• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan simpulan, maka peneliti dapat menyampaikan saran sebagai berikut.

1. Bagi pihak sekolah, implementasi pendidikan karakter agar lebih ditingkatkan dan dioptimalkan lagi baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dari segi kuantitas dengan meningkatkan program-program yang ada agar lebih maksimal sedangkan dari segi kualitas dengan memanfaatkan lebih maksimal media yang sudah ada supaya pelaksanaan pembentukan karakter dapat terlaksana lebih optimal.

2. Pihak sekolah sebisa mungkin agar lebih aktif lagi dalam menjalin kerjasama dengan orang tua peserta didik.

3. Bagi semua warga sekolah untuk senantiasa mendukung, mensosialisasikan, dan ikut mengembangkan pelaksanaan program-program pembentukan karakter

152

4. Perlunya penelitian lanjutan terkait keefektifan cara-cara yang dilakukan sekolah dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik.

153

DAFTAR PUSTAKA

Agus Wibowo. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah: Konsep dan Praktik Implementasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Endah Sulistyowati. (2012). Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter. Bandung: Citra Aji Parama.

Esa Yusti. (2013). Pembentukan Karakter Peserta Didik melalui Penyelenggaraan Kantin Kejujuran di SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas. Jurnal PGSD-S1(Vol. II No. 14 Tahun 2013). Diakses dari journal.student.uny.ac.id/jurnal/edisi/1156/99 pada tanggal 16 Oktober 2015, jam 09.00 WIB.

H.E. Mulyasa. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Hurlock, Elizabeth B. (1978). Perkembangan Anak. (Alih bahasa: Meitasari

Tjandrasa). Jakarta: Erlangga.

Lickona, T. (2012). Educating For Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab. (Alih bahasa: Juma Abdu W). Jakarta: Bumi Aksara.

Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media.

Mamat Supriatna. (2010). Pendidikan Karakter Melalui Ektrakurikuler. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Miles & Huberman. (2009). Analisis Data Kualitatif. (Alih bahasa: Tjetjep Rohendi Rohdi). Jakarta: UI-Press.

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muchlas Samani & Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR PSIKOLOGI PEND DAN BIMBINGAN/196008291987031-MAMAT SUPRIATNA/25 PENDIDIKAN KARAKTER VIA EKSTRA.pdf pada tanggal 24 Oktober 2015, jam 20.00 WIB.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya.

154

Novan Ardy Wiyani. (2013). Membumikan Pendidikan Karakter di SD: Konsep, Praktik, dan Strategi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Nur Cholimah. (2015). Membangun Karakter pada Anak usia Dini. Diakses dari

http://eprints.uny.ac.id/21225/1/Membangun%20karakter%20-nur%20Cholimah.ppt. pada tanggal 20 Oktober 2015, jam 14.14 WIB. Nurul Zuriah. (2008). Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Perspektif

Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Rita Eka Izzaty, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

Sagimun Mulus Dumadi. (1955). Pembentukan dan Pendidikan Watak. Jakarta: Kolff.

Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak. (Alih bahasa: Mila Rachmawati & Anna Kusaranti). Jakarta: Erlangga.

Sike Mart Riskatd. (2012). Pelaksanan Pendidikan Karakter Di SD Negeri Keputran VII Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. UNY.

Sjarkawi. (2006). Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta: Bumi Aksara.

Sri Narwanti. (2011). Pendidikan Karakter: Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk Karakter dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta:Familia.

Sugihartono, dkk. (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Syamsul Kurniawan. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasinya secara Terpadu Di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar Ruzz Media. Turnbull, Joana. (2010). Oxford Advance Learner’s Dictionary. New York:

155

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wardani, dkk. (2011). Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wulandari Endah Ayu. (2013). Penanaman Nilai-Nilai Karakter di Sekolah Dasar Negeri 4 Wates. Jurnal PGSD-S1(Vol. II No. 11 Tahun 2013). Diakses dari journal.student.uny.ac.id/jurnal/edisi/490/99 pada tanggal 16 Oktober 2015, jam 09.00 WIB.

Zainal Aqib. (2011). Pendidikan Karakter: Membangun Perilaku Positif Anak Bangsa. Bandung: Yrama Widya.

