• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 L a p o r a n K i n e r j a T A KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2 L a p o r a n K i n e r j a T A KATA PENGANTAR"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan perlindungan dan bimbinganNya KBRI Manila dapat menyelesaikan kegiatan-kegiatan TA 2020 dengan baik.

Tahun 2020 ini merupakan tahun yang menantang. Sepanjang 2020, Filipina diterpa berbagai bencana alam diantaranya meletusnya gunung Taal, dan beberapa topan. Kemudian disusul dengan bencana pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia. Dengan adanya tantangan-tantangan tersebut, kami dituntut untuk terus menyesuaikan kinerja kami sehingga kami tetap relevan. Sebagai contoh ditengah pembatasan gerak yang cukup ketat oleh Pemerintah Filipina, kami tetap melakukan pelayanan dan pelindungan pada WNI.

Pada Laporan Kinerja ini, kami menyajikan target dan realisasi serta kinerja TA 2020, serta perbandingan realisasi dan capaian kinerja TA 2020 dengan TA 2019. Kami juga menyampaikan analisis penyebab keberhasilan/kegagaln dalam merealisasikan target. Kami berharap Laporan Kinerja KBRI Manila TA 2020 ini dapat memberikan gambaran jelas dan mencerminkan akuntabilitas kinerja KBRI Manila TA 2020.

Penyusunan Laporan Kinerja TA 2020 merupakan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran TA 2020. Hal ini sebagaimana diamatkan dalam PermenPAN-RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Permenlu No. 04 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Kemenlu dan Perwakilan RI.

Akhir kata, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Keluarga Besar Kementerian Luar Negeri, KBRI Manila, para stakeholders yang berada di Filipina, Republik Palau, maupun Republik Kepulauan Marshall, serta seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberikan dukungan kepada kami.

Manila, Januari 2021

Dr. Sinyo Harry Sarundajang Duta Besar LBBP RI

(3)

3 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

KATA PENGANTAR ... 1

RINGKASAN EKSEKUTIF ... 4

BAB I. PENDAHULUAN ... 6

A. Latar Belakang ... 6

B. Tugas dan Fungsi ... 7

C. Struktur Organisasi ... 8

D. Aspek Strategis Organisasi ... 10

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ... 16

A. Rencana Strategis ... 16

B. Sasaran Strategis ... 18

C. Indikator Kinerja Utama (IKU) ... 18

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ... 23

A. Capaian Kinerja Organisasi... 23

1. Sasaran Strategis S.1 Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manila yang Optimal ... 24

2. Sasaran Strategis S.2 Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi KBRI Manila ... 43

3. Sasaran Strategis C.1 Perlindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Manila yang Prima ... 57

4. Sasaran Strategis C.2 Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Manila ... 66

5. Sasaran Strategis B.1 Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Manila yang Kuat ... 71

6. Sasaran Strategis B.2 Diplomasi Maritim dan Polkam KBRI Manila yang Kuat ... 73

7. Sasaran Strategis B.3 Basis Data WNI KBRI Manila yang Akurat ... 73

8. Sasaran Strategis L.1 Tata Kelola Organisasi KBRI Manila yang Baik ... 76

9. Sasaran Strategis L.2 Sarana dan Prasarana KBRI Manila yang Memadai ... 76

10. Sasaran Strategis L.3 Pengelolaan Anggaran KBRI Manila yang Optimal ... 80

B. Realisasi Anggaran ... 80

Bab IV ... 84

PENUTUP ... 84

Lampiran I. Matriks Perjanjian Kinerja Dan Perubahan/Revisi Perjanjian Kinerja Lampiran II. Matriks Realisasi Rencana Aksi (Renaksi) PK

Lampiran III. Matriks Informasi Kinerja

Lampiran IV. Matriks Nilai Capaian Kinerja Organisasi DAFTAR ISI

(4)

4 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Tahun 2020 dibuka dengan dengan berbagai bencana alam menerpa Filipina, dimulai dari meletusnya gunung Taal dan topan. Kemudian disusul dengan bencana pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia. Pandemi COVID-19 menyebabkan menurunnya performa ekonomik, tidak terkecuali di Indonesia dan wilayah akreditasi KBRI Manila.

Pada tahun 2020 ini, terdapat penurunan nilai perdagangan, investasi dan pariwisata antara Indonesia dan negara-negara akreditasi dibandingkan periode tahun 2019. Walaupun nilai perdagangan mengalami penurunan, nilai neraca perdagangan Indonesia - Filipina periode Januari – Oktober 2020 telah mencatat surplus perdagangan dengan Filipina sebesar US$ 4,31 Miliar. Surplus ini dapat tercapai dikarenakan tetap dilaksanakannya berbagai business matching memfasilitasi interaksi ekonomi kedua negara.

Telah dilaksanakan sejumlah kegiatan yang berhasil meningkatkan citra positif Indonesia di negara akreditasi sebagaimana ditunjukkan oleh hasil survey. Secara berkala, KBRI Manila telah melakukan kegiatan promosi seni budaya dan Bahasa, antara lain workshop batik. Selain itu, kerja sama melalui pembuatan artikel mengenai Indonesia khususnya mengenai destinasi wisata baik melalui media cetak maupun media sosial KBRI Manila.

Selama tahun 2020 khususnya di tengah pandemi COVID-19, KBRI telah memfasilitasi repatriasi 2.352 WNI yang terkena dampak pandemi COVID-19, termasuk Anak Buah Kapal (ABK) dari wilayah lain yang memasuki wilayah akreditasi. Selanjutnya, KBRI juga melakukan pendampingan dalam proses peradilan, memberikan penampungan bagi WNI yang membutuhkan, serta memberikan bantuan konsumsi dan logistik. Pada tahun 2020, kasus yang menimpa WNI antara lainnya adalah kasus keimigrasian, bencana alam erupsi gunung vulkanik, terdampak pandemi COVID-19, terorisme, repatriasi, dugaan tindak penipuan, WNI sakit, dan WNI yang meninggal.

KBRI Manila telah menindaklanjuti 9 dari 11 kesepakatan yang menjadi prioritas, baik berupa pelaksanaan kegiatan atau kunjungan kerja. Sementara itu, 2 kesepakatan baru di bidang ekonomi, sosial dan budaya telah berhasil dicapai. 3 kesepakatan baru di bidang Diplomasi Maritim, Polkam dan Perbatasan juga berhasil dicapai. Telah disepakatinya juga 2 MOU antar Universitas di Indonesia dan Filipina.

Sesuai rekam situs Portal Peduli WNI, pada akhir tahun 2020 total jumlah WNI di wilayah akreditasi KBRI Manila yang terdaftar di Portal Peduli telah mencapai 1.625 orang. Berdasarkan pendataan Biro Imigrasi Filipina, pada bulan Juli 2020 jumlah WNI menetap di Filipina adalah sebanyak 4.408 orang. Adapun jumlah WNI yang berada di Republik Palau dan Kepulauan Marshall bersifat dinamis, mengingat mayoritas berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) ABK, dalam kisaran 80 orang yang menetap dalam setahun.

(5)
(6)

6 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

A. Latar Belakang

Republik Indonesia – Republik Filipina

Filipina sebagai salah satu negara tetangga terdekat memiliki nilai strategis yang kuat bagi Indonesia. Hubungan diplomatik antara kedua negara telah terjalin sejak tahun 1949. Selain kedekatan geografis, kedua negara juga memiliki cukup banyak persamaan antara lain sebagai negara kepulauan dan latar belakang budaya, sehingga terdapat potensi kerja sama saling menguntungkan di berbagai bidang.

Sebagai sesama pendiri ASEAN, hubungan Indonesia – Filipina memiliki arti penting dalam memelihara perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan. Namun demikian, hubungan Indonesia dan Filipina juga mempunyai tantangan, diantaranya perundingan perbatasan maritim kedua negara serta proses perdamaian dan stabilitas di kawasan, khususnya di Filipina Selatan.

Kedua negara memiliki mekanisme pertemuan bilateral yakni Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) yang diselenggarakan 2 tahun sekali. Pada JCBC ke-6 pada tahun 2014 di Jakarta telah disepakati pembentukan 3 working group yaitu: 1) Working Group on Political, Security and Border Issues; 2) Working Group on Economic Issues; 3) Working Group on Socio-Cultural Issues. Sementara itu, JCBC ke-7 dengan Filipina sebagai tuan rumah sedianya diselenggarakan pada tahun 2016 namun hingga kini belum terlaksana. Kedua negara masih mencari kesesuaian jadwal pertemuan tersebut.

