• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PROFIL LEMBAGA

1. Sejarah Singkat Berdirinya Yayasan

sekolah ini terdapat berbagai macam aktivitas. Tidak banyak yang tahu bahwa di daerah dekat terminal menjadi awal dari perjalanan meraih mimpi. Di Terminal Depok bila ditelusuri di dalamya terdapat masjid, di masjid terdapat sebuah sekolah yang tidak dipungut biaya. Sekolah ini di peruntukkan untuk siapa saja tanpa ada batasan usia ataupun stastus. Namun, memang Sekolah Master tidak seperti sekolah pada umumnya yang harus menggunakan seragam.

Sekolah Master atau Sekolah Masjid Terminal berubah nama menjadi Sekolah Master Indonesia (SMI), merupakan sekolah gratis yang didirikan pada 28 Oktober tahun 2000.

Namun lembaga pendidikan ini memulai kegiatan belajar mengajar sekitar tahun 2002. Sekolah gratis yang diperuntukkan untuk siapa pun yang tidak dapat melanjutkan sekolah karena terhimpit ekonomi. Didampingi para relawan yang dengan sukarela menyiapkan waktu, tenaga dan pikiran untuk anak didik. Di tengah keterbatasan sarana dan prasarana, Sekoah Master mampu menunjukkan bahwa kemiskinan bukanlah penghambat dalam meraih cita-cita.

Persoalan tentang pendidikan bagi anak-anak marjinal memang bukan hal yang mudah, apalagi permasalahan

48

tentang ekonomi yang pelik bagi sebagian masyarakat.

Keperdulian dan keberpihakkan Sekolah Master pada komunitas anak-anak marginal, mulai dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah. Pendidikan gratis saat ini melalui dana BOS,BOP, dan lain-lainnya itu tetap saja terasa mahal bagi mereka, karena masih ada pungutan untuk buku, seragam dan pembayaran uang gedung yang harus ditanggung siswa.

Sekolah Master memiliki rasa kepedulian, terhadap kaum dhuafa. Program pendidikan mulai dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi. Para siswa yang bersekolah di Sekolah Master terdiridari para penghuni jalanan seperti pengamen, pengasong, dan lain sebagainya. Dari Sekolah Master para siswa siswinya dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang Perguruan Tinggi Negeri seperti UNJ, UI, UIN, UNSD, UNDIP, dan juga perguruan tinggi swasta di Indonesia seperti LP3I, STIAMI, Univ. Trinanda, STAI Al Qudwah, dan lain-lain. Sekolah Master menyediakan beasiswa pendidikan hingga ke luar negeri seperti : Madinah, Kairo (Mesir), hingga di Newcastel (Afrika Selatan).

Setiap tahun anak-anak yang belajar di Sekolah Master selalubertambah. Meskipun sudah sering disampaikan bahwa biaya pendidikan di sekolah lain juga gratis, namunmereka tetap saja lebih berminat untuk belajar di Sekolah Master Indonesia. Hal ini dikarenakan mereka dapat bersekolah bebas biaya 100% dan didukung suasana kekeluargaan yang dibangun dalam pengembangan pembelajaran di Sekolah

Master. Walaupun dalamketerbatasanakan fasilitas antusias belajar anak-anak tidak menurun. Mereka berusaha secara mandiri dalam mengembangkan potensi diri serta mengasah bakat mereka untuk mencapait cita-citanya dengan optimis.

Sekolah Master berada di Kawasan Strategis Kotamadya Depok tepat di tengah-tengan antara terminal Depok, Stasiun Depok Baru, dan Pasar Kemirimuka, ketiganya menjadi jantung bsinis di Kota Depok.

Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM) memperluas unit-unit usaha guna mendukung kemandirian. Sehingga anak-anak memiliki kegiatan lebih positif dari pada mengamen dan tidak melakukan tindak kriminal.

Meningkatkan pelayanan kesehatan, sosial seperti program Advokasi, Nikah Massal, penyuluhan-peuyuluhan, DKPS, Kesehatan. Yayasan menjalin kerjasama dengan lembagalain yang memiliki kepedulian kepada kaum marjinal dalam memberantas kemiskinan dan kesehatan. Seperti Pemerintahan, LSM, dan Universitas. YABIM meberikan bimbingan dari segi mental dan juga spiritual kepada para mustahik dengan kategori fakir, miskin, mua‟alaf.Sebagai pelaksana kegiatan program dalam pengelolaan Sekolah Master Indonesia (SMI) yayasan memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan kebijakan dalam mengembangkan pendidikan anak di Indonesia yang tidak terlayani oleh Negara. Melihat loyalitas, pegalaman, dan kinerja YABIM sejak tahun 2002, baik dalam program sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, advokasi, dan

50

peningkatan kualitas sumber daya manusia diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan mutu meningkatan pendidikan melalui program pengembangan minat dan bakat anak-anak di Kawasan Terminal Terpadu Depok-Jawa Barat.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Insan Mandiri menganyediakan pendidikan kesetaraan Paket A, B, C dan kursus serta pelatihan untuk masyarakat marginal.Paket ini disebut KEJAR yang merupakan kepanjangan dari kelompok belajar, yang dapat pula diartikan sebagai upaya “menegejar”

ketinggalan.YABIM memberikan pelayanan kepada manak-anak marjinal dalam mencerdaskan bangsa.YABIM memiliki motivasi yang kuat dalam membentuk masyarakat yang cerdas, mandiri, kreatif dan budi pekerti yang luhur.PKBM Bina Insan Mandiri memberikan pendidikan gratis bagi para dhu‟afa melalui pendidikan kesetaraan.

