• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Saran yang dipertimbangkan dalam penelitian pengembangan perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai berikut :

1. Wawancara sebaiknya dilakukan tiga guru dari sekolah yang berbeda atau lebih agar sumber dan informasi yang diperoleh dapat mendukung analisis kebutuhan dalam penelitian dan mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan oleh guru.

2. Penelitian ini sebaiknya dilakukan secara sistematis dan disertakan tahap uji coba terbatas agar dapat mengetahui gambaran kegiatan belajar yang dilaksanakan.

3. Penelitian ini sebaiknya divalidasi oleh dua atau lebih pakar pembelajaran IPA agar produk yang dihasilkan memperoleh saran dan masukan yang banyak sehingga produk yang dihasilkan dapat diketahui kualitasnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, S. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Al-Tabany, T.I.B. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/KTI). Jakarta: KENCANA.

Asrul, Ananda, dan Rosnita. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Cipta Pustaka.

Harsanto, R. (2007). Pengelolaan Kelas Yang Dinamis. Yogyakarta: Konisius (Anggota IKAPI).

Hasmyati, S dan Arafah, A.A. (2018). Effective Learning Models In Physical Education Teaching. Yogyakarta: Deepublish.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Huda, M. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ilhamuddin dan Muallifah. (2011). Psikologi Anak Sukses. Cara Orang Tua Memandu Anak Meraih Sukses. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Iriani, T dan Ramadhan, A. (2019). Perencanaan Pembelajaran Untuk Kejuruan.

Jakarata: KENCANA.

Iskandar, S dan Djuanda. (2017). Konversi Energi. Yogyakarta: Deepublish.

Kemedikbud. (2017). Buku Guru Edisi Revisi 2017. Tema 2 Selalu Berhemat Energi.

Kelas IV. Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan. Halaman 1-33.

Kemedikbud. (2017). Buku Siswa Edisi Revisi 2017. Tema 2 Selalu Berhemat Energi.Kelas IV. Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan. Halaman 1-27.

Kunandar. (2013). Penilaian Autentik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kurniasih,D. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Mojowarno.

Kabupaten Rembang: Universitas Muria Kudus. Diunduh dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&v

ed=2ahUKEwjgtfKluLwAhXIT30KHa2ZCCMQFjAAegQIAxAD&url=htt p%3A%2F%2Feprints.umk.ac.id%2F3739%2F1%2Fhalaman_depan.pdf&

usg=AOvVaw0o-6HeLrESlHvr4iW1mAYw pada tanggal 12 Januari 2021 pada pukul 15:10.

Malawi, I, Kadarwati, A, dan Dayu, D.P.K. (2019). Teori dan Aplikasi Pembelajaran Terpadu. Solo: CV. AE Media Grafika.

Mamik. (2015). Metodologi Kualitatif. Taman Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Markhamah, Sufanti, M, Sabardila, A, dan Winrni. (2020). Pembelajaran Ejaan di SD Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Surakarta:

Muhammadiyah University Press.

Mufid, M. (2009). Etika Filsafat dan Komunikasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Mulyasa, H. E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mustari, M. (2011). Nilai Karakter. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.

Neoloka, A dan Neoloka, G.A.A. (2017). Landasan Pendidikan Dasar Pengembangan Diri Sendiri Menunggu Perubahan Hidup. Depok:

KENCANA.

Nurul, Z. (2011). Pendidikan Moral & Budi Pekerti Dalam Prerspektif perubahan.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Pandiangan, A.P.B. (2019). Penelitian Tindakan Kelas: Sebagai Upaya PeningkatanKualitas Pembelajaran, Profesionalisme Guru Dan Kompetensi Belajar Siswa. Deepublish.

Paramita, W, Lestari, A.A,dan Kusuma, D. (2018). Super MudahPahami Bahasa Indonesia, Matematika, IPA Untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: PT. Grasindo.

Putra, S.R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta:

DIVA Press.

Rahayu, G.D.S. (2020). Mudah Menyusun Perangkat Pembelajaran. Purwakarta:

CV. Tre Alea Jacta Pedagogie.

Rati, N.W, Gunayanti, N.K, Margunayasa, I.G, DAN Kusmariyatni, N.N(2019).

