• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran Strategis Ketujuh: Terselenggaranya Pelayanan

Dalam dokumen Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, (Halaman 100-107)

Bab 3 Akuntabilitas Kinerja

3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja

3.2.2 Internal Process Perspective

3.2.2.3 Sasaran Strategis Ketujuh: Terselenggaranya Pelayanan

Nilai capaian strategis ini didukung oleh 2 (dua) IKU, yaitu: (1) Persentase Layanan Fasilitasi Pengolah Data; dan (2) Persentase

Layanan Perizinan yang Dilayani. Indikator dengan prestasi kinerjanya sebagaimana berikut :

IKU 13. Layanan Fasilitasi Pengolah Data (%)

Layanan fasilitasi pengolah data ini merupakan kegiatan pendukung satu data, untuk memfasilitasi Petugas Pengolah Data dalam melaksanakan tugasnya melakukan pendataan produksi kelautan dan perikanan. Tersedianya data dan informasi kelautan dan perikanan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan akan sangat tergantung pada kompetensi sumber daya manusia penyelenggara statistik baik dari kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian. Sumberdaya manusia yang terlibat dalam satu data disebut sebagai pengolah data, bertugas mengumpulkan dan mencatat data kelautan dan perikanan secara lengkap dan akurat menggunakan kuesioner satu data kelautan dan perikanan dan sesuai dengan wilayah kerjanya serta memasukkan data (input data) ke aplikasi satu data kelautan dan perikanan. Layanan Fasilitasi Pengolah Data digunakan untuk membiayai antara lain: (1) Biaya Pengumpulan Data Petugas Pengolah

Data (BPDPPD); dan (2) Pemberian Penghargaan Pengolah Data Berprestasi Tahun 2019.

Adapun jumlah dan persentase keaktifan Pengolah Data sampai dengan Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebanyak 5.849 orang, dengan rincian sebagai berikut:

1. PNS/Honorer UPT sejumlah 238 orang, yang aktif sejumlah 67 orang, dengan persentase keaktifan sebesar 28,15%;

2. Penyuluh PNS sejumlah 3.247 orang, yang aktif sejumlah 689 orang, dengan persentase keaktifan sebesar 21,22%;

3. Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) sejumlah 2.364 orang, yang aktif sejumlah 590 orang, dengan persentase keaktifan sebesar 24,96%; 4. Total Pengolah Data sejumlah 5.849 orang, yang aktif sejumlah

1.346 orang, dengan persentase keaktifan sebesar 23,01%;.

Tabel 26.

Target dan Realisasi IKU Persentase Layanan Fasilitasi Pengolah Data Triwulan IV Tahun 2019

Nama SS : Layanan Ketatausahaan dan Perkantoran

Nama Indikator : Persentase Layanan Fasilitas Pengolah Data (%) TW IV 2019 Realisasi TW IV 2018 Perbandingan Realisasi TW IV 2019 thd TW IV 2018 (%) Capaian TW IV 2018 (%) Perbandingan Capaian TW IV 2019 thd TW IV 2018 (%) Target 2019 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%) Target Renstra 2020 Realisasi Terhadap Target Renstra 2020 (%) Target Realisasi Capaian

75 81,28 108,37 96,10 (15,42) 128,13 (15,42) 75 108,37 75 108,37

Pada tabel diatas dapat dilihat, bahwa realisasi layanan fasilitasi pengolah data Triwulan IV sebesar 81,28% dengan capaian sebesar 108,37% dari target yang telah ditetapkan sebesar 75%, realisasi dan capaian ini lebih kecil dibandingkan periode yang sama pada Tahun 2018 sebesar -15,42%.

Rendahnya realisasi ini disebabkan karena: (1) Pengajuan anggaran TUP pada bulan Desember untuk BOP tidak seluruhnya disetujui oleh KPPN; (2) Tidak semua penyuluh paham akan perikanan tangkap, perikanan budidaya, PDS, dan garam; (3) Masih minimnya pengolah data yang menginput hasil pengumpulan data ke dalam aplikasi Satu Data; (4)

Sampel belum mencakup di beberapa wilayah; (5) Pengolah Data (penyuluh) tidak maksimal karena memiliki tugas lain; (6) Aplikasi tidak dapat digunakan maksimal karena kendala jaringan internet di daerah; (7) Koordinasi pengolah data dan dinas kabupaten/kota dan provinsi belum optimal; serta (8) Kurangnya pemahaman pengolah data mengenai metodologi pengambilan sampel dan perhitungan nilai agregat.

