BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Sasaran Strategis S.1 Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manila yang Optimal
dengan Negara Akreditasi KBRI Manila
2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi
6% -2,86% 1% 0%
KBRI Manila telah menetapkan target peningkatan perdagangan untuk tahun 2020 sebesar 1%. Penetapan nilai target tersebut menanggapi terjadinya wabah COVID-19 yang telah berdampak terhadap kondisi perdagangan global, termasuk Filipina. Sampai dengan Triwulan III, PDB Filipina tercatat sebesar -11,5%. Industri yang menyumbang PDB paling kecil adalah sektor konstruksi sebesar -39,8%; Sementara itu sektor-sektor real estat dan kepemilikan tempat tinggal sebesar -22%; dan manufaktur sebesar -9,7%.
Sesuai dengan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia dengan Filipina pada tahun 2020 (Januari-Oktober) adalah sebesar US$ 5,19 Miliar, turun sebesar 19.34% dari total perdangangan tahun 2019 (Januari-Oktober) sebesar US$ 6,44 Miliar. Meskipun demikian, nilai neraca perdagangan Indonesia - Filipina periode Januari – Oktober 2020 telah mencatat surplus perdagangan dengan Filipina sebesar US$ 4,31 Miliar, walaupun sedikit menurun sebesar 14.65% dibandingkan catatan surplus dalam periode yang sama pada tahun 2019 yaitu sebesar US$ 5,05 Miliar.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke Filipina adalah produk otomotif, batubara, makanan kemasan, minyak sawit, kertas, pupuk, cereal dan obat-obatan. Sementara komoditas impor utama Indonesia dari Filipina diantaranya adalah sirkuit listrik, mesin printer dan komponennya, aksesoris otomotif, mesin pemanas, tembaga, plastik, dan alat optik.
Figure 4 NILAI PERDAGANGAN INDONESIA-FILIPINA (JANUARI - OKTOBER 2020)
Disisi lain, pada periode Januari – Oktober 2020, total perdagangan Indonesia dan Republik Palau adalah sebesar US$ 269 Ribu atau meningkat sebesar 45.7% dari periode yang sama
25 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
pada tahun 2019 dengan nilai US$ 184 Ribu. Perdagangan dengan Republik Palau juga mencatat surplus sebesar US$ 99 Ribu atau menurun sebesar 41.87% dari periode yang sama pada tahun 2019 dengan nilai surplus sebesar US$ 170 Ribu.
Figure 5 NILAI PERDAGANGAN INDONESIA - REPUBLIK PALAU (JANUARI - OKTOBER 2020)
Sedangkan dengan Kepulauan Marshall, total perdagangan Indonesia dengan Republik Kepulauan Marshall pada periode Januari – Oktober 2020 mencapai angka US$ 36,9 Juta atau menurun sebesar 66.56% dari periode yang sama pada tahun 2019 dengan nilai total perdagangan sebesar US$ 110,5 Juta. Indonesia menduduki peringkat ke-21 sebagai negara eksportir ke Kepulauan Marshall.
