• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Serapan yang Mengalami Makna Perubahan Total ًنعمنا س ّيغت / tagayyuru al ma’na/

HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil

3.2.1 Analisis Makna Kata Serapan dari Bahasa Arab Ke dalam Bahasa Jawa pada Istilah Agama Islam Jawa pada Istilah Agama Islam

3.2.1.3 Kata Serapan yang Mengalami Makna Perubahan Total ًنعمنا س ّيغت / tagayyuru al ma’na/

Makna perubahan total yang dimaksudkan peneliti adalah berdasarkan makna yang berubah total di dalam bahasa Jawa dibandingkan bahasa Arab.

Makna tersebut dapat dibandingkan dengan kamus, untuk bahasa Jawa dari Kamus Baoesastra Djawa (Poerwadarminta: 1939) dan bahasa Arab dari Kamus Al Munjid Fi al Lughah Wa al A‟lam (Ma‟luf:2007), peneliti juga menggunakan Kamus Lengkap Bahasa Jawa untuk menerjemahkan teks bahasa Jawa dan Kamus Arab-Indonesia (Yunus:2007) untuk menerjemahkan teks bahasa Arab.

Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa kata serapan bahasa Jawa dari bahasa Arab yang mengalami perubahan total ْٚؼَىا شّٞغذ إ / tagayyiru al ma‟na pada Kamus Baoesastra Djawa (Poerwadarminta: 1939) sebanyak 33 (tiga puluh tiga) kosakata.

1. لداع / (‘ᾱdilun) Adil

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ هداػ /

„ᾱdilun

ٗ ٌيظىا ّذض س٘جىا

/ ḍiddu al ẓulmi wa al jūri / lawan dzalim dan aniaya

(Ma‟luf : 491)

Adil Jêjêg anggone nibakake pêpancasan, ora pilih sih / tidak condong menjatuhkan, tidak pilih kasih

(Poerwadarminta : 2)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna هداػ / „ᾱdilun dalam bahasa Arab adalah س٘جىا ٗ ٌيظىا ّذض / ḍiddu al ẓulmi wa al jūri / lawan dzalim dan aniaya, akan tetapi ketika kata tersebut

diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu jêjêg anggone nibakake pêpancasan, ora pilih sih / „tidak condong menjatuhkan, tidak pilih kasih‟.

2. دقع ( ‘aqdun) Akad

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ

ذقػ /

„aqdun

جذقػ وؼج / ja‟ala

aqdatun / memulai perjanjian (Ma‟luf :518)

Akad Dina kang kapisan / hari yang paling dulu (Poerwadarminta : 5)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna ذقػ / „aqdun dalam bahasa Arab adalah جذقػ وؼج / ja‟ala aqdatun / memulai perjanjian, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu dina kang kapisan / „hari yang paling dulu‟.

3. جسخآ ( `ᾱkhiratun) Akerat

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ جشخآ /

`ᾱkhiratun

ٔٞىإ حثسْىا ٗ ءاقثىا ساد / dᾱru al baqᾱ`i wa al nisbati ilaihi/ alam kekal

dan hari

perhitungan (Ma‟luf : 5)

Akerat Zaman sawise pati / zaman sesudah mati (Poerwadarminta : 6)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna جشخآ /

`ᾱkhiratun dalam bahasa Arab adalah ٔٞىإ حثسْىا ٗ ءاقثىا ساد / dᾱru al

baqᾱ`i wa al nisbati ilaihi/ alam kekal dan hari perhitungan, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu zaman sawise pati / „zaman sesudah mati‟.

4. مقاع (‘ᾱqilun) Akil

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ وقاػ /

„ᾱqilun

ًلاقاػ ٔيؼج / ja‟alahu

„ᾱqilan / menjadi berakal (Ma‟luf : 520)

Akil Wis diwasa / sudah dewasa

(Poerwadarminta : 6)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna وقاػ / „ᾱqilun dalam bahasa Arab adalah ًلاقاػ ٔيؼج / ja‟alahu „ᾱqilan / menjadi berakal, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu wis diwasa / sudah dewasa.

