• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen Skripsi Pendidikan 133 (Halaman 100-141)

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan saran yang dapat berguna bagi beberapa keadaan dan kelompok sasaran tertentu, sebagai berikut :

1. Kepada Pak UI dan Ibu S untuk meningkatkan perhatian kepada anak- anaknya terutama dalam akhlaq. Dan seyogyanya Pak UI dan Ibu S dapat dijadikan suri tauladan bagi anak-anaknya.

2. Pada penulisan-penulisan lebih lanjut tentang penelitian yang sama, menggunakan subjek penelitian lebih dari satu.

DAFTAR PUSTAKA

Achir, A Y.1994. Peranan Keluarga Dalam Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta. BKKBN.

Alvian,V.2002.Proposal Skripsi : Pandangan Orang Tua Dari Keluarga Miskin Tentang Pendidikan Anak (Studi Kasus 3 Keluarga Miskin di Kelurahan Kemiri Muka,Depok).FISIPOL Universitas Indonesia.

Arsyad, L.Ekonomi Pembangunan. Edisi 4. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Djojonegaro,W.1993. Pengarahan Menteri Dikbud Pada Rapat Pendidikan Nasional. Depdikbud, Bogor Sawangan.

Gunarsa,Ny Singgih D.1985. Psikologi untuk Keluarga. Jakarta: BPK. Gunung Mulia.

Hauck, Paul.1986. Mendidikan Anak Dengan Berhasil. Jakarta. Arcon.

Jhonson,Doyle Paul.1981. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jilid 1,Jakarta: PT Gramedia.

Pramuwito. 1998.Penelitian Tindakan(Action Research) Pengembangan Masyarakat Giri Rejo. Yogyakarta:Dep. Sos RI BaLitBang Kesejahteraan Sosial.

Rohidi, T.R.2000. Ekspresi Seni Orang Miskin. Bandung : Penerbit Nuansa. Sajogja, Sajogja & Pudjiwati.1989. Sosiologi Pedesaan. Jilid 2. Yogyakarta :

Gadjah Mada University Press.

Suparlan, P.1995. Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa. Surayin.2004.Undang-Undang Sisdiknas (Tanya Jawab).Bandung:CV.Yrama

Widya

“Dunia Pendidikan dan Krisis Moneter”, dalam Kompas,5 Maret 1998.

“Keppres : Dua Persen untuk Masyarakat Miskin”, dalam Kompas, 9 Januari 1996.

PEDOMAN WAWANCARA

Identitas Informan

Nama Lengkap :

Tempat ,Tanggal Lahir / Usia :

Agama :

Alamat :

Pekerjaan :

Pendidikan :

Posisi dalam Keluarga : ( Ayah / Ibu )

Data Anak

INSTRUMEN WAWANCARA

INSTRUMEN UNTUK ORANG TUA

1. Bapak / ibu mempunyai cita-cita apa jika anak-anak ( laki-laki dan perempuan ) sudah besar nanti ?

2. Mengapa berpendapat demikian ?

3. Sejak pukul berapakah bapak/ ibu bekerja ?

4. Diantara bapak dan ibu siapakah yang lebih banyak waktu dirumah ? 5. Kegiatan masyarakat apa sajakah yang diikuti bapak/ibu?

6. Kapan kegiatan tersebut dilaksanakan ?

7. Apakah bapak/ibu mempunyai waktu khusus untuk berkumpul dengan keluarga ?

8. Kapankah bapak/ibu melakukan hal tersebut ? 9. Mengapa hal tersebut bapak/ibu lakukan ?

10.Dalam kegiatan tersebut apa sajakah yang biasanya dilakukan ? 11.Apakah bapak/ibu memanjakan salah satu dari anak-anak bapak/ibu ? 12.Mengapa bapak/ibu melakukan hal tersebut ?

13.Apakah cara bapak / ibu dalam mengasuh anak-anak sama dengan orang tua Anda dulu ?

14.Apa yang mendorong bapak / ibu mengasuh anak-anak dengan cara demikian ?

15.Menurut bapak / ibu apakah pendidikan bapak / ibu dahulu berpengaruh terhadap keadaan ekonomi bapak/ ibu sekarang ?