Figure 6 NILAI PERDAGANGAN INDONESIA - REPUBLIK KEPULAUAN MARSHALL (JANUARI - OKTOBER 2020)
Realisasi nilai perdagangan Indonesia – Filipina pada tahun ini menunjukkan tren penurunan apabila dibandingkan pada tahun 2019. Penurunan ini disebabkan oleh merebaknya wabah COVID-19 di seluruh dunia yang tidak hanya berdampak terhadap Indonesia namun juga
26 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
terhadap perdagangan dunia. World Trade Organization (WTO) memperkirakan penurunan sebesar 9,2% pada 2020 dalam volume perdagangan merchandise. Sedangkan pada 2021, akan naik sebesar 7,2%. Nilai ini memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi dikarenakan bergantung pada perkembangan pandemi COVID-19 dan respon masing-masing negara. Salah satu produk yang terkena dampak sangat besar adalah produk unggulan Indonesia ke Filipina yaitu produk otomotif. Secara umum, dalam periode Januari hingga September 2020, penjualan mobil di Filipina mengalami penurunan sebesar 45% yaitu hanya sebanyak 44,079 unit, sementara dalam periode yang sama di tahun 2019 masih sebanyak 80,317 unit. Adapun peningkatan total perdagangan antara Indonesia dan Palau terjadi dikarenakan adanya dorongan untuk meningkatkan sektor Pariwisata di Palau sehingga Palau mengharapkan investasi dari Indonesia. Indonesia memiliki peluang menjaring wisatawan melalui kerjasama perhubungan dan penjajakan pembukaan jalur penerbangan berjadwal. Selain itu, menurunnya total perdagangan dan nilai ekspor Indonesia ke Kepulauan Marshall dikarenakan minimnya konektivitas dan biaya transportasi yang mahal. Tingginya tingkat kebutuhan impor Republik Kepulauan Marshall merupakan peluang emas bagi eksportir Indonesia. Produk Indonesia yang berpeluang memasuki pasar Republik Kepulauan Marshall antara lain HS 2709 (Petroleum oils and oils obtained from bituminous minerals, crude), HS 8542 (Electronic integrated circuits; parts thereof), dan HS 8421 (Centrifuges, incl. centrifugal dryers (excluding those for isotope separation); filtering or or purifying machinery and apparatus, for liquids or gases).
Untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan negara akreditasi, KBRI Manila kerap mengadakan promosi / pameran perdagangan sebagai upaya peningkatan nilai perdagangan. Namun khusus untuk tahun 2020, dengan adanya pandemi COVID-19, kegiatan-kegiatan promosi secara fisik tidak diizinkan oleh pemerintah setempat.
Oleh sebab itu, sebagai pengganti kegiatan promosi / pameran perdagangan fisik, KBRI Manila menyelenggarakan berbagai kegiatan secara virtual sebagai berikut:
1. Mengadakan Webinar yang diselenggarakan pada 31 Mei 2020 dengan mengangkat tema “Conquer the crisis, enhancing the prosperity”. Webinar ini menghadirkan Secretary General Philippines Business Club Indonesia, dan Managing Director of Sony Trading Pty Ltd sebagai narasumber. Webinar membahas pemanfaatan peluang bisnis dan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh diaspora Indonesia di Filipina untuk mencari peluang usaha di tengah
27 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
Figure 10 Webite Promosi Perdagangan
Figure 9 Virtual Business Matching di bidang kontruksi dan bahan bangunan yang dihadiri oleh
12 Perusahaan Indonesia pada 15 Juli 2020
2. Virtual Business Matching dengan mengundang beberapa perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor Food and Beverages diselenggarakan pada 18 Juni 2020. Virtual Business Matching kali ini memiliki tema “Promoting Indonesian F&B Products to Philippines Market”. Dari hasil Virtual Business Matching ini, beberapa perusahaan Filipina menyatakan ketertarikan dengan produk-produk Indonesia. KBRI Manila telah memfasilitasi dengan bentuk diskusi lanjutan yang diikuti perusahan-perusahaan tersebut.
3. Mengadakan Virtual Business Matching di bidang kontruksi dan bahan bangunan yang dihadiri oleh 12 Perusahaan Indonesia pada 15 Juli 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh 9 perusahaan konstruksi dan buyer Filipina. Penyelenggaraan virtual business matching ini bertujuan untuk mempersiapkan peluang usaha menjelang pemulihan ekonomi pasar Filipina paska COVID-19. Produk konstruksi dan bahan baku bangunan dipilih dengan mempertimbangkan program "Build, Build, Build" Filipina.
4. Membuat website promosi perdagangan yang dapat diakses melalui www.indonesiaprodukto.ph . Website ini merupakan platform yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha Indonesia untuk dapat mendaftarkan produk-produk unggulannya agar dapat dilihat oleh buyer di Filipina. Website ini juga berisikan informasi mengenai contact person dari masing-masing perusahaan yang dapat langsung dihubungi oleh buyer Filipina.