156

157 Lampiran 1. Lembar Observasi

Lembar Observasi Implementasi Pendidikan Karakter Hari, tanggal :

Waktu : Tempat :

No Fokus Pengamatan Pemunculan Hasil Pengamatan

Ya Tidak Keterangan

1 Lingkungan fisik

a. Letak dan keadaan lingkungan sekolah 2 Visi dan misi sekolah

a. Visi dan misi sekolah mengandung nilai-nilai karakter b. Nilai-nilai yang dkembangkan sekolah 3 Sarana prasarana penunjang pendidikan karakter a. Sekolah menggunakan kurikulum KTSP b. Sekolah menggunakan silabus yang mencantumkan nilai-nilai karakter c. Sekolah mewajibkan nilai-nilai karakter setiap RPP yang digunakan 4 Komponen sekolah a. Kepala sekolah memotivasi komponen sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter b. Kepala sekolah membentuk tim budaya dan karakter c. Kepala sekolah

158 kegiatan yang menunjang pembudayaan karakter d. Guru melakukan proses pembelajaran dengan mengembangkan nilai karakter e. Guru menggunakan silabus dan RPP yang memuat nilai-nilai karakter

f. Guru melakukan motivasi siswa dalam mengembangkan nilai-nilai karakter g. Siswa aktif dalam

proses pembelajaran h. Siswa aktif dalam

kegiatan pengembangan karakter yang diadakan sekolah i. Siswa melaksanakan budaya yang diterapkan sekolah 5 Proses Pembelajaran a. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mengundang rasa ingin tahu b. Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri c. Pemberian tugas yang

menantang

munculnya karya-karya baru baik yang autentik maupun modifikasi

159 minum saat pembelajaran e. Kelompok belajar heterogen f. Mengimplementasika n model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif g. Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi h. Pelaksanaan nilai-nilai karakter dicantumkan dalam silabus dan RPP 6 Kegiatan Ektrakurikuler a. Kepramukaan b. UKS dan PMR c. Olahraga d. Kerohanian e. Seni Budaya 7 Kegiatan Rutin a. Upacara bendera b. Apel pagi

c. Berbaris saat masuk kelas

d. Peringatan hari besar keagamaan

e. Beribadah bersama f. Berdoa saat memulai

dan selesai pelajaran g. Mengucapkan salam

ketika bertemu guru dan siswa

h. Kerja bakti di sekolah dan piket kelas

i. Berjabat tangan dengan guru dan siswa j. Senam k. Menyanyikan lagu kebangsaan l. Mengisi catatan kehadiran

160 m.Mengadakan kegiatan BTA n. Mengeluarkan infaq 8 Kegiatan Spontan a. Warga sekolah bersikap ramah ketika bertemu dengan warga sekolah lainnya

b. Peserta didik berkata dengan bahasa sopan dan santun kepada guru

c. Menegur siswa yang berperilaku tidak baik d. Menegur siswa yang berpakaian kurang rapi dan tidak lengkap

e. Menegur siswa yang tidak membuang

sampah pada

tempatnya

f. Melerai siswa yang berkelahi

g. Memuji siswa yang berperilaku baik h. Memberi penghargaan bagi siswa yang berprestasi i. Mengingatkan siswa untuk jujur saat ujian j. Mengajak siswa

menjenguk jika ada yang sakit

k. Mengadakan

penggalangan dana jika ada musibah l. Memberikan sanksi

kepada siswa yang melanggar aturan m.Guru mengajak siswa

melaksanakan sholat bersama

161 9 Keteladanan

a. Guru berpakaian rapi b. Guru datang tepat

waktu

c. Guru bertutur kata sopan

d. Guru bekerja keras e. Guru bersikap kasih

sayang dan ramah

f. Guru saling

menghargai

g. Guru memberi contoh perilaku yang baik h. Kepala sekolah

maupun antar guru saling berjabat tangan ketika sampai di sekolah

i. Guru melaksanakan sholat dhuhur berjamaah dan sholat dhuha

10 Pengondisian

a. Memiliki fasilitas untuk ibadah

b. Terdapat gambar atau tulisan tentang nilai-nilai karakter

c. Menyediakan fasilitas temuan barang hilang d. Menyediakan kantin

kejujuran

e. Menyediakan kotak saran atau pengaduan f. Menyediakan tempat

sampah, alat

kebersihan, dan tempat cuci tangan g. Menyediakan tempat

bagi siswa untuk mengekspresikan bakat, minat, dan keinginannya

h. Menempel tata tertib ditempat yang mudah

162 dibaca siswa

i. Ruangan kelas diatur agar siswa dapat belajar dengan mudah dan nyaman j. Pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat k. Memasang foto pahlawan nasional l. Memajang foto

presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat indonesia. m.Menyediakan berbagai informasi melalui media cetak maupun elektronik n. Memajang

tanda-tanda penghargaan prestasi

o. Menyediakan kamar mandi dan air bersih

163 Lampiran 2. Pedoman Wawancara

Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Kepala Sekolah Hari, tanggal :

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana sejarah singkat tentang SDN Sinduadi 2?

