• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pada penelitian berikutnya, untuk mendapatkan hasil yang berbeda dapat menggunakan IPv6

2. Pada penelitian berikutnya, untuk mendapatkan hasil yang berbeda dapat menggunakan tunneling Resource Reservation Protocol (RSVP)

3. Pada penelitian berikutnya, untuk mendapatkan hasil yang berbeda dapat menggunakan lebih dari 1 AS dan Exterior Gateway Protocol

4. Untuk meningkatkan keakuratan hasil penelitian, pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan topologi dengan skala yang lebih luas dan lebih kompleks

5. Untuk meningkatkan keakuratan hasil penelitian, pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan router dan komputer secara fisik

111

DAFTAR PUSTAKA

Albdoor, A., & Kannan, G. (2017). Analysis of MPLS and IP Networks Performance to Improve the Qos using Opnet Simulator, 8(1), 1–9.

Asher, P. (2015). Comprehensive Analysis of Dynamic Routing Protocols in Computer Networks, 6(5), 4450–4455.

Fiade, A. (2013). Simulasi Jaringan (1st ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Harits, A., & Fahru, M. (2017). Performance Analysis of Frame Relay Network Using OSPF ( Open Shortest Path First ) and MPLS ( Multi-Protocol Label Switching ) based on GNS3. IJAIT (International Journal of Applied

Information Technology), 01(02), 0–3. Retrieved from http://journals.telkomuniversity.ac.id/ijait/article/view/869

Hasanah, F. U., & Mubarakah, N. (2014). Analisis Kinerja Routing Dinamis Dengan Teknik RIP ( Routing Information Protocol ) Pada Topologi Ring Dalam Jaringan Lan ( Local Area Network ) Menggunakan Cisco Packet Tracer, 7(3), 118–124.

Jiang, Y. (2016). HCNA Networking Study Guide. Singapore: Springer Nature. Katuntsov, E. V., Kultan, J., & Makhovikov, A. B. (2017). Application Of

Electronic Learning Tools For Training Of Specialists In The Field Of Information Technologies For Enterprises Of Mineral Resources Sector, 226, 503–508. https://doi.org/10.25515/PMI.2017.4.503

Kurose, J. F., & Ross, K. W. (2016). Computer networking : A Top-down Approach (7th Editio). United States Of America: Pearson.

Lammle, T. (2016). Routing and Switching Study Guide. United States Of America: Wiley.

Lubis, R. S., & Pinem, M. (2014). Analisis Quality of Service (QoS) Jaringan Internet di SMK Telkom Medan. Singuda Ensikom, 7(3), 118–124.

Masruroh, S. U., Fiade, A., & Iman, M. F. (2017). Performance Evaluation Of Routing Protocol RIPv2, OSPF, EIGRP with BGP. International Conference

on Innovative and Creative Information Technology (ICITech).

https://doi.org/10.1109/INNOCIT.2017.8319134

Misra, S., & Goswami, S. (2017). Network Routing: Fundamentals, Applications

and Emerging Technologies. United Kingdom: Wiley.

Monge, A. S., & Szarkowicz, K. G. (2015). MPLS in the SDN Era: Interoperable

Scenarios to Make Networks Scale to New Services. United States Of America:

O’Reilly Media.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Cisco, Juniper, and More. United States Of America: No Starch Press, inc.

Odom, W. (2016). CCENT/CCNA ICND1 100-105 Official Cert Guide, Academic

Edition. United States Of America: Cisco Press.

Pizzonia, M., & Rimondini, M. (2016). Netkit: Network emulation for education.

Software - Practice and Experience (Vol. 46).

Sajjad A. Madani, Kazmi, J., & Mahlknecht, S. (2010). Wireless sensor networks : modeling and simulation, 1–15.

Sandberg, B. (2015). Networking The Complete Reference, Third Edition. United States Of America: McGraw-Hill Education.

Sankar, D., & Lancaster, D. (2013). Routing Protocol Convergence Comparison using Simulation and Real Equipment. Advances in Communications,

Computing, Networks and Security 10, 186–194.

