E. Cara-cara Pengolahan Sampah 1 Sampah Organik
2. Sebutkan akibat yang ditimbulkan oleh adanya pencemaran tanah ?
KEBERSIHAN ITU SEBAGIAN DARI PADA IMAN
kita ciptaka
Ekosistem : Kesatuan komunitas dengan lingkungan hidup membentuk hubungan timbal balik
Atmosfer : Udara sekitar bumi
Erosi : Proses pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-benda seperti air mengalir, es, angin, dan gelobang atau arus.
Fotosintesis : Sintesis karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) oleh klorofil, menggunakan cahaya sebagai energi dengan oksigen sebagai suatu produk tambahan Reboisasi : Penanaman kembali hutan yang telah
ditebang (tandus, gundul).
Tebang Pilih : Hanya pohon-pohon yang sudah berumur dan berdiameter cukup besar yang boleh ditebang.
Sumber Daya Alam : Segala sesuatu yang bersifat alamiah yang dapat berguna bagi kehidupan kita atau juga disebut dengan unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati, dan sumber daya alam buatan.
Lingkungan hidup : Jumlah semua benda yang hidup dan tidak hidup serta kondisi yang ada dalam ruang yang kita amati.
Karbon dioksida (CO2) : Gas yang molekulnya tersusun dari satu atom karbon dan dua atom oksigen. Karbon dioksida merupakan gas rumah kaca.
Gas Rumah Kaca : Gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia
Pemanasan Global : Adanya proses peningkatan suhu rata- rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Oksigen : Unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadioksida)
Karbon moksida : Gas yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa
Hujan asam : Segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah.
Bahan bakar fosil : Sumber Daya Alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, potroleum, dan gas alam
pH : Ukuran derajat keasamaan atau kebasaan suatu cairan. Suatu cairan disebut asam bila ukuran pH krang dari 7, sedangkan bila ukuran pH lebih dari 7 disebut basa kalau pelarutnya adalah air
Mikroorganisme : Organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantu (mikroskop). Mikroorganisme ini berperan sebagai dekomposer atau pengurai dalam ekosistem
Pestisida : Bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu.
Pupuk : Material yang ditambahkan pada media tanaman atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non organik (mineral)
Limbah : Sisa proses produksi
Sampah : Bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga
(menghancurkan) bahan organik oleh mikroorganisme.
Sanitary landfill : Pengukuran sampah berlapis, proses memasukkan sampah dalam lubang dengan luas yang tepat dan cukup agar sampah pada hari itu dapat dipadatkan dan diuruk dengan selapis tanah, sehingga tidak ada sampah yang tinggal dalam keadaan terbuka pada malam harinya.
Banjir : Suatu genangan air disuatu wilayah setinggi setengah meter atau selama lebih dari delapan jam dalam satu hari.
Fauna : Suatu lingkungan yang ditempati kelompok mahluk hidup berupa hewan yang hidup disekitar hutan dan alam raya/alam semesta. Flora : Tumbuhan berhijau daun, mengalami
Andrijayanti, 2011. Pencemaran Air. Diakses pada hari Kamis 18 Maret 2011. Melalui andrianjati..com/2011/01/20/pencemaran-air/
Agustina K. D. 2010. Vegetasi Pohon di Hutan Lindung. Malang: UIN Maliki Press.
Dowdey S, 2011. How Acid Rain Works. Diakses pada hari Kamis 18 Maret 2011. Melalui. science.howstuffworks.com/nature/climate- weather/atmospheric/acid-rain.htm.
Deshmukh U, 2011. Soil Pollution Causes and Effects. Diakses pada hari Kamis 18 Maret 2011. Melalui. www.buzzle.com/articles/soil- pollution-causes-and-effects.html.
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi Pengolahan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air & Udara. Yogyakarta: Kanisius
Ginting P., 2008. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Bandung: Yrama Widya.
Hidayat A., 2009. Hutan Gugur. Diakses pada hari Kamis 2 maret 2011. Melalui. andimanwno.wordpress.com/2009/02/21/hutan- gugur-deciduous.
Luti A, 2009. Pengaruh Pencemaran Air terhadap Kehidupan Akuatik. (Artikel). Diakses pada hari senin 22 maret 2011. Melalui www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-
lingkungan/pencemaran-air/pengaruh-pencemaran-air- terhadap-kehidupan-akuatik.
Irwanto, 2010. Manfaat Hutan dalam Perdagangan Karbon. Diakses pada hari Kamis 17 Maret 2011. Melalui. www.irwantoshut.net/carbon_trade_indonesia_forests.html. Indriyanto, 2010. Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara.
Soemarwoto O. 2008. Ekologi lingkungan hidup dan pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Soerjani M., 2009. Pendidikan Lingkungan (Environmental Education) sebagai dasar sikap dan perilaku bagi kelangsungan kehidupan menuju pembangunan berkelanjutan. Jakarta: Institut pendidikandan pengembangan lingkungan.
Rubbi Widiantoro, 2008. Limbah Industri Potensi Penyebab Pencemaran Air. Diakses pada hari Kamis 24. Melalui. www.swaberita.com/2008/07/18/news/limbah-industri-potensi- penyebab-pencemaran-air.html.
Sastrawijaya T., 2009. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Soedarti T., Irawan B., dan Hariyanto. 2008. Teori dan Praktik Ekologi. Surabaya: Airlangga Universitas Press.
Usman B, 2010. Tidak indahnya kota Sampah. Diakses pada hari Kamis 18 maret 2011.Melalui. wisata.kompasiana.com/jalan- jalan/2010/05/17/tidak-indahnya-kota-sampah.
Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor : 8 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025
Peraturan pemerintah nomor 35 tahun 1991 tentang sungai
Peraturan pemerintah nomor 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air
Wardana A. W., 2004. Dampak pencemaran lingkungan. Yogyakarta: Andi Pustaka.
Yuliastuti, Etik. 2011. Kajian Kualitas Air Sungai Ngringo Karanganyar dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air. Tesis S2. Universitas Diponegoro Semarang.
_________2011., Limbah. Diakses pada hari Kamis 24. Melalui id.wikipedia.org/wiki/Limbah.
_________2011., Pencemaran Lingkungan. Diakses pada hari Kamis 24. Melalui id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_lingkungan.
_________2011., Karbon Monoksida. Diakses pada hari Kamis 24. Melalui id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksida.
_________2011., Pencemaran Udara. Diakses pada hari Kamis 24. Melalui www.docstoc.com/docs/24816959/PENCEMARAN-UDARA. _________2010. Implikasi Udara dan Bahaya Terhadap Kesehatan. Diakses
pada hari Kamis 18 Maret 2011. Melalui. mbayuisa.com/2010/03/polusi-udara-dan-implikasinya-
terhadap.html.
________ 2010. Pembukaan Hutan untuk Pertanian Penyebab Banjir. Diakses pada hari Kamis 18 maret 2011. Di Perpustakaan PPs Unesa. Melalui. jurnalberita.com/2010/12/pembukaan-hutan- untuk-pertanian-penyebab-banjir.
A. Tujuan
Mengetahui bagaimana terjadinya tanah lonsor B. Alat dan Bahan
1
. Alat 2. Bahan
a. 6 buah gelas Ukur 250 ml b. Pipa paralon panjang 10 cm c. 3 buah Wadah Platik (nampan)
a. Tanah berumput lebat b. Tanah berumput sedikit c. Tanah tak berumput C. Prosedur Kerja
1. Susunlah perangkat percobaan seperti gambar berikut ini
A
B
D
A B
C LEMBAR KERJA (LK) I. MODEL TERBIMBING