2 Bagaimana keadaan geografis SDN Sinduadi 2?

3 Bagaimana pengaruh keadaan tersebut terhadap karakter peserta didik?

4 Menurut Bapak/Ibu apakah penting pendidikan karakter dikembangkan di SD?Apa alasannya? 5 Bagaimana dengan karakter peserta didik di

sekolah ini?

6 Bagaimana proses penanaman karakter pada peserta didik yang dilakukan di SDN Sinduadi 2 ini?

7 Sejak kapan pendidikan karakter di SD ini mulai diimplementasikan?

8 Siapakah penggagas awal pelaksanaan penanaman karakter di SD ini?

9 Apa yang melatarbelakangi implementasi pendidikan karakter di SD ini?

10 Apa dasar/ landasan implementasi pendidikan karakter di SD ini?

11 Apa tujuan diadakannya penanaman karakter di SDN Sinduadi 2?

12 Bagaimana dukungan visi dan misi terhadap pendidikan karakter di SDN Sinduadi 2?

13 Kurikulum apa yang digunakan di SD ini dan bagaimana dukungannya terhadap pendidikan karakter?

14 Bagaimana keadaan sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan karakter di SDN Sinduadi 2 ini?

15 Persiapan apa saja yang dilakukan pihak sekolah dalam menerapkan pendidikan karakter?

16 Apakah pihak sekolah membentuk tim khusus untuk budaya dan karakter di SD ini?

17 Apakah pihak sekolah menyelenggarakan kegiatan yang menunjang pembudayaan

164 karakter? Jika iya, apa saja?

18 Nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan dan dikembangkan di SD ini? apa alasannya? 19 Bagaimana bentuk pelaksanaan pendidikan

karakter bagi peserta didik di sekolah ini? 20 Bagaimana pelaksanaan masing-masing

program tersebut?

21 Kapan pelaksanaan masing-masing program tersebut?

22 Apakah dalam pengimplementasiannya sudah mencakup moral knowing, moral feeling, dan moral doing?

23 Bagaimana cara sekolah mensosiali-sasikan program tersebut?

24 Bagaimana respon peserta didik, guru, dan orang tua terhadap kebijakan tersebut?

25 Siapakah pelaksana dari masing-masing program tersebut?

26 Apa budaya sekolah yang mencermin-kan pelaksanaan pendidikan karakter?

27 Contoh kegiatan rutin, kegiatan spontan, dan keteladanan apa saja yang dilaksanakan di sekolah ini?

28 Apa yang Bapak/ Ibu lakukan ketika menjumpai peserta didik atau guru yang kurang sesuai dengan peraturan yang ada di sekolah? 29 Kalau di sekolah ini kegiatan

ekstrakurikulernya apa saja? Bagaimana pelaksanaannya?

30 Apakah peserta didik selalu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dengan baik terkait dengan penanaman karakter?

31 Menurut Bapak/Ibu bagaimana dampak pendidikan karakter untuk peserta didik?

32 Apakah pendidikan karakter yang Bapak/Ibu laksanakan saat ini sudah sesuai dengan yang diharapkan?

33 Bagaimana tingkat keberhasilan pendidikan karakter di sekolah ini?

34 Apa faktor pendukung yang membuat pendidikan karakter dapat diterapkan dengan baik di sekolah ini?

35 Apa faktor penghambat dalam pengimplementasi-an pendidikan karakter di sekolah ini?

165

36 Bagaimana upaya Bapak/Ibu untuk menangani permasalahan tersebut?

Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Guru Hari, tanggal :

Narasumber :

No Pertanyaan Jawaban

1 Menurut Bapak/Ibu, apakah penting pendidikan karakter dikembangkan di SD? Apa alasannya? 2 Bagaimana karakter peserta didik di SDN

Sinduadi 2 ini?

3 Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terkait pendidikan karakter yang diimplementasikan oleh sekolah ini?

