• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Operasi Android dan Android Studio

BAB II: LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teoritik

3. Sistem Operasi Android dan Android Studio

Sistem operasi merupakan program yang dirancang untuk sebagai penghubung antara perangkat komputer dengan penggunga komputer tersebut. Sistem operasi memiliki fungsi untuk mengatur dan mengawasi para pengguna

24 Ani Cahyadi, op.cit., h. 136-137.

dan juga penggunaan oleh berbagai program aplikasi.26 Sistem operasi juga dapat disebut sebagai penyedia layanan-layanan dan juga sebagai pengolah seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer, hal ini bermaksud untuk memudahkan dan menyamankan pengguna komputer serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer tersebut.27

Secara umum sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas komponen-komponen kerja dan memuat metode kerja yang digunakan untuk memanfaatkan mesin, sehingga mesin dapat bekerja sesuai dengan yang diimpikan. Fungsi utama sistem operasi adalah untuk media interaksi manusia dengan mesin, artinya bagaimana manusia dapat memahami mesin dan sebaliknya sehingga merupakan partner yang saling “memahami” untuk melakukan suatu tugas.28 Namun, secara umum sistem operasi memiliki tujuan dasar antara lain; 1) efisiensi, sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk digunakan dengan cara yang efisien. 2) kemudahan, sistem operasi membuat komputer lebih mudah digunakan. 3) kemampuan berevolusi, sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, dan penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanan yang telah ada.29

Dari uraian di atas, sistem operasi merupakan sebuah program yang berperan sebagai penghubung antara pengguna komputer dengan komputer. Sistem operasi mempunyai layanan-layanan yang dimanfaatkan oleh pengguna untuk memudahkan proses pekerjaan pengguna. Sistem operasi memiliki tujuan dasar seperti efisiensi, kemudahan, dan kemampuan berevolusi.

b. Sistem Operasi Android

Android adalah suatu sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler. Android juga menyediakan platform terbuka bagi pengembang

26 Ronal Watrianthos dan Iwan Purnama, Buku Ajar Sistem Operasi, (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia), Cet. 1, h. 1.

27 Zaid Romegar Mair, Teori dan Praktek Sistem Operasi, (Yogyakarta: Deepublish, 2018), Cet. 1, h. 18.

28 Abas Ali Pangera dan Dony Ariyus, Sistem Operasi, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2010), Cet. 1, h. 2.

untuk menciptakan aplikasinya sendiri.30 Android adalah sebuah operasi untuk

smartphone dan tablet. Sistem operasi dapat diilustrasikan sebagai ‘jembatan’

antara paranti (device) dengan penggunanya, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan device-nya dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia pada device. Di dunia personal komputer, sistem operasi yang banyak dipakai adalah Windows, Mac, dan Linux. Sistem operasi Android dipakai oleh berbagai device smartphone dan tablet. HTC HD2, Samsung Galaxy Tab, Motorola Droid, dan Sony Ericsson Xperia adalah beberapa contoh device yang menggunakan sistem operasi android.31

Android juga dapat dikatakan sistem operasi yang bersifat open source (sumber terbuka). Disebut open source karena source code (kode sumber) dari sistem operasi Android dapat dilihat, di-download, dan dimodifikasi secara bebas. Paradigma open source ini memudahkan pengembangan teknologi Android karena semua pihak yang tertarik dapat memberikan kontribusi, baik pada pengembangan sistem operasi maupun aplikasi.32

Sistem android memiliki kelebihan yang dapat membuat pengguna lebih nyaman menggunakannya. Berikut kelebihan android dibanding pesaing-pesaingnya:33

1) User Friendly, artinya pengguna dapat dengan mudah mengoperasikan android, bahkan pengguna yang buta androidpun dalam waktu yang singkat dapat dengan mudah mengoperasikan android.

2) Bersifat Open Source, artinya pengguna dapat dengan mudah mengembangkan dan memodifikasi android dengan gratis, hal ini disebabkan android yang dibangun di atas kernel Linux.

3) Merakyat, artinya android merupakan sistem operasi yang sangat cocok untuk berbagai latar belakang masyarakat. Dari masyarakat kalangan bawah sampai

30 Elcom, Google Android – Sistem Operasi Ponsel Masa Depan, (Yogyakarta: CV. Andi Offset. 2010), Cet. 1, h. 2.

31 Alfa Satyaputra dan Eva Maulina Aritonang, Let’s Build Your Android Apps with

Amdroid Studio, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2016), Cet. 1, h. 2-3.