Figure 8 Poster Business Matching "Promoting Indonesian F&B Products to
28 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
5. Mengadakan Virtual Business Matching pada 8 Oktober 2020 untuk produk kecantikan dan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama KJRI Davao dan Informa Markets sebagai salah satu event organizer yang mengatur terlaksananya pameran PHILBEAUTY. Kegiatan ini dihadiri oleh 4 perusahaan Indonesia dan 63 peserta yang berasal dari Filipina.
6. Memberikan asistensi kepada perusahaan-perusahaan Filipina yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta the 35th Trade Expo Indonesia – Virtual Exhbition (TEi-VE) selama kegiatan TEI-VE yang diselenggarakan pada 10 – 16 November 2020.
7. Mengadakan Virtual Business Matching untuk produk otomotif pada 1 Desember 2020. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama bersama AMB Tarsus Exhibitions yang merupakan salah satu vendor yang melaksanakan PHILAUTO. 32 Peserta dari Filipina dan 5 pelaku usaha Indonesia telah memanfaatkan acara ini mempromosikan produk-produk unggulannya.
8. Pada 22 Juli 2020, KBRI Manila bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Department of Trade and Industry Filipina telah menyelenggarakan Webinar dengan judul Promoting Indonesia and The Philippines Cooperation and Collaboration in Creative Economy in the “New Normal”. Tujuan dari diselenggarakannya webinar ini adalah untuk menjajaki dan mendorong kerja sama di antara kedua negara secara spesifik di bidang industri kreatif dan mengetahui peluang inovasi bagi pelaku ekonomi kreatif dalam menghadapi situasi paska Pandemi Covid-19.
Figure 12 Virtual Business Matching untuk produk otomotif, 1 Desember 2020
Figure 11 asistensi kepada perusahaan-perusahaan Filipina yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta the 35th Trade Expo Indonesia –
29 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
9. Pada 9 November 2020, KBRI Manila telah menyelenggarakan Webinar “Peningkatan Konektivitas Manado – Davao City Untuk Interaksi Ekonomi Yang Lebih Sustainable dan Saling Menguntungkan Kedua Negara”.
Dari Webinar ini dapat disimpulkan bahwa masalah-masalah yang timbul yang menghambat konektivitas Indonesia Timur dan Filipina Selatan dapat diselesaikan melalui kerja sama dan koordinasi yang lebih erat antar pemangku kepentingan.
10. Untuk mempromosikan Indonesia kepada mitra potensial di negara akreditasi, KBRI Manila juga telah menyusun satu video promosi Indonesia. Dalam video tersebut, dimuat antara lain: produk-produk ekspor unggulan Indonesia, proyeksi PDB Indonesia hingga 2025, stimulus ekonomi oleh Pemerintah Indonesia, dan perdagangan bilateral Indonesia – Filipina. Video promosi tersebut telah disebarkan melalui media sosial KBRI Manila.
Figure 14 Penggalan Video Promosi Indonesia
Selain menyelenggarakan berbagai kegiatan diatas, KBRI Manila juga telah melakukan upaya-upaya untuk mendorong peningkatan perdagangan Indonesia – Filipina dengan memfasilitasi kerja sama sebagai berikut:
1. Mengantisipasi kemungkinan pengenaan SSG terhadap produk-produk otomotif Indonesia, KBRI Manila telah melakukan upaya-upaya antara lain dalam bentuk koordinasi dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan Perwakilan-Perwakilan RI terkait lainnya untuk menyusun langkah-langkah pendekatan terhadap Pemerintah Filipina dan
Figure 13 Poster Webinar Konektivitas, 9 November 2020
30 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
beberapa negara lain yang merupakan pasar ekspor produk otomotif Indonesia di Asia Tenggara.
2. Pada tahun 2018, PT. INKA telah melakukan penandatanganan MoU dengan PNR dan secara bertahap mengirimkan kereta api ke dalam 3 tahapan.