16.Apakah bapak/ibu dalam mengasuh anak dibantu oleh orang lain ? 17.Jika ya, siapakah yang membantu bapak/ibu mengasuh anak? 18.Mengapa bapak/ibu meminta bantuannya ?

19.Siapakah yang sering datang ke sekolah ketika walikelas mengundang orang tua murid ?

21.Bagaimana bapak/ ibu dapat mengetahui perkembangan anak di sekolah ?

22.Apa yang bapak / ibu lakukan ketika anak mengalami kesulitan mengerjakan PR di rumah ?

23.Apakah bapak/ ibu membatasi waktu bermain anak ? 24.Mengapa demikian ?

25.Apakah bapak/ ibu membatasi pergaulan anak-anak ? 26.Mengapa berpendapat demikian ?

27.Apa saja yang bapak / ibu terapkan pada anak-anak ketika mereka bergaul dengan teman sebaya?

28.Bagaimana bergaul dengan orang yang lebih tua dari mereka? 29.Bagaimana bergaul dengan orang yang lebih muda dari mereka? 30.Mengapa bapak/ibu menerapkan hal-hal tersebut pada si anak ?

31.Menurut bapak/ibu pentingkah pendidikan kepada anak tentang perbedaan jenis kelamin ?

32.Mengapa demikian ?

33.Bagaimana bapak /ibu mengenalkan pendidikan untuk perbedaan jenis kelamin?

34.Upaya-upaya apa sajakah yang bapak/ibu lakukan terhadap anak agar si anak tidak melakukan kesalahan dalam bertindak ?

35.Ketika anak memperoleh suatu prestasi dalam hal belajar, apa yang bapak/ ibu lakukan untuk anak ?

36.Sejak kapan bapak / ibu mengenalkan pendidikan agama ? 37.Mengapa bapak/ibu mengenalkan pendidikan sejak…..? 38.Bagaimana cara bapak / ibu menanamkan pendidikan agama ? 39.Dalam bentuk apakah bapak/ibu mengenalkan pendidikan agama ? 40.Apakah anak-anak diberi tanggung jawab untuk mengerjakan suatu

pekerjaan dalam membantu pekerjaan rumah ? 41.Mengapa ?

43.Jika ya, dalam bentuk apakah sanksi tersebut ?

44.Ketika anak berbeda pendapat dengan bapak/ ibu, bagaimana bapak/ ibu menyelesaikannya ?

45.Bagaimana cara bapak/ibu dalam menanamkan disiplin pada anak yang dimulai dari bangun tidur sampai tidur lagi ?

46.Apakah yang bapak/ibu terapkan ketika ada tamu dirumah ?

47.Apakah bapak/ibu dalam memberikan uang jajan antara anak yang satu dengan yang lain sama ?

48.Mengapa demikian?

49.Ketika anak meminta sesuatu sedangkan bapak/ibu tidak memiliki uang yang cukup bahkan tidak ada, apa yang bapak/ibu lakukan terhadap sang anak ?

50.Bagaimana cara bapak/ibu mendidik anak agar anak mempunyai rasa suka menabung ?

INSTRUMEN PENDUKUNG UNTUK ANAK

1. Apa cita-citamu untuk orang tuamu ? 2. Mengapa ?

3. Apakah kamu berbahasa jawa kromo ketika berbicara dengan kedua orang tuamu?

4. Mengapa ?

5. Apa yang bapak / ibu lakukan terhadapmu ketika kamu melakukan kesalahan ?

6. Apakah orang tuamu sering memukulmu ketika kamu melakukan kesalahan?

7. Bagaimana sikapmu terhadap tindakan orang tuamu tersebut ? 8. Apakah orang tuamu membatasi waktu bermain kamu ?

9. Apakah orang tuamu membatasi kamu bergaul dengan seseorang ? 10.Mengapa demikian ?

12.Apakah buku-buku pelajaran yang kamu miliki lengkap?

13.Bagaimana sikap kedua orang tuamu ketika kamu menginginkan membeli sesuatu dan meminta uang kepada mereka ketika mereka tidak bisa memenuhi permintaanmu ?