Selain itu, kedua negara juga memiliki mekanisme pertemuan bilateral lainnya yang dilaksanakan secara rutin, yaitu: di bidang penanggulangan terorisme melalui JWG on Counter Terrorism, di bidang pertanian melalui JWG on Agriculture, JWG on Education, di bidang kekonsuleran melalui Consular Consultation, di bidang pengamanan perbatasan melalui patroli terkoordinasi, dan Border Committee Chairmen’s Conference, di bidang perdagangan dan investasi melalui JWG on Trade and Investment, di bidang kepolisian melalui kegiatan peningkatan kapasitas Philindo MC.

Republik Indonesia – Republik Palau

Hubungan Diplomatik Indonesia – Republik Palau dibuka 6 Juli 2007. Pada 12 Februari 2008, Dubes RI Non Resident untuk Palau Prof. Dr. Irzan tanjung telah meyerahkan credentials kepada Presiden Palau, Tommy E. Remengesau Jr. Tapi sejak dibukanya hubungan

Bab I

(7)

7 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

diplomatik pejabat KBRI Manila telah beberapa kali mengadakan kunjungan ke Palau baik dalam rangka peningkatan hubungan kerjasama maupun pelayanan kekonsuleran.

Republik Indonesia – Republik Kepulauan Marshall

Hubungan bilateral Indonesia dengan Republik Kepulauan Marshall telah terjalin sejak tahun 1993. Selama ini kerja sama kedua negara terjalin di bidang-bidang seperti: saling dukung pada keanggotaan organisasi internasional, kerja sama teknik, dan kerja sama dalam forum PIF. Pemerintah Kepulauan Marshall mengharapkan agar Pemerintah Indonesia dapat memainkan peran yang lebih besar di Kawasan Pasifik. Hal ini sejalan dengan kebijakan look east policy Indonesia yang ingin merangkul negara-negara Pasifik. Pengalihan rangkapan Republik Kepulauan Marshall dari KBRI Beijing kepada KBRI Manila secara resmi dimulai pada saat penyerahan credentials Dubes RI Manila. Prof. Dr. Irzan Tandjung kepada presiden RMI, Kessai Note, 26 April 2006.

B. Tugas dan Fungsi

Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berkedudukan di Manila adalah Perwakilan Diplomatik Republik Indonesia yang dipimpin oleh seorang Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh, yang bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Luar Negeri, dengan wilayah akreditasi Republik Filipina, merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau.

Tugas pokok Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila adalah melaksanakan hubungan diplomatik dan memperjuangkan kepentingan nasional Negara Republik Indonesia, melindungi kepentingan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia, melindungi Warga Negara Republik Indonesia, dan Badan Hukum Indonesia di wilayah akreditasi Republik Filipina, Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau, sesuai dengan kebijakan pemerintah yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sesuai dengan Hasil Evaluasi Indeksasi dan Analisis Beban Kerja Perwakilan RI tahun 2018, indeks perwakilan Republik Indonesia di Manila adalah 3, dengan indeks masing-masing kegiatan sebagai berikut: Politik (3,84), Ekonomi (3,90), Sosial Budaya (3,63) dan Protokol Konsuler (3,39).

(8)

8 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

C. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Keputusan Presiden RI No. 108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri pasal 8 dan pasal 9 mengenai Susunan Organisasi Perwakilan RI di Luar Negeri dan Peraturan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Luar Negeri, menetapkan susunan organisasi Perwakilan RI di Manila, terdiri dari:

1. Unsur Pimpinan

a. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh

b. Wakil Kepala Perwakilan (merangkap Kepala Kanselerai Perwakilan) 2. Unsur Pelaksana

a. 3 (tiga) orang Minister Counsellor b. 1 (satu) orang Counsellor

c. 2 (dua) orang Sekretaris I d. 3 (tiga) orang Sekretaris II e. 1 (satu) orang Sekretaris III

f. 1 (satu) orang Sekretaris I Tituler (Sekabsus) g. Atase Pertahanan

h. Atase Militer i. Atase POLRI

j. Atase Pendidikan dan Kebudayaan k. Atase Perdagangan

l. Asisten Athan 3. Unsur Penunjang

a. 2 orang Bendaharawan dan Penata Kerumahtanggaan Perwakilan yaitu untuk urusan Keuangan dan Urusan Kepegawaian dan Perlengkapan;

b. 2 orang Petugas Komunikasi;

c. 2 orang Staf Non Diplomatik/SK 111.

Dalam pelaksanaan tugas, KBRI Manila juga didukung oleh Pegawai Setempat (PS) yang per Desember 2020 berjumlah 35 orang, dengan rincian sbb:

• Pegawai Setempat Warga Negara Indonesia sebanyak 22 orang dengan perincian sbb:

- 17 orang PS (7 di Admin, 3 di Protkons, 1 di Sosbud, 1 orang di Ekonomi, 1 orang di DCM, 2 orang di Politik, 2 orang Internal Guard); - 3 orang PS Unsur Bawaan Pimpinan Kepala Perwakilan (Sekpri, KRT,

PRT);

- 2 orang PS Unsur Bawaan Pimpinan Wakil Kepala Perwakilan (KRT dan PRT);

• PS Warga Negara Filipina sebanyak 13 orang.

Formasi PS untuk Perwakilan RI di Manila adalah sebanyak 40 orang, sehingga jumlah kekurangan PS sebanyak 5 orang.

(9)

UNSUR PIMPINAN

UNSUR PENUNJANG UNSUR PELAKSANA

STRUKTUR ORGANISASI PERWAKILAN RI MANILA PER DESEMBER 2020

KETERANGAN:

_____________ GARIS TANGGUNG JAWAB

--- GARIS KORDINASI FUNGSI

_____________ GARIS BANTUAN

KEPALA PERWAKILAN

DR. SINYO HARRY SARUNDAJANG

WAKIL KEPALA PERWAKILAN/HOC

WIDYA RAHMANTO ADMINISTRASI BPKRT I INDYAH KUSUMAWATI BPKRT II RINI PUSPITASARI F. POLITIK COUNSELLOR HELENA V. TUANAKOTTA - SEK. I DIAN NIRMALASARI F. EKONOMI MC R. KUSUMA PRADOPO SEK.I BASKORO N. AJIE SEK II FRANSISCA PUTRI S F. PROTKONS MC ISMAN PASHA SEK.II REINALDO L.Y. LOLONG

SEK.III DWI MONICA F. SOSIAL BUDAYA MC TEGUH WIWEKO SEK.II AGUS BUANA ATASE PERTAHANAN KOL. M. REZA SUUD

ATASE MILITER KOL. SIGIT H. S PBU ATHAN MAYOR HENDRA ATASE PERDAGANGAN LAZUARDI NASUTION ATASE PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN * menunggu pengganti SEKABSUS SEK. I LUCKY C. RACHMADI ATASE POLRI

KOMBES POL AGUS SETIYOKO KOMUNIKASI PETUGAS KOM. NUNUNG LINDAWATI PETUGAS KOM. BUDIPRASETYO FAT

(10)

D. Aspek Strategis Organisasi

KBRI Manila sebagai salah satu Perwakilan RI di luar negeri memiliki sejumlah peran strategis yang berkaitan erat dengan nilai penting ketiga negara akreditasi yang menjadi wilayah kerjanya, yaitu Filipina, Palau dan Kepulauan Marshall.

Dalam hal hubungan dengan Filipina, KBRI Manila memainkan peran strategis sebagai Perwakilan yang memperjuangkan kepentingan Pemerintah dan rakyat Indonesia dalam kerangka hubungan bilateral dan regional sebagai sesama negara anggota ASEAN dan kerja sama regional lainnya. Dalam dua kerangka kerja sama regional dimaksud, Indonesia memiliki sejumlah kepentingan yang sama dengan Filipina yang berkaitan erat dengan kondisi politik, ekonomi dan sosial budaya kedua negara yang memiliki banyak kesamaan.

Di luar kerangka hubungan regional, peran KBRI Manila juga dirasakan untuk beberapa hal yang menjadi isu strategis diplomasi Indonesia, utamanya dalam hal diplomasi maritim dan perbatasan, perlindungan WNI dan BHI, peningkatan penerimaan negara dari perdagangan, investasi dan pariwisata, serta isu keamanan.