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Aktivitas HOTPada Tema 8 Subtema 1. Journal Pedagogia

ISSN2089-3833Volume.4,No.1. Diunduh

https://www.researchgate.net/publication/309468939_Kemampuan_Berpiki rKreatif_Dalam_Memecahkan_Masalah_Matetatika_OpenEnded_Ditinjau_

Dari_Tingkat_Kemampuan_Matematika_Siswa_Sekolah_Dasarpada tanggal 12 Januari 2021 pada pukul 14:37.

Riyanto, T dan Martinus. (2008). Kelompok Kerja Yang Efektiif. Yogyakarta:

Kanisius.

Rosidatum. (2018). Model Implementasi Pendidikan Karakter. Kulon Gresik:

Caremedia Communication.

Rosmala, I.A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta:

BumiAksara.

Rumbayan, M. (2020). Energi Surya Sebagai Energi Alternatif Yang Terbaharukan.

Ahlimedia Book.

Samatowa, U. (2018). Model Inovasi Pembelajaran Herbarium. Tangerang: Tira Smart.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Sanjaya, W. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Prenada Media.

Sartana. (2020). 18 Karakter Anak Bangsa Jilid 6. Tisande.

Sidiq, R, Najuah, Lukitoyo, P.S dan Sherin. (2019). Strategi Belajar Mengajar Sejarah: Menjadi Guru Sukses. Yayasan Kita Menulis.

Silitonga, A.S dan Ibrahim, H. (2020). Buku Ajar Energi Baru Dan Terbaharukan.

Yogyakarta: Deepublish.

Sudaryono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suko. (2020). Menjadi Calon Guru. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Suparsawan, I.K. (2020). Kolaborasi Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajran STAD Geliatkan Pesert Didik. Bandung: Tata Akbar.

Trianto. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi Pustaka Raya.

Wahab, A.A. (2007). Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Wedyawati, N dan Lisa, Y. (2019). Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar.

Yogyakarta: Deepublish.

Yulia, I. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Ra Al Barkah Cinta Rakyat Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2018-2019. Diunduh dari http://repository.uinsu.ac.id/7309/1/skribsi%20ina.pdf pada tanggal 08 Agustus 2021 pukul 21:07.

Yunita, E. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Topik Klasifikasi Makhluk Hidup di SMP. JINoP Volume 2, Nomor 1, Mei 2016 P-ISSN 2443-1591 E-ISSN 2460-0873.

diunduh dari

Https://Ejournal.Umm.Ac.Id/Index.Php/Jinop/Article/View/3280 pada tanggal 19 Juni 2021 pada pukul 15:14.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Wawancara Analisis Kebutuhan a. Surat Izin Wawancara SD Negeri Sarikarya

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian

Lampiran 3 Pedoman Wawancara Guru

No Daftar pertanyaan

1. Sejak kapan menerapkan kurikulum 2013?

2. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013?

3. Apakah Bapak/Ibu sudah mengetahui karakteristik kurikulum 2013?

4. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu mengenai kurikulum 2013?

5. Apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai pendekatan sanitifik dalam pembelajaran?

6. Bagaimana cara Bapak/Ibu merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa?

7. Apakah Bapak/Ibu dalam kegiatan pembelajaran selalu menggunakan RPP dengan model pembelajaran yang beragam?

8. Apakah Bapak/Ibu mengetahui keterampilan yang harus dikuasai pada abad 21 (berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi)?

9. Apakah dalam penyusunan RPP Bapak/Ibu telah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan (berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi)?

10. Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit dikuasai oleh siswa pada mata pelajaran IPA?

11. Menurut Bapak/Ibu faktor apa yang mempengaruhi kesulitan itu terjadi?

12. Apakah metode pembelajaran ceramah masih Bapak/Ibu gunakan ketika mengajar di kelas?

13. Apakah Bapak/ibu pernah menggunakan model pembelajaran lainnya?

Contohnya?

14. Apakah Bapak/Ibu mengetahui pembelajaran inovatif seperti model pembelajaran inkuiri?

15. Kesulitan yang Bapak/Ibu alami ketika membuat rencana kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri?

16. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan yang dialami?