14.Pekerjaan rumah apa yang kamu lakukan ?

15.Ketika kamu tidak melakukan apa yang bapak / ibumu lakukan terhadapmu ?

16.Apakah uang jajan yang kamu terima sama dengan yang diterima saudaramu yang lain ?

17.Apakah kamu suka menabung ? 18.Mengapa ?

19.Apa yang bapak / ibu lakukan terhadapmu ketika kamu bangun pagi terlambat ?

20.Apa yang bapak / ibu lakukan terhadapmu ketika kamu terlambat pulang sekolah?

21.Kegiatan masyarakat apa saja yang kamu ikuti di masyarakat ?

22.Bagaimana pendapat orang tuamu ketika kamu mengikuti kegiatan tersebut ?

23.Ketika kamu memperoleh prestasi tertentu apa yang bapak / ibu lakukan terhadapmu ?

24.Ketika kamu mempunyai masalah kepada siapa kamu meminta nasehat ? 25.Kamu lebih dekat dengan bapak atau ibu ?

26.Orang tuamu lebih suka program apa ketika melihat TV ?

27.Orang tuamu lebih suka program apa ketika mendengarkan radio ? 28.Apakah orang tuamu sering membaca koran ?

29.Koran apa yang sering dibaca orang tuamu?

30.Pernahkah kamu mendengar orang tuamu bertengkar ?

31.Sepengetahuanmu masalah apa biasanya yang mereka pertengkarkan ? 32.Bagaimana sikapmu sebagai anak ketika mengetahui mereka bertengkar ?

INSTRUMEN UNTUK TETANGGA

1. Berapa lama Anda bertetangga dengan keluarga Pak UI ? 2. Apakah Anda akrab dengan keluarga Pak UI ?

3. Menurut Anda apakah Pak UI dan Ibu S sering marah kepada anaknya ketika anaknya melakukan kesalahan ?

4. Apakah Anda sering melihat Pak UI atau Ibu S memukul anak-anaknya? 5. Menurut Anda apakah Pak UI dan Ibu S mengeluarkan kata-kata kotor

ketika mereka sedang marah ?

6. Menurut Anda apakah Pak UI memanjakan salah anak-anaknya ? 7. Bagaimana dengan Ibu S ?

8. Menurut Anda apakah Pak UI dan Ibu S mengekang anak-anaknya ? 9. Menurut Anda apakah anak-anak Pak UI bebas pergaulannya? 10. Bagaimana tanggapan Anda terhadap anak-anak Pak UI ?

CATATAN LAPANGAN

Nama : Pak UI

Tempat, Tanggal Lahir / Usia : Jakarta, 31 Desember 1950

Agama : Islam

Alamat : Dusun Krajan Timur Rt 003 Rw 003 Meteseh Boja Kendal 51381

Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : Drop Out

Posisi dalam Keluarga : Ayah

Pak UI bangun kira-kira pukul 05.00 pagi. Setelah sholat Subuh, membantu istrinya di dapur menunggui api karena memasaknya masih memakai tungku kayu. Setelah sarapan pagi, kemudian mandi. Santai, kadang menjemur kayu atau bersih-bersih kebun atau kadang mencari kayu atau kalau ada cucian kering menggosok pakaian dengan gosokan arang.

Siang, sholat dhuhur kemudian makan siang dan istirahat biasanya tidur siang.

Bangun kira-kira pukul 04.00 kemudian sholat Asyar. Kalau istrinya sudah mulai memasak menemani istrinya di dapur. Santai. Mandi sore. Santai menunggu Maghrib.

Setelah sholat Maghrib, makan malam. Santai dengan istri dan anaknya yang berada di rumah. Setelah sholat Isya, tidur kurang lebih pukul 09.00 malam kadang sampai malam ngobrol dengan istri dan anaknya .

