• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siklus II Pertemuan III a. Perencanaan Tindakan

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

3. Siklus II Pertemuan III a. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan dari refleksi pada pertemuan kedua, maka perencanaan tindakannya adalah sebagai berikut:

1) Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan kedua. Penggunaan alat bantu pembelajaran pada pertemuan kedua sudah ada peningkatan namun untuk indikator capaian dalam siklus II belum tercapai maka pengemasan pembelajaran pada pertemuan ini dibuat lebih menarik lagi.

2) Menyiapkan alat bantu yang digunakan untuk proses pembelajaran. 3) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.

b. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan, sebagai berikut :

1) Pemanasan.

a) Guru menyiapkan dan memimpin doa.

b) Menjelaskan materi yang akan di ajarkan secara umum yaitu lemparan bawah, samping, atas.

c) Melakukan pemanasan, pemanasan yang diberikan berupa permainan hitam hijau cara memainkan dan peraturannya sudah tercantum dalam RPP.

2) Inti Pelajaran

Melakukan gerakan melempar bola kasti yaitu : a) Siswa Melakukan Gerakan Lemparan Bawah b) Siswa Melakukan Gerakan Lemparan Samping c) Siswa Melakukan Gerakan Lemparan Atas

Pembelajaran ketiga lemparan hampir sama hanya jarak yang berbeda antara lemparan bawah, samping, atas. Siswa di bagi dua regu saling berhadapan melakukan latihan melempar dengan bola kasti dengan cara yang di jelaskan di RPP dengan pembelajaran yang dikompetisikan. Setelah semua rangkaian gerakan selesai guru memberikan kembali model pembelajaran berupa permainan yang intinya mengasah kemampuna gerak melempar bola kasti dengan menggabungkan ketiga lemparan kedalam satu permainan sesuai dalam RPP.

3) Penutup

a) Melaksanakan penenangan / pendinginan.

b) Guru memberikan evaluasi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari kepada siswa.

c) Mengakhiri kegiatan siswa di persilahkan berdoa. commit to user

c. Obsevasi Tindakan

Pada langkah ini pengamatan dilakukan oleh peneliti saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan terhadap beberapa unsur gerakan dan dari hasil observasi menyimpulkan bahwa ketiga lemparan sudah ada peningkatan yang baik banyak siswa yang melakukan gerakan dengan baik. Siswa melakukan ketiga lemparan dengan pembelajaran dirancang guru tidak mengalami kesulitan berarti dan bola juga mampu memainkan dengan baik. Hasil observasi juga menunjukkan peningkatan yaitu aspek kognitif, afektif, psikomotor dan Hasil Belajar melempar bola kasti sebagai berikut:

1) Aspek kognitif siswa pada pembelajaran melempar bola kasti setelah mendapat tindakan II dengan penggunaan alat bantu pembelajaran.

Pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran melempar bola kasti di ambil melalui observasi tes tulis berupa pertanyaan mengenai materi gerak melempar bola kasti.

Kondisi siswa kelas IV C Sekolah Dasar Negeri I Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012 setelah diberi tindakan II dengan penggunaan alat bantú pembelajaran untuk aspek kognitif sebagai berikut:

Tabel 4.9. Aspek Kognitif Siswa Setelah Tindakan II

Aspek Kondisi Siklus II Keterangan

Persentase Jumlah Siswa

Kognitif 91, 18% 31 Tuntas

8, 82% 3 Belum Tuntas

Keterangan : Data terdapat dalam lampiran

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pemahaman siswa pada pembelajaran melempar bola kasti siswa kelas IV C Sekolah Dasar Negeri I Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012 mengalami peningkatan yaitu 31 siswa atau 91, 18% dan siswa yang belum tuntas 3 siswa atau 8, 82% dengan demikian target capaian aspek kognitif untuk siklus II sudah tercapai.

2) Aspek afektif siswa pada pembelajaran melempar bola kasti setelah mendapat tindakan II dengan penggunaan alat bantu pembelajaran.

Aktivitas siswa terhadap materi pembelajaran melempar bola kasti di ambil melalui observasi sikap siswa dalam pembelajaran gerakan melempar bola kasti. Aspek yang dinilai terdiri dari sikap disiplin, percaya diri, semangat, kerjasama, dan kejujuran.