Sejarah awal berdirinya PAUD-SBB (Semai Bunga Bangsa) Bina Insan Mandiri bermula dari kegiatan anak-anak yang belajar mengaji setiap sore di Masjid Al-Muttaqin Terminal Depok.Berangkat dari keaktifan anak-anak sopir angkot, pengasong, pengamen dan sebagainya.Membuat orang tua berkeinginan agar putra-putrinya melanjutkan kegiatan tidak hanya sekedar belajar mengaji. Maka dibukalah kelas untuk anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) pada tahun 2005. Kelas ini diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga menengah ke bawah.Para relawan di PAUD merupakan relawan yang mengajar dengan ikhlas tanpa meminta bayaran.

Seiring berjalannya waktu jumlah anak-anak yang semakin bertambah maka para relawan meminta untuk dibuatkan kelas yang layak untuk para siswa agar belajar selasar masjid bergantian dengan kelas SMP. Berawal dari kepedulian dan visi misi Sekolah Master dalammenciptakan sekolah bagi mereka yang tidak terlayani dalam hal pendidikan, pada tahun 2004 dirilislah sekolah setara SD yatitu paket A . satu langkah besar dengan respon yang tinggi dari masyarakat di daerah terminal dengan jumlah siswa kurang lebih 50 orang . Mekipun pada saat itu masih minim sumber daya manusia atau relawan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat dalam kegiatan belajar mengajar. Kini jumlah siswa paket A terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini didukung dengan sumber daya manusia atau relawan yang bersedia megajar, merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

Awalnya SMP Master ada dua yaitu SMP Bina Mulya yang diketuai oleh Pak Nurokhim dan SMP Alatas yang diketuai oleh Pak Purnomo yang kemudian digantikan oleh Pak Mustamiin. Kemudian kedua SMP itu kini berubah menjadi SMP Master.YABIM mendirikanSD (paket) dibuka dengan kelas 4, 5, dan 6 pada tahun 2002 dan SMP Master (Terbuka dan Paket).

Paket C setara (SMA) berdiri dan diresmikan pada tahun 2005 oleh Dinas Pendidikan Kota Depok bertempat di Terminal Depok.Pada tahun 2007 berdiri SMA Terbuka dan diresmikan dengan peletakan batu pertama di SMAN 5 Depok

52

oleh Bapak Wakil Walikota pada saat itu bapak Yuyun Wira Saputra.

Anak-anak yang belajar di Sekolah Master Indonesia berlatar belakang dari keluarga yang tidak mampu, miskin dan mengalami kesulitan hidup.Beberapa diantaranya menagalami kekerasan dalam rumah tangga, dan menjadi korban eksploitasi anak. Faktor-faktor akan berdampak pada tumbuh kembang sang anak, perkembangan jiwa dan kepribadian anak. Harusnya keluarga dapat menjadi tempat pertama dan utama dimana seorang anak di didik dan dibesarkan. Rumah juga mejadi tempat untuk mengasuh dan memberikan nilai-nilai kehidupan kepada anak, dan juga mengembangkan potensi dan kemampuan agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik di masyarakat.

Interaksi dan kurang dekat hubungan antar orang tua dan anak memberikan dampak pada perkembangan sang anak.

Anak yang berasal dari keluarga bercerai, keluarga yang otoriter cenderung menghasilkan tingkah laku anak bermasalah ,yang nantinya akan mencari eksistesi diri di luar rumah dengan cara turun ke jalan mencari eksistensi seperti tawuran, berbuat kriminalitas dijalan, pergaulan bebas, narkoba dan lain sebagainya. Kemiskinan erat hubungannya dengan tingkat stress yang tinggi dalam keluarga, melampiaskan kemarahan dengan melakukan tindak kekerasan terhadap anak baik secara fisik ataupun mental dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kepribadian anak.

Yang dimaksud “anak-anak hebat SMI” adalah:

a. Mengganggu lingkungansehingga berhadapan dengan hukum

b. Tinggal kelas karena lambat belajar c. Korban penyalahgunaan obat terlarang.

d. Pasangan suami istri yang masih berada di usia sekolah, terutama para ibu-ibu belia.

e. Menderita karena permasalahan kesehatan, etnis, kebudayaan dan terutama ekonomi.

f. Putus sekolah karena berbagai sebab seperti ijazah yang ditahan, dan tidak memiliki identitas.

g. Mengalami trauma karena berasal dari keluarga yang bercerai, mengalami kekerasan, atau terlantar atau gelandangan

Sekolah Master Indonesia (SMI) berperan sangat penting dalam mempersiapkan generasi agar mampu menghadapi era yang penuh dengan tantangan SMI harus mampu menyelenggarakan proses pembekalan, pengetahuan, penanaman nilai, pembentukan sikap (karakter) pengembangan bakat (keterampilan), menumbuhkan potensi akal jasmani, ruhani yang optimal, seimbang dan sesuai dengan tuntutan zaman. Pembelajaran adalah proses

“memanusiakan manusia” dengan pendidikan manusia yang baru agar dapat menjalankan fungsi dan misi yang sejati.1

2. Identitas Yayasan Bina Insan Mandiri

1 Data Sekolah Yayasan Bina Insan Mandiri

Dokumen terkait