BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Siklus I
Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 16 April 2013 dan 19 April 2013 dengan alokasi waktu masing-masing pertemuan adalah 2 x 40 menit dengan pembagian waktu 2 jp. Dalam proses kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe STAD di kelas IVB SDK Ganjuran. Materi yang dibahas pada siklus I adalah materi tentang keanekaragaman kebudayaan Indonesia.
a. Perencanaan
Dalam perencanaan pembelajaran siklus I, peneliti menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran yaitu seperti menyiapkan kuesioner dan lembar pengamatan yang digunakan untuk memperoleh data dan menilai minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Selain itu peneliti juga mempersiapkan perangkat pembelajaran yang telah divalidasi seperti silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi oleh para ahli yang digunakan untuk memperoleh data dan menilai prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan materi keanekaragaman kebudayaan Indonesia. Peneliti menyiapkan ruang kelas yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu peneliti juga menyiapkan media dibutuhkan dalam pelaksanaan
pembelajaran seperti laptop, viewer, gambar-gambar keanekaragaman kebudayaan Indonesia, kertas HVS, pensil warna, dan gunting yang digunakan dalam proses pembelajaran.
b. Tindakan 1) Pertemuan I
Kegiatan pembelajaran pada siklus I pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 16 April 2013 selama 2 jam pelajaran (2 x 40menit). Pada pertemuan I ini materi yang akan dipelajari adalah materi tentang Keanekaragaman Kebudayaan Indonesia. Sebelum pembelajaran dilaksanakan peneliti menyiapkan terlebih dahulu ruang kelas yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Kemudian peneliti menyiapkan bahan ajar dan media yang akan digunakan guru dalam proses pembelajaran seperti laptop dan viewer.
Pada kegiatan awal, pada pertemuan I ini guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam pembuka, berdoa dan melakukan presensi. Selanjutnya guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan siswa tentang “Keanekaragaman Kebudayaan Indonesia” dengan cara bertanya jawab kepada siswa tentang “Keanekaragaman kebudayaan Indonesia” yang siswa ketahui. Dalam menjawab pertanyaan siswa dibimbing oleh guru untuk meluruskan jawaban yang benar. Setelah itu, guru menyampaikan
tujuan pembelajaran hari ini adalah belajar tentang materi Keanekaragaman Kebudayaan Indonesia.
Pada kegiatan inti, siswa dibagi dalam 5 kelompok dengan setiap anggota kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang dibagi secara heterogen berdasarkan tingkat prestasi belajar dan jenis kelamin. Siswa berkumpul menjadi satu dalam kelompoknya, sebagai panduan proses pembelajaran guru membagikan lembar ringkasan materi tentang Keanekaragaman Kebudayaan Indonesia kepada setiap kelompok. Guru memberikan ringkasan materi untuk dibaca dan dipelajari bersama teman satu kelompoknya. Setelah siswa selesai membaca materi tersebut siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dibaca siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Guru meluruskan pemahaman siswa dengan menjelaskan kembali materi yang telah dibaca siswa.
Setelah guru selesai menjelaskan materi guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk dikerjakan bersama teman dalam satu kelompoknya sesuai dengan perintah atau petunjuk pengerjaannya. Pada saat siswa berdiskusi mengerjakan LKS guru berperan sebagai fasilitator dan membantu siswa jika siswa mengalami kesulitan. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan LKS siswa dan guru bersama-sama membahas hasil pekerjaan kelompok yang telah dikerjakan dan guru memberikan penguatan
kepada siswa tentang jawaban yang disampaikan siswa. Setelah itu, siswa kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.
Pada kegiatan akhir pembelajaran siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan tentang pembelajaran hari ini yang telah dipelajari. Setelah itu, siswa merefleksikan tentang pembelajaran hari ini. Guru memberikan tindak lanjut berupa soal kuis untuk mengetahui pemahaman dan kemampuan yang diperoleh siswa setelah mempelajari materi hari ini yang dikerjakan secara individu. Setelah itu, guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan datang dan menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan salam penutup.
2) Pertemuan II
Kegiatan pembelajaran pada siklus I pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 19 April 2013. Pada pertemuan II ini materinya membahas kembali dan melanjutkan materi tentang Keanekaragaman Kebudayaan Indonesia pada pertemuan II.
Pada kegiatan awal pembelajaran guru mengkondisikan siswa untuk siap dan tenang duduk dalam kelompoknya. Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam pembuka, berdoa dan melakukan presensi. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dan siswa diingatkan kembali oleh guru tentang tujuan pembelajaran hari ini adalah belajar tentang materi Keanekaragaman Kebudayaan Indonesia.
Pada kegiatan inti, guru memberikan waktu untuk siswa mempelajari dan membaca kembali materi pada pertemuan I bersama teman satu kelompoknya. Setelah siswa selesai membaca materi tersebut siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dibaca siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Guru meluruskan pemahaman siswa dengan menjelaskan kembali materi yang telah dibaca siswa.
Setelah guru selesai menjelaskan materi guru memberikan LKS untuk membuat kliping tentang keanekaragaman kebudayaan Indonesia kepada setiap kelompok dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi tersebut. Pada saat siswa berdiskusi mengerjakan LKS guru berperan sebagai fasilitator dan membantu siswa jika siswa mengalami kesulitan. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan LKS dan guru bersama-sama membahas hasil pekerjaan kelompok yang telah dikerjakan dan guru memberikan penguatan kepada siswa tentang karya yang mereka buat. Setelah itu, siswa kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.
