• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Berdirinya Hizbullah

SEJARAH BERDIRINYA HIZBULLAH DI LEBANON

A. Sejarah Berdirinya Hizbullah

Hizbullah adalah gerakan Syiah yang ada di Lebanon dan memiliki sayap politik dan militer. Gerakan ini timbul sebagai reaksi dari kelompok religius Syiah terhadap invansi dan pendudukan Israel atas wilayah Lebanon selatan. Pada tahun 1979, Pemerintahan Lebanon dipimpin oleh Ilyas Sarkis. Ia hendak mendirikan sebuah komite penyelamat nasional untuk menangani dampak invasi Israel di wilayah Lebanon. Pendirian komite ini melibatkan kelompok- kelompok yang ada di Lebanon, salah satunya kelompok Amal yang pada waktu itu mewakili kelompok Syiah. Kelompok Amal yang dipimpin oleh Nabih Berri menghadiri pertemuan komite bersama panglima kelompok Phalagis, yang bernama Bashir Jumayyil. Kelompok Phalagis sendiri adalah kelompok yang sangat pro dengan Israel. Pertemuan tersebut mendapatkan banyak protes dari kalangan internal Amal sendiri, yang menyebabkan sebagian anggotanya mengundurkan diri. Mereka yang mengundurkan diri curiga dengan komite yang mengadakan rapat-rapatnya di Istana Kepresidenan di Ba’abda.28 Orang yang mengundurkan diri dari Amal ini adalah orang-orang yang berasal dari kalangan religius dan sangat berharap Amal akan menjadi gerakan yang berkomitmen untuk mendirikan negara Islam di Lebanon. Mereka melihat langkah Berri ini sangat kompromis dalam melawan Israel dan partisipasinya dalam pemerintahan dianggap lemah terhadap invansi Israel di

26 28

Lebanon Selatan, dan Beirut.29 Mereka yang mengundurkan diri dari kelompok Amal ini adalah Abbas Musawi, Hasan Nasrullah, Subhi Thufayli, Muhammad Yazbik, Naim Qassem, Muhammad Ra’ad, Ibrahim Amin Al-Sayyid, Husein Musawi, dan Husein Khalil.

Sejak terjadinya perpecahan yang terjadi dalam tubuh Amal, Al-Musawi mendirikan kelompok sendiri yang bernama Gerakan Amal Islam. orang-orang yang mengundurkan diri ini, meghendaki organisasi baru yang berideologi Islam yang mengadopsi model Iran yang radikal dan revolusioner.30 Dipimpin oleh alumnus Institusi Agama Islam Najaf di Irak, sebagian dari mereka adalah murid dari Ayatullah Muhammad Baqir Al-Sadr. Pengalaman-pengalaman yang mereka dapatkan di Irak, menimbulkan kepercayaan diri untuk membuat koalisi dan membuat debut publik di panggung politik Lebanon. Pada tahun 1982, berdirilah sebuah organisasi yang bernama Hizbullah. Abbas Musawi secara pribadi menamai organisasi tersebut dengan Hizbullah bersandarkan pada firman Allah : “ Dan barang siapa mengambil Allah, Rasulnya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya maka sesungguhnya pengikut Allah (Hizbullah) itulah yang pasti menang.” (QS.5;56).31 Hizbullah dalam bahasa arab sendiri dapat diartikan pengikut Allah atau tentara Allah.32 Berdirinya Hizbullah ketika terjadi perdamaian setelah perang Galille dan hadirinya Hizbullah di Lebanon menjadi sebuah harapan baru bagi kaum Syiah yang ada di sana. Pertama kali Hizbullah menampakan kehadiranya dalam

29

Kazhim, Musa, Hizbullah sebuah gerakan perlawanan ataukah terorisme, Noura Books, Jakarta, 2013, hal .22 30 Ibid, hal.21 31 Ibid, hal.26 32

Yulianto, Mayor Ali, Lebanon Pra dan Pasca 34 hari Israel vs Hizbullah, Gramedia Putaka Utama, Jakarta, 2010, hal.123

bentuk serangan kecil-kecilan dan aduk kontak dengan tentara Lebanon dan kelompok Phalangis di pinggiran selatan kota Beirut. Selain itu, serangan Hizbullah diarahkan ke pasukan marinir Amerika Serikat yang ditempatkan di sekitar bandara Beirut sebagai bagian dari kekuatan multinasional.33