Kondisi siswa kelas IV C Sekolah Dasar Negeri I Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012 setelah diberi tindakan II dengan penggunaan alat bantú pembelajaran untuk aspek afektif sebagai berikut:

Tabel 4.10. Aspek Afektif Siswa Setelah Tindakan II

Aspek Kondisi Siklus II Keterangan

Persentase Jumlah Siswa

Afektif 79, 41% 27 Tuntas

20, 59% 7 Belum Tuntas

Keterangan : Data terdapat dalam lampiran

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada pembelajaran melempar bola kasti siswa kelas IV C Sekolah Dasar Negeri I Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012 mengalami peningkatan yaitu 27 siswa atau 58, 82% dan siswa yang belum tuntas 14 siswa atau 41, 18% dengan demikian target capaian aspek afektif untuk siklus II sudah tercapai.

3) Aspek psikomotor siswa pada pembelajaran melempar bola kasti setelah mendapat tindakan II melalui penggunaan alat bantú pembelajaran.

Penguasaan kemampuan siswa terhadap materi pembelajaran melempar bola kasti di ambil melalui observasi unjuk kerja gerak siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

Kondisi siswa kelas IV C Sekolah Dasar Negeri I Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012 setelah diberi tindakan II melalui penggunaan alat bantú pembelajaran untuk aspek psikomotor sebagai berikut:

Tabel 4.11. Aspek Psikomotor Siswa Setelah Tindakan II

Aspek Kondisi Siklus II Keterangan

Persentase Jumlah Siswa

Psikomotor 91, 18% 31 Tuntas

8, 82% 3 Belum Tuntas

Keterangan : Data terdapat dalam lampiran

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa penguasaan gerak siswa pada pembelajaran melempar bola kasti siswa kelas IV C Sekolah Dasar Negeri I Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012 mengalami peningkatan yaitu 31 siswa atau 91, 18% dan siswa yang belum tuntas 3 siswa atau 8, 82% dengan demikian target capaian aspek psikomotor untuk siklus II sudah tercapai.

4) Hasil belajar melempar melempar siswa bola kasti setelah tindakan II melalui penggunaan alat bantu pembelajaran.

Hasil belajar melempar siswa bola kasti merupakan gabungan antara nilai kognitif, afektif, dan psikomotor. Kondisi siswa kelas IV C Sekolah Dasar Negeri I Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012 setelah tindakan II melalui penggunaan alat bantú pembelajaran sebagai berikut:

Tabel 4.8. Hasil Belajar Melempar Siswa Setelah Tindakan II

Penilaian Kondisi Siklus II Keterangan

Persentase Jumlah Siswa Hasil Belajar

Melempar

82, 35% 28 Tuntas

17, 65% 6 Belum Tuntas

Keterangan : Data terdapat dalam lampiran

d. Refleksi Tindakan

Adapun keberhasilan yang diperoleh pada siklus kedua adalah sebagai berikut:

1) Aspek kognitif siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 91, 18% atau 31 siswa telah tuntas dalam pembelajaran gerak melempar bola kasti. commit to user

2) Aspek afektif siswa mengalami peningkatan yang cukup baik yaitu 79, 41% atau 27 siswa telah tuntas dalam pembelajaran gerak melempar bola kasti.

3) Aspek psikomotor siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 91, 18% atau 31 siswa telah tuntas dalam pembelajaran gerak melempar bola kasti.

4) Hasil belajar dalam melakukan rangkaian gerakan lemparan bola kasti baik lemparan bawah, samping, atas meningkat dari 32,35 % pada kondisi awal menjadi 55,88 % pada akhir siklus I dan meningkat menjadi 82,88 % pada akhir siklus II.

Gambar 4.2. Diagram Deskripsi Kemampuan Melempar Siswa Siklus II Penggunaan alat bantu pembelajaran memberikan banyak perubahan baik dalam aspek kognitif, afektif, psikomotor dan Hasil belajar melempar bola kasti, Dengan demikian alat bantu pembelajaran adalah alat yang tepat yang bisa diterapkan guru untuk mencapai tujuan pendidikan atau meningkatkan kemampuan siswa dalam suatu proses pembelajaran. Atas dasar ketuntasan tersebut maka pembelajaran melempar bola kasti dinyatakan berhasil, sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus selanjutnya.

Dokumen terkait