• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekali Lagi

Dalam dokumen Transparansi dalam Ruang (Halaman 105-111)

BAB VI. DESIGN ACTIONS : CONCEPT, ACT NOW, SMART MISTAKES,

6.3. Sekali Lagi

Man must constantly destroy himself in order to construct himself all over again.

Theo van Doesburg, 1918

Pelaksanaan sidang preview pertama memberikan pengalaman belajar

yang mendalam. Baik mengenai presentasi informasi maupun konten yang

dimuat, banyak masukan yang didapat dalam kesempatan ini. Dosen penguji turut

menambah jajaran pihak stakeholder yang sedikit banyak mempengaruhi

rancangan. Dari evaluasi preview pertama, banyak hal-hal yang kurang

diperhatikan dalam rancangan awal. Beberapa hal juga belum sesuai dengan

ekspektasi dari dosen penguji sebagai pihak stakeholder. Sekali lagi, banyak hal

harus diperbaiki dan dikaji kembali, demi rancangan yang lebih baik.

Dalam konsep program ruang, sebelumnya saya menggunakan data

penduduk sekitar Kelurahan Hamdan untuk mempertimbangkan jumlah unit dan

rasio tipenya. Namun ternyata dalam perancangan apartemen bukan soal

masyarakat sekitar saja, sebab targetnya lebih luas dari itu, dan pertimbangan

jumlah dan jenis unitnya lebih terkait dengan analisa investasi apartemen. Dalam

memperbaiki konsep program ruang ini saya melihat kembali beberapa studi

banding proyek sejenis. Kabanyakan apartemen kelas menengah ke atas yang saya

temukan lebih mengedepankan unit-unit dengan tipe besar, seperti tiga kamar

tidur. Rasio yang saya gunakan sebelumnya adalah keluarga kecil : keluarga

sedang : keluarga besar = 6 : 3 : 1. Dalam perbaikannya, saya menambah jumlah

tipe satu kamar tidur, 84 unit tipe dua kamar tidur, 91 unit tipe tiga kamar tidur,

dan empat unit penthouse. Dengan bentukan massa yang terdiri dari tiga tower,

maka unit-unit hunian ini dikelompokkan menjadi tiga jenis.

Tipe studio dan satu kamar tidur terletak pada tower pertama, merupakan tower

yang paling kecil. Tipe dua kamar tidur terletak pada tower kedua, dan tipe tiga

kamar tidur terletak di tower ketiga, yakni tower yang paling tinggi. Unit

penthouse berada di lantai atas tower kedua dan ketiga. Berdasarkan akses

viewnya, unit apartemen ini dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu city view, neighbourhood view, dan riverside view. Sebagian besar unit adalah kelompok neighbourhood view yang berhadapan dengan unit lainnya.

Tower I Tower 2 Tower 3 city view city view neighbourhood view riverside view

Setiap unit memiliki ruang tidur, kamar mandi, ruang bekerja, dapur dan

balkon sendiri. Unit penthouse memiliki empat kamar tidur dan satu kamar

pembantu dan dilengkapi dengan fungsi tambahan seperti taman privat, mini gym, dan home theater. Unit hunian yang terletak di ujung setiap tower yang langsung menghadap ke area sungai didesain lebih mewah dari unit lainnya. Pada

rancangan sebelumnya beberapa unit kurang maksimal dalam pengkondisian

udaranya, sebab ada kamar yang tidak mendapat akses ke udara luar secara

langsung. Dalam perbaikannya setiap kamar diletakkan sehingga mendapat akses

sirkulasi udara.

Penerapan tema dalam desain masih sangat kurang. Menurut dosen

(a) (b)

(c) (d)

penguji, ide mengenai ruang-ruang komunal bagi penghuni di setiap lantai tidak

cukup membantu, malah memberi kerugian dalam bangunan. Gaya hidup

penghuni apartemen yang umumnya sibuk di luar dan hanya memiliki sedikit

waktu di tempat tinggalnya mengurangi kemungkinan ruang-ruang komunal ini

berfungsi maksimal. Selain itu ruang-ruang ini seharusnya bisa dimanfaatkan

sebagai unit hunian. Untuk menciptakan lingkungan apartemen yang aman, hal-

hal yang harus diperhatikan adalah supaya tidak ada ruang-ruang sisa yang bisa

digunakan orang untuk bersembunyi. Fokus lainnya adalah supaya setiap

penghuni bisa secara langsung mengakses dan mengawasi ruang-ruang bersama.