Untuk pencapaian IKU ini, kegiatan yang telah dilakukan, yaitu:

a. telah dilakukan revisi SK Pengguna Anggaran Satuan Kerja Pusat Data, Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang Nama Petugas Pengolah Data, Kewajiban dan Besaran Biaya Pengumpulan Data Petugas Pengolah Data Tahun Anggaran 2019, Nomor 1420/SJ.7/KU.230/VII/2019.

b. Koordinasi dengan Satminkal lingkup BRSDMKP sebagai pengelola Penyuluh PNS dan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) untuk pengecekan nama yang terlibat dalam pendataan Satu Data.

c. Selain itu juga akan ada penambahan Petugas Pengolah Data dari 11 Provinsi Pareto (potensi produksi), yaitu: Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sumatera Barat dan DKI Jakarta. Sampai dengan Triwulan IV, baru 7 Provinsi yang mengusulkan penambahan Petugas Pengolah Data, yaitu sejumlah 56 orang dari Provinsi Jawa Barat, sejumlah 73 orang dari Provinsi Sumatera Utara, sejumlah 140 orang dari Provinsi Sulawesi Selatan, sejumlah 49 orang dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, sejumlah 34 orang dari Provinsi Sulawesi Tenggara, sejumlah 5 orang dari Provinsi DKI Jakarta, dan Provinsi Kalimantan Selatan sejumlah 25 orang.

d. Sedangkan BPDPPD yang sudah dibayarkan kepada Petugas Pengolah Data sampai dengan triwulan IV tahun 2019, senilai Rp. 4.728.694.500,-.

IKU 14. Persentase Layanan Perizinan yang Dilayani (%)

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan pelayanan untuk pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam hal permohonan perizinan, perpanjangan perizinan, konsultasi untuk perizinan, dan pengambilan dokumen perizinan yang sudah selesai prosesnya. Pada PTSP terdapat 24 loket pelayanan dan terdapat 79 petugas front office dan back office. Lokasi PTSP ada di Gedung Mina Bahari IV, Lantai 1 Jalan Batu No.1, Gambir, Jakarta Pusat.

Tabel 27.

Jenis Layanan Perizinan pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) KKP

No. Eselon I Jenis Perizinan Jenis Layanan

1. DJPRL a. Izin Lokasi Reklamasi b. Izin Pelaksanaan Reklamasi c. Rekomendasi Izin Lokasi

Reklamasi d. Rekomendasi Izin

Pelaksanaan Reklamasi e. Surat Izin Pengusahaan

Pariwisata Alam Perairan (SIPPAP)

Konsultasi Permohonan Perizinan

2. DJPT a. Pendaftaran Kapal Perikanan b. Surat Izin Usaha Penangkapan

(SIUP)

c. Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)

d. Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI)

e. RFMOs

Konsultasi Permohonan Perizinan Pengambilan Dokumen Perizinan

3. DJPB a. Pelayanan Pakan Ikan - Sertifikat Nomor

Pendaftaran Pakan Ikan - Surat Keterangan Teknis

Pemasukan (import) Pakan dan Bahan Baku Pakan Ikan

Konsultasi Pengambilan Dokumen Perizinan

b. Pelayanan Usaha Perikanan Budidaya - Surat Rekomendasi Pemasukan/Pengeluaran Ikan Hidup - SIKPI di Bidang Pembudidayaan Ikan - Surat Rekomendasi Pembudidayaan Ikan

Penanaman Modal (RPIPM) c. Pelayanan Penyediaan

/Peredaran dan Pendaftaran Obat Ikan

- Surat Izin Penyediaan /Peredaran Obat

- Surat Nomor Pendaftaran Obat Ikan

- Surat Keterangan Pemasukan Bahan Baku Obat Ikan

- Surat Keterangan

Pemasukan Sampel Obat Ikan

- Surat Keterangan Pemasukan Obat Ikan 4. DJPSDKP a. Registrasi dan Aktifasi

Transmitter Sistem

Pemantauan Kapal Perikanan (SKAT)

b. Pemantauan Keaktifan Pergerakan Kapal Perikanan dan Pemberian Akses

Pemantauan Kapal Perikanan

Konsultasi Permohonan Perizinan Pengambilan Dokumen Perizinan

5. DJPDSKP a. Surat Rekomendasi

Pemasukan Hasil Perikanan (RPHP)

b. Penerbitan Sertifikasi

Kelayakan Pengolahan (SKP)