CATATAN LAPANGAN

Nama : Ibu S

Tempat, Tanggal Lahir / Usia : Salatiga,11 Desember 1967 / 38 tahun

Agama : Islam

Alamat : Dusun Krajan Timur Rt 003 Rw 003 Meteseh Boja Kendal 51381

Pekerjaan : Buruh

Pendidikan : Tidak Sekolah

Posisi dalam Keluarga : Ibu

Setiap pagi Ibu S selalu membangunkan anak-anaknya kecuali MU. Menurutnya, beliau tidak membangunkan MU karena anak tersebut tidak mempunyai kegiatan seperti kedua kakaknya dan adiknya. MA harus bangun pagi karena harus bekerja ngepres, MI bangun pagi untuk membantu Ibunya membersihkan rumah dan membantu menyiapkan sarapan pagi dan ME harus bangun pagi karena harus kesekolah. Sedangkan ketika anak- anak belum bangun setelah dibangunkan Ibu S, biasanya Ibu S akan teriak- teriak kadang marah agar anaknya mau bergegas bangun. Setelah menyiapkan sarapan pagi dan menyelesaikan pekerjaan rumah serta sarapan pagi, Ibu S kemudian berangkat bekerja dan akan selesai bekerja kira-kira pukul 03.00 sore. Sesampainya di rumah biasanya Ibu S beristirahat sebentar.

Setiap hari ME anak ketiga dari Pak UI dan Ibu S diikutsertakan kegiatan TPQ. Ibu S selalu memperhatikan kegiatan anaknya ini, yaitu Ibu S selalu menyuruhnya untuk cepat-cepat mandi dan sholat Asar kemudian berangkat TPQ.

Kira-kira pukul 16.00 Ibu S memasak untuk mempersiapkan makan malam sambil membersihkan rumah dibantu oleh anaknya yang kedua dan setelah selesai mandi. Kadang-kadang jika suaminya tidak dirumah Ibu S bermain ke tetangga sampai Maghrib. Setelah sholat Maghrib, Ibu S makan malam terkadang sendirian terkadang bersama suaminya atau anaknya. Santai sampai dua anaknya pulang dari masjid. Setelah anaknya selesai mengerjakan PR biasanya ngobrol dengan suami dan anaknya dirumah. Jika si bungsu meminta ditemani menonton televisi di tetangga, Ibu S ikut menonton TV kira-kira sampai pukul 09.00 malam. Setelah sholat Isya, tidur.

CATATAN LAPANGAN

Nama : MA

Tempat, Tanggal Lahir / Usia : Kendal, 08 Juni 1984

Agama : Islam

Alamat : Dusun Krajan Timur Rt 003 Rw 003 Meteseh Boja Kendal 51381

Pekerjaan : Buruh

Pendidikan : Tamat SLTA

Posisi dalam Keluarga : Anak ke-1

Dibangunkan oleh ibunya jam 05.00 pagi. Sholat Subuh, biasanya duduk di depan tungku api (gegarang) sambil minum teh hangat. Memberi makan ayam. Setelah sarapan pagi berangkat ngepres genting.

Selesai kerja pukul 02.00 siang. Mandi dan Sholat Dhuhur, kemudian tidur siang sampai pikul 04.00 sore. Selesai sholat Asar, kemudian memberi makan ayam dan membersihkan kandangnya.

Pukul 05.30 sore, mandi. Santai di ruang tamu, terkadang sambil makan sore atau bercengkerama dengan anggota keluarga lainnya. Selesai sholat Maghrib, santai. Kemudian membantu adiknya mengerjakan PR. Setelah sholat Isya, ngobrol. Kemudian tidur kurang lebih pukul 09.00 malam.

CATATAN LAPANGAN

Nama : MI

Tempat, Tanggal Lahir / Usia : Semarang, 05 November 1987

Agama : Islam

Alamat : Dusun Krajan Timur Rt 003 Rw 003 Meteseh Boja Kendal 51381

Pekerjaan : Belum Bekerja

Pendidikan : Tamat SLTP

Posisi dalam Keluarga : Anak ke-2

Dibangunkan Ibu S pukul sekitar 05.00-05.30 pagi. Sholat Subuh, kemudian membantu ibunya didapur atau membersihkan rumah. Sarapan pagi, kemudian mandi. Membantu ibunya bekerja (kerik genting). Pukul 11.00 pulang kerumah. Seringnya makan siang kemudian tidur siang.

