebanyak 20 tema perorang, tim kreatif Beriman ada 4 nah setiap orang masing-masing harus menyerahkan 20 tema perminggunya. Setelah tema-tema dari kreatif dikumpulkan diberikan ke produser dan biasanya Beriman mengadakan rapat untuk penentuan tema pada hari Jumat.

sebagai produser, kemudian dari produser memeriksa kembali kira-kira naskah ini sudah baik apa belum, sudah jelas dan menggunakan bahasa yang layaknya bahasa televisi yang lebih simple.

10.Bagaimana beriman membuat berita agar bisa dimengerti penonton?

Membahasai dengan bahasa yang lebih simpel, tidak menggurui, mengangkat isu-isu yang ada dimasyarakat, menerjemahkan pengertian hadits dengan bahasa kita sendiri, memperhalus kata-kata dengan kata-kata haram dengan kata-kata yang tidak diperbolehkan dalam Islam

11.Darimana hadits-hadits atau ayat alquran ditemukan?

Kita kosultasi ke ustad kita mau bahas soal tema apa jadi kita minta sama ustad haditsnya yang sahih yang mana,nanti ustadnya yang kirim hadits-haditsnya. Kadang kita juga baca artikel terus kita tanyakan ke ustad hadits ini bener ga ustad? Terus di jawab oh itu lemah mba. Beriman bukan MUI yang mengatur ini itu tentang mana yang dihalalkan dan mana yang diharamkan sama dengan para imam, kita hanya menyampaikan apa yang sudah ada

12.Pandangan atau aliran apa yang lebih dominan di gunakan oleh

beriman?

Aku pribadi dan anak-anak juga kan netral aja untuk aliran diberiman ada orang muhammadiyah dan itu ada tim creative kita ada juga yang orang NU. Dan aku maunay kita kerjanay professional aja angkat apa sisi sunahnya dari ini dan itu. Kita kan memaparkan sejarah. Alesan yang orang muhammadiyah dia gamau buat karena takut beda sunahnya saya tetep minta dia professional sampaikan saja.

Kalau Islam baginya itu memakai kutek menyerupai orang yahudi kalau kita pakai. Jangankan orang yang sudah bersuami atau tidak tetep saja memakai itu tetep menyerupai orang yahudi,. Untuk masalah tabaruj kan semua tubuh wanita itu aura ketika dia keluar rumah maka setan yang mengikutinya jadi kita sebagai wanita harus menjaga segala yang terlihat.

Jabatan : Produser

Pelaksanaan wawancara : Jakarta, 23 Mei 2016, Gedung Trans TV lantai

3A, pukul 14.57 WIB

1. Sejak kapan mozaik tayang di televisi?

Yang melahirkan mozaik Islam pertama kali itu produser mozaik M. Rizki Arafat ,aku melanjutkan dan produserkan ganti-ganti. Di mozaik produsernya banyak jadi kita saling bekerjasama sebagai produser. Akupunjuga sebagi prodser diprogram Ummat Mozaik dibuat pertama kali pada tahun 2012, dahulu adanya semenjak ramadhan shootingnya stripping. Pernah dahulu tayang seminggu tigakali waktu itu, kalau ramadhan sering stripping, tetapi kalau untuk daily pernah tayang di sore pernah tayang di tegah malem begitu. Mozaik Islam itu ibarat ada dan tidak.

2. Apa tujuan di buatnya Mozaik Islam?

Mencoba menyampaikan tuntunan Islam dengan cara yang berbeda kepada penonton. Kenapa dikatakan menyampaikan tuntunan yang berbeda adalah kita kan televisi, jadi saya mau Mozaik Islam tidak menggurui, kita membuat suatu tayangan agar lebih dekat ke penonton yang terdapat unsur siarnya . bersiar itukan tidak harus naratif dan tidak harus monoton, tetapi bagaimana merangkul umat dengan baik, bagaimana menjelaskan kepada perempuan bahwa kamu tidak harus begini-begini tetapi bagaimana mengemasnya. Kesadaran mengikuti tontonan biarkan penonton sendiri yang menjalankan jadi kita tidak memnggurui. Dan itu terbukti bahwa ada penonton mozaik yang mengatakan bahwa tontonan yang diajarin tapi tidak merasa diguruin. Di mozaik itu Islamnya, Islam netral, tetapi punya target yaitu harus sesuai dengan akidahnya sama fiqhnya yang benar jadi bukan salah tidak. Kita kan

