• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

(“TDCV”) Berdasarkan perjanjian distributor dengan Tata Daewoo

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

b. Entitas Anak (lanjutan) b. Subsidiaries (Continued)

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Pada tanggal 28 Februari 2013, PT Eurotruk Transindo (ET), Entitas Anak melakukan perjanjian distributor dengan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MDI) dimana ET ditunjuk sebagai dealer non-eksklusif untuk menjual dan memberikan jasa penggantian suku cadang yang dipasok oleh MDI.

On February 28, 2013, PT Eurotruk Transindo (ET), a Subsidiary entered into a distributor agreement with PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MDI) where ET was appointed as a non-exclusive dealer to sell and provide replacement parts services supplied by MDI.

PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI)

Pada tanggal 1 Desember 2018, PT Eurotruk Transindo (ET), Entitas Anak melakukan perjanjian pusat layanan dengan PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) dimana ET ditunjuk sebagai pusat layanan non-eksklusif untuk penjualan dan jasa perakitan, penggantian suku cadang yang dipasok oleh DVCI.

On December 1, 2018, PT Eurotruk Transindo (ET), a Subsidiary entered into a service center agreement with PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) where ET was appointed as a non-exclusive service center for sales and assembly services, replacement of parts supplied by DVCI.

Doosan Corporation Industrial Vehicle Co., Ltd. Doosan Corporation Industrial Vehicle Co., Ltd.

Berdasarkan perjanjian distributor tanggal 5 September 2014, PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI), Entitas Anak melakukan perjanjian distributor dengan Doosan Corporation Industrial Vehicle dimana KFI ditunjuk sebagai distributor tunggal resmi untuk forklift. Perjanjian ini akan berakhir jika dikehendaki oleh salah satu pihak.

Based on the distributorship agreement dated September 5 , 2014, PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI), a Subsidiary entered into an agreement with the distributor of Doosan Industrial Vehicle Corporation whereby KFI was appointed as the sole authorized distributor for forklift. This agreement will terminate if desired by either party .

SKB Storage SKB Storage

Berdasarkan perjanjian distributor tahun 2020, PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI), Entitas Anak ditunjuk sebagai distributor tunggal resmi untuk unit dan suku cadang merek “SKB Storage” di Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir jika dikehendaki oleh salah satu pihak.

Based on the distributorship agreement in 2020, PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI), a Subsidiary appointed as the sole authorized distributor of spare parts for the unit and the brand “SKB Storage” in Indonesia. This agreement will terminate if desired by either party.

30. INSTRUMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL INSTRUMENT

Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat pada laporan keuangan konsolidasian:

The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s and Subsidiaries financial instrument that are carried in the consolidated financial statements:

30 Juni 2021/

June 30, 2021 Nilai tercatat/

Carrying value

Nilai wajar/

Fair value

Aset Keuangan Financial Assets

Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Kas dan setara kas 3.253.971 3.253.971 Cash and cash equivalents

Dana yang dibatasi

pengunaannya 23.365 23.365 Restricted fund

Piutang usaha – bersih 38.485.469 38.485.469 Trade receivable - net

Piutang lain-lain 1.843.720 1.843.720 Other receivable

Uang jaminan 7.511 7.511 Guarantee deposit

Jumlah aset keuangan 43.614.036 43.614.036 Total financial assets

72

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Pinjaman bank jangka pendek 46.785.241 46.785.241 Short-term bank loans

Utang usaha 23.807.659 23.807.659 Trade payables

Utang lain-lain 386.777 386.777 Other payables

Beban masih harus dibayar 2.791.005 2.791.005 Accrued expenses

Uang jaminan 150.655 150.655 Guarantee deposits

Utang jangka panjang Long-term liabilities

- utang bank 728.170 728.170 bank loan -

- utang sewa 3.769.882 3.769.882 leased payables -

- utang pembiayaan konsumen 1.502.553 1.502.553 consumer financing payables -

Jumlah liabilitas keuangan 79.921.942 79.921.942 Total financial liabilities

31 Desember 2020/

December 31, 2020 Nilai tercatat/

Carrying value

Nilai wajar/

Fair value

Aset Keuangan Financial Assets

Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Kas dan setara kas 1.716.756 1.716.756 Cash and cash equivalents

Dana yang dibatasi

pengunaannya 24.013 24.013 Restricted fund

Piutang usaha - bersih 23.753.738 23.753.738 Trade receivable - net

Piutang lain-lain 745.735 745.735 Other receivable

Uang jaminan 1.042 1.042 Guarantee deposit

Jumlah aset keuangan 26.241.284 26.241.284 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Pinjaman bank jangka pendek 52.724.805 52.724.805 Short-term bank loans

Utang usaha 25.569.954 25.569.954 Trade payables

Utang lain-lain 366.273 366.273 Other payables

Beban masih harus dibayar 1.870.485 1.870.485 Accrued expenses

Uang jaminan 188.656 188.656 Guarantee deposits

Utang jangka panjang Long-term liabilities

- utang bank 795.620 795.620 bank loan -

- utang sewa 4.193.629 4.193.629 leased payables -

- utang pembiayaan konsumen 424.992 424.992 consumer financing payables -

Jumlah liabilitas keuangan 86.134.414 86.134.414 Total financial liabilities

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, dana yang dibatasi pengunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar dan uang jaminan kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalents, restricted fund, trade receivable, other receivable, guarantee deposits, short-term bank loans, trade payable, other payable, accrued expenses and guarantee deposit, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.

