• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simpulan

1. Public relations program konservasi kelautan WWF-Indonesia dinilai berperan baik oleh staf. Peran dominan yang dilakukan oleh public relations adalah sebagai fasilitator komunikasi dan teknisi komunikasi Fasilitator pemecahan masalah dianggap staf peran yang tinggi karena masalah yang dianggap staf diselesaikan adalah masalah internal program antar staf bukan masalah konservasi, proses pemecahan masalah tersebut sesungguhnya termasuk ke dalam peran sebagai fasilitator komunikasi. 2. Lingkungan organisasi berhubungan dengan dominasi peran yaitu sebagai

fasilitator komunikasi dan teknisi komunikasi. Ditunjukkan dengan uji statistic chi square yang memiliki nilai signifikan < 0,10 (taraf nyata). Sementara, budaya organisasi tidak memiliki hubungan terhadap peran dan dominasinya. Sehingga, pada organisasi non profit seperti WWF- Indonesia peran public relations yang dominan dilakukan adalah sebagai fasilitator komunikasi dan teknisi komunikasi.

Saran

1. Agar public relations dapat berperan lebih baik lagi sebagai, penambahan jumlah staf sangat disarankan untuk kinerja yang lebih baik ke depannya. Sehingga peran sebagai fasilitator pemecahan masalah dan penasehat ahli dapat dirasakan oleh publik organisasi

2. WWF-Indonesia perlu mengadakan pelatihan rutin dengan tim ahli untuk public relations yang ada di WWF-Indonesia, sehingga dapat berperan dengan maksimal dan mampu menciptakan bentuk komunikasi yang tepat untuk publik organisasi.

3. Public relations lebih memperhatikan aspek kedekatan terhadap publik internal (staff) terutama staf lapang, sehingga dapat mengetahui bagaimana kondisi staf lain dan staf lain mengenal baik public relations yang memiliki fungsi fundamental dalam keberlangsungan organisasi WWF- Indonesia

Agung SA et al.2009. Bab 1 Pendahuluan. Dalam: Hubies AVS, editor Dasar- dasar komunikasi. Bogor[ID]: Sains KPM IPB Press. Hal1-10

Andhini SA. 2012. Analisis pembentukan citra Kebun Raya Cibodas melalui program pelayanan pendidikan lingkungan. [Skripsi]. Bogor [ID]. Institut Pertanian Bogor.

Astuti S. 2012. Fungsi public relations PT. Inco Tbk dalam upaya meningkatkan citra perusahaan. [Skripsi]. [Internet]. [Dikutip 08 November 2012]. Makassar[ID].Universitas Hasanudin Dapat diunduh di http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1714.

Cutlip et al. 2000. Effective public relations (Merancang dan Melaksanakan kegiatan kehumasan dengan sukses).

Damastuti R, Sinatra L. 2008. Kajian peran public relations dalam meningkatkan citra perguruan tinggi swasta di Jawa. Jurnal Ilmiah Scriptura 02(02):95-105. [Internet]. [Dikutip 09 November 2012]. Dapat diunduh di http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/iko/article/viewFile/16943 /1692 9.

Febriyanti A. 2006. Pengaruh Komunikasi Publik Perusahaan terhadap pencitraan perusahaan melalui program kemitraan bina lingkungan pada masyarakat sekitar Kebun Malabar, Pangalengan, Kab Bandung. [Tesis]. Bogor[ID]. Institut Pertanian Bogor.

Harrison, Roger & Herb Stokes. 1992. Diagnosing Oragnizational culture. California [USA] : Prieffer & Company

Imram M. 2011. Peran public relations pada program CSR untuk meningkatkan citra positif perusahaan. Jurnal Paradigma. [Internet]. [Dikutip 07 Desember 2012].Dapat diunduh di http://ejournal- unisma.net/ojs/index.php/paradigma/article/viewFile/152/239

Irianti E. 2009. Efektivitas kampanye in class yang dilakukan yayasan cinta anak bangsa(YCAB) terhadap siswa/i MTs Darul Bina. [Internet]. [Dikutip 17 Januari 2012]. Dapat diunduh di http://library.esaunggul.ac.id/opac/files /S00000265.pdf

Jefkins, Frank. 2004. Public Relations, Edisi Kelima. Jakarta[ID]: Erlangga.