6 Bagaimana bentuk implementasi pendidikan karakter yang dilakukan oleh Bapak/Ibu guru di sekolah ini?

7 Kalau dalam proses pembelajaran itu implementasinya seperti apa?

8 Nilai karakter apa saja yang Bapak/Ibu guru kembangkan dalam kegiatan pembelajaran? 9 Pemilihan nilai-nilai karakter yang terintegrasi

dalam pembelajaran berdasarkan apa?

10 Bagaimana menurut Bapak/Ibu guru tentang silabus dan RPP berkarakter itu? Apakah Bapak/Ibu sudah mengembangkannya?

11 Selain disesuaikan dengan materi, apakah Bapak/Ibu guru menggunakan media pembelajaran yang disesuaikan dengan nilai-nilai karakter yang akan dicapai?

12 Apa saja budaya kelas yang mencerminkan pelaksanaan pendidikan karakter?

13 Apakah Bapak/Ibu selalu membiasakan mengucapkan salam dan berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran?

14 Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan apersepsi sebelum masuk materi pembelajaran? 15 Apakah apersepsi yang dilakukan juga disesuaikan dengan nilai-nilai karakter yang akan dicapai?

166

mencari informasi materi pembelajaran untuk menanamkan sifat gemar membaca, kritis, dan kreatif?

17 Apakah Bapak/Ibu guru meminta peserta untuk berdiskusi dalam rangka menanamkan nilai toleransi dan kerjasama?

18 Apakah peserta didik sudah dapat bekerja sama dengan baik terhadap peserta didik lainnya jika dilakukan kerja kelompok?

19 Apakah Bapak/Ibu guru membentuk kelompok siswa berdasarkan latar belakang yang berbeda-beda?

20 Apakah Bapak/Ibu guru memberikan tugas individu untuk menanamkan sikap mandiri, kerja keras, dan tanggung jawab?

21 Saat diberi tugas, apakah peserta didik dapat menyelesaikan tepat waktu?

22 Bagaimana Bapak/Ibu menanamkan nilai-nilai karakter ketika di luar kelas?

23 Apa saja budaya sekolah yang mencerminkan pelaksanaan pendidikan karakter?

25 Apa yang Bapak/Ibu lakukan ketika menjumpai ada peserta didik atau guru yang kurang sesuai dengan peraturan sekolah?

26 Apakah peserta didik dan guru sudah berpakaian dengan rapi?

27 Apakah pernah ada peserta didik yang diberikan sanksi? Bagaimana contohnya? 28 Kalau dari sekolah itu kegiatan

ekstrakurikulernya apa saja? Bagaimana pelaksanaannya?

29 Apakah peserta didik selalu mengikuti seluruh kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dengan baik?

30 Menurut Bapak/Ibu, bagaimana dampak pendidikan karakter untuk peserta didik?

31 Apakah pendidikan karakter yang Bapak/Ibu laksanakan saat ini sudah sesuai dengan yang diharapkan?

32 Bagaimana tingkat keberhasilan pendidikan karakter di sekolah ini?

33 Apa faktor pendukung yang membuat pendidikan karakter dapat diterapkan dengan baik di sekolah ini?

167

pengimplementasian pendidikan karakter di sekolah ini?

35 Bagaimana upaya Bapak/Ibu menangani permasalahan tersebut?

Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Peserta Didik Hari, tanggal :

Narasumber :

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana tanggapan Adik dengan adanya program penanaman karakter di SD ini?

2 Apakah Adik merasa ada perubahan pada diri setelah adanya program penanaman karakter di SD Negeri Sinduadi 2?

3 Apakah adik selalu mengikuti seluruh kegiatan di sekolah?

4 Kegiatan apa saja yang diikuti?

5 Ekstrakurikuler apa yang Adik ikuti? Apa alasannya?

6 Bagaimana pendapat Adik mengenai pembelajaran di kelas?

7 Apakah kamu selalu menyelesaikan tugas dari Bapak/Ibu guru dengan baik?

8 Apakah kamu selalu bekerjasama dengan teman kamu?

9 Saat ada siswa yang melanggar aturan, hal apa yang biasa dilakukan oleh Bapak/Ibu guru? 10 Saat ada temanmu yang tidak mengikuti

peraturan sekolah, bagaimana sikap kamu? 11 Apakah kamu selalu bersalaman dan

mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru atau warga sekolah lainnya?