Hizbullah resmi mengumumkan keberadaannya dan merilis program politiknya pada tanggal 16 Februri 1985, ketika mereka pawai dalam sebuah acara Husayniyah di Shayyah dalam memperingati syahidnya Syaikh Raghib Harb. Syaikh Raghib Harb adalah seorang Imam Hibshit yang dibunuh oleh agen-agen rahasia Israel pada bulan Februari 1984. Program ini menggambarkan Hizbullah bukan hanya sebuah partai politik tetapi lebih luas dari itu, merupakan sebuah gerakan yang salah satu tujuannya adalah mengakhiri pendudukan Zionis Israel di wilayah-wilayah Negara Lebanon.34 Upaya pembebasan di wilayah Lebanon bagian selatan yang dilakukan oleh Hizbullah bukan hanya retorika belaka. Hizbullah dengan cepat memainkan perang penting di sana. Hizbullah bukan satu-satunya kelompok yang aktif dalam perlawanan Israel pada waktu itu tetapi ada beberapa kelompok, salah satunya adalah Amal. Di bawah pimpinan Hizbullah mereka berkumpul dalam satu wadah yang bernama Perlawanan Nasional Lebanon (Al-Muqawamah Al- Wathaniyyah Al-Lubnaniyyah). Walapun pada akhirnya Perlawanan Nasional Lebanon ini memudar tetapi para pejuang telah menunjukan ketangguhan melakukan perlawanan. Ratusan pejuang terlatih, masuk ke wilayah Beirut dan

33

Koya, Abdar Rahman, Hizbullah menentang Zionisme, Hikmah, Jakarta, 2006, hal.19

34

Beqaa untuk melakukan serangan, dibantu para ulama perdesaan yang mendukung Hizbullah.35

Pendirian Hizbullah didasarkan oleh tiga pilar utama dalam pendirianya, yaitu : 1) Kepercayaan pada Islam, 2) Jihad, 3) Yurisdiksi Wali Fakih ( Ulama). Pilar Pertama, kepercayaan pada Islam, Hizbullah memiliki pandangan bahwa Islam adalah agama yang komprehensif yang mencakup seluruh wilayah kehidupan. Islam dan masyarakat modern harus mendirikan sebuah negara Islam, dan sebuah partai Ideologis. Ini merupakan sebuah keyakinan yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Islam tidak hanya mengatur hubungan antara hamba dengan Tuhannya, Islam juga tidak hanya tentang hubungan antara manusia dengan manusia, tetapi Islam mencangkup semua aspek, bahkan dalam sistem pemerintahan atau sebuah negara.

Pilar Kedua, jihad. Hizbullah memiliki beberapa pandangan sekitar jihad antara lain jihad dan dunia, fondasi-fondasi jihad, jihad militer, kedudukan jihad, dan kesyahidan versus bunuh diri. Jihad dalam bahasa Arab memiliki arti menguras kemampuan, maknanya juga meliputi perjuangan melawan musuh. Menurut Hizbullah jihad memiliki pengaruh yang besar terhadap jalan kehidupan seorang muslim. Ia merupakan bagian integral iman seseorang.36 Pilar Ketiga, yurisdiksi Wali Fakih ( al-Wali al-Faqih). Ada dua pandangan Hizbullah dalam al-wali al-faqih, meliputi otoritas Wali-Fakih dan hubungan

Hizbullah dengan Wali-Fakih. Wali-Fakih dipercaya untuk

mengimplementasikan yurisprudensi Islam, menjaga bangunan masyarakat

35

Ibid, hal.21

36

Islam, dalam melaksanakan keputusan politik. Menurut mereka otoritas Wakil- Fakih ini adalah melanjutkan otoritas Rasulullah.37

Dalam menjalankan roda kepemimpinannya, Hizbullah dipimpin oleh perwakilan anggota Dewan dari masing-masing kelompok Syiah, dan dewan- dewan ini dipimpin oleh Seketaris Jendral. Kepemimpinan ini juga dibantu oleh lima Majelis Dewan. Majelis Dewan ini terdiri dari Majelis Jihad, Majelis Politik, Majelis Eksekutif, Majelis Parlementer, dan Majelis Yudisial. Majelis Jihad bertanggung jawab pada aktifitas perlawanan, baik dalam hal pengawasan, perekutan, pelatihan, perlengkapan, maupun keamanan. Sedangkan Majelis Politik bertanggung jawab atas portofolio politik, menganalisa politik anggota Dewan, dan menjalin hubungan eksternal, baik itu dengan pendukung Hizbullah. Maupun kekuatan politik lain yang ada di Lebanon.38