Khadijah S. 2011. Strategi public relations dalam membangun citra perusahaan, studi deskriptif membangun hubungan baik dengan media dalam upaya meningkatkan citra perusahaan. Jurnal Makna 02(02). [Internet]. [Dikutip

08 November 2012]. Dapat diunduh di

http://unisma.net/ojs/index.php/makna/article/view/399/ 367.

Koesmono, H Teman. 2005. Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 07(02):171-188. [Internet]. [Dikutip 22 September 2013]. Dapat diunduh di http://puslit.petra.ac.id/~puslit/journals/

Morissan. 2008. Manajemen public relations.Jakarta [ID]: Prenada Media Group.

Prafitri, Refi. 2008. Peranan public relations dalam menjaga eksistensi perusahaan pada perusahaan berbasis agrowisata (kasus: Kebun Wisata Pasirmukti, Kecamatan

44

Citeureup, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat) [skripsi]. Bogor [ID]. Institut Pertanian Bogor. 147 hal

Robins P. Stephen .2006. Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Terjemahan Benyamin Molan. Jakarta [ID]: PT Indeks Kelompok Gramedia

Ruslan, Rosady. 2003. Manajemen public relations. Jakarta [ID]: Rajawali Press.

Singarimbun Masri, Sofian Effendi. 1995. Metode penelitian survai. Jakarta [ID]: LP3ES.

Tahoba AEP. 2011. Hubungan aktivitas komunikasi publik perusahaan dalam program tanggung jawab sosial perusahaan dengan kepuasan public dan perilaku konflik, studi kasus: konflik perusahaan BP LNG Tangguh dengan masyarakat adat teluk Bintuni di Kab. Bintuni,Provinsi Papua Barat. [Tesis]. Bogor [ID]. Institut Pertanian Bogor.

Wibowo, Adi Lili et al. 2008. Pembentukan citra Taman Rekreasi DKI Jakarta sebagai green city melalui kualitas penyampaian jasa dan value creation (studi pada para pengunjung Taman-Taman Rekreasi di DKI Jakarta. [Internet]. [dikutip 05 November 2012]. Dapat diunduh dari: http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/PRODI._MANAJ._PEMASARAN_WI SATA/LILI_ADIWIBOWO/Makalah@Lili_Adi_WIbowo/Pembentukan_ Citra_Taman_Rekreasi_DKI_Jakarta_sebagai_Green_C.pdf

Winanti, Marliana B. 2010. Pengaruh budaya dan motivasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. ATRI DISTRIBUTION. [Internet]. [Dikutip 22

September 2013].Dapat diunduh di

http://teorionline.files.wordpress.com/2010/06/jurnal-pengaruh-budaya- organisasi-terhadap-motivasi.pdf

[WWF-Indonesia] World Wildlife Fund Indonesia. 2011. Program Konservasi Kelautan Spesies. [Diunduh 17 Maret 2013]. Dapat Diunduh di http://wwf.or.id/program/konservasikelautan

Yudarwati AG. 2004. Community relations: bentuk tanggung jawab sosial organisasi. Jurnal Komunikasi 01(02):143-156. [Internet]. [Dikutip]. Dapat Diunduh di http://jurnal.uajy.ac.id/jik/files/2012/05/JIK-Vol1-No2- 2004_4.pdf

Diisi oleh peneliti

Nomor Responden :

Hari/tanggal wawancara :

Tanggal entry data :

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER

Peneliti bernama Fajrina Nissa Utami, adalah seorang mahasiswi Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut

Pertanian Bogor. Saat ini peneliti sedang menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis

Faktor yang Mempengaruhi Peran Public Relations Program Konservasi Kelautan WWF

Indonesia” sebagai salah satu syarat kelulusan studi.

Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan, peneliti mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di kuesioner ini dengan jujur dan sesuai keadaan Anda yang sebenarnya. Hasil dan kerahasiaan jawaban Anda semata-mata hanya dipergunakan untuk kepentingan penelitian dan penulisan skripsi saja. Terimakasih atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I untuk pengisian kuesioner ini.

Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia

Institut Pertanian Bogor 2013

46

Bagian 1.

Karakteristik Responden

1. Nama :………...……

2. Jenis Kelamin* : 1. Laki-laki 2. Perempuan 3. Umur : ……….tahun 4. Alamat : ………... 5. No. HP/Telp. : ………... 6. Posisi/Jabatan : ... 7.Pendidikan terakhir : ... 8. Lama Bekerja : ... Bagian 2. Budaya Organisasi Berilah tanda ceklist (√) untuk menjawab pertanyaan di bawah ini STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju

No Pertanyaan

Penilaian

STS TS S SS Nilai Organisasi

1

Saya memahami tujuan organisasi WWF Indonesia

2

Saya memahami visi dan misi organisasi WWF Indonesia

3

Saya memahami tanggung jawab WWF sebagai organisasi pelestarian lingkungan

4

Saya memahami tujuan program Konservasi Kelautan WWF

5

Saya memahami setiap kegiatan yang dilakukan oleh program Konservasi Kelautan

Iklim Organisasi

6

Saya dapat menyampaikan pendapat dengan bebas

7

Saya dapat memberikan saran dengan bebas

8

Saya dapat bebas memanggil rekan kerja dengan panggilan apapun

9

Saya merasa betah berkumpul bersama seluruh karyawan

10

Saya merasa senang berkontribusi terhadap program Konservasi Kelautan

11

Saya merasa program Konservasi Kelautan adalah bagian dari hidup saya

Komitmen terhadap tugas

12

Saya mengetahui tugas saya di program Konservasi Kelautan Saya senang mengerjakan tugas saya di program Konservasi

13 Kelautan 14

Saya selalu antusias dengan tugas baru yang dibebani kepada saya

15

Saya selalu berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu

16

Saya selalu berupaya maksimal agar program Konservasi dapat terus berlanjut

17

Saya bersedia ditempatkan di wilayah dan posisi mana saja untuk WWF Indonesia

Bagian 3.

Lingkungan Organisasi Berilah tanda ceklist (√) untuk menjawab pertanyaan di bawah ini STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju

No Pertanyaan

Penilaian

STS TS S SS Ancaman Organisasi (Anda mengisi sesuai dengan apa yang anda rasakan selama bekerja di WWF Indonesia)

1

Masyarakat kurang tertarik mengikuti program Konservasi Kelautan di beberapa daerah

2

Pihak swasta atau mitra semakin berkurang untuk memberikan dukungan pendanaan atau non materil kepada program Konservasi Kelautan

3

Konflik atau pertikaian sering terjadi diantara staff Konservasi Kelautan

4

Atasan tidak lagi melibatkan staff dalam mendiskusikan kegiatan selanjutnya untuk program Konservasi Kelautan 5

Penyebaran informasi terbaru sering terganggu atau terhambat

6

Pendanaan untuk program Konservasi Kelautan berkurang Perubahan Organisasi (Anda mengisi sesuai dengan kondisi saat ini

7

Sekarang mendapatkan informasi terbaru cepat

8

Sekarang jumlah dukungan dari pihak luar terhadap program Konservasi Kelautan bertambah

9

Sekarang sikap masyarakat daerah konservasi terhadap program Konservasi Kelautan baik (positif)

10

Sekarang sulit berkomunikasi dengan atasan

11

Sekarang staff tidak dilibatkan dalam menyelesaikan masalah program Konservasi Kelautan

12

Sekarang pengambilan keputusan program dilakukan secara bersama

13

Sekarang alokasi dana untuk menjalani program Konservasi Kelautan bertambah

48

Bagian 4.