5. الله ( allᾱhu) Allah

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ الله / allᾱhu ةجا٘ىا خازىا ٌسإ

د٘ج٘ىا / `ismun al żᾱti al wᾱjibi al wujūdi / nama dzat yang harus diakui keberadaannya

Allah Roh kang

mahasampurna kang nitahake jagad saisine / roh yang maha

sempurna yang

menguasai jagat dan seisinya

(Poerwadarminta : 7)

(Ma‟luf : 16)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna الله / allᾱhu dalam bahasa Arab adalah د٘ج٘ىا ةجا٘ىا خازىا ٌسإ / `ismun al żᾱti al wᾱjibi al wujūdi / nama dzat yang harus diakui keberadaannya, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu roh kang mahasampurna kang nitahake jagad saisine / „roh yang maha sempurna yang menguasai jagat dan seisinya‟.

6. ممع ( ‘amalun) Amal

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ

وَػ /

„amalun

ذظقت وؼفىا / al fi‟lu bi qasdin/

perbuatan yang disengaja (Ma‟luf : 531)

Amal Kadonyan bandha,

barang darbe / kekayaan, barang yang dimiliki

(Poerwadarminta : 8)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna وَػ / „amalun dalam bahasa Arab adalah ذظقت وؼفىا / al fi‟lu bi qasdin/ perbuatan yang disengaja, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu kadonyan bandha, barang darbe / kekayaan, barang yang dimiliki.

7. جىعد (Da’watun) Dakwa yang terganggu oleh sebuah argumen

(Ma‟luf : 216)

Dakwa Panêrka; wong kang digugat, dipriksa, prakarane/ pelaku, orang yang digugat, diperiksa perkaranya (Poerwadarminta : 63)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna kata ج٘ػد / Da‟watun dalam bahasa Arab adalah حّجاحَىا ع٘ضٍ٘ ٛا ٔت ٚػاذرٝ اٍ / mᾱ yutadᾱ‟ᾱ bihi ay mauḍῡ‟u al muḥᾱjjati / yang terganggu oleh sebuah argumen , akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan makna, yaitu panêrka; wong kang digugat, dipriksa, prakarane/ „pelaku, orang yang digugat, diperiksa perkaranya‟. sengaja untuk

Jiyarah Sujarah mênyang papan sing kramat / sejarah untuk papan yang keramat

(Poerwadarminta : 92)

bertemu (Ma‟luf :310 )

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna جساٝص / ziyᾱratun dalam bahasa Arab adalah ٔت ءاقرىلإا ذظقت ٓاذأ / `atᾱhu bi qasdin al iltiqᾱ`i bihi / datang dengan sengaja untuk bertemu akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu sujarah mênyang papan sing kramat / „sejarah untuk papan yang keramat‟.

9. ةيثح ( ḥabῑbun) Habib

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ ةٞثح /

ḥabῑbun

ّةحَىا / al muḥibbu / yanng dicintai (Ma‟luf : 113 )

Habib Trahe Nabi Moehamad, wong Arab sing isih darah / sebutan

keturunan nabi

Muhammad, orang Arab yang masih gadis (Poerwadarminta : 165) Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna ةٞثح / ḥabῑbun dalam bahasa Arab adalah ّةحَىا / al muḥibbu / yang dicintai, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu trahe Nabi Moehamad, wong Arab sing isih darah / sebutan keturunan nabi Muhammad, orang Arab yang masih gadis.

10. حمكح ( ḥikmatun) Hikmat

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ حَنح /

ḥikmatun

قفاَ٘ىا ًلانىا قحىا/ al kalᾱmu al muwᾱfiqu al

ḥaqqu /

perkataan benar yang disepakati (Ma‟luf :146)

Hikmat Kawicaksanan, iguh / kebijaksanaan, usaha (Poerwadarminta : 166)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna حَنح / ḥikmatun dalam bahasa Arab adalah قحىا قفاَ٘ىا ًلانىا/ al kalᾱmu al muwᾱfiqu al ḥaqqu / perkataan benar yang disepakati, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu kawicaksanan, iguh / kebijaksanaan, usaha.