Pada kegiatan akhir pembelajaran siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan tentang pembelajaran hari ini yang telah dipelajari. Setelah itu, siswa merefleksikan tentang pembelajaran hari ini. Selanjutnya siswa diberi soal evaluasi dan diminta untuk mengerjakannya secara individu untuk mengetahui pemahaman dan kemampuan yang diperoleh siswa setelah mempelajari semua materi
pada pertemuan I dan pertemuan II. Pada akhir pembelajaran guru membagikan kuesioner pada siswa dan menjelaskan cara mengerjakannya. Setelah itu, guru memberikan penghargaan hasil belajar siswa bersama kelompok dengan memberikan sertifikat dengan kriteria sertifikat super team, great team, dan good team. Guru memberikan informasi tentang materi pembelajaran yang akan datang dan menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan memberikan salam.
c. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh peneliti yang dibantu teman peneliti. Pengamatan dilakukan selain untuk mengamati proses pembelajaran yang berlangsung sesuai atau tidaknya dengan rencana pembelajaran juga digunakan untuk mengamati minat belajar siswa. Peneliti mengamati minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PKn dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD. dengan menggunakan lembar pengamatan minat belajar siswa untuk melihat adanya peningkatan atau tidaknya minat belajar siswa.
Pada siklus I ini proses pembelajaran berjalan sesuai dengan RPP yang telah dibuat walaupun terkadang guru lupa dengan rencana kegiatan pembelajaran yang ada. Sehingga peneliti selalu mengingatkan guru agar tidak lupa akan kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Ketidaksesuaian waktu pada RPP yang dibuat dengan proses pembelajaran yang berlangsung.
Siswa terlihat senang mengikuti pembelajaran, namun ada 4 sampai 5 siswa yang membuat keramaian seperti bernyanyi, mengganggu anggota kelompok dan kelompok lain yang sedang mengerjakan tugas, dan siswa tersebut tidak memperhatikan guru ketika guru sedang menjelaskan materi. Hal ini disebabkan karena siswa belum terbiasa belajar secara berkelompok. Ketika siswa diminta belajar bersama kelompoknya siswa tersebut belajar dengan senang dan memperhatikan namun masih ada juga siswa yang tidak belajar dengan sungguh-sungguh ada yang siswa yang berbicara dengan temannya dan tidak memperhatikan penjelasan guru dan ada yang mengganggu teman dalam satu kelompoknya dengan cara memukulkan pensil atau bolpoin di atas meja, dan bernyanyi tidak jelas.
Selain itu ada pula siswa yang kurang senang dengan anggota kelompoknya. Ketika guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS secara bersama-sama dengan kelompoknya terlihat hanya ada beberapa siswa saja yang mengerjakan LKS sedang anggota kelompok yang lain diam tidak membantu dan berbicara dengan teman lainnya yang tidak ikut mengerjakan. Namun, ada juga kelompoknya yang sangat kompak dalam mengerjakan LKS tersebut dan saling membantu.
d. Refleksi
Kegiatan pembelajaran pada siklus I berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD pada
mata pelajaran PKn. Hasil data minat siswa dan prestasi belajar siswa yang diperoleh pada siklus I ini mengalami peningkatan namun belum sesuai dengan target yang diharapkan oleh peneliti dan guru. Rata-rata nilai seluruh minat siswa sebelum diberikan tindakan dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD yaitu 65,83 kemudian meningkat menjadi 74,74 pada siklus I. Peningkatan minat siswa tersebut belum memenuhi target yang telah ditetapkan oleh peneliti dan guru yaitu 80.
Prestasi belajar siswa kelas IVB SDK Ganjuran mengalami peningkatan namun hasil yang diperoleh belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu 75 dengan persentase siswa yang mencapai KKM yaitu 75%. Kondisi awal rata-rata nilai ujian harian siswa yaitu 57,65 dengan persentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal hanya 39,13%. Pada siklus I prestasi belajar siswa meningkat menjadi 69,85 dengan persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus I yaitu 70,83%. Hasil minat dan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Target Keberhasilan dan Hasil Siklus I
Variabel Indikator Kondisi
Awal Target
Hasil
Siklus I Keterangan Minat Rata-rata skor minat belajar
seluruh siswa. 65,83 80 74,74 Belum tercapai
Prestasi Belajar Siswa
Rata-rata nilai ulangan. 57,65 75 69,58 Belum tercapai Persentase jumlah siswa yang
Berdasarkan pertimbangan yang dilakukan oleh peneliti dan guru memutuskan untuk melanjutkan ke siklus II agar target yang diharapkan oleh peneliti dan guru dapat tercapai. Hal-hal yang diperbaiki untuk melanjutkan ke siklus II adalah sebagai berikut:
1. Membuat rincian kegiatan pembelajaran dan penentuan waktu untuk guru agar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
2. Guru lebih tegas pada siswa yang ramai dan tidak memperhatikan pembelajaran.
3. Mengubah LKS yang lebih menarik dan menyenangkan siswa sehingga semua siswa dapat ikut mengerjakan dan bekerja sama dalam kelompok.
4. Mengganti kelompok agar tidak terjadi iri hari antar kelompok dan siswa dapat bekerja sama dengan menyenangkan dan aktif dalam kelompoknya.