Sargent, R. G. (2011). Verification and validation of simulation models.

Proceedings of the 2011 Winter Simulation Conference, 2194–2205.

https://doi.org/10.1109/WSC.2011.6148117

Tomsho, G. (2016). Guide to Networking Essentials (7th Editio). Boston: Cengage Learning.

Vetriselvan, V., Patil, P. R., & Mahendran, M. (2014). Survey on the RIP, OSPF, EIGRP routing protocols. International Journal of Computer Science and

Information Technologies, 5(2), 1058–1065.

Wallace, K. (2015). CCNP Routing and Switching ROUTE 300-101 Offical Cert

Guide. United States Of America: Cisco Press.

Wijayanto, A. P. (2015). Analisis Pengaruh Hello Interval Routing Protokol OSPF

dengan MPLS pada Link Tidak Stabil. Universitas Sanata Dharma.

Xu, D., & Trajkovi, L. (2013). Performance Analysis of RIP , EIGRP , and OSPF using OPNET, 10(6), 256–266.

113 LAMPIRAN 1. Wawancara

Hari/Tanggal : Jumat / 28 September 2018 Narasumber : Muhammad Didi Majdi Saleh

Jabatan : Network Engineer PT Datacomm Diangraha

Tempat : PT Datacomm Diangraha

Alamat : Graha Datacomm Jl. Kapten Tendean No. 18A, RT.2/RW.2 Mampang Prapatan, Jakarta 12790

1) Permasalahan apa yang biasa dihadapi oleh internet service provider? Jawaban: Yang namanya masalah itu kan banyak, bisa dari beberapa sudut pandang juga. Bisa dari sisi keamanan nya, kecepatan internet, dll.

2) Dari banyak permasalahan tersebut, hal yang paling sering dikeluhkan oleh client dalam sisi apa?

Jawaban: Yang paling sering itu biasanya dari segi kecepatan internet. Client mengeluhkan kecepatan internet yang tidak sesuai dengan harapan.

3) Kenapa hal itu bisa terjadi?

Jawaban: Ketika user semakin bertambah, otomatis traffic pada jaringan semakin padat. Karena traffic padat, paket yang akan dikirimkan semakin membutuhkan waktu yang lebih lama.

4) Bagaimana cara mengatasi kepadatan traffic itu?

Jawaban: Banyak metode yang dapat dilakukan, seperti menambah bandwidth pada router. Lalu pemilihan routing protocol yang tepat juga menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan. Namun untuk lebih memaksimalkan kinerja dalam suatu jaringan, dapat mengimplementasikan suatu service pada routing protocol yang bernama MPLS atau Multi-Protocol Label Switching.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5) Kenapa MPLS itu bisa memaksimalkan kinerja suatu jaringan? Jawaban: Karena service MPLS salah satunya bertujuan untuk mempercepat pengiriman paket data dalam suatu jaringan, kenapa bisa mempercepat? Karena MPLS itu menggabungkan teknologi

routing dan switching. Sehingga router itu seakan akan kaya switch.

Dia nambahin suatu label ke paket nya, jadi ketika paket data masuk ke router, yang dibaca hanya labelnya aja, tanpa harus membongkar isi paket.

6) Untuk routing protocol itu sendiri biasanya menggunakan routing

protocol apa? Kan routing protocol itu banyak

Jawaban: Secara umum kan routing protocol terbagi jadi 2, ada static ada dynamic. Tetapi biasanya untuk di jaringan besar kaya isp ini, yang digunakan itu yang dynamic, soalnya dia bisa memperbaharui

routing table nya sendiri secara otomatis ketika ada perubahan dalam

jaringan. Kalau static kita update satu satu itu bakal memakan waktu yang lama. Untuk dynamic routing itu sendiri yang paling sering digunakan adalah OSPF, RIPv2, sama EIGRP. Ada satu lagi yaitu IS-IS namun di Indonesia untuk penggunaannya sangat jarang ditemui.

Dokumen terkait