11. وامإ ( `imᾱmun) Imam

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ

ًاٍإ /

`imᾱmun

حٍّاؼىا حسائشىا / al ri`ᾱsatu al „ᾱmmatu / ketua umum (Ma‟luf : 17)

Imam Pangarêping wong sêmbahyang / pemimpin orang sholat

(Poerwadarminta : 170)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna ًاٍإ / `imᾱmun dalam bahasa Arab adalah حٍّاؼىا حسائشىا / al ri`ᾱsatu al „ᾱmmatu / ketua umum, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam

bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu pangarêping wong sêmbahyang / pemimpin orang sholat.

12. ناميإ (`ῑmᾱnun) Iman

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ

ُاَٝإ /

`ῑmᾱnun

اقيطٍ قٝذظرىا / al taṣdῑqu muṭlaqon / kebenaran yang mutlak (Ma‟luf : 18)

Iman Piandêl babagan agama / yang diandalkan, bagian agama (Poerwadarminta : 170)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna ُاَٝإ / `ῑmᾱnun dalam bahasa Arab adalah اقيطٍ قٝذظرىا / al taṣdῑqu muṭlaqon / kebenaran yang mutlak, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu piandêl babagan agama / yang diandalkan, bagian agama.

13. سفاك (kᾱfirun) Kafir

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ شفام /

kᾱfirun

ّٔتس ٌؼْى ذحاجىا / al jᾱhidu lini‟ma rabbihi / mengingkari nikmat

tuhannya (Ma‟luf : 691 )

Kafir Wong kang tanpa agama ,saliyane Islam / orang yang tanpa agama, selain Islam

(Poerwadarminta : 179)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna شفام / kᾱfirun dalam bahasa Arab adalah ّٔتس ٌؼْى ذحاجىا / al jᾱhidu lini‟ma rabbihi

/ mengingkari nikmat tuhannya, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total wong kang tanpa agama ,saliyane Islam / „orang yang tanpa agama, selain Islam‟.

14. حثعك (ka’batun) Kakbat

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ حثؼم /

ka‟batun

غّتشٍ دثت ّوم / kullu baitin murabba‟in / semua rumah yang berbentuk prsegi empat (Ma‟luf : 688 )

Kakbat Mêsjid ing Mêkah / masjid di mekkah (Poerwadarminta : 181 )

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna حثؼم / ka‟batun dalam bahasa Arab adalah غّتشٍ دثت ّوم / kullu baitin murabba‟in / semua rumah yang berbentuk prsegi empat, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total mêsjid ing Mêkah / masjid di Mekkah.

15. حقيقح (ḥaqῑqatun) Kakekat

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ حقٞقح /

ḥaqῑqatun

ٚيػ ةجٝ اٍ

َٔٞحٝ ُا ُاسّلإا / mᾱ yajibu „alᾱ al insᾱni an yaḥmiyahu / yang wajib bagi manusia

Kakekat Kanyataan, kang sanyata / kenyataan, yang sebenarnya

(Poerwadarminta : 181)

untuk

memeliharanya (Ma‟luf : 144)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna حقٞقح / ḥaqῑqatun dalam bahasa Arab adalah َٔٞحٝ ُا ُاسّلإا ٚيػ ةجٝ اٍ / mᾱ yajibu „alᾱ al insᾱni an yaḥmiyahu / yang wajib bagi manusia untuk memeliharanya, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu kanyataan, kang sanyata / kenyataan, yang sebenarnya.