Konsultasi Pengambilan Dokumen Perizinan

6. BKIPMKHP a. Sertifikat HACCP

b. Pendaftaran Nomor Registrasi Eksport ke Negara Mitra

IKU ini merupakan penilaian capaian unit Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dimana Pusdatin sebagai fasilitator dari unit kerja eselon I lingkup KKP.

Tabel 28.

Target dan Realisasi IKU Persentase Layanan Perizinan yang Dilayani Triwulan IV Tahun 2019

Nama SS : Layanan Ketatausahaan dan Perkantoran

Nama Indikator : Persentase Layanan Perizinan yang Dilayani (%) TW IV 2019 Realisasi TW IV 2018 Perbandingan Realisasi TW IV 2019 thd TW IV 2018 (%) Capaian TW IV 2018 (%) Perbandingan Capaian TW IV 2019 thd TW IV 2018 (%) Target 2019 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%) Target Renstra 2019 Realisasi Terhadap Target Renstra 2019 (%) Target Realisasi Capaian

87 97,54 112,11 - - - - 87 112,11 87 112,11

Dari Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa realisasi Persentase Layanan Perizinan yang Dilayani pada Triwulan IV sebesar 97,54%, dengan realisasi capaian sebesar 112,11% dari target yang ditetapkan sebesar 87%.

Hal-hal yang telah dilaksanakan pada Triwulan IV adalah :

1. Implementasi Aplikasi Integrasi Dan Transparansi Data Layanan (INTRA D-LAN), untuk mempermudah pengguna jasa dalam pengurusan dokumen perijinan, dengan membangun program aplikasi nomor antrian yang dapat diakses secara mandiri melalui sistem online di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta memudahkan pengguna jasa dalam melakukan tracking dokumen perizinan yang telah diajukan

2. Melakukan morning briefing setiap hari untuk memotivasi petugas loket PTSP;

3. Koordinasi rutin dengan para petugas loket yang merupakan petugas dari Unit Kerja Eselon I terkait;

4. Peningkatan pelayanan dengan adanya kompensasi jika PTSP tidak tepat waktu/tidak memuaskan dalam pelayanan;

5. Evaluasi pelaksanaan pelayanan dan pemberlakuan reward dan punishment. Bagi petugas yang patuh pada ketentuan yang berlaku

akan diberikan reward dengan penilaian setiap semester. Dan bagi yang tidak mentaati ketentuan yang berlaku akan diberikan punishment sesuai dengan kebijakan dari unit kerja Eselon I masing-masing.

6. Melaksanakan kegiatan yang mendukung pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi di PTSP KKP;

Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya layanan PTSP secara maksimal, diantaranya yaitu :

1. Pengguna jasa tidak menyerahkan tiket antrian ke petugas pelayanan ketika sedang dilayani di loket;

Gambar 42.

Survei Penilaian Integritas Direktorat Perizinan dan Kenelayanan oleh BPS di PTSP KKP kepada Pengguna Jasa

Gambar 41.

Aplikasi Integrasi Dan Transparansi Data Layanan (INTRA D-LAN) di PTSP KKP

2. Adanya pengguna jasa yang mengambil nomor antrian, namun ketika dipanggil ke loket, pengguna jasa tersebut tidak ada;

3. Adanya kesalahan mengambil nomor antrian, sehingga mengakibatkan nomor antrian tidak terpakai namun tetap terhitung;

4. Tidak terlayani untuk beberapa loket dengan jumlah pengguna jasa yang banyak per harinya (loket 9,10,11,12) dikarenakan jam operasional sudah selesai.

3.2.2.4 Sasaran Strategis Kedelapan: Terselenggaranya Reformasi Birokrasi

Dalam dokumen Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, (Halaman 100-107)