Majelis Eksekutif terdiri dari kepala-kepala unit yang bertanggung jawab atas kelompok kultural, pendidikan, sosial, dan profesional. Majelis ini bertanggung jawab dalam aktivitas serta prosedur yang berkaitan dengan pembentukan partai. Selain itu juga mengawasi berbagai aktivitas organisasi yang kelola oleh partai. Sedangkan Majelis Parlementer adalah Majelis yang mengatur segala urusan di parlementer. Kemudian Majelis Yudisial terdiri dari perwakilan yudisial dalam wilayah yang berbeda yang berkerjasama dengan Hizbullah dalam persoalan konflik, aturan-aturan syariah, serta pemulihan hak- hak warga.39 37 Ibid, hal.76 38 Ibid, hal.91 39 Ibid, hal.92

Untuk mempertahankan eksistensinya, Hizbullah menyusun dengan matang proses rekrutmen anggotanya. Rekrutmen ini dilaksanakan dalam tiga fase; Fase pertama, anggota baru mendapatkan pelatihan di Iran selama satu bulan. Fase kedua, mereka mendapatkan pelatihan di Bekaa Valley selama 15 hari. Fase ketiga, mereka mendapatkan pelatihan di Suriah selama 15 hari. Ketika selesai pelatihan, anggota baru ini kembali ke tempat mereka masing- masing selama tiga sampai empat bulan lamanya. Mereka menjadi pemantau setiap perkembangan situasi di Lebanon serta siap siaga dalam kondisi apa pun ketika dibutuhkan.40

Di masa awal berdirinya Hizbullah mengusung bendera revolusi Islam Lebanon seperti slogan revousi Islam di Iran. Mereka ingin mendirikan pemerintahan Islam di Lebanon.41 Sikap yang diambil oleh Hizbullah pada waktu itu adalah konfrontatif terhadap pemerintahan yang didominasi oleh elit Kriten Maronit, yang ini dianggap sering kompromi dengan Israel. Hizbullah juga bisa dikatakan sebagai gerakan sosial yang mengarahkan ketaatan dalam agama. Mereka mengajak shalat berjama’ah di masjid, dan mengajarkan ilmu agama kepada masyarakat. Beberapa pemuda Lebanon yang memiliki perhatian dalam bidang agama mulai tertarik dan terlibat dalam kegiatan yang diadakan para ulama Hizbullah. Mereka membentuk kelompok-kelompok kecil untuk memainkan peran dalam bidang pendidikan dan pelayanan umat. 42 Tahun 1985 Hizbullah mulai menerbitkan media mingguan yang bernama Al-Ahad. Melalui media ini Hizbullah mulai dikenal di kalangan masyarakat luas.

40

Yulianto, Mayor Ari, Lebanon Pra dan Pasca perang 34 hari Israel vs Hizbullah, Gramedia Putaka Utama, Jakarta, 2010, hal.127

41

Kazhim, Musa, Hizbullah sebuah gerakan perlawanan ataukah terorisme, Noura Books, Jakarta, 2013, hal .2

42

Pimpinan tertinggi dalam struktur Hizbullah adalah Seketaris Jendral, yang pertama kali dipegang oleh Abbas Musawi. Abbas Musawi adalah pemimpin yang sangat dicintai oleh kelompoknya. Ia tidak pernah ketinggalan untuk menemui para pejuang Hizbullah di daerah perbatasan. Selain itu Abbas Musawi merupakan sosok pekerja keras, ia memiliki ketekunan dan memiliki semangat yang luar biasa. Maka ketika Abbas Musawi terbunuh oleh Israel, banyak pengikutnya yang sangat marah. Abbas Musawi sendiri terbunuh ketika ia hendak mengunjungi upacara pemakaman Syekh Regheb Harb di Jibsheet.43 Pembunuhan yang dilakukan oleh Israel terhadap Musawi melahirkan perlawanan yang sangat sengit. Pertama kalinya Hizbullah meluncurkan roket Katyusha ke pemukiman-pemukiman di wilayah pendudukan Israel di utara Palestina sebagai pembalasan atas pembuhuan tersebut. Selama di bawah kepemimpinan Musawi, Hizbullah lebih cenderung mendukung campur tangan Suriah dalam pemerintahan Lebanon.

