GRAND DESIGN PENDIDIKAN DAN PROFESI
F. PROGRAM KERJA BIDANG PENDIDIKAN DAN PROFESI 1. Creatinin (Creative Team Learning)
3. Seleksi dan Pendelegasian GIMSCO (Gadjah Mada Medical Science Olympiad) a) Latar Belakang
79 GIMSCO merupakan program kerja tahunan terbesar milik Medical Science Club (MSC) FK UGM yang bekerja sama dengan departemen anatomi, embriologi dan antropologi FK UGM, kegiatan ini telah dilaksanakan mulai tahun 2012. GIMSCO memberikan peluang bagi seluruh mahasiswa ilmu kesehatan baik pendidikan dokter, ilmu keperawatan, dan gizi kesehatan Indonesia untuk dapat berpartisipasi.
Kompetisi ini akan mengadu pengetahuan, keterampilan, dan sikap para calon dokter yang berasal dari seluruh fakultas kedokteran di Indonesia. Selain itu GIMSCO juga mengadakan berbagai rangkaian acara lainnya sehingga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa, di harapkan dari acara tersebut seluruh mahasiswa ilmu kesehatan menjalin komunikasi, berbagi ilmu, menjalin silahturohim dan diharapkan dapat menjadi SDM yang mempunyai wawasan luas dan dapat berkontribusi untuk kesejahteraan Indonesia.
b) Deskripsi Kegiatan
Mengadakan seleksi kepada mahasiswa calon peserta GIMSCO 2016 serta menyusun jadwal bimbingan belajar dan berkomunikasi dengan dosen pembimbing, kemudian pemberangkatan delegasi ke Fakultas kedokteran Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta.
c) Analisis SWOT Strength
Kemampuan mahasiswa dalam bidang anatomi. Ketertarikan mahasiswa untuk mengikuti GIMSCO. Weakness
Belum memiliki pengalaman mengikuti olimpiade anatomi
Jadwal dosen maupun peserta yang padat sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan dosen pembimbing
Opportunity
Dukungan skill lab dan dekanat Threat
Kondisi kadaver yang tidak terlalu bagus
Letak lab anatomi di RSI sehingga memerlukan ijin khusus jika mau menggunakannya.
d) Tujuan
80 Menjadi ajang kompetisi ilmiah bidang anatomi antar mahasiswa kesehatan se
Indonesia.
Seleksi yang ketat antar mahasiswa membuat mahasiswa berusaha keras lebih giat dalam belajar.
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sekaligus menjalin keakraban para peserta.
e) Sasaran
Mahasiswa preklinik FK Unisma f) Waktu
September – Oktober 2016 g) Indikator Keberhasilan
Sukses sempurna jika delegasi yang dikirim mendapat juara dalam kompetisi GIMSCO
Sukses jika FK Unisma mampu mengirimkan delegasi untuk mengikuti kompetisi GIMSCO
Cukup sukses jika peserta seleksi tingkat fakultas berjumlah 15-24 orang yang mendaftar
Kurang sukses jika peserta seleksi tingkat fakultas berjumlah <15 orang yang mendaftar
h) Anggaran Dana Rp 10.000.000 i) Penanggung Jawab
Aulia Dwi Arum Kusuma (2014) dan Rindu Desita (2015) 4. Seleksi dan Pendelegasian Mawapres (Mahasiswa Berprestasi)
a) Latar Belakang
Sebagai mahasiswa yang sama-sama menuntut ilmu dibawah almamater UNISMA maka kita sudah seharusnya untuk ikut serta dalam proses seleksi mahasiswa berprestasi yang diadakan universitas. Sekaligus untuk menunjukkan jika kita calon dokter yang tidak hanya mampu dibidang akademik tapi mempunyai banyak talent dibidang yang lain.
b) Deskripsi Kegiatan
Membantu seleksi mahasiswa berprestasi di tingkat fakultas.
Membantu mahasiswa berprestasi dalam mempersiapkan seleksi tingkat universitas.
81 c) Analisis SWOT
Strength
SDM memenuhi persyaratan
Ketertarikan mahasiswa dalam mengikuti ajang ini Weakness
Kesibukan mahasiswa FK Opportunity
Terbukanya seleksi tingkat universitas Threat
Adanya kegiatan yang sejenis d) Tujuan
Berpartisipasi dalam kegiatan kampus dalam proses seleksi mahasiswa berprestasi UNISMA.
