BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
4. Sasaran Strategis C.2 Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di
Analisa Pencapaian IKU C.2.1 Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manila
2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi
80% 54,5% 70% 81,82%
KBRI Manila menargetkan tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manila sebesar 70%. Untuk tahun 2020, KBRI Manila telah menindaklanjuti perjanjian-perjanjian sebagai berikut:
1. Joint Declaration by the Government of the Republic of Republic Indonesia and the Government of the Republic of the Philippines on the Establishment of Sea Connectivity between Davao/General Santor, Southern Mindanao and Bitung, North Sulawei, ditindaklanjuti melalui penyelenggaraan virtual meeting dengan KADIN-KADIN Indonesia di Wilayah Indonesia Timur (Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat), serta pihak Filipina yaitu the Philippines Chamber of Commerce and Industry. Virtual Meeting ini dilaksanakan pada kurun waktu Agustus – September 2020. Hasil dari kesepakatan ini yaitu disepakatinya pembentukan forum komunikasi antar pihak yang bertujuan untuk mengatasi segala permasalahan yang timbul dari kurang maksimalnya jalus konektivitas.
Figure 67 Rangkaian Virtual Meeting dengan Kadin-Kadin Indonesia Timur
2. Joint Communique concerning the Establishment of Diplomatic Relations between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Palau, yang telah ditindaklanjuti melalui penyelenggaraan:
67 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
i. Kunjungan Kerja ke Konhor, Palau dan melakukan dialog dengan Konhor RI untuk Palau pada 10 – 13 Maret 2020;
Figure 68 Engagement KBRI Manila ke Palau pertemuan dengan Konhor RI di Koror
ii.
Pertemuan (vitual) Informal Intersessional Consultation Meeting on the Maritime Boundaries Delimitation (IICM-MBD) antara Indonesia dan Palau pada 19 Mei 2020.3. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of the Philippines on Trade, Investment, Handricraft, and Shipping, telah ditindaklanjuti melalui penyelenggaraan online seminar Promoting Indonesia and The Philippines Cooperation and Collaboration in Creative Economy in the “New Normal” bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 22 Juli 2020.
4. Memorandum of Understanding between the National Counter-Terrorism Agency of the Republic of Indonesia and the Anti-Terrorism Council of the Republic of the Philippines on Combating International Terrorism, kesepakatan ini telah ditindaklanjuti dengan berpartisipasi pada Briefing Peace Process Pemerintah Filipina dan MILF pada 23 dan 25 September 2020. Dalam briefing kali ini disampaikan up date perkembangan perkembangan Priority Codes of Bangsamoro Transition Authority (BTA) serta Inter Government Relation (IGR) dan bagian kedua membahas mengenai Decommissioning Process, Transitional Justice and Reconciliation (TJR) dan Pengembangan Sosial Ekonomi.
5. Joint Declaration between the Republic of Indonesia and the Republic of the Philippines concerning Maritime Boundary Delimitation, telah ditindaklanjuti dengan mengikuti dan berpartisipasi aktif pada pertemuan trilateral dengan Maritime and Ocean Affairs Office Kemlu Filipina, KBRI Manila dan Direktorat HPK Kemlu RI pada 27 Juli 2020. Pertemuan membahas mengenai rencana Filipina untuk mengajukan Archipelagic Sea Lanes (ASL) melalui IMO.
6. Dalam upaya Indonesia untuk menanggulangi terorisme dan transnational crime serta menindaklanjuti Indonesia – Malaysia – Filipina Trilateral Cooperative Arrangement (TCA), telah ditindaklanjuti melalui:
68 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
i. Indonesia telah menyampaikan komitmen untuk memberikan bantuan dalam merehabilitasi masjid dan madrasah di Marawi dengan jumlah Rp. 100 Milyar Untuk itu KBRI Manila telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Task Force Bangoon Marawi (TFBM) pada 9 Juli 2020. Pertemuan ini juga telah ditindaklanjuti dengan field visit pada 25-27 November 2020 ke Marawi untuk mengidentifikasi lokasi pembangunan masjid dan proyek lain yang diperlukan oleh Marawi.