dahulu kebanyakan isinya youtube sekarang perlahan kita akan mengurangi youtube. Kitaingin menampikan hasil karya kita sendiri tidak dari tayanagn youtube saja yang kita hanya tinggal tayang. Kita juga kan harus cover both side kan nah kalau kita ambil dari youtbe kita ibaratnya kaya nyolong dong, saya tahu insyallah orang yang mengupload ke youtube itu punya maksud ingin menyampaikan siar tentang Islam kepada umatnya tetapi kita mikir mba kita kan memikirkan cover both side dan akurasi nah jadi kita usahakan untuk membuat dari hasil karya-karya sendiri muncullah ustad menjawab, resonansi.

3. Apa perbedaan Mozaik Islam dengan Beriman?

Tema-teman Beriman ketika mau membuat program Beriman mereka itu belajar dulu dari Mozaik, karena yang pertama dibuat itu dulu Mozaik dulu baru Beriman.nilai plus dari Beriman adalah mereka punya artis, branding mereka itu di artis. Artis mereka itu laki-laki dan perempuan yang muslim dan muslimah begitu. Secara konten Mozaik dan Beriman mirip. Saat beriman tayang dan naik Mozaik ditidurkan dahulu. Aku jadi dulu pindah dulu ke program harta tahta wanita. Nah selanjutnya ketika program-program-program Islam itu bagus di layar, pak CT meminta kembali Mozaik Islam. Kita menerimanya kadang sabtu minggu sampai edit naskah orang pada inur kita edit naskah, tetapi kalau orang senangmau gimana kita jalani aja. Saya itu backgroundnya sebagai notaris atau pengacara, tatapi saya semenjak menjadi produser program tayangan Islam mozaik, satu naskah Mozaik saya belajar terus tentang Islam. Jika satu minggu 15 naskah maka saya 15 kali belajar tentang Islam. Saya jadi tahu apa hal yang saya tidak tahu, aku mendapatkan hidayah, aku tidak berasal dari keluarga nasrani. Dalam mozaik menggunakan bahasa tutur agar mudah dimengerti oleh penontonnya. Salam devisi news itu kan bentuknya news magazine berbeda dengan Beriman yang di produksi,

4. Apa tugas Produser pada Mozaik Islam?

Tugas produser managerial, news judgment, memilih dan memilah, mengedit naskah dan mengarahkan macem-macem jadi kalau di Mozaik Islam seperti itu, makannya dengan program kita yang daily ini kita jadi ada dua produser. Ada mozaik Islam pagi juga kita siang juga ada.

5. Bagaimana menentukan tema dalam Mozaik Islam?

Tema Mozaik ataupun Ummat itu ditentukan dalam diskusi bersama. Kita nyususn rondownnya juga berdiskusi. Diskusi itu dihadiri oleh tiap-tiap produser program yang banyak para devisi news dan kepala devisi news, yang nulis rundownku dikomputer itu asprodku si Kelly nah aku tulis tangan. Kalau beriman melibatkan ustad dalam tema mereka, kalau di mozaik penentuan tema saya dengan mas Ivat, kita menetukan tema dengan tim rapat produksi orangnya banyak yang seluruh produser seminggu sekali, rundown itu diskusi executive produser, kepala departemen.kenapa kita tidak semuanya menggunakan ustad karena kita berfikir masing-masing ustad pasti memiliki referensi aliran. Nah kalau kita netral aja deh kita Indonesia aja deh.

6. Siapa saja yang membuat naskah Mozaik?

Yang membuat naskah Mozaik itu bisa reporter bisa juga penulis luar yang mereka bekerjasama dengan Mozaik. Nah dari tulisan-tulisan mereka naskah itu diberikan ke aku untuk diperiksa apakah bahasnya sudah baik apa belum.

7. Darimana data-data konten mozaik di dapatkan?

Dari varian perkembangan mozaik yaitu dari youtube, tapping ustad, ustad menjawab, mengaji yuk, resonansi bersama ustad Haikal nah ini ada di mozaik. Sesuai dengan tujuan tadi di awal bahwa mozaik Islam ingin

dalam tayangan mozaik ada ustadnya ya untuk mengurangi mengambil tayangan dari youtube itu untuk menciptakan karya sendiri. Mozaik Islam itu harus berkembang jangan begitu-gitu doang. Ketika kita framnya pakai medsos ya kita pakai medsos, kita mengikuti perkembangan juga. Islam jugakan sekarag modern jadi kita harus menyesuaikan seperti penggunaan hijab jaman sekarang dengan jaman dahulu kan berbeda.