Terkait hubungan kerjasama dengan Palau dan Kepulauan Marshall, KBRI Manila terus berupaya memaksimalkan peran strategis, khususnya untuk memastikan dukungan kedua negara Pasifik tersebut dalam berbagai pencalonan Indonesia di organisasi-organisasi internasional. Dukungan kedua negara tersebut juga dirasakan vital selain untuk integritas NKRI, khususnya terkait isu Papua, juga untuk peningkatan peran Indonesia di wilayah Pasifik Selatan. Oleh karena itu, KBRI Manila terus melakukan berbagai upaya yang dapat meningkatkan citra Indonesia di kedua negara tersebut.

Dalam pelaksanaan tugas selama tahun 2020, terdapat sejumlah isu strategis yang ditangani KBRI Manila, antara lain :

1. Diplomasi maritim dan perbatasan

Di bidang Batas Maritim, Indonesia dan Filipina telah menyepakati perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) pada 23 Mei 2014. Indonesia menyelesaikan ratifikasi batas ZEE pada 27 April 2017, dan Filipina menyelesaikan ratifikasi pada 3 Juni 2019. Menteri Luar Negeri kedua negara, telah melakukan pertukaran instrumen ratifikasi di Bangkok, 1 Agustus 2019 yang sekaligus menandai berlakunya perjanjian. Kedua negara kemudian mendepositkan kesepakatan PBB pada September 2019.

Indonesia dan Filipina telah menyepakati untuk melanjutkan perundingan penentuan batas Landas Kontinen RI-Filipina pada tahun 2020 dan direncanakan pada April 2020 namun karena kondisi pandemi COVID 19 dan Filipina memberlakukan lockdown maka rencana pertemuan teresebut ditunda. Pertemuan selanjutnya direncanakan pada 4-5 Februari 2021.

Saat ini Indonesia juga sedang melakukan negosiasi perundingan batas Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan Palau. Selama tahun 2020 telah dilakukan dua kali pertemuan secara daring dengan tim perunding dari Palau yaitu Intersessional Consultation Meeting, 19 Mei 2020 dan dilanjutkan dengan Technical Working Group, 18 Juni 2020.

(11)

11 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Kedua perundingan perbatasan ini telah diusulkan untuk menjadi program prioritas nasional tahun 2021.

2. Penanganan isu Kejahatan Lintas Batas dan Rehabilitasi di Filipina Selatan Situasi keamanan di Filipina Selatan masih diwarnai dengan konflik kelompok bersenjata dengan aparat Filipina. Disamping konflik bersenjata di wilayah tersebut, kerap terjadi illegal activites seperti penyelundupan (satwa dilindungi, manusia, narkoba) dan penyanderaan, termasuk penyanderaan WNI oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf Group (ASG). Upaya pembebasan penyanderaan WNI dilakukan dengan menerapkan no ransom policy. Kerawanan keamananan tidak hanya di wilayah darat Filipina Selatan tapi juga di wilayah perairan perbatasan dengan Malaysia dan Indonesia.

Pada awal proses perdamaian di Filipina Selatan, Indonesia berkontribusi dengan menjadi Bagian dari International Monitoring Team (IMT). Indonesia mengirimkan Tim Pengamat Indonesia (TPI) pada International Monitoring Team (IMT) di Mindanao sejak tahun 2012. Indonesia memutuskan untuk menghentikan pengiriman TPI IMT pada tahun 2018 dan menjajaki mekanisme kontribusi di bidang lain.

Sesuai dengan komitmen Indonesia untuk tetap berkontribusi dalam proses perdamaian di Filipina Selatan dan penanggulangan terorisme maka disela-sela pertemuan Menteri Keuangan ASEAN ke-23 di Chiang Rai, 2-3 April 2019, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan komitmen Indonesia untuk Indonesia juga berkomitmen memberikan dana senilai Rp. 100 Miliar untuk mendukung pembangunan kembali fasilitas pendidikan, masjid, dan mata pencaharian di Kota Marawi.

Komitmen ini telah ditindaklanjuti oleh KBRI Manila dengan melakukan beberapa kali pertemuan dengan pihak Task Force Bangon Marawi pada tahun 2020 untuk membahas mengenai mekanisme penyaluran dana dan MoU payung pemberian hibah dimaksud.

3. Peran Indonesia di Kawasan Pasifik

Wilayah akreditasi KBRI Manila selain Filipina juga meliputi Republik Palau dan Republik Kepulauan Marshall. Dengan pencanangan kebijakan Pacific Elevation, KBRI Manila juga memiliki kewajiban untuk meningkatkan engagement dengan dua negara di kawasan tersebut.

Saat ini Indonesia telah memiliki Konsul Kehormatan di Koror, Palau dan untuk Republik Marshall Islands, KBRI Manila telah berkoordinasi dengan Kemludag Republik Kepulauan Marshall untuk menjajaki kandidat konhor. KBRI juga mengupayakan peningkatan peran Konhor di Koror (Palau) dalam hubungan bilateral. Selama tahun 2020, KBRI Manila juga telah melakukan engagement, meningkatkan promosi dan diseminasi informasi mengenai potensi Indonesia melalui media massa di negara Republik Palau dan Republik Kepulauan Marshall.

(12)

12 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

KBRI Manila juga berperan dalam mendukung diplomasi di kawasan regional maupun multilateral melalui menggalang dukungan di negara akreditasi untuk pencalonan Indonesia pada organisasi internasional yaitu:

- Pencalonan Menlu RI sebagai Co-Chair COVAX AMC Engagement Group yang pemilihannya akan dilaksanakan pada 8 Januari 2020

- Pencalonan Indonesia menjadi anggota Postal Operation Council- Universal Postal Union (POC-UPU) periode 2021-2024

- Pencalonan Prof. Purwiyatno Hariadi sebagai Chair Codex Alimentarius Committe (CAC) periode 2021-2023

Selain itu, KBRI juga terus melakukan upaya guna mendukung peran Indonesia di kawasan ASEAN melalui berbagai kegiatan dan keikutseetaan dalam kegiatan terkait ASEAN, seperti ASEAN Awarness, ASEAN Ambassador Luncheon, dan kegiatan ASEAN lainnya seperti kegiatan ASEAN Ladies Foundation dibawah naungan Departemen Luar Negeri Filipina.

5. Perlindungan WNI dan BHI

Sejalan dengan prioritas politik luar negeri Indonesia, fungsi Pelindungan WNI turut diupayakan secara maksimal oleh KBRI Manila. Sepanjang tahun 2020, KBRI Manila telah menangani berbagai isu khusus terkait pelindungan, antara lainnya: kasus bencana alam, pandemi virus corona (COVID-19), terorisme, repatriasi, kasus kriminal umum, dan kasus lainnya yang melibatkan WNI. Berbagai langkah telah ditempuh oleh KBRI Manila, mulai dari pemberian bantuan logistik dan akomodasi, koordinasi dengan berbagai pihak dalam proses repatriasi WNI, hingga pendampingan untuk WNI yang terlibat kasus hukum. Pada akhir 2020, KBRI Manila masih menangani sejumlah kasus yang melibatkan WNI, di antaranya kasus terkait tindak pidana terorisme dan kasus terkait tindak pidana penyelundupan narkoba.

6. Peningkatan Trade, Tourism and Investment (TTI)

Dampak COVID-19 secara umum mempengaruhi aktivitas perdagangan Indonesia dengan negara-negara akreditasi, dimana hampir sebagian besar produk Indonesia ke Filipina, Republik Palau dan Republik Kepulauan Marshall mengalami penurunan. Meskipun demikian, neraca perdagangan Indonesia dan Filipina masih mengalami surplus yang signifikan.

(13)

13 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Sesuai dengan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia dengan Filipina pada tahun 2020 (Januari-Oktober) adalah sebesar US$ 5,19 Miliar. Disisi lain, total perdagangan Indonesia dan Republik Palau pada periode Januari – Oktober 2020 adalah sebesar US$ 269 Ribu. Sedangkan dengan Kepulauan Marshall, total perdagangan Indonesia dan Kepulauan Marshall pada periode Januari – Oktober 2020 mencapai angka US$ 36,9 Juta.

Total nilai investasi Filipina di Indonesia pada tahun 2020 sebesar US$ 159,5 ribu dengan 67 proyek. Sedangkan berdasarkan data Philippines Statistic Authority, tidak tercatat nilai investasi Indonesia di Filipina pada periode hingga September 2020. Investasi Republik Kepulauan Marshall di Indonesia pada periode Januari – September 2020 sebesar US$ 18,7 juta dengan 47 proyek.