Upacara peresmian operasionalisasi 2 set kereta commuter dengan 4 gerbong bertempat di stasiun Tutuban, Mayhaligue dilaksanakan pada 20 Februari 2020. Kereta ini merupakan bagian dari kontrak pembelian antara PT. INKA dan Philippines National Railways (PNR) pada tahun 2018. Kereta dari PT. INKA tersebut melayani rute Tutuban-Alabang.
Jawatan Kereta Api Filipina atau Philippines National Railways, bertempat di Pelabuhan Manila pada Rabu, 23 Desember 2020 telah kembali menyelenggarakan upacara penerimaan kereta yang merupakan produksi PT Industri Kereta Api (INKA). Dalam kesempatan tersebut, Deputy Chief of Mission KBRI Manila, Widya Rahmanto menekankan bahwa kedatangan 3 lokomotif diesel dan 15 gerbong kali ini merupakan salah satu wujud keberlangsungan kerja sama yang telah terjalin antara Philippine National Railways (PNR) dan PT. INKA Indonesia sejak tahun 1996. Dalam kerangka hubungan bilateral yang telah berusia 71 tahun, Indonesia dan Filipina perlu terus bekerjasama, berbagi pengalaman dan pengetahuan serta menjajaki bentuk-bentuk kerja sama yang perlu dilakukan untuk mengembalikan dan bahkan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi.
31 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
Figure 16 Pemotongan pita penerimaan kereta PT. INKA kepada PNR, 23 Desember 2020
3. Memfasilitasi penandatanganan kontrak penjualan 5 unit mesin pengolah limbah medis “Pyromed” bernilai lebih dari Rp 7 miliar pada Selasa 3 Maret 2020. Produksi Pyromed bekerjasama dengan Politeknik ATMI Surakarta telah menggunakan teknologi terkini Nitro Sterile yang sangat efisien dan ramah lingkungan.
Direktur Radicor Metal Enginering yakin bahwa mesin produksi PT. Makmur Gemilang Enviro ini akan semakin banyak digunakan pada berbagai fasilitas medis di Filipina karena mampu mengungguli produk pengolah limbah dari Perancis yang umum digunakan.
4. Memfasilitasi penandatanganan MoU pembelian produk sabun cuci tangan dengan nilai sebesar US$ 85,000 antara PT. Indokemika Jayatama dan Arvin Internasional pada 11 Juni 2020.
Figure 17 Penandatangan kontrak 5 unit pengolahan limbah medis “Pyromed di KBRI Manila, 3 Maret 2020
32 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
5. Memfasilitasi kerjasama dan penandatanganan MoU antara Bangunperkasa Adhitamasentra dan Eco-Edge Home Interiors and Supplies Inc pada 28 Juli dengan nilai sebesar US$ 8,000,000. Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Virtual Business Matching untuk produk bangunan dan jasa konstruksi yang telah diselenggarakan pada 15 Juli 2020.
6. Pada 27 Juli 2020, telah dilakukan penandatanganan distribution agreement antara PT. Sanwell Austindo Indonesia dan JD & DD Construction Supplies Trading Filipina. Penandatanganan tersebut dilakukan secara virtual dan dihadiri pula oleh Koordinator Fungsi Ekonomi dan Atase Perdagangan KBRI Manila.
7. Memfasilitasi kegiatan ekspor produk kacang hijau senilai US$ 54,000 yang dikirimkan pada 30 Agustus 2020 dan tiba di Manila pada 9 September 2020 oleh PT. Aman Buana Putera ke Hap Hing Manila.
8. Memfasilitasi transaksi Jual-Beli produk antara PT. Orang Tua dan KSK Food Products Philippines pada 8 September 2020 dengan nilai transaksi sebesar US$ 22,000. Transaksi jual-beli merupakan tindak lanjut dari Virtual Business Matching untuk produk makanan dan minuman yang telah diselenggarakan pada 18 Juni 2020.
