• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sikap Menghadapi Penyimpangan Sosial

Dalam dokumen smp8ips JelajahCakrawala Nurhadi (Halaman 147-151)

D.

Manusia sebagai mahluk sosial pasti berhubungan dengan manusia lain. Akan tetapi, tidak semua orang yang berinteraksi dengan kita ialah orang yang patuh pada nilai dan norma yang ada di masyarakat. Terkadang malahan teman dekat atau saudara kita juga melakukan penyimpangan sosial. Kemudian, bagaimana sikap kamu menghadapi pelaku penyimpangan sosial?

Dalam menghadapi seseorang yang akan melakukan penyimpangan maupun yang sudah melakukan penyimpangan sosial, seseorang harus dapat bersikap tepat. Sikap-sikap yang dapat dilakukan untuk menghadapi pelaku penyimpangan sosial, antara lain sebagai berikut.

1. Tidak Mudah Terpengaruh

Cara yang terbaik dan aman untuk menghadapi perilaku penyimpangan sosial, yaitu dengan selalu mawas diri dan melakukan apa saja yang telah menjadi tanggungjawab atau kewajiban sehari-hari.

Tidak mudah tergiur, atau "terbawa arus" yang bukan merupakan tujuan hidup. Apalagi yang jelas bertentangan dengan norma-norma umum.

Dengan kepribadian yang kuat dan teguh seseorang tidak mudah terpengaruh pada hal-hal yang tidak baik atau me nyimpang. Seandainya setiap individu memiliki kepribadian yang kuat sehingga pengaruh buruk tidak akan membuatnya berperilaku menyimpang, dunia ini terasa akan damai dan teratur.

2. Berpikir Positif

Dengan berpikiran positif kita akan berperilaku dan berbuat hal yang positif pula. Kepribadian positif dapat terbentuk dengan seringnya berpikir positif atau memecahkan persoalan dengan hal-hal yang positif.

Untuk mengembangkan kemandirian dalam belajar, lakukan aktivitas berikut. Bagaimana sikap kamu menghadapi teman atau saudara yang suka: 1. berbohong, 2. mencuri,

3. menyontek saat ujian, 4. tawuran.

Tuliskan hasilnya dalam buku tugasmu, kemudian serahkan kepada guru.

Aktivitas

Individu

Pencegahan Penyimpangan Sosial 139

Upaya mengatasi wanita tuna susila dengan:

pendidikan agama; 1.

pendidikan keterampilan 2.

untuk menciptakan daya kreatif dan produksi; menyediakan lapangan 3.

kerja baru;

mengadakan pendekatan 4.

terhadap pihak keluarga para wanita tunasusila, agar mereka mau menerima kembali mantan-mantan tunasusila itu bentuk mengawali hidup baru;

mencari pasangan hidup 5.

yang permanen atau suami untuk membawa ke jalan yang benar.

Sumber: Patologi Sosial, 2003

Referensi Sosial

Penyimpangan sosial tidak akan muncul dari individu-individu yang berpikir positif. Sebaliknya, benih-benih penyimpangan sosial dapat timbuh subur dalam diri seseorang yang selalu berpikiran negatif. Kepada pelaku penyimpangan, kita harus dapat menunjukkan sikap positif sehingga mereka akan mampu me neladani kita. Dengan demikian, sangat mungkin bagi mereka untuk berubah, berpikir positif dan tidak lagi melakukan penyimpangan sosial.

3. Mengurangi Arogansi dan Sikap Eksentrik

Seringkali kita tidak menyadari bahwa perilaku menyimpang orang lain dipicu oleh ulah kita sendiri. Orang dapat saja melakukan tindakan penyimpangan akibat seseorang menonjolkan sifat unik dan eksentrik. Pada banyak kasus, seorang pencuri melakukan kejahatannya ketika melihat orang lain memakai perhiasan secara berlebihan. Jika seseorang bersikap tidak sopan dan berbicara kasar, mungkin ada orang lain yang merasa tersinggung dan memukulnya.

Seseorang yang selalu ingin berbeda di mata orang lain, dan untuk itu ia berperilaku atau bergaya tidak lazim, merupakan contoh dari orang yang eksentrik. Sedangkan seseorang yang karena merasa hebat menjadi sering memaksakan kehendak, berperilaku tidak sopan dan berbicara semaunya merupakan contoh orang yang arogan.

Dua sikap tersebut bukanlah sikap yang baik dan mungkin memicu pandangan negatif dari orang lain. Ketika orang lain telah menaruh pandangan negatif, tindak penyimpangan sosial sangat mungkin terjadi. Di sisi lain, seseorang yang arogan dan eksentrik dapat dianggap sebagai saingan bagi orang yang arogan dan eksentrik lain yang sudah biasa melakukan penyimpangan sosial. Artinya, suatu tindak penyimpangan dapat memicu terjadinya tindak penyimpangan yang baru.

Berikut ini akan diuraikan beberapa contoh kongkret yang merupakan upaya mengantisipasi dan mengatasi penyimpangan sosial, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Sumber: Indonesian Heritage: Ancient

History, 1996

Gambar 7.6

Berpikir positif dan menghargai budaya bangsa lain dapat menghindari konflik.