ii. Pada 4-6 Maret 2020 dilaksanakan kegiatan pertemuan tahunan bertajuk INDOMALPHI (Indonesia-Malaysia-Philippines) Trilateral Security Conference yang diikuti oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Angkatan Bersenjata (AB), dan Kepolisian dari tiga negara, bertempat di Mabes Westmincom (Western Mindanao Command), Armed Forces of the Philippines, Mindanao, Filipina Selatan. Pertemuan membahas mengenai agenda penguatan wilayah perairan di perbatasan ketiga negara sehubungan dengan isu mengenai tren penculikan di laut dan modus operandi dari kelompok teroris ASG (Abu Sayyaf Group) dan kelompok teroris lokal lainnya, mengevaluasi kegiatan kerja sama di tahun sebelumnya, serta di tahun 2020 dan 2021 mendatang.
7. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of The Philippines on Basic and Secondary Education, yang telah ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan web seminar Covid-19 beyond the pandemi issue: Impact to education sector in Indonesia and the Philippines pada 24 September 2020. Kegiatan seminar virtual mengenai dampak pandemi COVID-19 bagi dunia Pendidikan. Membahas lebih pada dampak COVID-COVID-19 terhadap jam pelajaran, mental dan akibat putus sekolah disaat pandemi terjadi.
8. Joint Communique Concerning the Establishment of Diplomatic Relations between the Republic of Indonesia and the Republic of Marshall Islands, telah ditindaklanjuti melalui Pertemuan Bilateral dengan Kemludag Republik Marshall Islands (RMI) pada 17 Juli 2020. Pertemuan membahas isu-isu bilateral kedua negara antara lain mengenai rencana pencalonan Konsul Kehormatan Indonesia di Majuro, Isu kekonsuleran dan perlindungan WNI, rencana penyelenggaraan Archipelagic Islands State (AIS) dan kegiatan Dubes Keliling di Pasifik.
Figure 69 field visit ke Marawi. 25 – 27 November 2020
69 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
Figure 70 Pertemuan bilateral dengan Kemludag Republik Kepulauan Marshall secara virtual, 17 Juli 2020
9. Memorandum of Understanding between the Indonesian National Police and the Philippine National Police on Cooperation in Preventing and Combating Transnational Crime and Capacity Building, telah ditindaklanjuti melalui pertukaran informasi Intelijen, dilakukan sebanyak 157 kali terkait isu kejahatan Terorisme, Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Tindak Pidana Penyelundupan Senjata, Tindak Pidana Narkotika, Tindak Pidana Keimigrasian, Tindak Pidana Perbatasan (Barang maupun orang), Tindak Pidana Siber, Tindak Pidana Penipuan, Tindak Pidana Kedaulatan Negara dan Tindak Pidana lainnya yang melibatkan dua negara yang dilakukan sepanjang tahun 2020.
Terdapat beberapa kesepakatan prioritas yang tindak lanjutnya masih perlu didorong dengan melibatkan kementerian pemrakarsa, yaitu:
•
Memorandum of Understanding between the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the Department of Agriculture of the Republic of the Philippines on Agricultural Cooperation;•
Trade Agreement between the Government of the Republic of the Philippines and the Government of the Republic of Indonesia.Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa KBRI Manila telah menindaklanjuti 9 dari 11 kesepakatan yang menjadi prioritas. Hal ini berarti bahwa Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manila yang berhasil dicapai adalah sejumlah 81,82%.
Kendala-kendala yang dihadapi dalam menindaklanjuti perjanjian dengan negara akreditasi utamanya adalah karena tidak adanya work plan yang merupakan turunan dari perjanjian sehingga implementasi kurang terencana. Selain itu, inisiatif dari kementerian teknis terkait untuk menindaklanjuti perjanjian tersebut juga perlu didorong.
71 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
5. Sasaran Strategis B.1 Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Manila yang