9. Memfasilitasi penandatanganan MoU yang dilakukan selama kegiatan TEI-VE pada 16 November 2020. Penandatanganan MoU yang dilakukan antara lain antara: (a) PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan Starbright Office Deport Inc; (b) PT. Mulia Keramik dan Home Solutions Depot. Nilai MoU yang ditandatangani oleh keempat perusahaan tersebut adalah sebesar US$ 6,000,000.
10. KBRI Manila ikut berperan dalam mendorong beroperasinya kembali Kapal Gloria 28 dengan kapasitas 256 TEUs dari Indonesia telah kembali melayani antar cargo dengan rute Manado – Gensan – Davao. Kapal tersebut dijadwalkan sampai ke perairan General Santos (Gensan) pada 4 Desember lalu berlabuh ke Davao sebelum kembali ke Manado pada 7 Desember 2020. Kapal Gloria 28 pertama kali digunakan untuk jasa pelayanan cargo dengan rute Manado – Gensan – Davao pada Oktober 2017 sebagai alternatif dari kapal Super Shuttle Ro-Ro dengan kapasitas 500 TEUs yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Duterte pada 30 April 2017.
11. Memfasilitasi ekspor produk pakaian militer yang diproduksi oleh PT. Sritex kepada Jeje Enterprises selaku lokal partner Philippines Army. Pelepasan ekspor pertama kali dilakukan pada 14 Desember 2020 dengan melepas 8 kontainer sebagai pengiriman tahap pertama. Total transaksi PT. Sritex dan Jeje Enterprises adalah sekitar US$ 1,5 Juta.
12. Dalam rangka mendorong partisipasi BUMN Karya dan BUMN Industri Strategis, KBRI juga secara aktif memfasilitasi partisipasi BUMN Indonesia dalam pengadaan proyek-proyek strategis di Filipina.
33 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
Figure 18 Fasilitasi BUMN Karya dan BUMN Industri Strategis dalam proyek pengadaan di Filipina
Selain kegiatan tersebut, KBRI Manila berkesempatan untuk melakukan penguatan networking dengan stakeholders di wilayah NCR Manila dan di luar wilayah NCR Manila, KBRI Manila telah melakukan beberapa pertemuan, antara lain:
1. Pada 1 Februari 2020, KBRI Manila telah menyelenggarakan dialog bersama Gubernur Bank Indonesia, Bapak Perry Warjiyo, beserta delegasi yang berkunjung ke Manila dalam rangka kunjungan kerja Gubernur Bank Indonesia ke Filipina. Dalam kesempatan ini, Gubernur Bank Indonesia memberikan paparan mengenai perkembangan ekonomi global dan kebijakan Pemerintah RI dalam menyikapinya. Sejumlah pertanyaan yang terkait dengan perkembangan ekonomi di Indonesia seperti Fintech dan startup juga dibahas secara mendalam dalam diskusi yang dihadiri oleh jajaran staf KBRI Manila.
Figure 19 Duta Besar RI dan Gubernur Bank Indonesia
2. Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Dr. Sinyo Harry Sarundajang pada 26 Februari 2020 melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Asian Development Bank di Manila dan bertemu dengan Presiden ADB, Mr. Masatsugu Asakawa. Dalam pertemuan ini, Duta Besar Sarundajang menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah Indonesia dan ADB serta berharap kedepan kerjasama ini akan semakin ditingkatkan. Pertemuan ini juga sebagai persiapan kunjungan Presiden ADB ke Indonesia pada Maret 2020.
34 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
Figure 20 Dialog Duta Besar RI dan Presiden ADB, 26 Februari 2020
3. KBRI Manila telah melakukan pertemuan dengan Assistant Secretary (Asec) Carlos Bernardo O. Abad Santos dari NEDA Filipina pada 28 Februari 2020 di kantor NEDA. Pertemuan ini diinisiasi oleh Fungsi Ekonomi KBRI Manila, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi terkait proyek-proyek yang sedang atau akan direncanakan oleh NEDA kedepan.