Memberikan motivasi kepada mahasiswa agar tidak hanya menekuni dibidang akademik saja tetapi juga mengembangkan soft skills-nya di bidang yang lain. e) Sasaran
Mahasiswa Preklinik FK Unisma khususnya pemenang lomba Icon pada even AAF dan Genom FK Unisma.
f) Waktu
Konfirmasi ke rektorat g) Indikator Keberhasilan
Sangat sukses jika mahasiswa yang mewakili fakultas mendapatkan peringkat di seleksi dikti (tingkat nasional).
Sukses jika mahasiswa yang mewakili fakultas berhasil lolos dari seleksi tingkat Universitas Islam Malang.
Cukup sukses jika fakultas mengirimkan delegasi ke seleksi tingkat universitas. Kurangsukses jika fakultas tidak mengirimkan delegasi (kurang persiapan). h) Anggaran Dana
Rp 1.000.000
i) Penanggung Jawab
Rindu Desita(2015) dan Alifiani Kartika Putri (2014) 5. MedPost
82 Gambar adalah media yang sangat membantu dalam memahami materi-materi kedokteran yang dikenal sangat susah. Untuk itu kami berusaha membantu teman-teman sejawat atau orang awam untuk memahami materi kedokteran yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kita dengan gambar-gambar yang menarik dan mudah dipahami.
Selain materi kedokteran juga permasalah tentang pendidikan profesi kedokteran yang banyak di Indonesia dapat menjadi tema dari medpost itu sendiri.Agar mahsiswa pre-klinik FK Unisma memahami permasalahan pendidikan profesi kedokteran Indonesia seperti internship, DLP, dan lain-lain.
b) Deskripsi Kegiatan
Bidang Pendidikan dan Profesi akan bekerjasama dengan Bidang Infokom dalam pembuatan desain med comic, Bidang Pendpro akan menyediakan materinya lalu akan dibuatkan ilustrasi dari materinya dan di post kan ke media sosial oleh Bidang Infokom.
c) Analisis SWOT Strength
Bekerjasama dengan infokom sehingga mempermudah pelaksanaan proker. Weakness
Memerlukan waktu untuk mencari sumber materi yang akan dibuat ilustrasi. Opportunity
Lebih meramaikan media sosial BEM.
Tidak banyak mengambil waktu untuk kegiatan akademik. Threat
Komunikasi dan koordinasi antara Bidang Infokom dengan Bidang Pendpro. d) Tujuan
Membantu mempermudah mahasiswa dalam memahami materi kedokteran dengan ilustrasi – ilustrasi yang menarik.
e) Sasaran
Mahasiswa Preklinik FK Unisma f) Waktu
Dua kali setiap bulan g) Indikator Keberhasilan
Sukses sempurna jika dapat dipublikasikan sebanyak 15-20 kali dalam 1 periode kepengurusan
83 Sukses jika dapat dipublikasikan sebanyak 10-15 kali dalam 1 periode
kepengurusan
Kurang sukses jika dapat dipublikasikan sebanyak <10 kali dalam 1 periode kepengurusan
h) Anggaran Dana -
i) Penanggung Jawab
Daksa Wiladipta(2014) dan Alifiani Kartika Putri (2014) 6. Peringatan Hargurnas (Hari Guru Nasional)
a) Latar Belakang
Dosen merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan dan dasar mempersiapkan pengembangan potensi mahasiswa untuk masa depan bangsa. Dedikasi, tekad dan semangat persatuan dan kesatuan para dosen untuk mengkembangan serta meningkatan kualitas keilmuan kepada para mahasiswa tersebut perlu diberikan suatu apresiasi. Oleh karena itu Sebagai seorang mahasiswa, penghormatan kepada para dosen yang telah mengajar kita merupakan suatu kewejiban yang tidak bisa ditinggalkan. Perwujudan penghormatan tersebut pun bisa dengan bermacam - macam cara.