17. Apakah di sekolah sudah ada contoh perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model pembelajaran inovatif?

18. Apakah Bapak/Ibu membutuhkan perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP menggunakan model pembelajaran inkuiri?

Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Guru Rangkuman Wawancara Survei Kebutuhan SD Negeri Sarikarya

Nama Guru : Anton Legowo, S.Pd

No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1. Sejak kapan Bapak/Ibu menerapkan kurikulum 2013?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa kurikulum 2013 diterapkan pada tahun ajaran 2015/2016 dan masih diterapkan sampai saat ini.

2. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa sudah pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013.

3. Apakah Bapak/Ibu sudah mengetahui karakteristik kurikulum 2013?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa ada beberapa hal yang saya ketahui seperti mengembangkan aspek spiritual, aspek sosial, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Selain itu juga pada kurikulum 2013 ini pembelajaran secara tematik dan menggunakan penedekatan saintifik.

4. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu mengenai kurikulum 2013?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa beliau dalam pemahaman kurikulum 2013 mungkin secara umum saja seperti metode pembelajaran yang biasa digunakan metode ceramah. Mungkin pemahaman keseluruhan tentang kurikulum 2013 ini masih kurang tetapi dalam penerapannya sudah dilaksanakan sesuai prosedur.

5. Apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai

pendekatan sanitifik dalam pembelajaran?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa dalam pendekatan saintifik ini menerapkan 5M dalam proses pembelajaran yaitu Mengamati,Menanya,

Mencoba, Menalar, dan

Mengkomunikasikan 6. Bagaimana cara Bapak/Ibu

merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa menyesuaikan dengan Kompetensi Dasar dan menyusun indikator sesuai dengan karakteristik siswa dan kemampuan yang ingin diukur.

7. Apakah Bapak/Ibu dalam kegiatan pembelajaran selalu menggunakan RPP dengan model pembelajaran yang beragam?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran selalu menggunakan metode ceramah karena dianggap lebih mudah dan terkadang juga menggunakan model pembelajaran yang lain tetapi jarang karena belum terbiasa.

8. Apakah Bapak/Ibu

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa pada abad 21 mungkin keterampilan kreativitas, komunikasi, kerjasama dan beliau mengatakan hanya ini dan selebihnya beliau tidak ingat.

9. Apakah dalam penyusunan RPP Bapak/Ibu telah

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan seperti yang sudah beliau katakan diatas bahwa beliau biasanya menyusun indikator sesuai dengan keterampilan yang akan diukur dan beliau belum menyusun indikator dan tujuan pembelajaran RPP terkait keterampilan abad ke 21.

10. Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit dikuasai oleh siswa pada mata pelajaran IPA?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bukan sulit namun ada beberapa peserta didik masih belum sepenuhnya paham tentang materi sumber energi.

11. Menurut Bapak/Ibu faktor apa yang mempengaruhi kesulitan itu terjadi?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa beliau tidak tahu jelas apakah beliau menerangkan kurang jelas atau mungkin ketika menjelaskan peserta didik tidak memperhatiakan atau asik sendiri jadi apabila peserta didik yang ditanya terkait materi tidak bisa jawab.

13. Apakah Bapak/ibu pernah menggunakan model pembelajaran lainnya dan contohnya?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa beliau pernah menggunakan model pembelajaran lain seperti model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran Discovery Learning tetapi jarang, biasanya model pembelajaran yang beliau gunakan hanya pada pembelajaran tertentu.

14. Apakah Bapak/Ibu

mengetahui pembelajaran inovatif seperti model pembelajaran inkuiri?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa iya saya tahu secara umum bahwa model pembelajaran inkuiri proses pembelajaran yang menekankan peserta didik untuk berpikir. Namun, beliau belum pernah menggunakan model pembelajaran inkuiri.

15. Apakah kesulitan yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dalam kegiatan pembelajaran karena kesulitannya belum memahami secara menyeluruh mengenai langkah-langkah pembelajaran dalam model pembelajaran inkuiri.

16. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan yang dialami?