Jumlah wisatawan Filipina ke Indonesia dari Januari - Oktober 2020 adalah 42.503 orang. Sementara, jumlah wisatawan dari Palau yang berkunjung ke Indonesia pada periode Januari – Oktober 2020 adalah 1 orang. Jumlah wisatawan dari Republik Kepulauan Marshall yang berkunjung ke Indonesia adalah 7 orang pada periode Januari – Oktober 2019.

Selain itu, peningkatan konektivitas antara Indonesia – Filipina juga merupakan langkah awal dalam upaya peningkatan TTI termasuk didalamnya unsur promosi wisata dan perdagangan/industri, serta merupakan bagian dari peningkatan citra Indonesia di Filipina. KBRI Manila juga melakukan upaya-upaya optimalisasi pemanfaatan jalur konektivitas Davao City – Manado.

7. Upaya Menyeimbangkan Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan Indonesia – Filipina yang diwarnai oleh surplus bagi Indonesia selama 10 tahun terakhir telah mengakibatkan dikenakannya skema tarif impor dalam bentuk Special Safety Guard (SSG) kepada beberapa produk impor termasuk produk dari Indonesia, antara lain produk kopi instan. Terdapat kemungkinan pengenaan SSG ini terhadap produk-produk Indonesia lainnya.

8. Diplomasi BUMN Go-Global

Dalam mendukung BUMN Go-Global, KBRI Manila telah memfasilitasi upaya BUMN untuk memasuki pasar Filipina. Beberapa BUMN tersebut antara lain PT. Waskita Karya, PT. Wijaya Karya, PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI), PT. PAL Indonesia, PT. INKA dan PT. Pembangunan Perumahan. BUMN Indonesia menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam berbagai program pembangun infrastruktur (Build, Build, Build) yang telah menjadi prioritas Pemerintah Filipina di bawah Presiden Rodrigo R. Duterte.

Hal ini tentu disambut baik oleh KBRI dengan memfasilitasi upaya BUMN dimaksud. Untuk itu KBRI melakukan pendekatan dengan K/L terkait di Filipina dalam berbagai kesempatan dalam rangka mempromosikan BUMN Indonesia dan juga meminta agar Pemerintah Filipina memberikan perhatian terhadap kemampuan BUMN Indonesia.

(14)

14 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

(15)

15 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

9. Peningkatan Citra Indonesia di Wilayah Akreditasi Dalam rangka peningkatan citra

Indonesia, KBRI telah melakukan kegiatan promosi seni budaya dan Bahasa, juga termasuk workshop batik. Selain itu, kerja sama melalui pembuatan artikel mengenai Indonesia khususnya mengenai destinasi wisata baik melalui media cetak maupun media sosial KBRI Manila. Sekolah Indonesia di Davao juga dijadikan sarana untuk peningkatan citra Indonesia bekerjasama dengan KJRI Davao City.

Figure 3 Kegiatan Workshop Batik oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila

(16)

16 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Bab II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis (Renstra) KBRI Manila tahun 2020 - 2024 disusun dengan merujuk Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri RI yang didasarkan pada program kerja Kabinet Kerja. Renstra ini menjadi dasar bagi KBRI Manila dalam menyusun Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU). Selain itu, dalam Renstra telah ditetapkan pula target dari masing-masing Sasaran Strategis setiap tahunnya sampai dengan tahun 2024.

Sebagai upaya dalam menerjemahkan agenda nasional dalam RPJM 2020-2024, dan sesuai amanat Menteri Luar Negeri RI dengan penyelarasan visi, KBRI Manila telah menetapkan Visi:

“Melaksanakan diplomasi yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan berkepribadian berlandaskan Gotong Royong” Dari pernyataan Visi tersebut, KBRI Manila menetapkan beberapa pernyataan Misi sebagai berikut:

a. Memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal melalui hubungan luar negeri untuk mendukung struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing;

b. Memberikan pelindungan WNI/BHI di wilayah akreditasi yang prima sebagai upaya pelindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga; c. Menjaga integritas NKRI yang bersinergi bersama dengan Pemerintah Pusat serta

Daerah dan meningkatkan citra positif Indonesia di wilayah akreditasi;

d. Memajukan kepemimpinan dan peran Indonesia yang berpengaruh di wilayah akreditasi;

e. Meningkatkan infrastruktur diplomasi Perwakilan RI untuk mendukung peningkatan kualiltas manusia Indonesia.

Dalam rangka mewujudkan pencapaian pengelolaan kebijakan politik luar negeri secara efisien dan efektif, maka misi KBRI Manila dijabarkan dalam beberapa tujuan strategis. Adapun beberapa tujuan/sasaran strategis yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Nilai manfaat diplomasi ekonomi yang optimal

Nilai manfaat diplomasi ekonomi, keuangan, dan pembangunan adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.

Hubungan Luar Negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek bilateral, regional dan internasional yang dilakukan oleh Pemerintah di tingkat pusat dan daerah, atau Lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi-organisasi, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia.

(17)

17 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

2. Kepemimpinan dan Peran Indonesia yang berpengaruh di tingkat regional dan global

Upaya meningkatkan peran Indonesia agar berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan di wilayah akreditasi.

Kepemimpinan adalah nilai kewibawaan yang menjadi pertimbangan dan kepercayaan dunia internasional terhadap kedudukan Indonesia, sehingga memiliki nilai pengaruh terhadap kebijakan di forum internasional. Kepemimpinan dapat diperlihatkan di antaranya melalui peran sebagai inisiator, mediator dan fasilitator. Peran adalah partisipasi dan keikutsertaan secara aktif.

Berpengaruh di tingkat regional dan global adalah mempunyai pengaruh terhadap pengambil kebijakan isu-isu bilateral, regional, dan global.

3. Integritas Kedaulatan NKRI dan Citra Positif Indonesia di Dunia Internasional yang meningkat

Integritas Kedaulatan adalah keadaan yang menunjukan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan.

NKRI adalah negara kesatuan yang berbentuk republik yang berlandaskan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Citra positif Indonesia adalah persepsi positif yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional.

Dunia Internasional adalah seluruh aktor-aktor dalam hubungan luar negeri. Meningkat adalah kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.

4. Pelindungan WNI di Luar Negeri dan Pelayanan Publik yang Prima

Pelindungan WNI di Luar Negeri adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan informasi/hukum/dan/atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dan/atau berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara setempat serta hukum dan kebiasaan internasional.

Pelayanan Publik adalah segala bentuk pelayanan yang diberikan oleh pemerintah pusat/daerah, BUMN/BUMD dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat. Prima adalah sangat baik; utama.

5. Dukungan dan komitmen nasional atas kebijakan luar negeri dan kesepakatan internasional yang tinggi

Dukungan adalah sokongan/bantuan stakeholders di tanah air.

Komitmen adalah (upaya) perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu. Tinggi adalah (mendukung) secara penuh.

Kebijakan Luar Negeri adalah sikap dan langkah Pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melakukan hubungan dengan negara lain, organisasi

(18)

18 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

internasional, dan subyek hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional.

Kesepakatan internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan sebutan apa pun, yang diatur oleh hukum internasional dan dibuat secara tertulis oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan subyek hukum internasional, serta menimbulkan hak dan kewajiban pada Pemerintah Republik Indonesia yang bersifat hukum publik.

Tinggi adalah mendukung secara penuh dalam konteks dukungan.

6. Infrastruktur Diplomasi yang kuat

Infrastruktur Diplomasi adalah seluruh sumber daya, sarana dan prasarana yang digunakan untuk pelaksanaan diplomasi dan hubungan luar negeri.

Kuat adalah mempunyai keunggulan/tidak mudah goyah.

B. Sasaran Strategis

Berdasarkan Perjanjian Kinerja KBRI Manila Tahun 2020, Sasaran Strategis KBRI Manila ditetapkan sebagai berikut :

1. Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manila yang Optimal;

2. Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi KBRI Manila; 3. Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Manila yang Prima;

4. Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Manila;

5. Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Manila yang Kuat; 6. Diplomasi Maritim dan Polkam KBRI Manila yang Kuat;

7. Basis Data WNI KBRI Manila yang Akurat.

Penetapan delapan Sasaran Strategis utama ini dengan mempertimbangkan Tugas Pokok dan Fungsi KBRI Manila serta situasi dan kondisi di negara akreditasi. Disamping Sasaran Strategis di atas, KBRI Manila juga menetapkan Sasaran Strategis pendukung untuk mengukur pencapaian kinerja yang bersifat dukungan administratif, yaitu: meningkatnya penerapan manajemen kinerja dan anggaran yang akuntabel.

