BAB IV HASIL PENGEMBANGAN SISTEM
4.2 Sistem Informasi Registrasi Pasien Umum Rawat Inap di
4.2.2 Cara Menggunakan Sistem Informasi Registrasi Pasien
Cara kerja sistem informasi registrasi pasien yaitu dengan meng klik aplikasi, maka tampillan form login akan terbuka, kemudian petugas harus mengisi form login yang terdiri dari nama pengguna dan password. Selanjutnya petugas mengklik button sign in. Nama pengguna dan password tersebut harus diisi dengan benar. Apabila tidak maka form utama tidak akan terbuka. Tampilan form utama dapat kita lihat seperti dibawah ini.
Gambar.4.1 Form utama
38
Pada menu utama ini terdapat 4 menu pilihan utama, yang terdiri dari menu data, menu transaksi, menu laporan, dan menu file.
1. Menu Data
Pada menu data terdapat 3 pilihan yaitu data pasien, data kamar dan data user.
a. Data Pasien
Menu data pasien, berfungsi untuk meng entry data pasien serta dapat menghapus data pasien. Dimana data yang di isi yaitu nomor rekam medis, yang sudah terisi secara otomatis, kemudian nama, agama, suku, jenis kelamin, nomor handpone, alamat, pekerjaan dan yang terakhir status perkawinan. Untuk menambah data pertama kali kita harus klik button tambah yang terletak disebelah kiri bawah kemudian kita dapat menginput data. Berikut adalah gambar form input data pasien.
Gambar.4.2 Form input data pasien
39
Pada menu ini kita juga dapat cetak kartu berobat pasien, dengan cara klik cetak kartu yang terletak di sebelah kanan bawah. Kartu berobat dicetak untuk pasien yang baru pertama kali datang berobat. Berikut adalah tampilan kartu berobat pasien.
Gambar.4.3 Kartu berobat pasien
d. Data Kamar
Data kamar berfungsi untuk menambah dan menghapus data kamar serta jumlah tempat tidur yang tersedia yaitu tempat tidur yang belum digunakan pasien, apabila tempat tidur telah digunakan pasien. Maka secara otomatis jumlah tempat tidur tersedia akan berkurang. Selain itu pada bagian bawah kita juga dapat mencari sendiri nama kamar dan berapa jumlah bed yang tersedia. Data kamar meliputi ID kamar (otomatis), nama, klasifikasi, dan jumlah tempat tidur. Jumlah tempat tidur tersedia akan sama dengan jumlah tempat tidur jika belum ada pasien yang menggunakan. Berikut adalah tampilan form data kamar.
40
Gambar.4.4 Form data kamar e. Menu Data User
Menu ini berfungsi untuk menambah dan menghapus nama serta password pengguna. Form data user terdiri dari ID user (otomatis), nama, username, password, dan hak akses.
Berikut adalah tampilan dari form data user.
41
Gambar.4.5 Form data user
Pada form data user, hanya dengan nama dan password yang telah di input yang akan bisa masuk pada sistem pada saat pertama kali membuka aplikasi ini.
Berikut gambar saat akan masuk pertama kali dengan menggunakan nama pengguna dan password.
Gambar.4.6 Form login
42
2. Menu Transaksi
a. Transaksi Pasien Masuk
Pada transaksi pasien masuk dapat menambah dan menghapus pasien masuk. Apabila pasien sudah memiliki kartu berobat, maka kita tinggal hanya mengetikkan nomor rekam medis nya saja. Kemudian mengentry data kamar serta keluhan. Tetapi apabila pasien pertama kali berobat maka kita harus terlebih dahulu mengentri data pasien dari menu data pasien. Kemudian kita menambahkan nya pada transaksi pasien masuk.Pada form transaksi pasien masuk ini kita juga dapat melihat langsung jumlah tempat tidur yang tersedia. Berikut adalah gambar dari transaksi pasien masuk.