168 Lampiran 3. Rekapitulasi Hasil Observasi

Hasil Observasi di Sekolah Hari, tanggal : Rabu, 18 November 2015

Waktu : 06.30-14.00 WIB Tempat : SD Negeri Sinduadi 2

No Fokus Pengamatan Pemunculan Hasil Pengamatan

Ya Tidak Keterangan

1 Lingkungan fisik

b. Letak dan keadaan lingkungan sekolah

V - SDN Sinduadi 2 terletak di Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kode pos 55284. Lokasinya berada di tengah pemukiman warga dan dekat dengan mall dan tempat hiburan.

2 Visi dan misi sekolah c. Visi dan misi sekolah

mengandung nilai-nilai karakter

V - SDN Sinduadi 2 memiliki visi “Unggul dalam prestasi, berdasarkan iman, takwa dan berbudaya” yang dijabarkan dalam tujuh butir misi. d. Nilai-nilai yang dikembangkan sekolah V - Nilai-nilai yang dikembangkan oleh SDN Sinduadi 2 adalah religius, jujur, disiplin, toleransi, mandiri, kreatif, cinta damai, sopan santun, gemar membaca, menghargai budaya daerah

3 Sarana prasarana penunjang pendidikan karakter d. Sekolah

menggunakan kurikulum KTSP

V - Kurikulum yang digunakan oleh SDN Sinduadi 2 adalah KTSP. Dalam kurikulum ini guru berkewajiban mengembangkan nilai-nilai karakter yang disesuaikan dengan visi misi SDN Sinduadi 2 dan nilai-nilai karakter bangsa.

169 menggunakan silabus

yang mencantumkan nilai-nilai karakter

rendah maupun kelas tinggi sudah menggunakan silabus yang mencantumkan nilai-nilai karakter yang diharapkan seperti disiplin, tanggung jawab, teliti, bekerja sama, toleransi, percaya diri, dan lain-lain. f. Sekolah mewajibkan nilai-nilai karakter setiap RPP yang digunakan V Di SDN Sinduadi 2 semua guru diwajibkan menggunakan RPP yang mencantumkan nilai-nilai karakter. Pemilihan nilai karakter yang dicantumkan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan materi tapi ada juga yang hanya copy paste. 4 Komponen sekolah j. Kepala sekolah memotivasi komponen sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter

V - Tampak kepala sekolah mengkomunikasikan

tentang proses pembelajaran pada guru yang dilakukan secara terbuka dan memotivasi guru dalam rapat rutin maupun berkala. k. Kepala sekolah

membentuk tim budaya dan karakter

- V Sekolah tidak membentuk tim khusus untuk melaksanakan pendidikan karakter namun semua guru terlibat langsung. l. Kepala sekolah menyelenggarakan kegiatan yang menunjang pembudayaan karakter

V - Kegiatan yang menunjang pembudayaan karakter ialah kegiatan rutin harian seperti apel pagi, kegiatan rutin mingguan seperti kerja bakti, kegiatan lain seperti kunjungan ke museum, polisi sahabat anak.

m.Guru melakukan proses pembelajaran dengan

mengembangkan nilai karakter

V - Dari pengamatan dalam pembelajaran olahraga kelas III dan IV, guru sudah mengembangkan nilai-nilai

karakter. Guru

melakukannya secara spontanitas seperti menegur

170

siswa yang tidak berbaris dengan tertib. Guru juga mengingatkan agar peserta didik segera ganti pakaian setelah selesai olahraga lalu melipatnya dengan rapi. n. Guru menggunakan

silabus dan RPP yang memuat nilai-nilai karakter

V - Guru sudah mencantumkan nilai-nilai karakter dalam silabus dan RPP yang digunakan. Pemilihan nilai-nilai karakter yang dicantumkan oleh guru disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan materi tapi ada juga yang hanya copy paste.

o. Guru melakukan motivasi siswa dalam mengembangkan nilai-nilai karakter

V - Guru memberikan motivasi baik pada peserta didik ketika kurang kondusif.