Pemerintahan Lebanon mengambil sikap kompromi dengan Israel dan Suriah untuk menentang perlawanan bersenjata.44 Pemerintahan Lebanon menginginkan gerakan-gerakan milisi yang ada di Lebanon, termasuk Hizbullah membubarkan diri dan bergabung dengan tentara Nasional Lebanon. Seruan Pemerintah Lebanon ini, membuat gerakan Amal mengambil keputusan untuk membubarkan diri. Pemerintah berharap ketika Amal membubarkan diri dan bergabung dengan tentara Nasional, akan diikuti pula oleh Hizbullah. Tetapi kenyataannya berbeda. Hizbullah tidak membubarkan diri tetapi justru

43

Ibid, hal.157

44

Kazhim, Musa, Hizbullah sebuah gerakan perlawanan ataukah terorisme, Noura Books, Jakarta, 2013, hal .2

mengubah menjadi sebuah gerakan perlawanan terhadap penjajahan Israel di wilayah Lebanon.45

Sayyid Hasan Nasrallah adalah orang yang pantas menggantikan kepemimpinan Sayyid Abas Musawi. Dia merupakan tokoh yang sangat berpengaruh, di lingkungan Hizbullah. Sayyid Hasan Nasrallah terpilih menjadi Sekretaris Jendral setelah Dewan Hizbullah mengadakan rapat membahas siapa yang layak menggantikan Sayyid Musawi. Nasrallah sempat merasa malu ketika awal-awal menjadi Sekretaris Jendral Hizbullah karena usianya yang masih muda dan belum banyak penggalaman.46 Selain itu di awal kepemimpinannya Nasrallah dihadapkan pada masalah yang diwariskan pendahulunya, yaitu lemahnya. Sayyid Hasan Nasrallah adalah seorang ayah dari empat anaknya yaitu ; Muhammad Hadi, Muhammad Al-Jawad, Zainab, dan Muhammad Ali. Di rumah, Sayyid Hasan Nasrallah merupakan seorang bapak yang mengayomi keluarganya.

Hasan Nasrallah lahir pada tanggal 30 agustus 1960 di Bourji Hammoud, desa di sebelah timur kota Beirut. Dia merupakan anak kedua dari sembilan bersaudara. Ayahnya bernama Abdul karim, seorang pedagang sayur-sayuran di kota Tyre, Jabal Amel di Lebanon selatan. Nasrallah tumbuh dalam lingkungan pendidikan agama yang keras, walaupun keluarganya sendiri bukan penganut paham islam fanatik.47 Nasrallah mengecap pendidikan dasar di Najah, kemudia setelah lulus dia melanjutkan ke sekolah umum di Sin el-Fil, Beirut. Sebelum terbentuknya Hizbullah, Nasrallah pernah bergabung dengan

45

Kompas, Hizbullah Bangkit Kembali, hal 4 hari kamis tanggal 09 April 1992

46

Sayyed Ahmad, Dr. Rif’at, Denyut Perlawanan dan Rahasia Kekuatan Hizbullah, Pustaka Iman, Bandung. 2006, hal .30

47

Yulianto, Mayor Ari, Lebanon pra dan pasca Perang 34 Hari Hizbullah-Israel, Gramedia Putaka Utama, Jakarta, 2010, hal.144

Amal, kelompok garis keras Syiah pada waktu itu. Aliran Syiah ini yang dianggap telah menjadikan pribadi Nasrallah keras.

Nasrallah pertama kali bergabung dengan Hizbullah pada tahun 1982. Menurut Nasrallah, hanya syariat Islam-lah yang dapat memecahkan semua persoalan sosial dan kenegaraan yang terjadi di Lebanon. Di bawah pimpinan Nasrallah, Hizbullah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Nasrallah mengubah strategi dalam menarik simpati calon pengikutnya dengan turun langsung dalam berbagai kegiatan social, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu Nasrallah juga menjalin hubungan dengan Iran dan Negara-negara arab lainnya untuk mendapatkan dukungan. Strategi ini berhasil meningkatkan peran Hizbullah dalam lingkungan sosial masyarakat Lebanon. Seiring berkembangnya organisasi Hizbullah dan perubahan pemerintahan Lebanon, Hizbullah tidak lagi melakukan mobilisasi masa untuk menentang segala kebijakan Israel yang merugikan warga Lebanon. Hizbullah menggunakan strategi baru yaitu melalui jalur politik di pemerintahan Lebanon dan menjalankan aksi-aksi militer secara terorganisir.

Dokumen terkait