Gambar.4.7 Transaksi pasien masuk
43
b. Transaksi Pasien keluar
Pada transaksi pasien keluar, menu ini dapat menambah dan menghapus data pasien. Pada menu ini kita hanya mengentri tanggal keluar pasien. Pasien yang keluar kita cari dengan menggunakan nomor rekam medis pasien. Berikut adalah tampilan transaksi pasien keluar.
Gambar.4.8 Transaksi pasien keluar
3. Menu Laporan
Pada menu laporan dapat dilihat laporan harian pasien masuk dan keluar, laporan bulanan, laporan tahunan serta laporan jumlah tempat tidur. Selain itu kita juga dapat mencetak laporan tersebut.
a. Laporan Pasien masuk
Pada menu ini terdapat laporan pasien masuk, laporan dapat dilihat berdasarkan tanggal caranya yaitu dengan menginput sesuai dengan tanggal yang kita inginkan. Kita juga dapat langsung mencetak laporan. Adapun laporan yang
44
ditampilkan yaitu: no.rekam medik, nama, jenis kelamin, umur, tanggal masuk, dan kamar. Berikut gambar dari laporan harian pasien
Gambar.4.9 Laporan harian pasien masuk b. Laporan Pasien Keluar
Pada menu ini terdapat laporan pasien keluar, laporan dapat dilihat berdasarkan tanggal yang kita butuhkan. Laporan juga dapat langsung dicetak.
Adapun laporan yang ditampilkan yaitu: no.rekam medik, nama, jenis kelamin, umur, tanggal keluar, dan kamar.
Gambar.4.10 Laporan harian pasien keluar
45
f. Laporan Bulanan Pasien
Pada menu laporan bulanan pasien, kita dapat melihat jumlah pasien masuk dan jumlah pasien keluar berdasarkan tanggal setiap bulannya. Berikut adalah gambar dari laporan bulanan pasien.
Gambar.4.11 Laporan bulanan pasien
d. Laporan Tahunan Pasien
Pada menu laporan tahunan pasien, kita dapat melihat jumlah pasien masuk dan keluar setiap bulannya berdasarkan tahun. Berikut adalah gambar dari laporan tahunan pasien.
46
Gambar.4.12 Laporan tahunan pasien g. Laporan Jumlah tempat tidur
Pada menu ini dapat dilihat berapa jumlah tempat tidur yang tersedia disetiap ruangan, serta klasifikasinya, juga dapat mencetak laporan jumlah tempat tidur . Berikut adalah gambar dari laporan jumlah tempat tidur.
Gambar . 4.13 Laporan jumlah tempat tidur 5.Menu File
Menu file ini digunakan untuk keluar dari sistem, dengan cara klik logout pada menu file, selain itu kita juga dapat keluar dari sistem dengan cara klik tanda close (x) pada bagian sudut kanan atas.
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Keuntungan Sistem Informasi Registrasi Pasien Umum Rawat Inap dengan Menggunakan Program Komputer
Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan sistem registrasi pasien umu rawat inap dengan menggunakan program computer di RSUD Padangsidimpuan diantaranya adalah :
1. Kemudahan dalam meng-input data pasien
Dengan program komputer, proses input data pasien dapat lebih mudah dibandingkan dengan cara manual. Input data pasien dilakukan di ruang pendaftaran, langsung di isi form yang terdapat di program komputer. Disamping itu dengan adanya program ini tidak akan mungkin terjadi nomor rekam medis ganda, karena pada penomoran rekam medis, program telah terisi secara otomatis.
2. Kemudahan dalam pembuatan kartu berobat pasien
Dengan adanya program ini petugas tidak perlu lagi mengisi formulir kartu berobat secara manual, karena pada program ini apabila petugas telah menginput data pasien, maka petugas hanya tinggal meng-klik cetak kartu yang terletak di sebelah kanan bawah, maka kartu berobat pasien akan dapat dicetak.