1. Tata Kelola Organisasi KBRI Manila yang Baik; 2. Sarana dan Prasarana KBRI Manila yang Memadai; 3. Pengelolaan Anggaran KBRI Manila yang Optimal. C. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dalam rangka mengukur pencapaian kinerja sebagaimana yang dituangkan dalam Sasaran Strategis, maka perlu disusun Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan memperhatikan target dan realisasi dari masing-masing kegiatan dan Sasaran Strategis. Pada awal tahun 2020, KBRI Manila telah menetapkan IKU berdasarkan formulasi pengukuran dari Kementerian Luar Negeri RI. Namun, dengan adanya pandemi COVID-19, KBRI Manila kemudian melakukan revisi pada IKU dengan menyesuaikan situasi dan kondisi ketika pandemi di negara akreditas.

(19)

19 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Berdasarkan formulasi pengukuran dari Kementerian Luar Negeri RI, IKU KBRI Manila pada tahun 2020 (sebelum pandemi COVID-19) ditetapkan sebagai berikut :

Kode SS

Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target 2020

(1) (2) (3) (4) (5)

Stakeholders Perspective

S.1

Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manila yang Optimal

IKU S.1.1

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manila

6%

IKU S.1.2

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manila

4%

IKU S.1.3

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Manila

4%

IKU S.1.4

Persentase Peningkatan Jumlah

Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manila

10%

S.2

Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi KBRI Manila

IKU S.2.1 Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Manila

4 (skala 5)

Customer Perspective

C.1

Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Manila yang Prima

IKU C.1.1

Persentase kasus WNI di negara akreditasi

KBRI Manila yang diselesaikan 73%

IKU C.1.2

Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran

KBRI Manila 4

(Skala 4)

IKU C.1.3 Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Manila

4 (Skala 4)

Kode SS

Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target 2020

(1) (2) (3) (4) (5)

C.2

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Manila

IKU C.2.1

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manila

70%

Internal Business Process Perspective B.1 Diplomasi Ekonomi, Sosial dan

Budaya KBRI Manila yang Kuat IKU B.1.1

Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi,

(20)

20 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

IKU B.1.2

Indeks Respon Positif terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence KBRI Manila

5 (skala 5)

B.2

Diplomasi Maritim dan Polkam KBRI Manila yang Kuat

IKU B.2.1 Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di

Bidang Diplomasi Maritim dan Polkam 2

B.3

Basis Data WNI KBRI Manila

yang Akurat IKU B.3.1 Persentase WNI di negara akreditasi KBRI

Manila yang Terdaftar di Portal Peduli WNI 30%

Kode SS

Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target 2020

(1) (2) (3) (4) (5)

Learning and Growth Perspective L.1 Tata Kelola Organisasi KBRI

Manila yang Baik

IKU L.1.1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Manila

78 (BB)

L.2 Sarana dan Prasarana KBRI

Manila yang Memadai IKU L.2.1

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Manila yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100%

L.3 Pengelolaan Anggaran KBRI

Manila yang Optimal IKU L.3.1 Nilai Kinerja Anggaran KBRI Manila 90

KBRI Manila melakukan revisi pada Target 2020 dengan mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia. Target 2020 yang dilakukan revisi adalah pada Sasaran Strategis Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manila yang Optimal dari 6% menjadi 1%. Revisi ini dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa kondisi perekonomian kedua negara yang mengalami penurunan drastis karena COVID-19.

Di Indonesia, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2020 tumbuh tinggi sebesar 5,05% (qtq), setelah mengalami kontraksi sebesar 4,19% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Sedangkan untuk Filipina, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2020 mengalami kontraksi sebesar 11,5%, meningkat dari periode triwulan II 2020 yang mengalami kontraksi sebesar 16,9%.

Kode SS

Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target 2020

(1) (2) (3) (4) (5)

Stakeholders Perspective

S.1

Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manila yang Optimal

IKU S.1.1

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manila

(21)

21 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

IKU S.1.2

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manila

1%

IKU S.1.3

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Manila

1%

IKU S.1.4

Persentase Peningkatan Jumlah

Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manila

2%

S.2

Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi KBRI Manila

IKU S.2.1 Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Manila

4 (skala 5)

Customer Perspective

C.1

Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Manila yang Prima

IKU C.1.1

Persentase kasus WNI di negara akreditasi

KBRI Manila yang diselesaikan 73%

IKU C.1.2

Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran

KBRI Manila 4

(Skala 4)

IKU C.1.3 Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Manila

4 (Skala 4)

Kode SS

Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target 2020

(1) (2) (3) (4) (5)

C.2

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Manila

IKU C.2.1

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manila

70%

Internal Business Process Perspective

B.1 Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Manila yang Kuat

IKU B.1.1 Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi,

Sosial, dan Budaya 2

IKU B.1.2

Indeks Respon Positif terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence KBRI Manila

5 (skala 5)

B.2

Diplomasi Maritim dan Polkam KBRI Manila yang Kuat

IKU B.2.1 Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di

Bidang Diplomasi Maritim dan Polkam 2

B.3

Basis Data WNI KBRI Manila

yang Akurat IKU B.3.1 Persentase WNI di negara akreditasi KBRI

(22)

22 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Kode

SS

Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target 2020

(1) (2) (3) (4) (5)

Learning and Growth Perspective L.1 Tata Kelola Organisasi KBRI

Manila yang Baik

IKU L.1.1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Manila

78 (BB)

L.2 Sarana dan Prasarana KBRI

Manila yang Memadai IKU L.2.1

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Manila yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100%

L.3 Pengelolaan Anggaran KBRI

(23)

23 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Bab III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Secara umum selama tahun 2020 KBRI Manila telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan operasional sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja 2020. Dengan merujuk pada formulasi pengukuran untuk masing-masing IKU, berikut ini diuraikan gambaran umum mengenai akuntabilitas kinerja KBRI Manila sepanjang tahun 2020 dan masing-masing capaian kinerja untuk tiap Sasaran Strategis.

(24)

24 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

1. Sasaran Strategis S.1 Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manila yang Optimal

Analisa Pencapaian IKU S.1.1 Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manila

2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi

6% -2,86% 1% 0%

KBRI Manila telah menetapkan target peningkatan perdagangan untuk tahun 2020 sebesar 1%. Penetapan nilai target tersebut menanggapi terjadinya wabah COVID-19 yang telah berdampak terhadap kondisi perdagangan global, termasuk Filipina. Sampai dengan Triwulan III, PDB Filipina tercatat sebesar -11,5%. Industri yang menyumbang PDB paling kecil adalah sektor konstruksi sebesar -39,8%; Sementara itu sektor-sektor real estat dan kepemilikan tempat tinggal sebesar -22%; dan manufaktur sebesar -9,7%.

Sesuai dengan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia dengan Filipina pada tahun 2020 (Januari-Oktober) adalah sebesar US$ 5,19 Miliar, turun sebesar 19.34% dari total perdangangan tahun 2019 (Januari-Oktober) sebesar US$ 6,44 Miliar. Meskipun demikian, nilai neraca perdagangan Indonesia - Filipina periode Januari – Oktober 2020 telah mencatat surplus perdagangan dengan Filipina sebesar US$ 4,31 Miliar, walaupun sedikit menurun sebesar 14.65% dibandingkan catatan surplus dalam periode yang sama pada tahun 2019 yaitu sebesar US$ 5,05 Miliar.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Filipina adalah produk otomotif, batubara, makanan kemasan, minyak sawit, kertas, pupuk, cereal dan obat-obatan. Sementara komoditas impor utama Indonesia dari Filipina diantaranya adalah sirkuit listrik, mesin printer dan komponennya, aksesoris otomotif, mesin pemanas, tembaga, plastik, dan alat optik.

Figure 4 NILAI PERDAGANGAN INDONESIA-FILIPINA (JANUARI - OKTOBER 2020)

Disisi lain, pada periode Januari – Oktober 2020, total perdagangan Indonesia dan Republik Palau adalah sebesar US$ 269 Ribu atau meningkat sebesar 45.7% dari periode yang sama

(25)

25 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

pada tahun 2019 dengan nilai US$ 184 Ribu. Perdagangan dengan Republik Palau juga mencatat surplus sebesar US$ 99 Ribu atau menurun sebesar 41.87% dari periode yang sama pada tahun 2019 dengan nilai surplus sebesar US$ 170 Ribu.