Tabel 7.1 Bentuk Penyimpangan dalam Mengantisipasi dan Mengatasi Penyimpangan Sosial

Upaya Hal Contoh Bentuk Penyimpang

Mengantisipasi 1. Penanaman nilai dan norma a. Dilarang merokok b. Pendidikan seks c. Pendidikan agama a. Penyalahgunaan narkoba b. Peks pranikah c. Tindak kejahatan atau kriminal

2. Pelaksanaan peraturan yang konsisten

a. Aturan keluarga b. Tata tertib sekolah c. Undang-undang yang berlaku

a. Kenakalan remaja

b. Bolos dan tawuran pelajar c. Penyalahgunaan narkoba 3. Kepribadian kuat dan tangguh a. Kebiasaan baik b. Sikap terpuji c. Mandiri a. Kriminal, penyimpangan perilaku b. Kenakalan remaja, tawuran c. Kriminal Mengatasi 1. Sanksi yang tegas

a. Dibuang dari adat atau keluarga b. Dikeluarkan dari sekolah c. Penjara atau

kurungan

a. Gaya hidup, sosialisasi tidak sempurna b. Kenakalan remaja, tawuran c. Kriminal 2. Penyuluhan a. Penyuluhan narkoba b. Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (rutan) c. Diskusi kenakalan remaja a. penyalahgunaan narkoba b. Kriminal c. Kenakalan remaja, tawuran, minum-minuman keras

3. Rehabilitasi sosial a. Panti wanita nakal

b. Panti rehabilitasi anak nakal

a. Pelacuran (PSK)

Pencegahan Penyimpangan Sosial 141

Ikhtisar

Penyimpangan sosial dapat merugikan diri •

sendiri dan orang lain.

Penyimpangan sosial dapat dicegah dengan •

mengantisipasinya pada lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Upaya mengantisipasi penyimpangan sosial •

baik dalam keluarga maupun masyarakat dapat melalui:

1. penanaman nilai dan norma yang kuat; 2. pelaksanaan peraturan yang konsisten; 3. berkepribadian kuat dan tangguh. Ketika penyimpangan sosial telah terjadi perlu •

dilakukan upaya untuk mengatasinya agar para pelaku kembali pada jalan yang benar.

Langkah-langkah untuk mengatasi penyim-•

pangan sosial yaitu: 1. sanksi yang tegas; 2. penyuluhan; 3. rehabilitasi.

Sikap-sikap untuk menghadapi pelaku pe-•

nyim pangan sosial, yaitu: 1. tidak mudah terpengaruh; 2. berpikir positif;

3. mengurangi arogansi dan sikap eksentrik.

Penyimpangan sosial harus dicegah agar kehidupan aman dan damai dapat terwujud. Setelah mempelajari materi Bab 7, sikap dan perilaku yang dapat diteladani, yaitu mampu mengendalikan diri dari perbuatan tercela dan dapat berpikir positif dalam menyikapi persoalan.

Penyimpangan sosial dapat merugikan 1.

diri sendiri dan orang lain. Hal tersebut supaya tidak terjadi maka perlu .... a. rehabilitasi anak nakal

b. pencegahan penyimpangan sosial c. usaha penyimpangan sosial d. penyuluhan narkoba

Sebelum penyimpangan sosial terjadi 2.

dalam masyarakat, kita wajib ....

a. mengantisipasi penyimpangan sosial

b. menghadapi penyimpangan sosial c. mengatasi penyimpangan sosial d. melaksanakan penyimpangan

sosial

Seorang anak yang terbukti memakai 3.

narkoba, kemudian cara mengatasinya melalui ....

a. penanaman nilai dan norma b. pelaksanaan peraturan yang

konsisten

c. kepribadian kuat dan tanguh d. rehabilitasi sosial

Aturan keluarga yang ketat merupakan 4.

bentuk ....

a. penyuluhan b. rehabilitasi

c. kepribadian kuat dan tangguh d. peraturan yang konsisten

Mengantisipasi pelaku penyalahgunaan 5.

narkoba dapat melalui .... a. penyuluhan

b. rehabilitasi narkoba c. sanksi yang tegas

d. undang-undang yang berlaku

6. Seseorang yang mudah terpengaruh karena mamiliki kepribadian yang .... a. kuat

b. labil c. mandiri d. kokoh

7. Sikap yang cocok dalam menghadapi pelaku penyimpangan sosial, yaitu .... a. ikut terlibat

b. berpartisipasi

c. tidak mudah terpengaruh d. berpikir negatif

8. Suka melakukan perbuatan atau sikap keras dan kasar sehingga membuat orang lain tidak nyaman disebut .... a. ekßsentrik

b. arogan c. bijaksana d. jujur

9. Usaha yang dilakukan individu atau lembaga sosial untuk mengembalikan pelaku penyimpangan ke dalam keadaan semula (tidak menyimpang) disebut usaha ... penyimpangan sosial.

a. mengantisipasi b. mengatasi c. mencegah d. menghadapi

10. Panti rehabilitasi anak nakal merupakan tempat untuk ....

a. mengantisipasi kenakalan anak b. mengatasi kenakalan anak c. menyalurkan bakat d. perlindungan anak

Kerjakanlah pada buku tugasmu.

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

Dalam dokumen smp8ips JelajahCakrawala Nurhadi (Halaman 147-151)