Oleh karena itu kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menghormati para dosenkhususnya kepada para dosen yang berada di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang yang telah rela dan mau dalam berbagi waktu kepada kita untuk tetap mengajar, membimbing dan mengayomi kita semua, ditengah kesibukan mereka sebagai tenaga kesehatan, pengajar masyarakat, anggota dari keluarga mereka serta sebagai insan yang beragama.
b) Deskripsi Kegiatan
Melaksanakan peringatan hari guru nasional di setiap angkatan yaitu dengan menyayikan hymne Guru, memasang background pada LCD ucapan Selamat Hari Guru Nasional, memberikan cidermata pada setiap dosen, serta setiap angkatan berpartisipasi mengikut lomba foto bersama dosen.
c) Analisis SWOT Strength
Kegiatan tidak memerlukan banyak biaya Weakness
84 Opportunity
Kegiatan tidak banyak mengganggu kegiatan akademik Threat
Perbedaan jadwal akademik tiap angkatan d) Tujuan
Memberikan apresiasi terhadap dosen di Fakultas Kedokteran Unisma e) Sasaran
Mahasiswa Preklinik dan dosen FK Unisma f) Waktu
28 November 2016 g) Indikator Keberhasilan
Sukses sempurna apabila 4 angkatan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan rangka Hargurnas 2016
Sukses apabila 3 angkatan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan rangka Hargurnas 2016
Kurang sukses apabila kurang atau sama dengan 2 angkatan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan rangka Hargurnas 2016
h) Anggaran Dana Rp 2.500.000
i) Penanggung Jawab
Adnanda Maulana (2015) dan Daksa Wiladipta (2014) 7. SGOT (Show the Great of Our Talent)
a) Latar Belakang
Kurangnya pengetahuan mahasiswa preklinik terhadap informasi selain dari materi kuliah dan pandangan mahasiswa tentang profesi dokter yang hanya sebatas dokter praktik klinik saja, sehingga dibutuhkan suatu kegiatan yang memberikan wawasan tentang berbagai macam profesi dokter selain dokter praktik klinik.
Kegiatan SGOT ini memberikan informasi tentang profesi dokter selain sebagai dokter praktik klinik dengan bentuk mini talkshow yang bisa diikuti oleh semua mahasiswa preklinik di FK Unisma.
b) Deskripsi Kegiatan
Program ini dilaksanakan dalam bentuk “Mini Talkshow” dengan seorang pakar yang sudah kami tentukan sebelumnya dan berkompeten untuk berbicara sesuai tema. c) Analisis SWOT
85 Strength
Memiliki SDM yang cukup banyak untuk dijadikan sebagai pemateri. Weakness
Masih kurangnya inovasi kegiatan. Opportunity
Sudah berpengalaman menyelenggarakan kegiatan yang serupa. Threat
Jadwal mahasiswa FK yang sangat padat. d) Tujuan
Tujuan Umum:
Memberikan manfaat yang sepenuhnya untuk mahasiwa FK Unisma dalam pengembangan diri masing-masing individu
Tujuan Khusus:
Mahasiswa FK Unisma mampu menyadari potensi diri masing-masing. Mahasiswa FK Unisma mampu mengembangkan potensi dirinya.
Mahasiswa FK Unisma mampu menerapkan potensi dirinya dalam pelayanan masyarakat.
e) Sasaran
Mahasiswa kesehatan se-Malang raya f) Waktu
Kondisional
g) Indikator Keberhasilan
Sukses sempurna jika total peserta >100 orang Sukses jika total peserta >50
Kurang sukses total peserta < 50 orang h) Anggaran Dana
Rp 15.000.000 i) Penanggung Jawab
Aulia Dwi Arum Kusuma (2014)dan Adnanda Maulana (2015) 8. POP (Pendpro Olympiad Preparation)
a) Latar Belakang
Ikatan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Indonesia ( ISMKI) bekerja sama dengan 72 institusi di Indonesia berupaya untuk mewadahi berbagai potensi generasi
86 penerus bangsa, setiap tahunnya menggelar ajang kompetensi berbentuk olimpiade satu-satunya di dunia bagi mahsiswa pendidikan dokter sejak tahun 2009 yang saat ini dikenal dengan Indonesia Medical Olympiad ( IMO ). Selain IMO, GIMSCO ( Gadjah Mada Indonesian Medical Science Olympiad ) merupakan serangkain acara dengan acara berbentuk “ Olimpiade Anatomi” yang diikuti oleh seluruh mahasiswa ilmu kesehatan baik pendidikan dokter, ilmu keperawatan,dan gizi kesehatan. Anatomi dipilih sebagai bidang ilmu yang dilombakan karena anatomi merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting dalam dunia kesehatan dan dipelajari oleh seluruh mahasiswa kesehatan di seluruh dunia. Diharapkan dengan adanya olimpiade ini, mahasiswa fakultas kedokteran mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki dengan niat,motivasi,dan usaha keras sehingga potensi yang dimiliki bisa mengahsilkan prestasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta ahli dibidangnya sebagai tenaga kesehatan.
b) Deskripsi Kegiatan
Mahsiswa fakultas kedokteran UNISMA yang berminat untuk mengikuti lomba olimpiade seperti IMO dan GIMSCO ataupun mahasiswa yang berminat mendalami ilmu kedokteran akan tergabung dalam suatu club yang dinamakan POP (Pendpro Olympiad Preparation)
Dimana mahasiswa bisa memilih 1 atau maksimal 2 club dari 6 club POP. Yang terdiri dari :
Gastroenterohepatologi ( GEH ) digestif Kardio- Respirasi
Urogenital – Reproduksi Muskuloskeletal
Neuropsikiatri Penyakit infeksi
Masing-masing club memiliki dosen pembimbing dibidangnya atau yang mendekati dan kakak supervisor yang pernah mengikuti cabang lomba terkait.
c) Analisis SWOT Strength
Mempunyai SDM yang memadai Weakness
Merupakan ide perintis sehingga sulit dalam pemenuhan dosen pembimbing dan kakak supervisor dalam masing – masing club di POP
87 Opportunity
Menumbuhkan semangat dalam bidang olmpiade dan bisa mendelegasikan mahasiswa yang benar-benar mampu bersaing.
Threat
Jadwal mahasiswa FK yang padat sehingga sulit menyesuaikan jadwal. d) Tujuan
Mempersiapkan dan menumbuhkan semangat bersaing mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malan.
Menjaring Mahasiswa yang berkompeten dalam bidang akademik sehingga mampu mewakili Universitas Islam Indonesia dalam ajang olimpiade tingkat Nasional. Menumbuhkan semangat ingin belajar lebih dalam bidang ilmu kedokteran yang
diminati. e) Sasaran
Mahasiswa preklinik FK Unisma f) Waktu
1 kali dalam 2 minggu : Bimbingan dengan kakak supervisour bidang terkait 1 kali dalam sebulan : Post test oleh kakak supervisor (porsi nilai 25%) Tes sebelum pendelegasian dengan bobot nilai 75 %
g) Indikator Keberhasilan
Sukses sempurna jika total anggota POP > 30 orang Sukses jika total anggota POP 20 - 30 orang
Kurang sukses jika total anggota POP < 20 orang h) Anggaran Dana
Rp 5.000.000
i) Penanggung Jawab
Dipranastri Widyawati (2015)dan Alifiani Kartika Putri (2014) 9. Road to UKMPPD
a) Latar Belakang
UKMPPD adalah ujian kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter yang merupakan ujian kompetensi yang akan dilalui oleh semua calon dokter yang ingin mendapatkan gelar dokter (dr). Hal ini dimaksudkan agar terjaminnya mutu lulusan program pendidikan dokter sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia
88 ( SKDI) sebagaimana amanat UU RI Nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran dan UU RI Nomor 20 tentang pendidikan dokter.
b) Deskripsi Kegiatan
• Sharing tentang trik belajar dan persiapan UKMPPD sejak dini. • Pembahasan dan trik menjawab soal UKMPPD.
• Membagikan soal – soal UKMPPD ke peserta. c) Analisis SWOT
Strength
Memiliki SDM yang cukup untuk dijadikan sebagai pemateri. Weakness
Belum berpengalaman mengadakan kegiatan serupa, sehingga butuh inovasi – inovasi kegiatan agar menarik.
Opportunity
Setiap mahasiswa FK akan melaksanakan UKMPPD sehingga mahasiswa FK membutuhkan pengetahuan tentang UKMPPD.
Threat
Jadwal pemateri dan mahasiswa FK yang padat, sehingga sulit menyesuaikan jadwal.
d) Tujuan
Kegiatan ini dimaksudkan agar Mahasiswa pendidikan dokter bisa memahami perbedaan UKDI dan UKMPPD, apa yang akan diujikan dan bisa mempersiapkan diri lebih dini untuk UKMPPD.
e) Sasaran
Mahasiswa preklinik FK Unisma f) Waktu
Kondisional
g) Indikator Keberhasilan
Sukses sempurna jika total peserta > 50 orang Sukses jika total peserta 40 – 50 orang
Kurang sukses jika total peserta < 40 orang h) Anggaran Dana
Rp 6.000.000
89 Dipranastri Widyawati (2015)dan Aulia Dwi Arum Kusuma (2014)
10. Seminar Kesehatan