Figure 5 NILAI PERDAGANGAN INDONESIA - REPUBLIK PALAU (JANUARI - OKTOBER 2020)

Sedangkan dengan Kepulauan Marshall, total perdagangan Indonesia dengan Republik Kepulauan Marshall pada periode Januari – Oktober 2020 mencapai angka US$ 36,9 Juta atau menurun sebesar 66.56% dari periode yang sama pada tahun 2019 dengan nilai total perdagangan sebesar US$ 110,5 Juta. Indonesia menduduki peringkat ke-21 sebagai negara eksportir ke Kepulauan Marshall.

Figure 6 NILAI PERDAGANGAN INDONESIA - REPUBLIK KEPULAUAN MARSHALL (JANUARI - OKTOBER 2020)

Realisasi nilai perdagangan Indonesia – Filipina pada tahun ini menunjukkan tren penurunan apabila dibandingkan pada tahun 2019. Penurunan ini disebabkan oleh merebaknya wabah COVID-19 di seluruh dunia yang tidak hanya berdampak terhadap Indonesia namun juga

(26)

26 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

terhadap perdagangan dunia. World Trade Organization (WTO) memperkirakan penurunan sebesar 9,2% pada 2020 dalam volume perdagangan merchandise. Sedangkan pada 2021, akan naik sebesar 7,2%. Nilai ini memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi dikarenakan bergantung pada perkembangan pandemi COVID-19 dan respon masing-masing negara. Salah satu produk yang terkena dampak sangat besar adalah produk unggulan Indonesia ke Filipina yaitu produk otomotif. Secara umum, dalam periode Januari hingga September 2020, penjualan mobil di Filipina mengalami penurunan sebesar 45% yaitu hanya sebanyak 44,079 unit, sementara dalam periode yang sama di tahun 2019 masih sebanyak 80,317 unit. Adapun peningkatan total perdagangan antara Indonesia dan Palau terjadi dikarenakan adanya dorongan untuk meningkatkan sektor Pariwisata di Palau sehingga Palau mengharapkan investasi dari Indonesia. Indonesia memiliki peluang menjaring wisatawan melalui kerjasama perhubungan dan penjajakan pembukaan jalur penerbangan berjadwal. Selain itu, menurunnya total perdagangan dan nilai ekspor Indonesia ke Kepulauan Marshall dikarenakan minimnya konektivitas dan biaya transportasi yang mahal. Tingginya tingkat kebutuhan impor Republik Kepulauan Marshall merupakan peluang emas bagi eksportir Indonesia. Produk Indonesia yang berpeluang memasuki pasar Republik Kepulauan Marshall antara lain HS 2709 (Petroleum oils and oils obtained from bituminous minerals, crude), HS 8542 (Electronic integrated circuits; parts thereof), dan HS 8421 (Centrifuges, incl. centrifugal dryers (excluding those for isotope separation); filtering or or purifying machinery and apparatus, for liquids or gases).

Untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan negara akreditasi, KBRI Manila kerap mengadakan promosi / pameran perdagangan sebagai upaya peningkatan nilai perdagangan. Namun khusus untuk tahun 2020, dengan adanya pandemi COVID-19, kegiatan-kegiatan promosi secara fisik tidak diizinkan oleh pemerintah setempat.

Oleh sebab itu, sebagai pengganti kegiatan promosi / pameran perdagangan fisik, KBRI Manila menyelenggarakan berbagai kegiatan secara virtual sebagai berikut:

1. Mengadakan Webinar yang diselenggarakan pada 31 Mei 2020 dengan mengangkat tema “Conquer the crisis, enhancing the prosperity”. Webinar ini menghadirkan Secretary General Philippines Business Club Indonesia, dan Managing Director of Sony Trading Pty Ltd sebagai narasumber. Webinar membahas pemanfaatan peluang bisnis dan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh diaspora Indonesia di Filipina untuk mencari peluang usaha di tengah

(27)

27 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Figure 10 Webite Promosi Perdagangan

Figure 9 Virtual Business Matching di bidang kontruksi dan bahan bangunan yang dihadiri oleh

12 Perusahaan Indonesia pada 15 Juli 2020

2. Virtual Business Matching dengan mengundang beberapa perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor Food and Beverages diselenggarakan pada 18 Juni 2020. Virtual Business Matching kali ini memiliki tema “Promoting Indonesian F&B Products to Philippines Market”. Dari hasil Virtual Business Matching ini, beberapa perusahaan Filipina menyatakan ketertarikan dengan produk-produk Indonesia. KBRI Manila telah memfasilitasi dengan bentuk diskusi lanjutan yang diikuti perusahan-perusahaan tersebut.

3. Mengadakan Virtual Business Matching di bidang kontruksi dan bahan bangunan yang dihadiri oleh 12 Perusahaan Indonesia pada 15 Juli 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh 9 perusahaan konstruksi dan buyer Filipina. Penyelenggaraan virtual business matching ini bertujuan untuk mempersiapkan peluang usaha menjelang pemulihan ekonomi pasar Filipina paska COVID-19. Produk konstruksi dan bahan baku bangunan dipilih dengan mempertimbangkan program "Build, Build, Build" Filipina.

4. Membuat website promosi perdagangan yang dapat diakses melalui www.indonesiaprodukto.ph . Website ini merupakan platform yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha Indonesia untuk dapat mendaftarkan produk-produk unggulannya agar dapat dilihat oleh buyer di Filipina. Website ini juga berisikan informasi mengenai contact person dari masing-masing perusahaan yang dapat langsung dihubungi oleh buyer Filipina.

Figure 8 Poster Business Matching "Promoting Indonesian F&B Products to

(28)

28 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

5. Mengadakan Virtual Business Matching pada 8 Oktober 2020 untuk produk kecantikan dan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama KJRI Davao dan Informa Markets sebagai salah satu event organizer yang mengatur terlaksananya pameran PHILBEAUTY. Kegiatan ini dihadiri oleh 4 perusahaan Indonesia dan 63 peserta yang berasal dari Filipina.

6. Memberikan asistensi kepada perusahaan-perusahaan Filipina yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta the 35th Trade Expo Indonesia – Virtual Exhbition (TEi-VE) selama kegiatan TEI-VE yang diselenggarakan pada 10 – 16 November 2020.

7. Mengadakan Virtual Business Matching untuk produk otomotif pada 1 Desember 2020. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama bersama AMB Tarsus Exhibitions yang merupakan salah satu vendor yang melaksanakan PHILAUTO. 32 Peserta dari Filipina dan 5 pelaku usaha Indonesia telah memanfaatkan acara ini mempromosikan produk-produk unggulannya.

8. Pada 22 Juli 2020, KBRI Manila bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Department of Trade and Industry Filipina telah menyelenggarakan Webinar dengan judul Promoting Indonesia and The Philippines Cooperation and Collaboration in Creative Economy in the “New Normal”. Tujuan dari diselenggarakannya webinar ini adalah untuk menjajaki dan mendorong kerja sama di antara kedua negara secara spesifik di bidang industri kreatif dan mengetahui peluang inovasi bagi pelaku ekonomi kreatif dalam menghadapi situasi paska Pandemi Covid-19.

Figure 12 Virtual Business Matching untuk produk otomotif, 1 Desember 2020

Figure 11 asistensi kepada perusahaan-perusahaan Filipina yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta the 35th Trade Expo Indonesia –

(29)

29 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

9. Pada 9 November 2020, KBRI Manila telah menyelenggarakan Webinar “Peningkatan Konektivitas Manado – Davao City Untuk Interaksi Ekonomi Yang Lebih Sustainable dan Saling Menguntungkan Kedua Negara”.

Dari Webinar ini dapat disimpulkan bahwa masalah-masalah yang timbul yang menghambat konektivitas Indonesia Timur dan Filipina Selatan dapat diselesaikan melalui kerja sama dan koordinasi yang lebih erat antar pemangku kepentingan.

10. Untuk mempromosikan Indonesia kepada mitra potensial di negara akreditasi, KBRI Manila juga telah menyusun satu video promosi Indonesia. Dalam video tersebut, dimuat antara lain: produk-produk ekspor unggulan Indonesia, proyeksi PDB Indonesia hingga 2025, stimulus ekonomi oleh Pemerintah Indonesia, dan perdagangan bilateral Indonesia – Filipina. Video promosi tersebut telah disebarkan melalui media sosial KBRI Manila.