Figure 21 Pertemuan dengan NEDA 28 Februari 2020
4. Pada 15-16 Oktober 2020, Fungsi Ekonomi dan Atase Perdagangan melakukan perjalanan ke Lipa City dan Batangas City, dan berkesempatan untuk berdikusi dengan pemerintah kota Lipa City dan Batangas City
.
Pemerintah Lipa City dan Batangas City terbuka dan antusias untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dalam mengekplorasi berbagai bentuk kerja sama
35 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
dengan Indonesia. Secara khusus, Lipa City mengharapkan kerja sama yang difokuskan pada komoditas kopi, sementara Batangas City terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama di sektor perdagangan dan investasi.
Figure 23 Pertemuan dengan Mayor Batangas City dan jajaran, 16 Oktober 2020
5. Pada 18 - 20 November 2020, Fungsi Ekonomi dan Atase Perdagangan KBRI Manila telah melakukan kunjungan Dinas ke Tarlac City, Provinsi Tarlac, Central Luzon. Pemerintah Provinsi Tarlac dan Tarlac City sangat antusias dan mengapresiasi kunjungan dari KBRI Manila. Secara khusus, Provinsi Tarlac & Tarlac City mengharapkan kerja sama yang difokuskan pada perdagangan dan penanaman modal investasi serta kerja sama Sister City untuk meningkatkan kapasitas para petani.
Figure 22 Pertemuan dengan Mayor Lipa City dan jajaran, 15 Oktober 2020
36 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
Figure 24 Dialog dengan Pemerintah Kota Tarlac City, 18 November 2020
KBRI Manila juga berkesempatan mengunjungi lokasi industri yang menjadi highlights perekonomian Tarlac yaitu industri telekomunikasi. Kunjungan dilakukan ke perusahaan Sutherlad yang menangani jasa credit collection dan technical solution untuk sejumlah clients antara lain AT&T (mobile provider), Amazon, Norton, dan Lenovo.
Dilakukan juga kunjungan ke tempat pelatihan Technical Education and Skills Development yang didirikan dan dikelola oleh Pemprov Tarlac. Pelatihan yang diberikan meliputi skills untuk profesi juru masak, barista, housekeeping, menjahit dan pijat/massage.
Figure 25 Kunjungan ke tempat pelatihan Technical Education and Skills Development, 20 November 2020
6. Pada 19 Oktober 2020, telah dimuat artikel berjudul “Indonesian Potential Strategic Industry for the Region” pada media cetak Palau Tia Belau. Dalam artikel tersebut, dijelaskan kapasitas dan keunggulan dari BUMN Indonesia dalam mengerjakan proyek-proyek besar, terutama proyek-proyek infrastruktur.
37 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
Figure 26 Artikel "Indonesian Potential Strategic Industry for the Region"pada Media Cetak Palau Tia Bela
Analisa Pencapaian IKU S.1.2 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manila
2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi
4% -47,7% 1% 0%
KBRI Manila menetapkan target peningkatan investasi dari negara akreditasi KBRI Manila ke Indonesia untuk tahun 2020 sebesar 1%. Investasi Filipina di Indonesia pada periode Januari – September 2020 sebesar US$ 159,5 ribu dengan 67 proyek. Pada periode yang sama tahun 2019, nilai investasi Filipina sebesar US$ 8,8 juta. Penurunan ini terkait dengan situasi dunia yang terserang pandemi COVID-19. Sampai dengan Triwulan III, PDB Filipina tercatat sebesar 11,5%. Industri yang menyumbang PDB paling kecil adalah Konstruksi sebesar 39,8%; Real estat dan kepemilikan tempat tinggal sebesar 22%; dan Manufaktur sebesar -9,7%. Sesuai dengan data Bank Indonesia pada 2020, Investasi Filipina di Indonesia 2019 sebesar 8,89 juta US$, turun sebesar 47,7% dibandingkan tahun 2018 sebesar US$17 juta. Investasi Republik Kepulauan Marshall di Indonesia pada periode Januari – September 2020 sebesar US$ 18,7 juta dengan 47 proyek. Pada periode yang sama tahun 2019, nilai investasi Republik Kepulauan Marshall sebesar US$ 152,2 juta.