Peran Public Relations Berilah tanda ceklist (√) untuk menjawab pertanyaan di bawah ini STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju

No Pertanyaan

Penilaian

STS TS S SS Penasehat Ahli

1

Communications Marine telah memberikan pengarahan tentang cara menjalankan program Konservasi Kelautan dengan baik 2

Communications Marine telah melakukan pencarian informasi database kelautan dengan baik

3

Communications Marine telah memberikan saran untuk menyelesaikan masalah kelautan kepada atasan di WWF Indonesia

4

Communications Marine telah memantau secara rutin wilayah konservasi kelautan WWF Indonesia

Fasilitator Pemecah Masalah

5

Communications Marine telah melakukan evaluasi setiap kegiatan pada program Konservasi Kelautan dengan baik 6

Communications Marine telah mengumpulkan seluruh data yang berkaitan dengan kegiatan program Konservasi Kelautan 7

Communications Marine telah membuat solusi untuk masalah yang timbul dalam kegiatan program Konservasi Kelautan 8

Communications Marine telah mengajak staff lain untuk merencanakan program Konservasi Kelautan

9

Communications Marine telah mengajak staff lain untuk melakukan evaluasi program Konservasi Kelautan Fasilitator Komunikator

10

Communications Marine telah menjadi pendengar keluhan seluruh staff dengan baik

11

Communications Marine telah menjadi jembatan penghubung saya dan staff program Konservasi Kelautan dengan Program Konservasi lain di WWF

12

Communications Marine telah memberikan informasi yang saya butuhkan dengan baik

13

Communications Marine telah memberikan informasi mengenai WWF Indonesia secara keseluruhan dengan baik

14

Communications Marine telah menggunakan e-mail untuk menyampaikan informasi kepada staff program Konservasi Kelautan dengan baik

15

Communications Marine sering menanyakan kabar saya dan apa yang sedang saya hadapi

16

Communications Marine ramah pada seluruh staff program Konservasi Kelautan

17

Communications Marine mudah dihubungi setiap waktu

18

Communications Marine enak diajak berdiskusi Teknisi Komunikasi

19

Communications Marine telah membuat tulisan untuk dipublikasian kepada publik dengan baik

20

Communications Marine telah membuat press realese setiap kegiatan program Konservasi Kelautan dengan baik

21

Communications Marine telah bertugas membuat naskah untuk siaran pers dan konferensi pers dengan baik

22

Communications Marine mengajari staff lain untuk menulis dengan baik

50

Lampiran 2. PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM Hari/ tanggal wawancara :

Lokasi wawancara : Nama dan umur informan :

Jabatan :

Pertanyaan Penelitian:

1. Apa latar belakang WWF melaksanakan program Konservasi Kelautan? Sejak kapan mengimplementasikan program Konservasi Kelautan?

2. Apa itu program Konservasi Kelautan menurut WWF sendiri?

3. Apakah visi dan misi WWF dalam pelaksanaan program Konservasi Kelautan?

4. Bagaimana posisi struktural pelaksanaan program Konservasi Kelautan dalam WWF?

5. Berapa orang karyawan yang bertugas menjalankan program Konservasi Kelautan? Mengapa?

6. Apa saja jenis kegiatan program Konservasi Kelautan yang dilaksanakan oleh WWF? Apa saja kegiatan yang telah dilakukan? Siapa saja sasarannya dan dimana pelaksanaannya?