Sebagai perbaikan terhadap konsep rancangan ini saya menggantikan rung-ruang

komunal yang awalnya terdapat pada setiap lantai dengan unit hunian, dan

menyediakan sebuah ruang bersama yang terdapat pada satu lantai untuk masing-

masing tower. Lantai ini merupakan ruang terbuka yang dilengkapi dengan fungsi

tempat penitipan anak dan area bermain anak, taman sebagai area bagi penghuni

untuk saling bertemu. Pada rancangan awal telah direncanakan pembentukan

organisasi antar penghuni apartemen untuk mendorong keamanan dan

kenyamanan penghuni. Untuk itu di lantai yang sama akan disediakan ruang untuk

pertemuan-pertemuan yang berkaitan dengan keperluan ini. Penggunaan void

pada bangunan tetap dipakai sebagai pencahayaan alami koridor apartemen dan

So that is the design pocess or the creative process. Start with a problem, forget the problem, the problem reveals itself and then you reevaluate it. This is what you are doing all the time.

Paul Rand

Dalam rancangan tampak secara fisik, sebelumnya masih kurang jelas.

Tema transparansi menjadi susah untuk dimengerti dan tidak tertangkap dalam

tampak bangunan. Untuk itu saya harus melihat kembali gaya arsitektural yang

tepat dipakai pada bangunan untuk menerapkan tema ini. Transparansi sebenarnya

adalah bagian dari arsitektur modern. Beberapa jurnal menekankan bahwa

transparansi menjadi kunci arsitektur pada abad ke-20. Gaya arsitektural ini

banyak terlihat pada karya-karya Le Corbusier, Mies van der Rohe dan arsitek-

arsitek lain di era modern. Ciri yang tampak adalah simplicity, dengan bentukan modern dan sederhana, serta penggunaan material beton dan kaca. Hal ini

sebenanrya sudah masuk dalam rancangan awal, namun masih kurang dieksekusi

dengan baik. Ascher-Barnstone D. dalam jurnalnya yang berjudul Transparency : A Brief Introduction, Journal of Architectural Education, Vol.56 issue 4(2003) menjelaskan bahwa interpretasi lainnya mengenai transparansi adalah ketertarikan

untuk menghubungkan ruang dalam dan ruang luar. Seringkali hubungan yang

diciptakan adalah secara visual, namun sebenarnya ruang itu tidak betul-betul

terhubung. Beberapa penerapannya dalam rancangan bangunan adalah

penggunaan void. Hal ini merupakan konsep one-way transparency yang diartikan saat cahaya bisa memasuki ruangan-ruangan dalam bangunan. Penggunaan kaca

sebagai material merupakan konsep literal transparency. Pada lantai dasar podium, diusahakan terjadinya hubungan antara ruang dalam dan ruang luar.

Lantai ini didesain sebagai setengah panggung, sehingga di sekeliling bangunan

merupakan ruang-ruang outdoor seperti cafe dan teras yang terhubung dengan

ruang terbuka luar seperti taman dan sungai. Pada lantai komunal yang terdapat di

tower juga didesain sebagai ruang terbuka untuk menghubungkan ruang dalam (

unit-unit hunian) dengan ruang luar lewat view yang optimal. Kedua rancangan

ini menjadi konsep two way transparency.

Dalam perancangan tapak, beberapa perbaikan yang dilakukan adalah

penambahan area drop-off bagi pengguna angkutan kota di depan mal, dan area untuk taxi di sudut site. Penambahan fungsi baru seperti outdoor cafe dan taman dibuat di area sekitar sungai. Selain itu juga melengkapi rancangan tapak dengan

furnitur seperti lampu jalan, sculpture sebagai penanda arah, pemilihan material

Dalam dokumen Transparansi dalam Ruang (Halaman 105-111)

Dokumen terkait