Setelah bangun dan sholat Dhuhur, kemudian tidur lagi atau main ke tetangga. Pukul 04.00 sore pulang main kemudian membereskan rumah dan membantu ibunya mempersiapkan makan malam. Sering pekerjaan belum selesai langsung mandi sore dan main. Setelah waktu Maghrib, berangkat ke Mushola, pulang selepas sholat Isya. Makan malam sambil ngobrol dengan anggota keluarga yang lain. Kadang membantu adiknya mengerjakan PR, kalau tidak membantu mengerjakan PR adiknya, nonton TV dengan adiknya (MI dan MU). Pulang kurang lebih pukul 09.00 malam kemudian tidur.

CATATAN LAPANGAN

Nama : MU

Tempat, Tanggal Lahir / Usia : Kendal, 10 September 1991

Agama : Islam

Alamat : Dusun Krajan Timur Rt 003 Rw 003 Meteseh Boja Kendal 51381

Pekerjaan : -

Pendidikan : Drop Out

Posisi dalam Keluarga : Anak 3

Bangun tidur waktunya tidak pasti, kadang pagi kadang siang. Setelah cuci muka, jika sarapan pagi sudah tersedia langsung sarapan pagi. Kemudian main atau mancing di sungai. Pulang kalau hanya ada perlu misalnya meminta uang jajan.

Anak ketiga dari Pak UI dan Ibu S, jarang dirumah. Waktunya dihabiskan untuk bermain. Malam hari setelah makan malam kemudian nonton TV. Pulang paling lambat jam 10.00 kemudian tidur. Sering tidur di rumah tetangganya. Pulang kerumah kalau sudah pagi.

CATATAN LAPANGAN

Nama : ME

Tempat, Tanggal Lahir / Usia : Kendal, 26 April 1994

Agama : Islam

Alamat : Dusun Krajan Timur Rt 003 Rw 003 Meteseh Boja Kendal 51381

Pekerjaan : Pelajar

Pendidikan : SD

Posisi dalam Keluarga : Anak 4

Bangun pagi dibangunkan oleh Ibu S pukul 06.30, sering bermain dahulu beberapa menit kemudian sholat Subuh. Setelah air hangat

disiapkan, mandi pagi dan bersiap-siap berangkat sekolah. Setelah sarapan pagi kemudian berangkat ke sekolah.

Pulang ke sekolah kurang lebih pukul satu siang. Setelah ganti baju dan makan siang, kemudian sholat Dhuhur. Main sampai pukul 03.00 sore kemudian mandi. Setelah sholst Asar, berangkat TPQ.

Pulang TPQ pukul 05.00 sore. Bercengkerama dengan anggota

keluarga yang ada dirumah. Terdengar Adzan Maghrib, kemudian berangkat ke mushola.

Pulang selepas Isya kemudian makan malam dan belajar apabila ada PR sekolah. Kalau tidak ada PR, biasanya dengan Ibu S menonton TV di tetangga. Pukul 09.00 malam pulang kemudian tidur.

HASIL WAWANCARA DENGAN ORANG TUA

Bapak / ibu mempunyai cita-cita apa jika anak-anak ( laki-laki dan perempuan ) sudah besar nanti ?

Pak UI : “Kalau saya ya…bisa hidup enak, senang, ingat dengan orang tua terutama sama ibunya, jadi orang yang suka mbantu orang, yang penting lagi hidupnya lebih enak dari saya”

Ibu S : “Ya sama dengan bapaknya anak-anak.ini. Kalau bisa jadi orang, akur. Saya sebagai orang tua tidak meminta apa-apa kok..”

Mengapa berpendapat demikian ?

Pak UI : “Karena sejak kecil saya ikut Pakdhe. Dan ikut orang itu susah. Apalagi saya sering dibeda-bedakan. Bapak saya sudah meninggal sejak saya umur 4 bulan masih dalam kandungan. Terus saya ditinggal di desa Segrumung dengan Pakdhe. Pokoknya anak-anak saya harus lebih baik dan lebih enak dari saya”

Ibu S : “ Ini…saya kan sejak kecil hiduonya susah meskipun orang tua. Makan saja dibedakan “jatahnya” . yang lain boleh sekolah, saya tidak. Uang saku jarang dikasih, bangunnya lebih pagi, kalu telat pernah diguyur air bekas cuci piring. Pokoknya sengsara terus sampai sekarang ini..”

