• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user Simpulan A.

Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas XI IPS 2 SMA Islam

1 Surakarta ini dengan penerapan motode Group Investigation dalam

pembelajaran akuntansi dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan, sebagai berikut:

Penerapan metode Group Investigation dalam pembelajaran akuntansi dapat

1.

meningkat. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada siklus I sebesar 78,67% dan pada siklus II sebesar 86%

Secara rinci, terdapat peningkatan motivasi belajar setelah penerapan metode 2.

penilaian Group Investigation dalam pembelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS 2. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 77,70% dan pada siklus II sebesar 83,22%

Secara rinci, terdapat peningkatan partisipasi belajar siswa setelah penerapan 3.

metode penilaian Group Investigation dalam pembelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS 2. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan partisipasi belajar siswa pada siklus I sebesar 67,59% dan pada siklus II sebesar 82,07%

Secara rinci, terdapat peningkatan prestasi belajar siswa setelah penerapan 4.

metode penilaian Group Investigation dalam pembelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS 2. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan rata-rata kelas pada kondisi awal dari 71,59 menjadi 75,48 pada siklus I dan 83,86 pada siklus II, dengan persentase ketuntasan pada kondisi awal sebesar 67,59%, pada siklus I sebesar 82,07 dan pada siklus II sebesar 93,10%.

Penerapan metode penilaian Group Investigation terbukti dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa karena berdampak positif terhadap motivasi, partisipasi dan prestasi belajar. Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini juga didukung oleh hal-hal sebagai berikut:

Guru sudah berusaha untuk mengelola kelas dengan baik. Hal tersebut 1.

terefleksi dari kemampuan guru dalam (a) menciptakan pembelajaran yang

menyenangkan, santai, dan memberikan kesan yang positif tentang guru, (b) melakukan pendekatan dan memotivasi siswa untuk ikut aktif terlibat dalam proses pembelajaran yang berlangsung, (c) menumbuhkan semangat dan kesadaran siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar, dan (d) penguasaan konsep dan penyampaian materi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar melalui metode Group Investigation

Guru menyadari pentingnya melakukan suatu evaluasi terhadap proses 2.

pembelajaran, agar segala kelemahan yang ada dapat teratasi dengan baik, dan tidak terulang dalam proses pembelajaran berikutnya.

Implikasi B.

Berdasarkan simpulan dalam penelitian tentang penerapan metode

pembelajaran Group Investigation (GI) di SMA Islam 1 Surakarta, maka

implikasi yang dapat dikaji adalah sebagai berikut:

Implikasi Teoritis 1.

Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan suatu proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain. Faktor-faktor tersebut berasal dari pihak guru maupun siswa. Faktor dari pihak guru antara lain kemampuan guru dalam mengembangkan dan menjelaskan suatu materi, kemampuan guru dalam mengembangkan model dan metode pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung, serta kemampuan guru dalam meningkatkan motivasi serta partisipasi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Sedangkan faktor yang berasal dari siswa antara lain minat dan antusias belajar siswa serta keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Implikasi Praktis 2.

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan model Group

commit to user

digunakan sebagai pertimbangan bagi guru untuk menerapkan model pembelajaran ini dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari yang disesuaikan pula dengan materi pembelajaran. Pelaksanaan tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan kualitas baik proses maupun prestasi yang diperoleh dari pembelajaran akuntansi. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, guru dapat menerapkan berbagai model dan metode pembelajaran yang baru, inovatif dan menyenangkan yang dapat memacu siswa untuk ikut aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Saran C.

Dengan berhasilnya penerapan metode pembelajaran Group Investigation

(GI dalam peningkatan prestasi belajar siswa , maka peneliti dapat mengajukan

saran-saran sebagai berikut: Bagi siswa :

1.

Siswa meningkatkan ketrampilan berkomunikasi yang baik dimana hal ini a.

pada akhirnya akan sangat bermanfaat bagi siswa terutama dalam meningkatkan rasa percaya diri akan kemampuan yang dimiliki dalam menjalani kehidupan di masa yang akan datang.

Siswa meningkatkan kerja sama, kemampuan berdiskusi serta b.

bersosialisasi dalam arti yang positif, baik dengan guru maupun dengan siswa yang lain dalam proses belajar mengajar.

Bagi Guru: 2.

Guru meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan dan a.

menyampaikan materi serta dalam mengelola kelas dengan menerapkan pembelajaran inovatif, sehingga proses dan hasil pembelajaran dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan yang dimilikinya. Guru mengembangkan model dan metode pembelajaran yang mendorong b.

siswa untuk aktif berpartisipasi dan lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran.

Guru yang belum menerapkan model Group Investigation (GI) dapat c.

menerapkan model tersebut dalam pembelajaran akuntansi dengan variasi pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan perhatian motivasi dan keaktifan siswa untuk memahami materi yang disajikan yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Guru lebih optimal dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah d.

disediakan oleh pihak sekolah sebagai alat bantu dalam pengembangan media pembelajaran.

Kerjasama guru dan siswa selama proses pembelajaran harus diperhatikan e.

sehingga suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif dan siswa dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran.

Siswa harus berperan aktif dalam proses pembelajaran serta harus f.

membuka diri dan tidak menganggap pusat informasi adalah guru, namun bisa berasal dari teman, buku, televisi maupun internet.

Bagi Peneliti: 3.

Bagi peneliti lain dapat menerapkan penelitian yang sejenis dengan a.

penyempurnaan dalam berbagai hal untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan optimal.

Peneliti sebagai calon guru harus dapat menerapkan metode pembelajaran b.

yang tepat untuk menyampaikan bahan ajar sesuai dengan kondisi yang diinginkan siswa dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan.

Bagi Sekolah : 4.

Kepala Sekolah lebih memberikan kesempatan kepada guru-guru mata a.

pelajaran untuk mengikuti workshop yang berhubungan dengan model dan

metode pembelajaran inovatif.

Sekolah mengadakan pertemuan MGMP pada tingkat sekolah yang b.

diadakan rutin untuk mendiskusikan permasalahan pendidikan dan pembelajaran.

Bagi Orang Tua : 5.

commit to user

Orang tua memfasilitasi kegiatan belajar anak, sehingga dengan fasilitas belajar yang memadai anak akan lebih merasa nyaman dan bersemangat dalam belajar. Dengan demikian, pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar anak.

Dokumen terkait