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa hanya menggunakan model atau metode yang yang ada atau yang sudah biasa digunakan, tetapi biasanya beliau mengajak peserta didik untuk belajar ke luar kelas agar tidak membosankan.

17. Apakah di sekolah sudah perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model pembelajaran inovatif.

Guru SD Negeri Sarikarya mengatakan bahwa iya sangat butuh karena bisa menjadi contoh untuk bisa digunakan ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Lampiran 5 Surat Izin Validasi a. Surat Izin Validasi Pakar 1

b. Surat Izin Validasi Pakar 2

c. Surat Izin Validasi Pakar 3

Lampiran 6 Pernyataan Validasi Produk RPP

Produk 2 (dua) buah RPP yang dihasilkan pada penelitian sudah sesuai dengan pedoman validasi yang ada pada tabel berikut.

No Aspek yang dinilai

1. Memuat kompetensi dasar pengetahuan (KD dari KI-3) dan keterampilan (KD dari KI-4).

2. Memiliki kesesuaian dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan.

3. Identitas RPP meliputi satuan pendidikan, kelas, semester, tema, subtema, pembelajaran ke, muatan pelajaran terkait. Alokasi waktu, hari/tanggal.

4. Perumusan indikator (kesesuaian dengan KI dan KD, penggunaan kata kerja dengan indikator untuk mengoptimalkan kreativitas, kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan, kemampuan berpikir tingkat tinggi berdasarkan Taksonomi Bloom (C4-C6), kesesuaian dengan karakteristik peserta didik).

5. Tujuan pembelajaran (kesesuaian dengan indikator, mencakup komponen terdiri dari aspek ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree)

6. Materi pembelajaran (kesesuaian dengan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai, susunan materi pokok secara sistematis, memuat fakta dan konsep yang relevan).

7. Pemilihan sumber belajar (kesesuaian dengan indikator/tujuan pembelajaran, kesesuaian dengan materi pembelajaran, kesesuaian dengan model pembelajaran inkuiri, sumber belajar meliputi bahan cetak, bahan ajar (IT), dan lingkungan sekitar yang relevan)

8. Pemilihan media pembelajaran (kesesuaian dengan indikator/tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran konvensional dan berbasis ICT, LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)).

9. Pendekatan, Model, dan Metode (kesesuaian dengan pendekatan saintifik (5M), kesesuaian sintaks dalam pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri, kegiatan pembelajaran siswa dalam setiap sintaksnya, metode pembelajaran yang digunakan mengaktifkan siswa).

10. Skenario pembelajaran (kegiatan awal variatif dengan menggunakan teknik (orientasi, literasi, apersepsi, dan motivasi), kegiatan inti memiliki kesesuaian dengan sintaks, mengembangkan 4C, kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa, dan menggunakan 5M, kegiatan penutup berupa penyimpulan, refleksi, evaluasi, dan tindak lanjut yang meliputi remedial dan pengayaan, kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan sintaks model pembelajaran inkuiri, kegiatan pembelajaran dirancang secara sistematis, dan kesesuaian cakupan materi dengan alokasi waktu pada kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup).

11. Evaluasi (menggunakan teknik penilaian otentik dan mengukur aspek (pengetahuan dan keterampilan) yang sesuai dengan indikator, tersedia kunci jawaban/rubrik penilaian, tersedia kisi-kisi penilaian kemampuan kreativitas, tersedia pedoman skoring).

12. Rancangan penilaian autentik (kesesuaian bentuk, teknik, dan instrumen penilaian pengetahuan, dan kesesuaian bentuk, teknik, dan instrumen penilaian keterampilan).

Lampiran 7 Aspek yang dinilai

No Aspek yang

No Aspek yang

No Aspek yang

No Aspek yang

Lampiran 8 Hasil Validasi Produk Pakar 1 a. RPP Pembelajaran 1

b. RPP Pembelajaran 3

Lampiran 9 Hasil Validasi Produk Pakar 2 1. RPP Pembelajaran 1

2. RPP Pembelajaran 3

Lampiran 10 Hasil Validasi Produk Pakar 3 A. RPP Pembelajaran 1

Dokumen terkait