32 Alfa Satyaputra, Beginning Android Programming With ADT bundle, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2014), Cet. 1, h. 4.

33 Hanif Irsyad, Aplikasi Android dalam 5 Menit Edisi Revisi, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2016), Cet. 1, h. 7.

masyarakat kalangan atas hampir semua menggunakan android. Jadi dalam hal ini android sangatlah populer di kalangan masyarakat.

4) Dukungan berbagai aplikasi, artinya android sudah didukung oleh ribuan bahkan jutaan aplikasi yang disediakan untuk menunjang kinerja android. c. Software Untuk Membuat Aplikasi Android

Dalam membuat aplikasi android pengguna tentunya menggunakan bantuan

software untuk mendukung pembuatan aplikasi android, berikut software-software

yang digunakan untuk membuat aplikasi android: 1) Eclipse

Eclipse merupakan salah satu software yang didirikan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, eclipse juga dikatakan sebuah Integrated Development

Environment (IDE) yang gratis dan open source yang artinya pengguna dapat

mengembangkanmya dan dimanfaatkan untuk membangun sebuah program yang berjalan untuk komputer dan dapat diakses disemua platform. Berikut ini merupakan keunggulan-keunggulan yang ditawarkan eclipse, antara lain:34

a) Eclipse dapat diakses oleh semua sistem operasi (multi platform).

b) Eclipse mampu mendukung proses pengembangan aplikasi dengan bahasa pemograman lainnya. Bahasa pemograman lainnya seperti PHP, Perl, Cobol, C/C++, dan bahas pemograman lainnya (multi language).

c) Eclipse dapat dimanfaatkan dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti tes perangkat lunak, dokumentasi, pengembangan web, dan pengembangan lainnya (multi role).

d) Eclipse memiliki ukuran yang relatif ringan dan juga memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan oleh penggunanya dengan banyak komponen (plug-in), salah satu dari komponen tersebut adalah JDT yang mmapu membuat kinerja Eclipse kompatibel dalam proses pengembangan program. Dalam membangun plug-in baru, Eclipse memiliki PDE (Plug-in

34 Alfa Satyaputra, dan Eva M. Maritonang, Java for Beginners with Eclipse 4.2 Juno, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012), Cet. 1, h. 12-13.

Development Environment) untuk membatu proses pengembangan plug-in

baru.

Selain kenggulan-keunggulan di atas, Eclipse juga memiliki keunggulan konsepnya yang mengusung IDE yang bersifat open source sehingga dapat dikembangkan untuk hal apapun. Oleh karena itu, Eclipse tidak hanya dimanfaatkan untuk mengembangkan pemograman java saja, namun juga dapat dimanfaatkan dalam keperluan pengembangan lainnya. Hal tersebut dapat berjalan hanya dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika pengguna ingin mengembangkan program C/C++, Pengguna hanya perlu mencari plug-in CDT (C/C++ Development Tools) atau jika pengguna membutuhkan UML sebagai flow diagram, Pengguna hanya perlu mencari plug-in UML2.35

2) APP Inventor

App Inventor merupakan sebuah software yang dimanfaatkan untuk merancang aplikasi berbasis android. Software ini memiliki keunikan dalam proses pengkodingannya, tidak seperti software pengembang aplikasi pada biasanya, dimana pengguna harus menuliskan baris-baris kode pemograman, akan tetapi software ini menggunakan interaksi visual berbasis grafis. Oleh karena itu, App Inventor dapat disebut sebagai suatu sistem terpadu yang dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi android berbasis blok-blok grafis.36 Untuk dapat menggunakan App Inventor, pengguna cukup melakukan registrasi untuk memperoleh akun Google. Dan untuk memperoleh kompabilitas yang baik ketika menggunakan App Inventor, pengguna disarankan menggunakan browser Google Chrome.37

Kemudahan dalam membuat aplikasi serta beragamnya komponen-komponen yang tersedia, hal ini mrupakan kelebihan yang menjadi daya tarik dari App Inventor. Akan tetapi, App Inventor tentu saja memiliki kekurangan, di antaranya: 1) App Inventor masih berstatus beta sehingga beberapa komponen masih

35 Ibid, h. 13.

36 Eueung Mulyana, App Inventor: Ciptakan Sendiri Aplikasi Androidmu, (Yogyakarta: C.V Andri Offset, 2012), Cet. 1, h. 5-6.