Figure 14 Penggalan Video Promosi Indonesia

Selain menyelenggarakan berbagai kegiatan diatas, KBRI Manila juga telah melakukan upaya-upaya untuk mendorong peningkatan perdagangan Indonesia – Filipina dengan memfasilitasi kerja sama sebagai berikut:

1. Mengantisipasi kemungkinan pengenaan SSG terhadap produk-produk otomotif Indonesia, KBRI Manila telah melakukan upaya-upaya antara lain dalam bentuk koordinasi dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan Perwakilan-Perwakilan RI terkait lainnya untuk menyusun langkah-langkah pendekatan terhadap Pemerintah Filipina dan

Figure 13 Poster Webinar Konektivitas, 9 November 2020

(30)

30 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

beberapa negara lain yang merupakan pasar ekspor produk otomotif Indonesia di Asia Tenggara.

2. Pada tahun 2018, PT. INKA telah melakukan penandatanganan MoU dengan PNR dan secara bertahap mengirimkan kereta api ke dalam 3 tahapan.

Upacara peresmian operasionalisasi 2 set kereta commuter dengan 4 gerbong bertempat di stasiun Tutuban, Mayhaligue dilaksanakan pada 20 Februari 2020. Kereta ini merupakan bagian dari kontrak pembelian antara PT. INKA dan Philippines National Railways (PNR) pada tahun 2018. Kereta dari PT. INKA tersebut melayani rute Tutuban-Alabang.

Jawatan Kereta Api Filipina atau Philippines National Railways, bertempat di Pelabuhan Manila pada Rabu, 23 Desember 2020 telah kembali menyelenggarakan upacara penerimaan kereta yang merupakan produksi PT Industri Kereta Api (INKA). Dalam kesempatan tersebut, Deputy Chief of Mission KBRI Manila, Widya Rahmanto menekankan bahwa kedatangan 3 lokomotif diesel dan 15 gerbong kali ini merupakan salah satu wujud keberlangsungan kerja sama yang telah terjalin antara Philippine National Railways (PNR) dan PT. INKA Indonesia sejak tahun 1996. Dalam kerangka hubungan bilateral yang telah berusia 71 tahun, Indonesia dan Filipina perlu terus bekerjasama, berbagi pengalaman dan pengetahuan serta menjajaki bentuk-bentuk kerja sama yang perlu dilakukan untuk mengembalikan dan bahkan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi.

(31)

31 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Figure 16 Pemotongan pita penerimaan kereta PT. INKA kepada PNR, 23 Desember 2020

3. Memfasilitasi penandatanganan kontrak penjualan 5 unit mesin pengolah limbah medis “Pyromed” bernilai lebih dari Rp 7 miliar pada Selasa 3 Maret 2020. Produksi Pyromed bekerjasama dengan Politeknik ATMI Surakarta telah menggunakan teknologi terkini Nitro Sterile yang sangat efisien dan ramah lingkungan.

Direktur Radicor Metal Enginering yakin bahwa mesin produksi PT. Makmur Gemilang Enviro ini akan semakin banyak digunakan pada berbagai fasilitas medis di Filipina karena mampu mengungguli produk pengolah limbah dari Perancis yang umum digunakan.

4. Memfasilitasi penandatanganan MoU pembelian produk sabun cuci tangan dengan nilai sebesar US$ 85,000 antara PT. Indokemika Jayatama dan Arvin Internasional pada 11 Juni 2020.

Figure 17 Penandatangan kontrak 5 unit pengolahan limbah medis “Pyromed di KBRI Manila, 3 Maret 2020

(32)

32 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

5. Memfasilitasi kerjasama dan penandatanganan MoU antara Bangunperkasa Adhitamasentra dan Eco-Edge Home Interiors and Supplies Inc pada 28 Juli dengan nilai sebesar US$ 8,000,000. Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Virtual Business Matching untuk produk bangunan dan jasa konstruksi yang telah diselenggarakan pada 15 Juli 2020.

6. Pada 27 Juli 2020, telah dilakukan penandatanganan distribution agreement antara PT. Sanwell Austindo Indonesia dan JD & DD Construction Supplies Trading Filipina. Penandatanganan tersebut dilakukan secara virtual dan dihadiri pula oleh Koordinator Fungsi Ekonomi dan Atase Perdagangan KBRI Manila.

7. Memfasilitasi kegiatan ekspor produk kacang hijau senilai US$ 54,000 yang dikirimkan pada 30 Agustus 2020 dan tiba di Manila pada 9 September 2020 oleh PT. Aman Buana Putera ke Hap Hing Manila.

8. Memfasilitasi transaksi Jual-Beli produk antara PT. Orang Tua dan KSK Food Products Philippines pada 8 September 2020 dengan nilai transaksi sebesar US$ 22,000. Transaksi jual-beli merupakan tindak lanjut dari Virtual Business Matching untuk produk makanan dan minuman yang telah diselenggarakan pada 18 Juni 2020.

9. Memfasilitasi penandatanganan MoU yang dilakukan selama kegiatan TEI-VE pada 16 November 2020. Penandatanganan MoU yang dilakukan antara lain antara: (a) PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan Starbright Office Deport Inc; (b) PT. Mulia Keramik dan Home Solutions Depot. Nilai MoU yang ditandatangani oleh keempat perusahaan tersebut adalah sebesar US$ 6,000,000.

10. KBRI Manila ikut berperan dalam mendorong beroperasinya kembali Kapal Gloria 28 dengan kapasitas 256 TEUs dari Indonesia telah kembali melayani antar cargo dengan rute Manado – Gensan – Davao. Kapal tersebut dijadwalkan sampai ke perairan General Santos (Gensan) pada 4 Desember lalu berlabuh ke Davao sebelum kembali ke Manado pada 7 Desember 2020. Kapal Gloria 28 pertama kali digunakan untuk jasa pelayanan cargo dengan rute Manado – Gensan – Davao pada Oktober 2017 sebagai alternatif dari kapal Super Shuttle Ro-Ro dengan kapasitas 500 TEUs yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Duterte pada 30 April 2017.

11. Memfasilitasi ekspor produk pakaian militer yang diproduksi oleh PT. Sritex kepada Jeje Enterprises selaku lokal partner Philippines Army. Pelepasan ekspor pertama kali dilakukan pada 14 Desember 2020 dengan melepas 8 kontainer sebagai pengiriman tahap pertama. Total transaksi PT. Sritex dan Jeje Enterprises adalah sekitar US$ 1,5 Juta.

12. Dalam rangka mendorong partisipasi BUMN Karya dan BUMN Industri Strategis, KBRI juga secara aktif memfasilitasi partisipasi BUMN Indonesia dalam pengadaan proyek-proyek strategis di Filipina.

(33)

33 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Figure 18 Fasilitasi BUMN Karya dan BUMN Industri Strategis dalam proyek pengadaan di Filipina

Selain kegiatan tersebut, KBRI Manila berkesempatan untuk melakukan penguatan networking dengan stakeholders di wilayah NCR Manila dan di luar wilayah NCR Manila, KBRI Manila telah melakukan beberapa pertemuan, antara lain:

1. Pada 1 Februari 2020, KBRI Manila telah menyelenggarakan dialog bersama Gubernur Bank Indonesia, Bapak Perry Warjiyo, beserta delegasi yang berkunjung ke Manila dalam rangka kunjungan kerja Gubernur Bank Indonesia ke Filipina. Dalam kesempatan ini, Gubernur Bank Indonesia memberikan paparan mengenai perkembangan ekonomi global dan kebijakan Pemerintah RI dalam menyikapinya. Sejumlah pertanyaan yang terkait dengan perkembangan ekonomi di Indonesia seperti Fintech dan startup juga dibahas secara mendalam dalam diskusi yang dihadiri oleh jajaran staf KBRI Manila.

Figure 19 Duta Besar RI dan Gubernur Bank Indonesia

2. Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Dr. Sinyo Harry Sarundajang pada 26 Februari 2020 melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Asian Development Bank di Manila dan bertemu dengan Presiden ADB, Mr. Masatsugu Asakawa. Dalam pertemuan ini, Duta Besar Sarundajang menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah Indonesia dan ADB serta berharap kedepan kerjasama ini akan semakin ditingkatkan. Pertemuan ini juga sebagai persiapan kunjungan Presiden ADB ke Indonesia pada Maret 2020.