16. حفيهخ (khalῑfatun) Kalipah

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ حفٞيخ /

khalῑfatun

ٔق٘ف سٞى ٙزىا ًاٍلإا شّمزٍ ٕ٘ٗ ًاٍإ / al imᾱmu al lażi laisa fauqahu

`imᾱmun wa hua

mużakkarun / pemimpin yang tidak ada atasannya dan dia adalah laki-laki (Ma‟luf : 192)

Kalipah Sêsulih, wakil;

panggêdhening praja ngiras panggêdhe agama Islam / wakil ;pemimpin

sementara yang

memimpin Islam

(Poerwadarminta : 182 )

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna حفٞيخ / khalῑfatun dalam bahasa Arab adalah شّمزٍ ٕ٘ٗ ًاٍإ ٔق٘ف سٞى ٙزىا ًاٍلإا / al imᾱmu al lażi laisa fauqahu `imᾱmun wa hua mużakkarun / pemimpin yang tidak ada atasannya dan dia adalah laki-laki, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa

mengalami perubahan total, yaitu sêsulih, wakil; panggêdhening praja ngiras panggêdhe agama Islam / wakil ;pemimpin sementara yang memimpin Islam.

17. حماقإ (`iqᾱmatun) Kamat

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ حٍاقإ /

`iqᾱmatun

ٌٞقذ ٙزىا غضَ٘ىا ٔٞف / al mauḍu‟u al lażῑ tuqῑmu fῑhi / suatu tanda untuk

mendirikannya (Ma‟luf : 664)

Kamat Pêpujian bêbukaning sêmbahyang (Islam) /

pujian pujian

pembukaan sholat (Islam)

(Poerwadarminta : 183)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna حٍاقإ /

`iqᾱmatun dalam bahasa Arab adalah ٔٞف ٌٞقذ ٙزىا غضَ٘ىا / al mauḍu‟u al lażῑ tuqῑmu fῑhi / suatu tanda untuk mendirikannya, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu pêpujian bêbukaning sêmbahyang (Islam) / pujian pujian pembukaan sholat (Islam).

18. باتك (kitᾱbun) Kitab

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ بارم /

kitᾱbun

لىازت َٜس ٔٞف ةرنٝ اٍ

ٗ ٔى٘ظف ٗ ٔتا٘تأ ٔؼَجى ٔيئاسٍ / mᾱ yuktabu

Kitab Layang babagan agama Islam, Kristên / surat

fῑhi sumiya bi żᾱlika lijam‟ihi abwᾱbahu wa fuṡūlahu wa masᾱ`ilahu / apa yang ditulis dinamakan begitu untuk

mengumpulkan bab-bab, bagian-bagiannya, dan perkara-perkaranya (Ma‟luf : 671)

,agama islam, Kristen

(Poerwadarminta : 225)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna بارم / kitᾱbun dalam bahasa Arab adalah ٗ ٔى٘ظف ٗ ٔتا٘تأ ٔؼَجى لىازت َٜس ٔٞف ةرنٝ اٍ

ٔيئاسٍ / mᾱ yuktabu fῑhi sumiya bi żᾱlika lijam‟ihi abwᾱbahu wa fuṡūlahu wa masᾱ`ilahu / apa yang ditulis dinamakan begitu untuk mengumpulkan bab-bab, bagian-bagiannya, dan perkara-perkaranya , akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu layang babagan agama Islam, Kristên / „surat ,agama Islam, Kristen‟.

19. يسثك ( kubrᾱ) Kubra

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ

ٙشثم / kubrᾱ

شّثجرىا ٗ حَظؼىا/

al „aẓmatu wa al tajabbaru / yang besar dan sombong

Kubra Kiyamat gêdhe, ing pungkasaning jaman / kiamat, kiamat besar pengakhiran zaman (Poerwadarminta : 232)

(Ma‟luf : 670)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna ٙشثم / kubrᾱ dalam bahasa Arab adalah شّثجرىا ٗ حَظؼىا/ al „aẓmatu wa al tajabbaru / yang besar dan sombong, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu kiyamat gêdhe, ing pungkasaning jaman / „kiamat, kiamat besar pengakhiran zaman‟.

