• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan simpulan hasil penelitian seperti telah dikemukakan di atas, berikut disampaikan saran-saran kepada pengelola Program Studi PGSD, para dosen, para mahasiswa PGSD dan para peneliti bidang desain pembelajaran.

1. Bagi pengelola Program Studi PGSD, disarankan memfasilitasi para dosen untuk melakukan workshop tentang cara menumbuhkan kemandirian belajar mahasiswa dalam konteks pendidikan, menyangkut segi penumbuhan pada diri siswa niat untuk belajar, dan pengembangan kemampuan teknis belajar. Mengingat bahwa niat atau motivasi utntuk belajar ini merupakan faktor utama yang menjadi penggerak perilaku belajar mahasiswa.

2. Bagai para dosen, disarankan berupaya menumbuhkan kemandirian belajar mahasiswanya, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar mahasiswa. 3. Bagi para mahasiswa PGSD, perlu menumbuhkan kemandirian belajarnya.

Penumbuhan kemandirian belajar dilakukan dengan penumbuhan niat belajar, berkonsultasi dengan pembimbing untuk memperoleh bimbingan teknis dalam belajar

33 serta membangun kesadaran bahwa pengalaman belajar mandiri ini akan menjadi bekal sepanjang perjalanan hidupnya (lifelong learning). Pembelajaran sepanjang hidup diperlukan karena masalah akan selalu timbul dalam perjalanan hidup setiap orang. Dalam hal inilah pengalaman pemecahan masalah dalam pendidikan formal akan menjadi bekal dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan seseorang sehingga kompetensi belajarnya akan meningkat pula.

4. Bagi peneliti yang berminat dalam penelitian tentang kemandirian belajar, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan dalam melakukan penelitian lanjutan. Terutama temuan tentang tingkat kemandirian belajar antara laki-laki dan perempuan yang berbeda.

34 DAFTAR PUSTAKA

Brackett,V. (2007). Inspiring Student Self-Motivation. InSight Journal: A Collection of Faculty Scholarship, 2 (1), 26 – 31. Retrieved from http://insightjournal.net.

Chen, S., J. (2007).Instructional Design Strategies for Intensive Online Courses:

An Objectivist-Constructivist Blended Approach. Journal of Interactive Online Learning, 6 (1), 72 – 86.

Dabbagh, Nada & Bannan-Ritland, Brenda. (2005). Online learning, concepts, strategies, and application.Upper Saddle River, N.J: Pearson Education, Inc.

Dick, Walter; Carey, Lou & Carey, James .O. (2009). The systematic design of instruction,(seventh edition).Upper Saddle River, N.J : Pearson Education, Inc Haris Mudjiman. (2011). Belajar Mandiri: Pembekalan dan Penerapan. Surakarta:

Universitas Sebelas Maret Press.

Hiemstra, R. (1998). Self-advocacy and self-directed learning: A potential confluence for enhanced personal empowerment. Makalah yang dipresentasikan di SUNY Empire State College Conference, Rochester, New York. Diambil tanggal 12 September 2010, dari http://home.twcny.rr.com/hiemstra/advocacy.html.

Hui, Tie. H., & Umar, Irfan Naufal. (2011). Does A Combination Of Metaphor And Pairing Activity Help Programming Performance Of Students With Different Selfregulated Learning Level?. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology – October 2011, volume 10 Issue 4

Jarvis, P. (1990). Self-directed learning and theory of adult education. Dalam H. B. Long., & Associates. Advances in research and practice in self-directed learning.

Oklahoma: Oklahoma Researc Center for Continuing Professional and Higher Education of the University of Oklahoma.

Jezegou, A. (2012). Towards a distance learning environment that supports learner self- direction: The model of presence. International Journal of Self-Directed Learning, 9

(1), 11-23. Retrieved from http://sdlglobal.com/journals.php.

Karagiorgi, Y. & Symeou, L. (2005). Translating Constructivism into Instructional Design: Potential and Limitations. Journal of Educational Technology & Society, 8 (1), 17- 27.

Kohen, B., & Kramarski, B.(2012). Developing Self-Regulation by Using Reflective Support in a Video-Digital Microteaching Environment. Journal of Education Research International, 2012 (2012), 42 – 51.

35 Mawardi, Haris Mudjiman, Sri Anitah dan Asrowi (2014). The Model of Instructional Design Based on Self-Regulated Learning Using Moodle. Journal of Education and Practice. 5 (22), 131 – 140.

Mala-Maung, Abas. Z., & Abdullah, A. (2007). Factors influencing development of self- directed learning in a higher education environment. International Journal of Self- Directed Learning, 4 (1), 27-38. Retrieved from http://sdlglobal.com/ journals.php. Reio, T., G. & Davis, W. (2005). Age and gender differences in Self-directed Learning

Readiness. International Journal of Self-directed Learning, 2 (1), 40-50.

Song and Hill. (2007). A Conceptual Model for Under Standing Self-Directed Learning in Online Environments. Journal of Interactive Online Learning,Volume 6, Number 1.

University of Georgia.

Stewart, Rodney.A. (2007). Evaluating the self-directed learning readiness of engineering undergraduates: a necessary precursor to project-based learning.World Transactions on Engineering and Technology Education Journal © 2007 UICEE. Vol.6, No.1, 2007

Usta, Ertuğrul. (2011). The Examination Of Online Self-Regulated Learning Skills In Web- Based Learning Environments In Terms Of Different Variables. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology – July 2011, volume 10 Issue 3.

