• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.Teknik Pengelolahan Data

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Sistem Kerja

Pegawai Badan Informasi,Komunikasi,Telematika Pemkab Deli Serdang berjumlah 104 pegawai yang terbagi dalam bagian-bagian. Tiap-tiap bagian mengerjakan satu jenis pekerjaan, seperti bagian kepegawaiaan mengerjakan segala hal yang berhubungan dengan kepegawaiaan.

Badan Informasi Komunikasi Pemkab Deli Serdang mempunyai peranan yang sangat penting bagi Pemerintan Kabupaten Deli Serdang, khususnya dalam pelayanan informasi, komunikasi dan telematika. Dalam upaya mendukung peran BIKT tersebut, maka dibutuhkan pengembangan sumber daya manusia guna mempersiapkan penggunaan teknologi informasi.

B.Pelatihan

Pelatihan yang berlangsung di Badan Informasi Komunikasi,Telematika Pemkab Deli Serdang didasarkan atas kebutuhan dari tiap-tiap bagian. Kebutuhan tersebut disusun menjadi suatu program yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Program ini

terkait dengan visi dan misi yang diemban oleh Badan Informasi Komunkasi Telematika Pemkab Deli Serdang, dimana visi dan misi akan berubah sesuai dengan situasi dan kondisi, sehingga dalam menjalankan program tersebut juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa program pelatihan yang berlangsung di Badan Informasi Komunikasi Pemkab Deli Serdang yang bersifat situasional, artinya jka ada hal-hal baru yang penting untuk diadopsi oleh Badan Informasi Komunikasi Telematika Pemkab Deli Serdang maka diadakan pelatihan. Pelatihan tersebut dapat dilihat dari metode pelatihan yang digunakan,lokasi dan jangka waktu, pelatih dan sarana

1.Metode

Dalam pelatihan, para pegawai telah mengikutinya beberapa kali. Setiap program pelatihan yang diikuti tiap anggota pegawai terdapat perbedaan, dimana metode yang digunakan tergantung dari materi yang akan dipelajari atau yang diberikan. Di satu sisi metode yang digunakan adalah metode class, hal ini jika materi bersifat teori tanpa memerlukan praktek, seperti dalam mempelajari network (jaringan). Bagi anggota yang menerima metode class, mereka diberi buku untuk dibahas dan dipelajari bersama. Menurut Malayu SP.Hasibuan (1994:88)metode ini dinamakan metode programmed instruction dimana dalam metode ini peserta dapat belajar sendiri sebab langkah-langkah pengerjaan sudah diprogram, biasanya dengan komputer tetapi bisa melalui buku, pedoman-pedoman atau mesin pengajar. Program instruksi ini meliputi pemecahan informasi kedalam beberapa bagian kecdil sedemikian rupa sehingga dapat dibentuk program pengajaran yang mudah dipahami dan saling berhubungan.

Menurut anggota yang mengikuti pelatihan ini, metode yang digunakan dirasakan sesuai dengan materi yang diberikan. Sebab tidak semua materi memerlukan praktek langsung, ada juga yyang memerlukan pemahaman saja tanpa disertai dengan praktek. Biasanya pelatihan seperti ini diberikan kepada orang yang sudah senior atau mahir dibidangnya sehingga peserta dapat melakukan praktek sendiri berdasarkan materi yang sudah dipelajari tanpa memerlukan bimbingan lagi.disisi lain metode yang digunakan adalah metode demonstrasi. Dalam metode demonstrasi, mereka diberikan teori dan disertai dengan praktek langsung, seperti dalam mempelajari orecle. Untuk tahap pertama mereka menerima teori melalui penjelasan yang diberkan oleh pelatih lalu memperaktekan teori tersebut dengan alat-alat yang telah tersedia, seperti komputer.

Menurut anggota yang mengikuti pelatihan ini, metode yang digunakan dianggap sesuai dengan materi yang diberikan, karena materi yang diberikan memang memerlukan praktek langsung untuk mengetahui kedua metode yang disebut diatas.

2.Lokasi dan Jangka Waktu

Pelatihan yang diikuti oleh pegawai BIKT terbagi atas dua lokasi yaitu di dalam Badan Informasi omunikasi,Telemati Pemkab Deli Serdang dan di luar Badan Informasi Komunikasi, Telematika Pemkab Deli Serdang. Pelatihan yang diadakan di luar Badan Informasi Komunikasi,Telematika Pemkab Deli Serdang,diadakan oleh suatu instansi atau lembaga tertentu. Untuk itu pihak Badan Informasi Komunikasi,Telematika Pemkab Deli Serdang mendapatkan informasi dari brosur, undangan atau iklan. Lokasi pelatihan yang diadakan di luar Badan Informasi Komunikasi Telematika Pemkab Deli Serdang bisa berada dimana-mana, baik diadakan dimedan maupun diluar medan, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya. Namun pelatihan ini sering diadakan di Jakarta.

Mengenai jangka waktu pelatihan yang diadakan di Badan Informasi Komunikasi Telematika Pemkab Deli Serdang, rata-rata berlangsung selama seminggu. Sedangkan pelatihan yang diadakan di luar Badan Informasi Komunikasi Telemati Pemkab Deli Serdang , jangka waktu tidak menentu, ada yang berlangsung selama tiga hari, selama seminggu bahkan ada yang dua minggu. Menurut peserta yang mengikuti pelatihan bahwa materi yang diberikan cukup banyak, sementara waktu yang tersedia terbatas sehingga setelah selesai mengikuti pelatihan harus mempelajari yang masih tersisa.

3.Pelatih

Pelatihan yang dilaksanakan di dalam Badan Informasi Komunikasi Telematika Pemkab Deli Serdang menggunakan pelatih yang berasal baik dari BIKT maupun dari luar BIKT, seperti orang konsultan. Sedangkan pelatihan yang dilaksanakan dari luar Badan Informasi Komunikasi Telematika Pemkab Deli Serdang, tergantung dari penyelenggaraaan pelatihan itu sendiri. Menurut peserta yang mengikuti pelatihan bahwa pelatih yang ditunjuk mempunyai kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi.

4.Sarana

Mengenai sarana dalam pelatihan disesuaikan dengan metode yang diajarkan. Untuk metode yang bersifat teori saja, sarana yang diberikan berupa buku sebagai pedoman, dan untuk penjelasan materi digunakan overhead projektor (OHP) dan white board. Sementara untuk metode yang bersifat teori dan praktek, sarana yang diberikan berupa white board, ovehead projector (OHP) untuk penjelasan teori dan komputer serta perangkat TI lainnya untuk prakteknya. Adapun ruangan yang digunakan disesuaikan dengan jumlah peserta yang ada. Menurut pegawai bahwa sarana yang digunakan cukup memadai.

Setelah mengikuti pelatihan, pegawai memperaktekkan kembali materi yang telah diajarkan agar lebih mampu menguasai materi tersebut. Dalam mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di luar Badan Informasi Komunikasi,telematika Pemkab Deli Serdang karena yang menjadi utusan jumlahnya terbatas, maka ketika peserta pelatihan tersebut kembali ke BIKT Pemkab Deli Serdang diberikan kesempatan untuk mengerjakan apa yang telah dipelajari dalam pelatihan tersebut, serta membagi pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya tersebut kepada pegawai-pegawai yang lain yang belum mengikuti pelatihan tersebut.

C. Data tentang indentitas Responden

Dokumen terkait