Nilai tercatat utang jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga efektifnya mendekati suku bunga pasar.

The fair value of long-term loan approximates its carrying value because the effective interest rate is approximately at market rate.

73

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dari aspek keuangan, risiko utama yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Untuk itu Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

From financial aspect, the main risks faced by the Company and Subsidiaries are foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. Therefore Company and Subsidiaries adopt several policies to reduce the potential adverse effects that can effect to the financial risk of the Company and Subsidiaries.

a. Risiko nilai tukar mata uang asing a. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

Foreign exchange risk arises from monetary assets and liabilities that recognized in the currencies different from functional currency of the Company and Subsidiaries.

Perusahaan dan Entitas Anak menyadari adanya potensi risiko nilai tukar mata uang ini dan menerapkan kebijakan untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam mata uang yang sama. Tujuannya adalah agar secara alami perusahaan dan entitas terlindung dari dampak perubahan nilai tukar mata uang asing.

The Company and Subsidiaries aware of the potential of foreign exchange risk and adopt policy to sell and buy in the same currency. The purpose is getting the natural hedging for the Company and Subsidiaries from the movements in foreign exchange rate.

Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 28.

Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 28.

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit timbul dari adanya transaksi penjualan secara kredit. Potensi kerugian dapat timbul sebagai dampak dari kegagalan pelanggan dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya.

Credit risk arises from the credit sales. The adverse impact can be raised from the customers’ default in fulfilling their contractual liabilities.

Untuk meminimalisasi risiko kredit ini maka Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan sejumlah kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan risiko kredit seperti memberikan kredit kepada pelanggan dengan reputasi baik, menetapkan batasan-batasan dalam pemberian kredit dan terus memantau kolektibilitas penagihan piutang secara periodik.

To minimize the credit risk, the Company and Subsidiaries adopt several policies in managing the credit risk, such as giving credit to the customer with good reputation, applying some limitations on credit facilities and continuously monitor the collectability of the account receivables.

Berikut adalah eksposur Perusahaan dan Entitas Anak yang terkait risiko kredit pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020:

The table shows the Company and Subsidiaries exposure related to credit risk as of June 30, 2021 and December 31, 2020:

2021 Tidak jatuh tempo

atau penurunan nilai/ Neither past due nor impaired

Jatuh tempo tapi tidak dihapuskan/

Past due but not impaired

Pencadangan/

Allowance

Jumlah/

Total Kas dan setara kas /

Cash and cash equivalents

3.253.971 - - 3.253.971

Dana yang dibatasi penggunaannya /

Restricted funds 23.365 - - 23.365

Piutang usaha /

Trade receivables 25.209.452 14.466.435 (1.190.418) 38.485.469

Piutang lain-lain /

Other receivables 1.843.720 - - 1.843.720

Uang jaminan /

Guarantee deposit 7.511 - - 7.511

30.338.019 14.466.435 (1.190.418) 43.614.036

74

b. Risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk (Continued)

2020 Tidak jatuh tempo

atau penurunan nilai/ Neither past due nor impaired

Jatuh tempo tapi tidak dihapuskan/

Past due but not impaired

Pencadangan/

Allowance

Jumlah/

Total Kas dan setara kas /

Cash and cash equivalents 1.716.756 - - 1.716.756

Dana yang dibatasi penggunaannya /

Restricted funds 24.013 - - 24.013

Piutang usaha /

Trade receivables 10.447.223 14.486.156 (1.179.641) 23.753.738

Piutang lain-lain /

Other receivables 745.735 - - 745.735

Uang jaminan /

Guarantee deposit 1.042 - - 1.042

12.934.769 14.486.156 (1.179.641) 26.241.284

c. Risiko tingkat bunga c. Interest rate risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Risiko ini terutama terkait dengan utang bank. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal dari utang bank adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelanggan melalui harga jual.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk primarily related to bank loan. The Company policies related to interest rate risk from bank loan is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul dari ketidaksesuaian antara penerimaan kas dengan pengeluaran kas sehingga menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk arises from the mismatch in cash received and cash disbursed so the Company and Subsidiaries cannot fulfill their liabilities.

Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi risiko likuiditas maka Perusahaan dan Entitas Anak terus menjaga kas dan setara kas dalam jumlah yang memadai untuk membiayai aktivitas operasional.

Perusahaan dan Entitas Anak juga terus memantau profil jatuh tempo liabilitas jangka pendek disesuaikan dengan penerimaan kas dari pelanggan. Untuk mengatasi adanya fluktuasi arus kas secara temporer maka Perusahaan dan Entitas Anak selalu menjaga ketersediaan fasilitas kredit perbankan jangka pendek.

To anticipate and minimize the liquidity risk, Company and Subsidiaries continuously maintain the level of cash and cash equivalent in the adequate level to finance the operational activities. Company and Subsidiaries also keep on monitoring the profile of short term liabilities maturity matching the cash received from customer. To overcome the temporary fluctuation in cash flow, Company and Subsidiaries always maintain the availability of the short term bank facilties.

75