Setelah kegiatan

pembelajaran guru mengingatkan agar mencuci tangan dan kaki serta segera ganti pakaian.

p. Peserta didik aktif

dalam proses

pembelajaran

V - Dari pengamatan terhadap pembelajaran olahraga hari ini yang diikuti kelas III dan IV peserta didik tampak aktif mengikuti kegiatannya. Walaupun ada juga peserta didik yang mulai kurang aktif karena faktor kelelahan.

q. Peserta didik aktif dalam kegiatan pengembangan

karakter yang diadakan sekolah

V - Pada pengamatan hari ini peserta mengikuti semua kegiatan yang diadakan di sekolah tak terkecuali kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan karakter seperti apel, berbicara dengan sopan, dan kegiatan pembelajaran di kelas.

r. Peserta didik melaksanakan budaya yang diterapkan

V - Dari pengamatan hari ini peserta didik secara keseluruhan sudah

171

sekolah melaksanakan budaya

sekolah seperti apel,

menyanyikan lagu

kebangsaan, sholat, dan lain-lain. Akan tetapi, ada juga peserta didik yang tidak melaksanakannya seperti Er yang terlambat mengikuti apel dan Oc yang tidak sholat dhuha.

5 Proses Pembelajaran i. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mengundang rasa ingin tahu

V - Dari pengamatan terhadap pembelajaran olahraga hari ini, guru menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan menyelipkan permainan yang mendukung kegiatan olahraga.

j. Menciptakan suasana

kelas yang

memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri

V - Guru memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih baris berbaris sendiri dan guru membenarkan jika ada yang kurang sesuai.

k. Pemberian tugas yang menantang

munculnya karya-karya baru baik yang autentik maupun modifikasi

- V Pada pengamatan

pembelajaran olahraga kali ini guru tidak memberikan tugas-tugas yang menantang munculnya karya baru karena materi yang diajarkan yaitu baris-berbaris.

l. Tidak makan dan

minum saat

pembelajaran

V - Tidak tampak peserta didik yang makan dan minum saat kegiatan olahraga meskipun mereka membawa bekal namun disimpan di tepi lapangan.

m.Kelompok belajar heterogen

V - Tampak guru membentuk menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dan berlatih baris-berbaris bersama kelompoknya.

172 kan model-model

pembelajaran yang dialogis dan interaktif

pembelajaran yang interkatif sehingga peserta didik juga aktif saat kegiatan olahraga berlangsung. o. Pembelajaran yang memotivasi peserta didik menggunakan referensi - V Berhubung pembelajaran yang diamati hari ini olahraga jadi tidak tampak peserta didik yang mengunakan referensi seperti buku namun peserta didik cenderung mengikuti instruksi dari guru.

p. Pelaksanaan nilai-nilai karakter dicantumkan dalam silabus dan RPP

V - Guru dalam RPP

mencantukan nilai karakter kerja sama dan disiplin. Dalam pelaksanaannya pun

tampak guru

menerapkannya dengan baik.

6 Kegiatan Ektrakurikuler

f. Kepramukaan - V Berhubung hari Rabu jadi tidak ada kegiatan pramuka. g. UKS dan PMR - V Di SDN Sinduadi 2 tidak

ada ekstrakurikuler yang berkaitan dengan PMR dan UKS

h. Olahraga - V SDN Sinduadi 2 tidak ada ekstrakurikuler bidang keolahragaan.

i. Kerohanian V - Ekstrakurikuler kerohanian yang diadakan oleh SDN Sinduadi 2 adalah BTA. Pada hari ini BTA diikuti oleh siswa kelas VI dan dibimbing oleh Ibu Mn. j. Seni Budaya - V Ekstrakurikuler seni budaya

pada hari rabu tidak ada 7 Kegiatan Rutin

o. Upacara bendera - V Berhubung hari rabu dan bukan peringatan hari besar nasional jadi tidak ada upacara bendera.

p. Apel pagi V - Apel pagi dilaksanakan

mulai pukul 06.45 WIB sampai 07.00 WIB. Dalam apel dilakukan menyanyikan

173

lagu kebangsaan, amanat dari pembina apel, dan berdoa. Pembina apel pada hari ini Ibu An dengan isi amanatnya terkait budaya 5S.

q. Berbaris saat masuk kelas

V - Sebelum memasuki kelas, para peserta didik dari kelas I sampai VI berbaris di depan kelas dan masuk ke dalam kelas secara bergantian yang didampingi oleh guru.

r. Peringatan hari besar keagamaan

- V Berhubung hari ini bukan hari besar keagamaan jadi tidak ada peringatan hari besar keagamaan.

s. Beribadah bersama V - Sholat dhuha dilakukan saat jam istirahat pertama dan sholat dhuhur setelah kegiatan pembelajaran selesai. Kegiatan tersebut pada hari ini diikiuti oleh peserta didik dari kelas IV, kelas V, dan kelas VI.

Dokumen terkait