BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
Penelitian afiks/ahruf-l-ziy dah dalam bahasa Arab dan pengaruhnya terhadap makna yang peneliti lakukan hanyalah merupakan salah satu aspek morfologi. Dengan demikian penelitian dari aspek lain masih perlu dilakukan, agar dapat dilihat lebih lanjut dan rinci tenang perilaku morfologis bahasa Arab secara keseluruhan yang belum terungkap dalam penelitian ini.
Penelitian afiks dalam bahasa Arab ini merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti. Mudah-mudahan peneliti lain bisa meneruskannya untuk lebih mendalam lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Hamal w , Ahmad.1953. Kit bu Sya -l-‘Urfi f Fanni –l-Şarf. Beir t: D r el-Kutub ‘ilm yyah.
Al- Khauli, Muhammad Ali.1982. A Dictionary of Theorical Linguistic ( English-Arabic). Libanon : Librarie du Liban.
Al-Wasilah, A.Chaedar.1993. LinguistikSuatu Pengantar. Bandung : Angkasa. Alwi, Hasan.dkk.1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Edisi ke-3.
Arsyad , Azhari, 2003. Bahasa Arab dan Metode Penggunaannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zaenal, HM. Junaiyah.2007. Morfologi: Bentuk, Makna dan Fungsi. Jakarta: Grasindo.
Bauer, L.1987. English-Word- Formation. Cambridge : Cambridge University.
Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media Group.
Chaer, Abdul.1994. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.
Chomsky, N.1976. On The Goals Of Linguistic Theori dalam Psycholinguistic:A book of Reading. New York: Holt Rinehart and Wiston.
___________1976. Studies on Semantic in Generative Grammar. The Hague: Mouton.
Departemen Pdan K. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Djajasudarma , Fatimah.1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan
Kajian. Bandung : Eresco.
El Dahdah, Antoine. 1992. A Dictionary Universal Arabic Grammar Arabic-English. Beirut : Librairie Libanon.
ul yain , Muştaf .1987. J mi’u -l-Dur si al-‘Arab yyati. Beirut: Al-Maktabah al-‘Aşr yyah.
Hadeli. 2006. Metode Penelitian Kependidikan. Jakarta: Quantum Teacing.
Hasan, Tam m.1979. al- Lu atu –l-l’Arab yyati Ma’n ha wa Mabn ha. Beir t: Al- Hai’ah al-Mişr yyah al-‘Ammah li al-Kit b.
Hockett, C.A.1959. A Course in Modren Linguistic. New York: McMillan.
Hartman, R.R.K.et.al.1972. Dictionary of Language and Linguistic. London: Applied Science Publisher.
Jufrizal.1999. Makna Fi’l şul ş maz d dalam bahasa Arab (Skripsi). Medan : Universitas Sumatera Utara.
Katamba, Francis.1994. Morphology: Modren Linguistics. London: The Macmillan Press. Ltd
Khudri, Muhammad. 2004. Afik Derivatif dalam Bahasa Arab (skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara
Kridalaksana, H. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
____________. 1996. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Less. R.B.1998. The Grammar Of English Nominalization. University of Michigan Press
Ma’l f , Louis.1992. al-Munjidu fi -l-Lu ah wa -l-‘Al mi. Beir t: D r al-Masyriq. Matthews, PH. 1997. Morphology : An Introduction to the Theory of Word-Structure.
Cambridge: Cambridge University.
Moeliono, A.M.1985. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: Rancangan Alternatif di Dalam Perencanaan Bahasa. Jakarta: Djambatan.
Nida, E.A.1962. Morphology. Ann: The University of Michigan Press.
Ni’mah, Fuad. 1997. Mulakhkhasu Qaw ’idi -l-Lu ati-l-‘Arab yyati. Beir t : D r a -aq fah al-Isl m yyah.
Parera, J.D.1994. Morfologi Bahasa. Jakarta : Gramedia.
Ramlan, M.1983. Bahasa Indonesia, Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta : CV Cukaryono.
Ramadani, Sri. 2006. Nominalisasi dalam Bahasa Arab (Skripsi). Medan : Universitas Sumatera Utara.
Samsuri. 1987. Analisis Bahasa. Jakarta : Erlangga. Cet.ke-7.
Shadily, Hasan dan Echols, J.M 1996. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta : Gramedia. Sumardi, Mulyanto. Dkk. 1974. Pengajaran Bahasa Asing . Jakarta : Bulan Bintang Suryabarata, Sumardi.1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.
Sy hin, Tauf q Muhammad. 1980. ‘Aw miul -l-Tanm yati li- l-Lu ati al-‘Arab yyati. Kairo: Maktabah Wahbah.
Verhaar, J.W.M.1989. Pengantar Linguistik. Gajah Mada University Press: Yogyakarta.
Vendler, Z. 1968. Adjectives and Nominalization. The Hague: Mouton
W f , ‘Al ‘Abd -l-W hid.1962. Fiqhu Lu ati. Kairo: Lajnah Bay n -al-‘Arab yyah
Warson, Munawwir. 1994. Q m s Munawwir. Ma’had al-Munawwir Krapyak: Yogyakarta
Lampiran 1
Pedoman Transliterasi
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan tesis ini berpedoman pada ketentuan yang ada pada tabel di bawah ini:
I. Konsonan Tunggal Huruf
Arab Nama Huruf latin Nama
1 2 3 4
alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan
ba b be
ta’ t te
sa’ es (dengan titik di atas)
jim j je
h h ha (dengan titik di bawah)
kha’ kh ka dan ha
dal d de
zal zet (dengan titik di atas)
ra r er
zai z zet
sin s es
sad ş es (dengan titik di bawah)
dad « de (dengan titik di bawah)
ta’ te (dengan titik di bawah)
za § zet (dengan titik di bawah)
‘ain koma terbalik di atas
gain ge (dengan titik di atas)
fa’ f ef qaf q qi kaf k ka lam l ‘el mim m ‘em nun n ‘en waw w we ha’ h ha hamzah ‘ apostrof ya’ y ye
II. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap ditulis muta’addidah
III. Ta’ marb ah di akhir kata i. Bila dimatikan tulis h
ditulis hikmah
ditulis jizyah
Ketentuan ini tidak diperlukan kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya.
ii. Bila diikuti dengan kata sandang « al » serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h
dtulis kar mah al-auliya iii. Bila ta’ marb ah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah dan dammah ditulis t
ditulis zak t al-fi r
IV. Vokal Pendek
________ fathah ditulis a
________ kasrah ditulis i
_____ ___ dammah ditulis u
V. Vokal Panjang
1. fathah +alif ditulis
) ditulis kit b
2. fathah + ya sukun ditulis
( ) ditulis tans
3.kasrah + ya’ sukun ditulis
( ) ditulis
kar m
4. dammah+ waw sukun ditulis
( ) ditulis
s qun
VI. Vokal Rangkap
1. Fathah + ya’ sukun ditulis ai
( ) ditulis bainakum
2. fathah + waw sukun ditulis au
( ) ditulis qaul
VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
ditulis a’antum
ditulis u ‘iddat
ditulis la’in syakartum
VIII. Kata Sandang Alif + Lam i. Bila diikuti huruf Qamariyyah
ditulis al-ma rib
ii. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf elnya.
ditulis as-sam ’