37 Wahana Komputer, Membuat Aplikasi Android Tanpa Coding dengan App Inventor, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2013), Cet. 1, h. 2.

mempunyai masalah kompatibilitas dengan perangkat dan versi android yang digunakan. 2) ukuran berkas aplikasi relatif besar bila dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi yang tersedia di Android Market. 3) App Inventor belum terhubung secara otomatis dengan Android Market.38

3) NetBeans

NeatBeans merupakan Java Integrated Development Environment (IDE) yang dimanfaatkan untuk membangun aplikasi berbasis androis dengan pemograman Java, PHP, C, C++, dan HTML5. Secara garis besar, cara kerja software ini sama dnegan cara kerja Microsoft Visual Studio maupun Dreamweaver dalam konteks sebagai sebuah software yang memiliki lingkungan kerja yang lengkap untuk membuat aplikasi lainnya.39

Netbeans merupakan software yang berjalan di atas swig dan berbasiskan Java dari Sun Microsystems. Swig merupakan sebuah teknologi Java yang digunakan untuk membantu proses pengembangan aplikasi Dekstop yang dapat digunakan di berbagai macam platform, contohnya seperti Linux, Windows, Solaris, dan Mac OS X.40 Netbeans juga dapat dikatakan sebagai software

development yang bersifat Open Source, yang artinya Netbeans ini di bawah

pengembangan bersama. Saat ini terdapat dua produk, yaitu: 1) NetBeans IDE, merupakan salah satu lingkungan pengembangan sebuah kakas yang digunakan untuk pemograman kompilasi, mencari kesalahan, menulis, dan menyebarkan program. 2) NetBeans Platform, merupakan sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi dekstop yang besar.41

Salah satu kelebihan NetBeans GUI Builder adalah yaitu akses yang gratis dan sangat kompatibel dengan Swig karena dikembangkan langsung oleh Sun yang merupakan pengembangan Swig. Selain itu kekurangan dari NetBeans GUI

Builder dalah hanya mendukung 1 pengembang Java, yaitu Swig. Padahal ada

38 Eueung Mulyana, op.cit, h. 13.

39 Jubilee Enterprise, Mengenal Java dan Database dengan Nerbeans, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2015), Cet. 1, h. 8.

40 Bay Haqi, Membuat Aplikasi Antrean dengan Java NetBeans IDE 8.0.2 dan Database

MySQL, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2017), Cet. 1, h. 3

Java GUI yang dikembangkan eclipse yang bernama SWT dan JFace yang sudah cukup populer. NetBeans mempatenkan source untuk Java GUI yang sedang dikerjakan dalam sebuah Generated Code sehingga pengguna tidak dapat mengeditnya secara manual.42

4) Unity 3D

Unity 3D atau yang lebih sering disebut Unity, merupakan sebuah software pemograman yang digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi. Mayoritas penggunaan Unity adalah untuk pembuatan aplikasi game. Tetapi dengan menggunakan apikasi ini, pengguna dapat membuat berbagai macam aplikasi seperti aplikasi presentasi, website, bahkan dapat digunakan untuk membuat Augmented Reality.43 Unity 3D tidak hanya didesain untuk membuat game di Personal Computer (PC) atau laptop saja, tetapi juga untuk platform yang berbeda seperti Android, iOS webplayer, Mac & Linux standalone, Xbox 360, PS3, dan juga Wii. Oleh karena itu, Unity 3D juga sering disebut sebagai game

engine yang multiplatform karena bisa digunakan untuk membuat game di

berbagai macam platform.44

Unity 3D dapat digunakan sebagai alat pengembang aplikasi game berbasis 2D ataupun 3D saat ini bahkan unity 3D sudah terintegrasi dengan Vuforia yang mendukung pengembangan teknologi Augmented Reality. Dengan unity 3D kita dapat menggunakan bahasa pemograman C# dan javascript untuk membuat script yang digunakan dalam project. Terdapat beberapa fitur pada unity 3D ini diantaranya: 1) Built and Manipulating Object. 2) Collision Detection. 3) Texture. 4) Scripting. 5) Audio. 6) Particle Effect. 7) Path Finding.45

5) Xamarin

Xamarin merupakan platform pengembangan aplikasi mobile dari Microsoft. Dengan xamarin pengguna dapat membua aplikasi mobilecross platform pada

42 Ibid, h. 5.

43 Andre K. Pamoedji, Maryuni, dan Ridwan Sanjaya., Mudah Membuat Game

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2017), Cet. 1, h.