Sejak pukul berapakah bapak/ ibu bekerja ?

Pak UI: “Kalau saya tidak tentu. Saya tidurnya di tempat saya kerja. Ya..kira-kira jam 07.00 pagi sudah buka. Nanti tutup jam 10.00 malam. Tergantung ada yang mau menambalkan atau tidak”.

Ibu S :”Saya ya…kalau dirumah sudah selesai kerjaannya. Biasanya jam setengah enam jam enam berangkat dan pulang jam 03.00 atau jam 04.00 sore”

Diantara bapak dan ibu siapakah yang lebih banyak waktu dirumah ?

Pak UI: “Ibunya anak-anak…saya jarang pulang. Seminggu sekali saya pulang dan hanya dua atau tiga hari paling lama di rumah. Tidak tentu ”.

Kegiatan masyarakat apa sajakah yang diikuti bapak/ibu ?

Pak UI: “Yaa..kalau saya dirumah ada undangan Tahlilan atau rapat ya datang. Tetapi seringnya anak saya yang pertama yang sering mewakili saya..” Ibu S : “Ah…kalau suami saya ini jarang mau kumpul dengan tetangga. Kalau

saya ikut itu arisan RT. Dulu saya ikut Yasin dan Berjanjen ibu-ibu. Waktu saya dapat giliran ditempati, meeka tidak mau datang karena dirumah saya punya anjing. Ya sudah…saya keluar saja. Terlanjur sudah sakit hati. Saya sudah capek-capek masak ..eeh…malah yang datang cuma 2 orang saja. Sudah hampir satu tahun ini saya keluar..”.

Kapan kegiatan tersebut dilaksanakan ?

Ibu S : “Kalau arisan RT seminggu sekali tiap hari Jum’at Kalau Yasin dan Berjanjen juga setiap seminggu sekali, setiap hari rabu malam”

Apakah bapak/ibu mempunyai waktu khusus untuk berkumpul dengan keluarga ? Pak UI : “Kalau saya di rumah ya..bisa kumpul dengan anak-anak. Kalau kerja

ya..tidak bisa..”

Ibu S : “Yaa…tidak waktu khusus. Tetapi kalau ngobrol sore atau malam. Anak- anak seringnya sudah dirumah kalu sore dan malam. Kalau tidak keluar…nonton tv biasanya..?

Kapankah bapak/ibu melakukan hal tersebut ?

Pak UI : “Seringnya kalau saya dirumah itu sore menjelang maghrib atau malam. Sambil makan malam biasanya..”

Mengapa hal tersebut bapak/ibu lakukan ?

Pak UI : “ Sebenarnya bukan kenapa-kenapa. Hanya seringnya waktu itu karena santai ”.

Pak UI : “Ngobrol “

Apakah bapak/ibu memanjakan salah satu dari anak-anak bapak/ibu ? Pak UI : “Kalau saya tidak..sama semua..”

Ibu S: “ Ahh…tidak. Bapaknya ini sering menganak emaskan MI. Uang jajan saja sering dikasih lebih tanpa sepengetahuan saya. Kalau saya sama semua.”

Mengapa bapak/ibu melakukan hal tersebut ?

Pak UI: “He..he..yaa..kan kebutuhannya kadang banyak dan butuh uang. Tetapi memang saya cenderung sedikit memanjakan MI. Karena dia pernah saya pukul pakai kayu karena saya dikasih tau tetangga saya kalau MI mencuri perhiasan miliknya. Tetangga dikasih tahu semua. Saya malu waktu itu. Memang sih..dia sejak kecil sering mengambil uang sisa belanja. Karena saya jengkel, saya pukul sampai tidak bisa bernafas.Sejak saat itu saya kapok memukul anak-anak saya”.