Realisasi nilai investasi Indonesia dengan Filipina dan Republik Kepulauan Marshall yang belum sesuai target salah satunya dipengaruhi oleh dampak dari perlambatan ekonomi dunia akibat perang dagang antara AS – RRT dan kondisi pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh negara di dunia.
Sebagai upaya untuk meningkatkan nilai investasi asing ke Indonesia dari negara akreditasi KBRI Manila, telah dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
38 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
1. Artikel berjudul “Lessons from Indonesian Fintech Startups in the time of the Pandemi” juga telah dimuat pada media cetak dan media online The Market Monitor Filipina pada 9 November 2020. Artikel tersebut menggambarkan potensi dari startup Indonesia dan kualitas startup Indonesia yang berhasil tetap bertahan di tengah gempuran pandemi COVID-19.
Figure 27 Artikel berjudul “Lessons from Indonesian Fintech Startups in the time of the Pandemi” pada media online The Market Monitor
Analisa Pencapaian IKU S.1.3 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Manila
2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi
4% -19,5% 1% 0%
KBRI Manila menetapkan target peningkatan investasi dari Indonesia ke negara akreditasi KBRI Manila dan sebaliknya untuk tahun 2018 sebesar 4%. Pada 2020, tidak tercatat investasi Indonesia di Filipina. Sedangkan pada tahun 2019, berdasarkan data Board of Investments DTI, investasi Indonesia di Filipina adalah sebesar US$ 2,174,960.
Hal ini disebabkan utamanya karena perlambatan perekonomian akibat instabilitas yang disebabkan perang dagang antara Amerika Serikat dengan RRT. Fenomena ini bukan saja dialami oleh Indonesia dan Filipina, tetapi juga oleh hampir semua negara di dunia. Baik investor Filipina maupun investor Indonesia mengambil sikap yang lebih berhati-hati dalam melakukan penanaman modal di luar negeri.
Dalam rangka mendorong peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Manila, KBRI Manila telah memfasilitasi perusahaan-perusahaan Indonesia sebagai berikut:
1. PT. Mayora sedang dalam proses pembangungan pabrik pengemasan produk kopi instan yang bertempat di Canlubang, Industrial Estate, Laguna (51 km dari Manila). Investasi PT. Mayora ini diperkirakan akan mencapai US$ 80 juta, dan akan menyerap
39 | L a p o r a n K i n e r j a T A 2 0 2 0
200 orang tenaga kerja dan melibatkan hingga 2 ribu orang lainnya dari seluruh rangkaian tahapan dan kegiatan terkait dengan produksi tersebut. Bentuk investasi berupa proses mixing dan packaging yang merupakan 60% dari keseluruhan proses produksi kopi instan, 40% lainnya yaitu roasting dan grinding tetap dilakukan di Indonesia (terkait efisiensi dan perlunya pasokan gas alam).
Figure 28 Kunjungan ke lokasi pabrik PT. Mayora di Laguna, 9 Juli 2020
2. KBRI Manila telah mengadakan pertemuan virtual terpisah dengan Undersecretary Charyl Marie Caballero dari Kementerian Pertanian Filipina dan PT. Pembangunan Perumahan (PT. PP) pada September 2020. Terdapat tawaran dari Kementerian Pertanian Filipina kepada BUMN Indonesia untuk mengerjakan beberapa projek infrastruktur dan investasi di Filipina.
Analisa Pencapaian IKU S.1.4 Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manila
2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi
10% 22% 2% 0%
KBRI Manila menargetkan pertumbuhan wisatawan sebesar 2% pada tahun 2020. Hal ini mengingat pandemi Covid-19 yang telah dirasakan sejak bulan Februari-Maret 2020. Hal ini dilakukan memperhatikan kondisi pandemi COVID-19 dimana Indonesia masih menutup