20. وىمأم (ma`mūmun) Makmum

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ

ًٍ٘أٍ / ma`mūmun

ًأ ٚيػ بشض ٍِ

ٔسأس / man ḍaraba „alᾱ

`ummi ra`sihi yang

mencontoh pemimpinnya (Ma‟luf : 17)

Makmum Mèlu sêmbahyang karo imam, Islam / ikut sholat bersama imam, Islam

(Poerwadarminta : 287)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna ًٍ٘أٍ / ma`mūmun dalam bahasa Arab adalah ٔسأس ًأ ٚيػ بشض ٍِ / man ḍaraba „alᾱ `ummi ra`sihi yang mencontoh pemimpinnya, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu mèlu sêmbahyang karo imam, Islam / ikut sholat bersama imam, Islam.

21. اننىم (maulanᾱ) Maulana

(Poerwadarminta : 295 ) Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna اْىٍ٘ / maulanᾱ dalam bahasa Arab adalah ذٞسىا ٗ لىاَىا / al mᾱliku wa al sayyidu / raja dan tuan , akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu sêsêbutaning para ahli agama Islam kang pinunjul / sebutan para ahli agama Islam miṣ‟adu/ jenjang dan alat untuk naik ke tingkat-tingkat gedung (Ma‟luf :496)

Mikrad Munggah swarga saragane/naik ke kayangan

(Poerwadarminta : 315)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna جاشؼٍ/ mi‟rᾱju dalam bahasa Arab adalah ذؼظَىا ٗ ٌيسىا/ al sulamu wa al miṣ‟adu/

jenjang dan alat untuk naik ke tingkat-tingkat, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami

penyempitan makna, Munggah swarga saragane/‟naik ke

Murtad Selak marang agamane / tidak mengakui agamanya

(Poerwadarminta : 328)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna ذذشٍ / murtadun dalam bahasa Arab adalah ْٔٝد ِػ غؼجس / raja‟a „an dῑnihi / yang kembali ke agamanya, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu selak marang agamane / „tidak mengakui agamanya‟.

24. يثن (nabiyyun) Nabi mustaqbali bi ilhᾱmi min allᾱhi / pembawa kabar gaib atau yang datang dengan

Nabi Wong suci kang pinaringan

pêpadhanging Allah / orang suci yang diberkahi dengan

cahaya Allah

(Poerwadarminta : 335)

ilham dari Allah (Ma‟luf :784 )

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna ٜثّ / nabiyyun dalam bahasa Arab adalah الله ٍِ ًاٖىإت وثقرسَىا ٗا ةٞغىا ِػ شثخَىا / al mukhbiru „an al gaibi au al mustaqbali bi ilhᾱmi min allᾱhi / pembawa kabar gaib atau yang datang dengan ilham dari Allah, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu wong suci kang pinaringan pêpadhanging Allah / orang suci yang diberkahi dengan cahaya Allah.

25. ولاس (salᾱmun) Salam

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ ًلاس /

salᾱmun

ًلانى ام ٌٞيسذ ٍِ ٌسا ٌٞينرىا ٍِ / ismun min taslῑmin kᾱ al kalᾱmi min al taklῑmi / nama yang

menyampaikan salam, seperti perkataan dari berkata-kata (Ma‟luf : 347)

Salam Slamêt, têntrêm, rahayu / selamat, tentram, terhindar dari kecelakaan (Poerwadarminta : 540)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna ًلاس / salᾱmun dalam bahasa Arab adalah ٌٞينرىا ٍِ ًلانى ام ٌٞيسذ ٍِ ٌسا / ismun min taslῑmin kᾱ al kalᾱmi min al taklῑmi / nama yang menyampaikan salam, seperti perkataan dari berkata-kata, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total,

yaitu slamêt, têntrêm, rahayu / selamat, tentram, terhindar dari kecelakaan.

26. حناص (ṣᾱliḥu) Saleh

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ حىاط /

ṣᾱliḥu

ذسف ّذض / ḍiddun fasadun / lawan dari rusak (Ma‟luf : 432 )

Saleh Suci, utama uripe / suci, hidupnya utama (Poerwadarminta : 540)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna حىاط / ṣᾱliḥu dalam bahasa Arab adalah ذسف ّذض / ḍiddun fasadun / lawan dari rusak, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu suci, utama uripe / „suci, hidupnya utama‟.

27. لايخ (khayᾱlun) Tahayul

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ هاٞخ /

khayᾱlun

ٌٕافمٗ ٌٕسٍ٘ا شّتد / dabbara

`umūrahum wa

kafᾱhum /

memikirkan

urusannya dan seluruhnya (Ma‟luf : 199)

Tahayul Panyipta, gambaring pangangên angên / pencipta, gambar angan-angan

(Poerwadarminta : 585)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna هاٞخ / khayᾱlun dalam bahasa Arab adalah ٌٕافمٗ ٌٕسٍ٘ا شّتد / dabbara `umūrahum wa kafᾱhum / memikirkan urusannya dan seluruhnya, akan tetapi

ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu panyipta, gambaring pangangên angên / pencipta, gambar angan-angan.

28. ديهقت (taqlῑdun) Taklid

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ ذٞيقذ /

taqlῑdun

ٗا ُاطيسىا ٔثرنٝ اَى ّٔ٘يَؼرسٝ

ٓذٞيقذ ٔت ٔى احّشظٍ ٌماحيى شٍٞاا

ٌنحىا / yasta‟milūnahu limᾱ yaktubuhu al sulṭᾱnu au al amῑru lilḥᾱkimi muṣarriḥan lahu bihi taqlῑduhu al ḥukma / menggunakan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemimpin untuk hukum yang nyata dan mengikuti hukumnya (Ma‟luf :649 )

Taklid nirokake, nulad, Taklim, kanthi urmat, mengikuti, salinan, taklim;

sampai hormat (Poerwadar minta : 586) Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna ذٞيقذ / taqlῑdun dalam bahasa Arab adalah ٌماحيى شٍٞاا ٗا ُاطيسىا ٔثرنٝ اَى ّٔ٘يَؼرسٝ

ٌنحىا ٓذٞيقذ ٔت ٔى احّشظٍ / yasta‟milūnahu limᾱ yaktubuhu al sulṭᾱnu au al amῑru lilḥᾱkimi muṣarriḥan lahu bihi taqlῑduhu al ḥukma / menggunakan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemimpin untuk hukum yang nyata dan mengikuti hukumnya, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu nirokake, nulad, taklim, kanthi urmat/

„mengikuti, salinan, taklim; sampai hormat‟.

29. ذّىعت ( ta’awwużu) Tangawud

berlindung dan memelihara (Ma‟luf : 536)

Tangawud Donga cêkakan / do‟a yang tidak panjang

(Poerwadarminta : 591)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna رّ٘ؼذ / ta‟awwużu dalam bahasa Arab adalah ٌظرػا ٗ ٔٞىا أجى/ laja`a ilaihi / tempat berlindung dan memelihara, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu donga cêkakan / do‟a yang tidak panjang.

30. سّكفت (tafakkuru) Tapakur mengerjakan dari hasil pikiran dan mengamatinya (Ma‟luf :591 )

Tapakur Sêmbahyang

sungkêm lair batin / ibadah tunduk lahir bathin

(Poerwadarminta : 593 )

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna شّنفذ / tafakkuru dalam bahasa Arab adalah ٔيٍّأذٗ ٔٞف شطاخىا وَػأ / `a‟malu al khᾱṭiri fῑhi wa ta`ammalahu / mengerjakan dari hasil pikiran dan mengamatinya, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam

bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu sêmbahyang sungkêm lair batin / ibadah tunduk lahir bathin.

31. حكيست ( tarῑkatun) Tarekat

Kata BA Arti BA Perubahan Total

Kata BJ Arti BJ حنٝشذ /

tarῑkatun

ٗا ًشنىا ٍِ كٗشرَىا وخْىا / al matrūku min al karami aw al nakhli / yang ditinggalkan dari kemurahan hati (Ma‟luf : 61 )

Tarekat Dalan marang kasampurnan Islam, kawruh anggêr sarta kawajiban Islam.

(jalan untuk

kesempurnaan Islam, pengetahuan tentang hukum dan kewajiban islam

(Poerwadarminta : 594)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna حنٝشذ / tarῑkatun dalam bahasa Arab adalah وخْىا ٗا ًشنىا ٍِ كٗشرَىا / al matrūku min al karami aw al nakhli / yang ditinggalkan dari kemurahan hati akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu dalan marang kasampurnan Islam, kawruh anggêr sarta kawajiban Islam. (jalan untuk kesempurnaan Islam, pengetahuan tentang hukum dan kewajiban islam.

32. حيثست (tasbῑḥu) Tasbeh rantaian tasbih, digunakan menghitung dzikir, jelas, mengerti dengan jelas, sangat jelas (Poerwadarminta : 594)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna حٞثسذ / tasbῑḥu dalam bahasa Arab adalah حٞثسرىا ًلام / kalᾱmu al tasbῑḥi / ا perkataan membaca subhanallah, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu rentengan mêrjan lsp. dianggo ngetungi yèn pinuju dhikir, tasblang: êngg. kn. gamblang, cêtha / rantaian tasbih, digunakan menghitung dzikir, jelas, mengerti dengan jelas, sangat jelas.

33. فقو (waqafun) Wakaf pemberian sukarela (Poerwadarminta : 653)

ditinggali (Ma‟luf : 914)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa makna فقٗ / waqafun dalam bahasa Arab adalah ِنسٗ اَئاق ًاد / dᾱma qᾱ`iman wa sakana / yang terus-menerus berdiri ditinggali, akan tetapi ketika kata tersebut diserap ke dalam bahasa Jawa mengalami perubahan total, yaitu yêyasan sing dianggo danadriyah / yayasan yang digunakan dari pemberian sukarela.

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Jawa pada istilah agama, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berikut kosakata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Jawa pada istilah agama yang mengalami perubahan makna : ج٘ػد/ Da‟watun/

„dakwa‟, ءاػد/du‟ᾱ`un/ „donga‟, حمشثىا/ al barakatu/ „ barkah‟, سذق / qadarun/ „ kudrat‟, قفا٘ذ/tuwᾱfiqu/„ „mupakat‟, ضيخ / khalaṣa/ „muklis‟, اتس / ribᾱ/ „riba‟, وٞثَذ / tamṡῑlun/ „tamsil‟, ثٝذح/ḥadῑṣ/ „khadis‟, حثطخ / khuṭbatun/ „khutbah‟, ذىٍ٘ / maulidun/ „maulud‟, عفى / lafẓun/ „lapal‟, ًاٖىإ/

ilhᾱm/ „ilham‟, ةٕزَىا/ al mażhabu/ „madahab‟, حٞظؼٍ/ ma‟ṣiyatun/

„maksiyat‟, جاشؼٍ/ mi‟rᾱju/ „mikrad‟, شٞسفذ / tafsῑr/ „tapsir‟, جٗلاذ / tilᾱwatun/ „tilawat‟, هداػ / „ᾱdilun/ „adil‟, ذقػ / „aqdun/ „akad‟, جشخآ /

`ᾱkhiratun/ „akerat‟, وقاػ / „ᾱqilun/ „akil‟, الله / allᾱhu/ „Allah‟, وَػ /

„amalun/ „amal‟, جساٝص / ziyᾱratun/ „jiyarah‟, ةٞثح / ḥabῑbun/ „habib‟, حَنح / ḥikmatun/ „ hikmat‟, جداثػ / „ibᾱdatun/ „ibadah‟, ًاٍإ / `imᾱmun/ „ imam‟,