Ibu S: “Kalau anak saya dimanja, tidak akan bisa berpikir dewasa. Tidak baik buat anak-anak saya kalau dimanja”

Apakah cara bapak / ibu dalam mengasuh anak-anak sama dengan orang tua Anda dulu ?

Pak UI: “Tidak. Kasihan kalau mereka merasakan hal yang sama dengan saya. Susah. Sering mau makan kalau belum kenyang mau tambah tidak boleh. Yaaa..jalan satu-tunya saya mencuri kalau malam. Mencuri tapi dirumah sendiri..he..he..bagaimana lagi..masih lapar..”

Ibu S: “Tidak. Saya tidak anak-anak seperti saya. Kasihan. Saya tidak betah waktu itu dirumah. Sengsara sekali hidup saya…samapi sekarang juga masih seperti ini”

Apa yang mendorong bapak / ibu mengasuh anak-anak dengan cara demikian ? Pak UI : “Agar mereka tidak merasakan keadaan yang sama dengan saya ”

Ibu S : “Saya kasihan kalau mereka sampai merasakan seperti yang saya rasakan dahulu”

Menurut bapak / ibu apakah pendidikan bapak / ibu dahulu berpengaruh terhadap keadaan ekonomi bapak/ ibu sekarang ?

Pak UI : “Tidak menurut saya. Semua itu Tuhan yang mengaturnya. Dahulu, kemarin, sekarang, besok..itu semua Tuhan yang mengaturnya..”

Ibu S : “Ya memang sudah jalannya saya hidup susah mungkin...semoga saja anak-anak saya tidak seperti saya semuanya”

Apakah bapak/ibu dalam mengasuh anak dibantu oleh orang lain ? Pak UI : “Tidak…”

Ibu S: “Ya..”

Jika ya, siapakah yang membantu bapak/ibu mengasuh anak? Ibu S : “Tetangga saya ”

Pak UI : “Ehh ..benar..”

Mengapa bapak/ibu meminta bantuannya ?

Ibu S : “Waktu anak-anak masih kecil saya repot dan bapaknya anak-anak tidak dirumah ya..saya titipkan tetangga”

Siapakah yang sering datang ke sekolah ketika walikelas mengundang orang tua murid ?

Ibu S: “Saya… ”.

Mengapa ?

Ibu S: “Bapaknya anak-anak sering tidak mau datang ke sekolah..ambil rapor saya, undangan rapat saya, ambil ijazah kelulusan juga saya..alasannya hanya malas, bagaimana lagi..sampai sekarang ini lho.tidak pernah

mau..jadi ada apa-apa dengan anak-anak di sekolah juga saya..kalau tidak percaya tanya saja anak-anak saya..”

Bagaimana bapak/ ibu dapat mengetahui perkembangan anak di sekolah ?

Pak UI : “Ya..dari hasil rapor. Dan ibunya ini kan sering tanya bagaimana anak- anak di sekolah ..”

Ibu S : “Saya sering tanya bagaimana anak saya di sekolah biasanya kalau mengambil rapor itu…”

Apa yang bapak / ibu lakukan ketika anak mengalami kesulitan mengerjakan PR di rumah ?

Pak UI : “Karena saya tidak sekolah, dulu keluar di kelas satu, ya..saya suruh kakak-kakaknya membantu”

Ibu S :“Saya orang bodoh., tidak pernah sekolah. Baca tulis saja tidak bisa. Bagaimana bisa membantu..”

Apakah bapak/ ibu membatasi waktu bermain anak ? Pak UI :“Dibatasi ya tidak, bebas juga tidak”

Mengapa demikian ?

Pak UI : “Boleh bermain dan bergaul dengan siapa saja, tidak pilih kasih. Yang penting ada aturan, jangan sampai mengikuti arus tetapi tidak tahu muaranya.Untuk pergaulan MA dan MI yang sering saya awasi. Mereka sudah besar”.

Ibu S: “Apalagi sekarang jamannya seperti ini. Kalau mendengar yang begini- begini..takutnya kalau anak-anak saya ikut-ikutan”.

Dalam dokumen Skripsi Pendidikan 133 (Halaman 100-141)

Dokumen terkait