7. Bagaimana pembagian staff serta penempatannya di wilayah konservasi? Berapa orang satu wilayah?

8. Apa strategi yang dipilih WWF dalam pelaksanaan program Konservasi Kelautan?

9. Bagaimana pemahaman staff terhadap nilai-nilai yang dibawa oleh WWF pada Program Konservasi Kelautan?

10.Apakah ada aturan tertentu yang mutlak dilakukan oleh staff dan hukuman apabila melanggar?

11.Apakah anda dekat dengan top management WWF? Seberapa dekat? Apakah anda diminta member saran atau nasehat kepada top management?

12.Apakah anda bersama dengan staff lain mendefinisikan serta memecahkan masalah dengan membuat kegiatan baru?

13.Apakah anda menjadi wadah oleh seluruh staff sebagai pendengar, penyampai informasi dan penjembatan dengan top management?

14.Apakah anda rutin membuat tulisan untuk media yang bekerja sama seperti pembuatan feature, press release,atau desain isi website WWF? Jika iya seberapa rutin?

15.Menurut anda antara penasehat ahli, fasilitator pemecah masalah, fasilitator komunikasi dan teknisi komunikasi manakah yang menjadi peran yang sering anda lakukan?

Lampiran 3 Daftar Responden Waktu Feedback Jenis kelamin Umur Lama bekerja Pend. Terakhir 5-13-2013 17:27:33 L 23 19 Bulan D IV 5-14-2013 11:11:29 P 23 2 tahun S1 5-16-2013 11:12:13 P 21 4 bulan SMA 5-16-2013 11:42:28 P 25 8 Bulan S-1 Ilmu Kelautan 5-16-2013 12:01:57 L 27 5,5 tahun S1 5-16-2013 12:05:20 L 27 2 Tahun Sarjana 5-16-2013 12:05:30 L 40 6 bulan s1 5-16-2013 13:43:16 L 27 9 bulan S2 5-16-2013 15:01:00 L 29 4 tahun S1 5-16-2013 15:34:21 L 34 4 tahun sarjana strata satu 5-17-2013 10:01:29 L 48 15 tahun S2 Ilmu Lingkung an 5-17-2013 10:02:59 L 4 tahun Magister 5-17-2013

10:29:25 L n.a. 4,5tahun master 5-17-2013 14:05:02 L 48 19 Tahun Sarjana 5-20-2013 2:38:53 L 34 12 tahun S2 5-20-2013 18:29:51 P 30 4,5 tahun S1 5-23-2013 11:51:13 L 40 6 tahun Magister Hukum 5-29-2013 13:37:44 L 31 1 tahun s1 6-6-2013 13:56:27 P 30 5 tahun S1 6-19-2013 15:29:52 L 34 5 tahun 8 bulan S1 6-20-2013 15:43:05 L 24 10 bulan S1 6-20-2013 17:46:11 P 37 4 tahun S2 Penginder aan jauh 6-20-2013 19:10:47 L 37 4 tahun S1 6-30-2013 17:15:14 P 23 6 Bulan S1 7-10-2013 P 23 1 Bulan S1

52 13:15:23 7-11-2013 15:11:10 L 28 1 Tahun S1 7-22-1013 10:13:24 P 25 1 Tahun S1 7-22-2013 14:12:15 L 27 2 Tahun S1 7-23-2013 15:16:20 P 30 3 Tahun S1 7-23-2013 16:15:20 L 38 4 tahun S1

Lampiran 4 Hasil Chi Square Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square .565a 4 .967 Likelihood Ratio .586 4 .965 Linear-by-Linear Association .493 1 .483 N of Valid Cases 30

a. 8 cells (88.9%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.60. Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 3.152a 4 .533 Likelihood Ratio 4.365 4 .359 Linear-by-Linear Association .538 1 .463 N of Valid Cases 30

a. 8 cells (88.9%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.33. Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 11.611a 4 .020 Likelihood Ratio 13.976 4 .007 Linear-by-Linear Association 5.459 1 .019 N of Valid Cases 30

a. 7 cells (77.8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

Dokumen terkait