8. Bagaimana mozaik Islam membuat tayangan yang baik hingga sampai

ditonton dengan penonton?

Fungsi produser adalah menjustifikasi dan news redaksional bagaimana tayangan itu dipilih hingga sampai kepenonton. Semua itu melalui proses perencananan yang pertama melalui penentuan tema. Dari tema kemudian menjadi sebuah tayang melalui sebuah tulisan oleh seorang reporter, dicek produser setelah ditulis kemudian dibawa ke booth edit. Semua harus sesuai dengan standar layak tayang yang harus fokus tidak muter-muter, tidak membingungkan, gambar harus bagus. Nah ketika aku ngedit dibooth itu aku liat juga gambarnya. Naskah mozaik sama ummat itu dibagi dua berbentuk table dan sebelahnya itu pasti ada linknya nah jadi dari link itu kita liat gambarnya.

9. Strategi apa yang dibuat oleh mozaik Islam agar tayangannya dapat

diterima oleh penonton?

Bahasa, kita adalah televisi teristiroal yang televisi tidak berbayar .dalam tayanag televise teristorial bahasa tidak bolehterlalu fanatic karena penoton kitakan bukan hanya orang Islam doang kan,kecuali kalau kita dikatakan adalah televisi Islami, dalam berbahasa kita tidak boleh menjelekan agama lain meski kita punya siar Islam. Kita harus menghargai agama lain juga kita kan televisi teristorial. Kita masuk Trans TV kita melebur dengan semuanya

10.Bagaimana tanggapan Produser Mozaik Islam tentang hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita muslimah?

Aku sebagai produser juga kan harus cek fiqhya seperti bagaimana, ketika kita ngomongin hena, kutek dan semua kita ketika bersuci atau berwudhu itukan harus sah. Kadang ada yang bilang gue pakai kutek ko ketika lagi menstruasi monggo silahkan, tetapi ketika berwudhu kita harus bersuci, namun ketika kita memakai hena ketika dipernikahan misalnya itu kan menggunakan pacar. Kita di Mozaik Islam isnyallah menenggakan kaidah yang benar, kita memberitahu semisal ada yang mengatakan sesuatu itu gak papa tapi kita memberi tahunnya dengan hadits dalam Islam seperti ini loh ada al-quran yang bunyinya seperti ini. Cantik allah subhanallah watalla juga menyukai keindahan kan, jika dikatakan kutek dipakai ketika haid itu diperbolehkan saja. Untuk permasalahan tentang hukum memakai inay dan hena bagi wanita yang belum menikah jika memkai hal tersebut hukunya makruh itu saya jujur saja bukan seorang ustad atau ustadzah itu sudah meranah ke mereka, nah bedakan mozaik kalau mozaik kita adalah sebuah media yang menyamapaiakan tetapi dampaknya bisa melebihi ustad. Nah kita di media satu demi satu kata harus berhati-hati jika di media hadits harus hadits yang benar tidak hadits palsu, saya pun selalu mengingatkan harus mengeceknya berkali-kali soal hadits atau ayat yang disampaiakn sahih atau tidak. Aku bukan ustad aku seorang jurnalis. Aku dulu sekolahnya SD dan SMP di sekolah katolik terus kuliah difakultas hukum. Pertanyaan seperti ini saya minta maaf tidak bisa memberikan karena saya hanya menyampaiakan saja. Kalau hal itu dikatakan haram dalam hadits aku sampaikan haram tetapi kalau dibilang makruh saya juga menyampaikan itu makruh sesuai dengan hadits dan ayat al-quran tersebut

Itu adalah salah satu item aja ya, ikarena kita tidak selalu dong menampilkan tentang itu. Karena kita punya seribu dari banyak konten yang lain yang untuk disiarkan ke penonton ataupun para jamaah kita, dalam mozaik itu segmen tiga saya selalu menaruh isu tentang perempuan. Kita gak akan tampilin tentag hena gitu-gitu di segment awal. Segment satu contohnya itu kecelakan dramatis di kereta api, longsor seperti di on the spot gitu nah itu mozaik segment satunya dramatik dan di youtube ada, karena kita ingin menarik ketertarikan penonton dahulu apa si itu dan itu kalau kita menaruh segmen satu seperti itu. Hena dan kutek itu isu perempuan isu seperti ini palingan

Dokumen terkait