(34)

34 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Figure 20 Dialog Duta Besar RI dan Presiden ADB, 26 Februari 2020

3. KBRI Manila telah melakukan pertemuan dengan Assistant Secretary (Asec) Carlos Bernardo O. Abad Santos dari NEDA Filipina pada 28 Februari 2020 di kantor NEDA. Pertemuan ini diinisiasi oleh Fungsi Ekonomi KBRI Manila, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi terkait proyek-proyek yang sedang atau akan direncanakan oleh NEDA kedepan.

Figure 21 Pertemuan dengan NEDA 28 Februari 2020

4. Pada 15-16 Oktober 2020, Fungsi Ekonomi dan Atase Perdagangan melakukan perjalanan ke Lipa City dan Batangas City, dan berkesempatan untuk berdikusi dengan pemerintah kota Lipa City dan Batangas City

.

Pemerintah Lipa City dan Batangas City terbuka dan antusias untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dalam mengekplorasi berbagai bentuk kerja sama

(35)

35 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

dengan Indonesia. Secara khusus, Lipa City mengharapkan kerja sama yang difokuskan pada komoditas kopi, sementara Batangas City terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama di sektor perdagangan dan investasi.

Figure 23 Pertemuan dengan Mayor Batangas City dan jajaran, 16 Oktober 2020

5. Pada 18 - 20 November 2020, Fungsi Ekonomi dan Atase Perdagangan KBRI Manila telah melakukan kunjungan Dinas ke Tarlac City, Provinsi Tarlac, Central Luzon. Pemerintah Provinsi Tarlac dan Tarlac City sangat antusias dan mengapresiasi kunjungan dari KBRI Manila. Secara khusus, Provinsi Tarlac & Tarlac City mengharapkan kerja sama yang difokuskan pada perdagangan dan penanaman modal investasi serta kerja sama Sister City untuk meningkatkan kapasitas para petani.

Figure 22 Pertemuan dengan Mayor Lipa City dan jajaran, 15 Oktober 2020

(36)

36 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Figure 24 Dialog dengan Pemerintah Kota Tarlac City, 18 November 2020

KBRI Manila juga berkesempatan mengunjungi lokasi industri yang menjadi highlights perekonomian Tarlac yaitu industri telekomunikasi. Kunjungan dilakukan ke perusahaan Sutherlad yang menangani jasa credit collection dan technical solution untuk sejumlah clients antara lain AT&T (mobile provider), Amazon, Norton, dan Lenovo.

Dilakukan juga kunjungan ke tempat pelatihan Technical Education and Skills Development yang didirikan dan dikelola oleh Pemprov Tarlac. Pelatihan yang diberikan meliputi skills untuk profesi juru masak, barista, housekeeping, menjahit dan pijat/massage.

Figure 25 Kunjungan ke tempat pelatihan Technical Education and Skills Development, 20 November 2020

6. Pada 19 Oktober 2020, telah dimuat artikel berjudul “Indonesian Potential Strategic Industry for the Region” pada media cetak Palau Tia Belau. Dalam artikel tersebut, dijelaskan kapasitas dan keunggulan dari BUMN Indonesia dalam mengerjakan proyek-proyek besar, terutama proyek-proyek infrastruktur.

(37)

37 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

Figure 26 Artikel "Indonesian Potential Strategic Industry for the Region"pada Media Cetak Palau Tia Bela

Analisa Pencapaian IKU S.1.2 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manila

2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi

4% -47,7% 1% 0%

KBRI Manila menetapkan target peningkatan investasi dari negara akreditasi KBRI Manila ke Indonesia untuk tahun 2020 sebesar 1%. Investasi Filipina di Indonesia pada periode Januari – September 2020 sebesar US$ 159,5 ribu dengan 67 proyek. Pada periode yang sama tahun 2019, nilai investasi Filipina sebesar US$ 8,8 juta. Penurunan ini terkait dengan situasi dunia yang terserang pandemi COVID-19. Sampai dengan Triwulan III, PDB Filipina tercatat sebesar 11,5%. Industri yang menyumbang PDB paling kecil adalah Konstruksi sebesar 39,8%; Real estat dan kepemilikan tempat tinggal sebesar 22%; dan Manufaktur sebesar -9,7%. Sesuai dengan data Bank Indonesia pada 2020, Investasi Filipina di Indonesia 2019 sebesar 8,89 juta US$, turun sebesar 47,7% dibandingkan tahun 2018 sebesar US$17 juta. Investasi Republik Kepulauan Marshall di Indonesia pada periode Januari – September 2020 sebesar US$ 18,7 juta dengan 47 proyek. Pada periode yang sama tahun 2019, nilai investasi Republik Kepulauan Marshall sebesar US$ 152,2 juta.

Realisasi nilai investasi Indonesia dengan Filipina dan Republik Kepulauan Marshall yang belum sesuai target salah satunya dipengaruhi oleh dampak dari perlambatan ekonomi dunia akibat perang dagang antara AS – RRT dan kondisi pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh negara di dunia.

Sebagai upaya untuk meningkatkan nilai investasi asing ke Indonesia dari negara akreditasi KBRI Manila, telah dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(38)

38 |

L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0

1. Artikel berjudul “Lessons from Indonesian Fintech Startups in the time of the Pandemi” juga telah dimuat pada media cetak dan media online The Market Monitor Filipina pada 9 November 2020. Artikel tersebut menggambarkan potensi dari startup Indonesia dan kualitas startup Indonesia yang berhasil tetap bertahan di tengah gempuran pandemi COVID-19.

Figure 27 Artikel berjudul “Lessons from Indonesian Fintech Startups in the time of the Pandemi” pada media online The Market Monitor

Analisa Pencapaian IKU S.1.3 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Manila

2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi

4% -19,5% 1% 0%

KBRI Manila menetapkan target peningkatan investasi dari Indonesia ke negara akreditasi KBRI Manila dan sebaliknya untuk tahun 2018 sebesar 4%. Pada 2020, tidak tercatat investasi Indonesia di Filipina. Sedangkan pada tahun 2019, berdasarkan data Board of Investments DTI, investasi Indonesia di Filipina adalah sebesar US$ 2,174,960.

Hal ini disebabkan utamanya karena perlambatan perekonomian akibat instabilitas yang disebabkan perang dagang antara Amerika Serikat dengan RRT. Fenomena ini bukan saja dialami oleh Indonesia dan Filipina, tetapi juga oleh hampir semua negara di dunia. Baik investor Filipina maupun investor Indonesia mengambil sikap yang lebih berhati-hati dalam melakukan penanaman modal di luar negeri.

Dalam rangka mendorong peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Manila, KBRI Manila telah memfasilitasi perusahaan-perusahaan Indonesia sebagai berikut:

1. PT. Mayora sedang dalam proses pembangungan pabrik pengemasan produk kopi instan yang bertempat di Canlubang, Industrial Estate, Laguna (51 km dari Manila). Investasi PT. Mayora ini diperkirakan akan mencapai US$ 80 juta, dan akan menyerap

Gambar

Figure 1 Pendampingan KBRI Manila dalam Pemulangan PMI ABK yang Tertahan
Figure 2 Pertemuan Virtual dengan PT. DI dan PT. PP
Figure 3 Kegiatan Workshop Batik oleh Atase  Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila
Figure 15 Wakeppri Manila dan Menteri Transportasi Filipina pada Upacara Peresmian 20 Februari 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sistem vertiminaponik adalah penggabungan budidaya hortikultura dengan budidaya ikan dalam satu system pertanian hidroponik.

Kelompok Jabatan Fungsional adalah Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Siak yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak oleh

Perekaan bentuk instrumen saringan ini telah memastikan semua konstruk (perkara yang ditaksir) dijelmakan sejajar dengan definisi yang telah ditetapkan oleh pihak

Beberapa indikator keandalan adalah menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan, keandalan dalam penanganan masalah layanan konsumen, melaksanakan jasa dengan benar pada

Ketebalan pada setiap konsentrasi berbeda – beda, ini disebabkan karena reaksi yang tidak stabil menyebabkan banyaknya posfat sekunder dan tersier menjadi lumpur

Tujuan dan sasaran LP2IL Serang pada kegiatan 2016, yaitu untuk dapat memberikan pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan jaminan bahwa

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan penerapan E-CRM dalam penjualan alat elektronik pada Duta Elektronik, dimana sistem yang dikembangkan

Pilihlah jawaban yang saudara anggap paling benar dengan cara menghitamkan salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban dari kalimat pernyataan dibawah ini.. Berat senjata