Wenny Hulukati. (2011).Pengembangan Model Bahan Belajar Mandiri Berbasis Andragogi Untuk Meningkatkan Kompetensi Pendidik Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian dan Pendidikan, Volume 8 Nomor 1, Maret 2011 88

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Guru. Jakarta:Depdiknas.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan. Jakarta: Kemendiknas.

36 Lampiran 1.

SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA

Nama Mahasiswa : ...

NIM : ...

No PERTANYAAN 1 Apa sebenarnya tujuan akhir Anda mengikuti perkuliahan? ...

...

...

...

2 Kompetensi apakah yang ingin Anda kuasai dalam mengikuti perkuliahan? ...

...

...

3 Dalam upaya mencapai kompetensi perkuliahan, apakah Anda berpikir langsung dapat mencapai kompetensi tersebut ataukah Anda memecah-mecah menjadi bagian-bagian sebagai kompetensi antara, sehingga dapat dipilah kompetensi yang telah dikuasai dan yang belum dikuasai? ...

...

...

...

4 Apakah Anda memiliki rencana belajar yang sistematis ? ...

...

...

5 Dalam melaksanakan rencana belajar yang telah Anda susun, apa orientasi atau arah belajar Anda ? ...

...

...

6 Apakah Anda melakukan re-orientasi atau mengembalikan arah belajar ketika merasa bahwa arah belajar Anda menyimpang? ...

...

...

7 Apakah Anda melakukan fefleksi diri untuk menjajagi sejauhmana pencapaian kompetensi belajar Anda ? ...

37

...

...

8 Jika berdasarkan pantauan dari diri Anda sendiri ternyata bahwa hasil belajar belum berkontribusi terhadap pencapaian kompetensi yang ingin dicapai. Apa yang akan Anda lakukan? ...

...

...

...

9 Menurut Anda, untuk apakah kompetensi yang Anda kuasai dalam belajar ? ...

...

...

...

10 Apakah Anda memiliki keyakinan bahwa kompetensi yang akan dicapai dalam belajar dapat berguna dalam kehidupan Anda ? ...

...

...

...

11 Apakah Anda melakukan refleksi diri untuk menemukan kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar? ...

...

...

...

12 Langkah tindak lanjut apa yang Anda lakukan jika mengalami kesulitan belajar? ...

...

...

...

13 Apakah Anda sudah puas dengan cara belajar yang selama ini Anda lakukan, ataukah berpikir untuk belajar dengan cara yang lebih kreatif/inovatif? ...

...

...

14 Cara belajar yang bagaimanakah yang selama ini Anda lakukan? ...

...

... 15 Cara belajar yang lebih kreatif/inovatif seperti apakah yang Anda lakukan untuk meningkatkan

38 hasil belajar Anda?

...

...

...

16 Dalam melaksanakan kegiatan belajar, apakah jadwal dan cara yang telah ditentukan, Anda laksanakan dengan konsisten (ajeg)? ...

...

...

...

17 Bagaimana caranya Anda menjaga keajegan dalam belajar? ...

...

...

...

18 Jika Anda merasa bahwa keajegan belajar mulai menurun, apa yang Anda lakukan untuk menjaga keajegan dalam belajar tersebut? ...

...

...

...

19 Apakah Anda memiliki daya tahan yang lama dalam melaksanakan kegiatan belajar? ...

...

...

...

20 Apakah Anda mudah jenuh dalam belajar ataukah terus belajar sampai tugas atau materi yang Anda pelajari telah diselesaikan? ...

...

...

21 Bagaimana caranya Anda mempertahankan daya tahan dalam belajar lebih lama atau tidak mudah jenuh? ...

...

...

22 Ketika sedang belajar, apakah Anda mudah tergoda mengalihkan perhatian kepada hal-hal lain yang lebih menarik? ...

39

...

23 Bagaimanakah caranya Anda mempertahankan fokus belajar Anda agar tidak mudah teralihkan perhatiannya? ...

...

...

24 Menurut Anda, apakah kondisi perasaan Anda pada waktu belajar mempengaruhi konsentrasi dalam belajar? ...

...

...

25 Kiat-kiat apakah yang Anda lakukan agar perasaan Anda tetap nyaman ketika sedang belajar? ...

...

...

...

26 Apakah kondisi fisik Anda pada waktu belajar mempengaruhi konsentrasi dalam belajar? Mohon berikan contohnya! ...

...

...

27 Bagaimana Anda menjaga fisik Anda agar tetap bugar ketika sedang belajar? ...

...

...

28 Dalam mempelajari suatu topik/materi tertentu, apakah Anda merasa telah menguasai bagian- bagian tertentu dari materi tersebut ataukah merupakan hal baru sama-sekali? ...

...

...

29 Bagaimana caranya Anda mengkaitkan kompetensi penguasaan materi yang telah Anda miliki dengan materi baru yang sedang Anda pelajari? ...

...

...

30 Apakah Anda merasa bahwa kompetensi penguasaan materi yang telah Anda miliki membantu penguasaan materi baru yang sedang Anda pelajari? Mengapa demikian? ...

...

40

Dalam dokumen KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA (1) (Halaman 39-47)

Dokumen terkait