15.

44 Baskara Arya P., Andre K. Pramoeji, dan Ridwan Sanjaya., Mudah Membuat Game dan

Potensi Finansialnya dengan Unity 3D, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2015), Cet. 1, h. 2. 45 Gina Rahayu Meilani, Membangun Aplikasi Augmented Reality dengan Unity, (Surabaya: CV Garuda Mas Sejahtera, 2018), Cet. 1, h. 14-15.

perangkat Android, IOS, dan Windows10. Saat ini terdapat 3 produk xamarin yang dapat diakses, yaitu : 1) Xamarin for Android. 2) Xamarin for IOS. 3) Xamarin form.

Xamarin for Android digunakan jika pengguna ingin membuat aplikasi native Android. Sedangkan Xamarin for IOS digunakan untuk membuat aplikasi native IOS. Jika pengguna menggunakan salah satu atau kedua teknologi tersebut maka pengguna dapat membagi komponen yang sudah pengguna buat pada salah satu

project untuk digunakan di project yang lain. Namun yang dapat dibagi hanya

komponen selain UI (User Interface). Kedua teknologi ini masih menggunakan komponen UI yang spesifik dengan platform. Selanjutnya yaitu Xamarin form yang merupakan teknologi yang lebih baru, kelebihan dari teknologi ini adalah dapat digunakan satu UI yang dapat digunakan pada platform yang berbeda. Dengan Xamarin form pengguna hanya cukup mengembangkan satu aplikasi dengan target platform yang berbeda. Xamarin form menggunakan format XAML (eXtensible Application Markup Language) untuk membuat tampilan UI.46

6) Android Studio

Android studio adalah IDE resmi untuk membangun aplikasi Android berdasarkan IntelliJ IDEA. Intellij IDEA sendiri adalah Java Integrated

Development Environment (IDE) yang dikembangkan oleh JetBrains, untuk

mengembangkan perangkat lunak komputer. IntelliJ IDE berfungsi dalam membantu pengguna dalam dunia per-coding-an baik dari segi navigasi, penokong produktivitas, hingga code editor yang cerdas.47

Abdul Aziz dan kawan-kawan menjelaskan bahwa pengembangan aplikasi Android dengan bantuan software Android Studio dapat dilakukan pada salah satu jenis sistem berikut:48

1) Windows Vista (32-bit atau 64-bit) 2) Windows 7 (32-bit atau 64-bit)

46 Erick Kurniawan, dan M. Reza Faisal, Seri Belajar Xamarin: Pembangunan Cross

Platform Mobile App dengan Xamarin Forms & Visual Studio 2017, (Yogyakarta: Erick Kurniawan,

2018), Cet. 1, h. 5.

47 Alfa Satyaputra dan Eva Maulina Aritonang, op.cit., h. 63.

48 Abdul Aziz, dkk., Bermain Android Studio itu Mudah Studi Kasus Pembuatan

3) Windows 8 / Windows 8.1

4) Mac OS X 10.5.8 atau yang lebih baru (sistem berbasis Intel saja)

5) Sistem Linux dengan versi 2.11 atau yang lebih baru dari GNU C Library (glibc)

6) Minimal 2 GB RAM (4GB lebih disukai) 7) 1.5GB ruang disk yang tersedia.

Android Studio juga menawarkan fitur-fitur unggulan yang dapat digunakan pengguna untuk memudahkan dan produktifitas saat mengembangkan aplikasi berbasis Android, fitur-fitur tersebut diantaranya: 1) Instant Run, secara dramatis mempercepat siklus pengeditan, pembuatan, dan penjalanan membuat pekerjaan pengguna “tetap mengalir”. 2) Android Emulator 2.0 yang baru lebih cepat daripada sebelumnya memungkinkan pengguna untuk mengubah ukuran emulator secara dinamis dan mengakses satu set kontrol sensor. 3) Dengan Gradle, Android Studio menawarkan otomatisasi pembuatan aplikasi berkinerja tinggi, pengelolaan dependensi yang tangguh, dan konfigurasi versi yang bisa disesuaikan. 4) Android Studio menyediakan lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat android. 5) