• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.2 Setting Penelitian

fenomenologi merupakan pendekatan yang prosedur-prosedurnya mengharuskan peneliti untuk mengkaji sejumlah subjek yang terlibat secara langsung untuk mengembangkan pola-pola dan relasi-relasi makna. Fenomenologi juga berfungsi untuk mengetahui fenomena esensial dari pengalaman hidup partisipam (Sugoyono, 2011: 14).

Selain alasan yang telah disebutkan diatas, jenis fenomenologis ini juga dipilih karena memungkinkan peneliti untuk melihat keadaan subjek dalam konteks alamiah (natural setting) seperti yang disebutkan oleh Nieswiadomy (dalam Creswell, 2007: 21). Peneliti mengesampingkan terlebih dahulu pengalaman-pengalaman pribadinya agar ia dapat memahami pengalaman partisipan yang ia teliti sesuai dengan keadaanya. Dengan demikian, maka peneliti dapat membangun kedekatan dengan subjek dan situasi penelitian sehingga diperoleh pemahaman yang jelas tentang realitas dan kondisi dari subjek penelitian.

3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah persepsi tentang alat peraga matematika bangun datar berbasis Montessori.

3.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini merupakan rangkaian dari penelitian yang menguji keefektifan dari alat peraga pembelajaran matematika berbasis Montessori. Rangkaian penelitian pertama adalah pengembangan alat peraga diikuti serangkaian penelitian untuk mengetahui efektivitas penggunaan alat peraga pembelajaran berbasis Montessori dengan metode eksperimen dan penelitian evaluatife untuk mengetahui tingkat kepuasan dan persepsi baik siswa maupun guru dalam menggunakan media tersebut. Penelitian ini, penelitian yang dilakukan adalah penelitian untuk mengetahui persepsi siswa dan guru dalam menggunakan media berbasis Montessori dengan paradigma kualitatif.

Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah yang digunakan untuk penelitian eksperimen. Sekolah ini terdapat tiga kelas paralel untuk setiap tingkatannya yaitu kelas A, B, dan C, satu kelas terdiri dari 30 siswa sehingga

34 terdapat 540 siswa. Sekolah Dasar ini adalah SD N Sokowaten Baru dengan alamat di Jalan Arimbi No. 27 Sokowaten, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Pemilihan sekolah didasarkan karena sekolah ini yang mempunyai kelas paralel, selain itu juga banyak guru yang jarang menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran, apalagi alat peraga berbasis Montessori. Sekolah ini juga digunakan oleh peneliti ekperimen dan survai serta peneliti sendiri dalam melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas produk alat peraga matematika berbasis Montessori, selain itu juga Sekolah Dasar ini digunakan sebagai tempat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

3.2.3 Narasumber Penelitian

Narasumber dalam penelitian ini diambil dari siswa yang mengikuti penelitian eksperimen. Pemilihan narasumber dilakukan berdasarkan karakteristik narasumber yang memiliki nilai akademik yang tinggi, sedang dan rendah pada pelajaran matematika, mampu bekerja sama dengan peneliti, berkomunikasi secara lancar, dan mendapatkan perizinan dari orang tua.

Dalam menentukan narasumber ini peneliti berdiskusi dengan guru kelas membicarakan karakteristik yang narasumber yang telah disebutkan di atas selanjutnya guru menentukan ketiga narasumber yang akan diteliti sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Subjek dalam penelitian ini adalah guru matematika kelas V dan 3 siswa kelas VB di SD N Sokowaten Baru. Narasumber G merupakan guru bidang studi matematika di kelas V. Selain menjadi guru matematika guru ini juga sebagai wali kelas VA. Dalam tugasnya sebagai guru kelas, selain menjadi guru matematika secara paralel guru ini juga mengajar bidang studi lainnya yang meliputi ilmu pengetahuan sosial, Bahasa Jawa, SBK dan batik. Guru ini berumur 27 tahun dan sudah mengajar di SD N Sokowaten sekitar 3 tahun 5 bulan sebagai guru honorer. Guru ini lulusan sebuah Universitas Swasta di Yogyakarta dan menyelesaikan sarjana pendidikan matematika pada tahun 2009.

Narasumber A merupakan siswa kelas VB. Siswa ini berjenis kelamin perempuan. Narasumber A bisa kita sebut dengan SA. SA merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. SA beralamat di Plumbon Rt.05/09 Sokowaten, Banguntapan, Bantul. SA kelahiran 2 Juli 2003 sehingga usia SA saat ini adalah

35 11 tahun. Nilai akademis SA sangat bagus, terbukti bahwa SA ini selalu menjadi juara kelas. Pada semester pertama SA mendapat peringkat pertama di kelasnya. Postur tubuhnya kecil dengan kulit berwarna sawo matang. SA sangat aktif lincah dan periang. Selain itu juga gemar olah raga dan hobinya adalah bermain bulu tangkis. SA pandai berkomunikasi dengan siapa saja. Di dalam kelasnya SA menjadi ketua kelas sehingga sangat disegani oleh teman-temannya. Siswa ini duduk di bangku nomor dua dari belakang. Pada saat pembelajaran matematika SA aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru, siswa ini selalu ditunjuk oleh guru untuk mengerjakan soal selain itu juga disiplin dalam mengumpulkan tugas.

Narasumber B adalah siswa kelas VB. Siswa ini berjenis kelamin perempuan. Narasumber B ini kita sebut SB. SB merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. SB beralamat di Plumbon Rt.01/ Rw.15 Banguntapan, Bantul. SB kelahiran di Bantul, 19 Maret 2004, sehingga usianya sekarang adalah 10 tahun. SB memiliki nilai akademis diatas KKM terlihat pada hasil nilai rapor siswa ini di semester pertama. Menurut wali kelas V siswa ini pada semester awal memiliki rangking 11. Walaupun umurnya berbeda satu tahun dengan temannya akan tetapi anak ini memiliki postur tubuh yang besar dengan tinggi 150 cm. SB gemar membaca. Berkali-kali pemeliti menjumpai siswa ini sedang membaca buku cerita di perpustakaan. Di dalam kelasnya siswa ini sebangku dengan Narasumber C. Mereka duduk di bangku paling belakang deretan depan meja guru. Pada saat pembelajaran matematika SB cenderung pendiam dan selalu memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi akan tetapi SB memiliki respon yang cepat pada saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. SB juga selalu ditunjuk oleh guru untuk mengerjakan soal di papan tulis. Tulisannya rapi dan siswa ini tekun serta selalu menyelesaikan tugas dari gurunya.

Narasumber C merupakan siswa kelas VB. Siswa berjenis kelamin perempuan. Narasumber C kita sebut sebagai SC. SC merupakan anak sulung dari dua bersaudara. SC beralamat di Jalan Wonosari km. 10 Sitimulyo, Piyungan, Bantul. SC kelahiran 23 Mei 2003, sehingga sekarang berumur 11 tahun. Nilai akademisnya di bawah rata-rata KKM terlihat dari hasil nilai rapor di semester pertama dan memperoleh rangking 20 di kelasnya. SC memiliki postur tubuh yang sama dengan SB dengan kulit sawo matang. SC ini suka berolah raga, terbukti

Dokumen terkait