ُاَٝإ / `ῑmᾱnun/ „iman‟, شفام / kᾱfirun/ „kafir‟, حثؼم / ka‟batun/ „kakbat‟, حقٞقح / ḥaqῑqatun/ „kakekat‟, حفٞيخ / khalῑfatun/ „kalipah‟, حٍاقإ / `iqᾱmatun/

„kamat‟, بارم / kitᾱbun/ „kitab‟, ٙشثم / kubrᾱ/ „kubra‟, ًٍ٘أٍ / ma`mūmun/

„makmoem‟, اْىٍ٘ / maulanᾱ/ „maoelana‟, ذذشٍ / murtadun/ „murtad‟, ٜثّ / nabiyyun/ „nabi‟, ًلاس / salᾱmun/ „salam‟, حىاط / ṣᾱliḥu/ „saleh‟, هاٞخ / khayᾱlun/ „ tahayul‟, ذٞيقذ / taqlῑdun/ „taklid‟, رّ٘ؼذ / ta‟awwużu/ „tangawud‟, شّنفذ / tafakkuru/ „tapakur‟, حنٝشذ / tarῑkatun/ „tarekat‟, حٞثسذ / tasbῑḥu/

„tasbeh‟, ٜحٗ / waḥyu/ „wahyu‟, فقٗ / waqafun / „wakaf'.

2. Berikut kosakata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Jawa pada istilah agama yang mengalami perluasan makna : حمشثىا/ al barakatu/ „ barkah‟, ًاٖىإ/ ilhᾱm/ „ilham‟, سذق / qadarun/ „ kudrat‟, قفا٘ذ/tuwᾱfiqu/„

„mupakat‟, ضيخ / khalaṣa/ „muklis‟, اتس / ribᾱ/ „riba‟, وٞثَذ / tamṡῑlun/

„tamsil‟ٜحٗ / waḥyu/ „wahyu‟. Berikut kosakata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Jawa pada istilah agama yang mengalami penyempitan

makna : ثٝذح/ḥadῑṣ/ „chadis‟, حثطخ / khuṭbatun/ „chutbah‟, ءاػد/du‟ᾱ`un/

„donga‟, جداثػ / „ibᾱdatun/ „ibadah‟, ذىٍ٘ / maulidun/ „maoloed‟, عفى / lafẓun/ „lapal‟, ةٕزَىا/ al mażhabu/ „madahab‟, حٞظؼٍ/ ma‟ṣiyatun/

„maksijat‟, جاشؼٍ/ mi‟rᾱju/ „mikrad‟, شٞسفذ / tafsῑr/ „tapsir‟, جٗلاذ / tilᾱwatun/

„tilawat‟. Berikut kosakata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Jawa pada istilah agama yang mengalami perubahan total : وقاػ / „ᾱqilun/ „akil‟, الله / allᾱhu/ „Allah‟, وَػ / „amalun/ „amal‟, ذقػ / „aqdun/ „akad‟ جشخآ /

`ᾱkhiratun/ „akerat‟, ج٘ػد/ Da‟watun/ „dakwa‟, جساٝص / ziyᾱratun/

„djiyarah‟, ةٞثح / ḥabῑbun/ „habib‟, حَنح / ḥikmatun/ „ hikmat‟, ًاٍإ /

`imᾱmun/ „ imam‟, ُاَٝإ / `ῑmᾱnun/ „iman‟, شفام / kᾱfirun/ „kafir‟, حثؼم / ka‟batun/ „kakbat‟, حقٞقح / ḥaqῑqatun/ „kakekat‟, حفٞيخ / khalῑfatun/ „kalipah‟, حٍاقإ / `iqᾱmatun/ „kamat‟, بارم / kitᾱbun/ „kitab‟, ٙشثم / kubrᾱ/ „kubra‟,

ًٍ٘أٍ / ma`mūmun/ „makmum‟, اْىٍ٘ / maulanᾱ/ „maulana‟, ذذشٍ /

ًٍ٘أٍ / ma`mūmun/ „makmum‟, اْىٍ٘ / maulanᾱ/ „maulana‟, ذذشٍ /