3. Kemudahan untuk menemukan nomor rekam medis pasien lama apabila datang kembali berobat.
Dengan menginput kembali nomor rekam medis pasien lama, pada saat pasien datang kembali untuk berobat, maka petugas tidak perlu lagi untuk menginput data dari pasien.
48
4. Kemudahan dalam mengetahui tempat tidur yang tersedia disetiap ruangan Pada saat pasien registrasi, maka petugas dapat mengetahui jumlah tempat tidur yang tersedia pada setiap ruangan, tanpa harus mengecek ke ruangan lagi.
Sehingga dapat memudahkan petugas registrasi dan pasien pun dapat langsung mengetahui tempat tidur dan ruangan yang masih tersedia.
5. Kemudahan dalam pembuatan laporan pasien umum rawat inap
Pada pembuatan laporan, petugas juga akan lebih mudah. Karena petugas hanya tinggal mencetak laporan yang sudah terhubung otomatis pada saat data pasien masuk dan keluar di input. Jenis laporan pasien umum rawat inap yang dihasilkan yaitu : laporan harian pasien masuk dan keluar, laporan bulanan pasien masuk dan keluar, lapran tahunan pasien masuk dan keluar.
6. Efisiensi Sumber Daya Manusia
Pada pengentrian data, pengolahan data, dan pembuatan laporan dapat dilakukan oleh satu orang petugas saja, sehingga sumber daya manusia yang dibutuhkan lebih efisien.
7. Efektifitas waktu
Proses registrasi pasien akan lebih cepat, karena sebagian data pasien diisi cukup dengan memilih saja. Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk pendafaran pasien umu rawat inap lebih efektif.
8. Keamanan data.
Data yang tersimpan lebih terjamin keamanannya karena isitem ini dilengkapi dengan nama pengguna dan password, sehingga hanya petugas
49
terdaftar yang dapat menggunakan sistem ini. Disamping itu semua data yang telah disimpan akan tersimpan juga secara otomatis pada database.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Pada sistem informasi registrasi pasien umum rawat inap di RSUD Padangsidimpuan yang telah dikembangkan:
1. Tersedia form identitas user 2. Tersedia form identitas pasien
3. Pasien masuk dapat dicari dengan nomor rekam medis 4. Kartu berobat pasien dapat dicetak
5. Tersedia form jumlah tempat tidur dan jumlah tempat tidur yang masih tersedia
6. Laporan harian pasien masuk dan keluar dapat dicetak 7. Laporan bulanan pasien dapat dicetak
8. Laporan tahunan pasien dapat dicetak
6.2 Saran
Kepada pihak RSUD Padangsidimpuan agar menggunakan sistem informasi registrasi pasien umum rawat inap yang telah dibuat untuk memudahkan proses registrasi, Adapun demi kelancaran penggunaan sistem diharapkan agar pihak rumah sakit menyediakan fasilitas berupa dua buah set komputer beserta printer.
51
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2004. Aplikasi Data Base. Yogjakarta: Andi Offset
Andi. 2008. Cepat Menguasai Visual Studio.NET 2008 Express. Yogyakarta:
Andi Offset
Azwar, A.H. 1996. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: CV Muliasari
Barsasella, D. 2012.Sistem Informasi Kesehatan. Jakarta : Mitra Wacana Medika Penerbit
Handoyo. 2008. Aplikasi Sistem Informasi Berbasisi Web Pada Sub Sistem Farmasi Menggunakan Framework Frado. Jurnal Jurusan Teknik
Elektro Universitas Diponegoro. Semarang.
http://ejournal_unand.ac.id/abstrak/eko_3_.pdf. Diakses 12 Februari 2018 Ladjamuddin, A.B. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Graha Ilmu
Simatupang, N.I. 2017. Pengembangan Sistem Informasi Registrasi Pasien Rawat Inap Dengan Visual C# Di Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara
Sutabri, T. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset