• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dilapangan dan analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik suatu kesimpulan guna menjawab perumusan masalah. Adapun kesimpulan dari penelitian ini antara lain :

1. Strategi Public Relations dalam mendukung pemasaran di LPK Alfabank Surakarta telah berjalan baik, hal ini dapat dilihat melalui beberapa hal yang mendukung pelaksanaannya, yaitu antara lain :

a. Proses Perumusan strategi Marketing Public Relations.

Dalam hal ini Public Relations dalam melaksanakan strategi sudah memiliki suatu landasan yang kuat yang melatarbelakangi perumusan strategi tersebut. Sebab jika perumusan strategi Marketing Public

Relations tidak melalui tahapan yang seharusnya maka dapat

mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanaan strategi Marketing Public Relations. Tahapan yang harus dilalui dalam perumusan strategi Public Relations antara lain : mengidentifikasi permasalahan yang muncul, mengidentifikasi unit sasaran, mengevaluasi respon publik, mengevaluasi struktur kekuasaan unit sasaran, pemilihan strategi, perubahan kebijaksanaan lalu yang terakhir yaitu menjabarkan strategi tersebut dalam program kerja.

b. Penerapan strategi Marketing Public Relations.

Dalam hal ini penerapan strategi Marketing Public Relations sudah sesuai dengan yang direncanakan atau yang sudah tertera dalam program kerja yang telah dibuat. Sebab jika pelaksanaan tidak mengacu pada program kerja maka akan mengakibatkan kurang terarahnya pelaksanaan strategi

Marketing Public Relations tersebut dan tujuan sulit tercapai. Sedangkan di LPK Alfabank Surakarta dalam pelaksanaan strategi Marketing Public

commit to user

cxxxvi

Relations sudah sesuai dengan yang dijadwalkan dalam program kerja sehingga diharapkan dalam pencapaian tujuan akan lebih mudah tercapai. Strategi Marketing Public Relations yang telah dilaksanakan berupa presentasi ke sekolah, mensponsori event, press release, menjalin kerjasama, pelayanan prima, spanduk, brosur, kenang-kenangan sekolah, kartu nama, diklat khusus, inovasi jasa, kompetisi LPK, bakti sosial, serta CD company profil. Selanjutnya dalam pelaksanaan strategi Marketing

Public Relations juga terdapat teknik komunikasi yang mampu

memberikan dukungan yang cukup besar terhadap keberhasilan pelaksanaan Strategi Maketing Public Relations. Teknik komunikasi yang telah dilaksanakan berupa komunikasi persuasif, menceritakan berbagai pengalaman hidup, menggunakan tata bahasa yang bersahabat, menyampaikan informasi lebih awal serta teknik komunikasi yang mampu membina dan memelihara asumsi positif.

2. Tanggapan konsumen / pengguna Jasa terhadap strategi Marketing Public Relations sudah cukup bagus, hal ini dapat dilihat dari hal-hal yang dapat mendukung, antara lain sebagai berikut :

a. Mampu membangun kepercayaan atau keyakinan publik

Mengenai tanggapan dari konsumen atau pengguna jasa pendidikan di LPK Alfabank Surakarta mengungkapkan bahwa setelah mereka mendengarkan informasi dari LPK Alfabank, mereka waktu itu langsung merasa yakin dan memiliki kepercayaan untuk menggunakan jasa pendidikan yang dihasilkan oleh LPK Alfabank Surakarta guna merencanakan karier yang lebih baik lagi bagi masa depan mereka. Hal itu dikarenakan LPK Alfabank terdapat BKK yang mampu menyalurkan tenaga kerja sehingga terdapat penjaminan pekerjaan setelah lulus nanti, maka dari itulah terdapat kepastian dari masa depan mereka. Oleh sebab itu pelaksanaan strategi Marketing Public Relations sudah cukup mampu membangun keyakinan publik sasaran.

commit to user

cxxxvii

b. Mampu menarik perhatian publik sasaran akan kegunaan jasa

Konsumen atau pengguna jasa LPK Alfabank Surakarta menyatakan begitu memperhatikan informasi yang diberikan, sebab informasi waktu itu lebih cenderung bersifat umum dan merupakan suatu hal yang mereka butuhkan waktu itu sehingga publik tertarik mendengarkannya, sedangkan informasi mengenai LPK Alfabank Surakarta hanya disisipkan sekilas saja, dan lebih jelasnya datang langsung kekampus. Dalam hal ini berarti strategi Public Relations yang dilakukan oleh LPK Alfabank Surakarta sudah mampu menarik perhatian publik sasaran sehingga mereka bersedia menggunakan jasa organisasi.

c. Mampu memotivasi atau meningkatkan antusiasme publik sasaran

Dalam memberikan informasi ternyata tidak hanya berpegang pada penawaran jasa akan tetapi juga mampu meningkatkan antusiasme dan memotivasi calon pengguna jasa agar lebih semangat dalam menyongsong masa depan. Dengan memberikan gambaran yang pasti mengenai masa depan maka dari itu sebagian besar publik sasaran akan mulai termotivasi untuk memiikirkan masa depan mereka dengan menempuh pendidikan di LPK Alfabank Surakarta. Dalam hal ini strategi

Public Relations mampu memotivasi publik, maka dari itu strategi yang

digunakan sudah cukup bagus diterapkan, agar konsumen memilih menggunakan jasa yang dihasilkan oleh organisasi.

d. Mampu menumbuhkan kesadaran akan kegunaan jasa yang dihasilkan Kemampuan untuk menumbuhkan kesadaran konsumen akan kegunaan jasa merupakan tujuan awal yang diharapkan dari pelaksanaan strategi

Public Relations. Sebab dalam memperoleh calon konsumen akan lebih mudah jika konsumen tersebut sudah menyadari bahwa jasa yang dihasilkan tersebut, memang mereka butuhkan dan beguna bagi mereka. Rencana strategi yang dilaksanakan oleh Public Relations sudah mampu menumbuhkan kesadaran dalam diri konsumen, oleh sebab itu strategi yang dilaksanakan sudah cukup efektif untuk memperoleh konsumen atau pengguna jasa.

commit to user

cxxxviii

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan diatas, ditambah dengan berbagai fenomena yang dibahas dalam penelitian ini yaitu strategi Public Relations dalam mendukung pemasaran, maka implikasi yang ditimbulkan adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya strategi Public Relations di LPK Alfabank Surakarta, maka pencapaian tujuan pemasaran akan lebih mudah. Sebab dengan adanya strategi yang dilakukan oleh Public Relations maka akan menciptakan citra yang positif dimata publik sehingga dapat menciptakan kepercayaan dan mampu meningkatkan kuantitas pemasaran jasa organisasi, oleh sebab itu organisasi mampu menjaga eksistensinya dan mampu meraih tujuan utama lembaga yang telah ditetapkan.

2. Bahwa penggunaan strategi Public Relations di dalam lingkup persaingan antar lembaga yang sudah sangat ketat seperti yang terjadi saat ini, menjadi hal mutlak dilakukan. Sebab dalam era persaingan yang cukup ketat, tidak cukup hanya mengandalkan dari peran pemasaran semata, akan tetapi lebih cenderung terhadap hal-hal yang mampu mendidik konsumen melalui penciptaan citra positif yang mampu dilakukan oleh Public Relations. 3. Tugas kerja Public Relations dan Pemasaran berjalan berdampingan, dengan

saling mendukung tugas dan peran kerja masing-masing, agar lebih mudah dalam pencapaian tujuan organisasi.

C. Saran

Atas dasar keinginan yang tulus untuk mendapatkan hasil yang lebih baik diwaktu yang akan datang, perkenankanlah peneliti mengajukan beberapa masukan sebagai saran bagi semua pihak yang berkompeten dalam masalah ini.

1. Bagi Pimpinan

Alangkah baiknya apabila pimpinan memperhatikan kebijakan dalam kepegawaian sehingga karyawan lama dapat dipertahankan dan menghindari kerangkapan tugas kerja, sebab hal ini dapat menimbulkan turunnya

commit to user

cxxxix

produktivitas kerja karyawan dan secara pasti akan mempersulit pencapaian tujuan organisasi.

2. Bagi Public Relations

Alangkah baiknya apabila dalam aktivitas manajemen perusahaan petugas

Public Relations dekat dengan pimpinan sehingga lebih mengetahui profil, seluk- beluk lembaga maupun ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan lembaga. Dengan begitu maka kebijakan-kebijakan yang dihasilkan lebih sesuai dan diharapkan hasil kerja Public Relations akan menjadi lebih baik lagi.

3. Bagi Karyawan

Alangkah baiknya, apabila pelaksanaan tugas pelayanan dalam lingkup internal organisasi, berorientasi pada kepuasan dan kenyamanan semua pihak yang memiliki kepentingan dengan organisasi, sehingga tidak terbatas pada konsumen yang akan atau yang sudah menggunakan jasa organisasi tersebut.

4. Bagi Peserta Didik

Alangkah baiknya jika peserta didik lebih aktif dalam memberikan masukan kepada lembaga mengenai pemberdayaan publik internal organisasi. Agar publik internal baik itu seluruh karyawan bagian managerial, instruktur, maupun peserta didik mempunyai rasa memiliki terhadap organisasi (sense of belonging).

commit to user

cxl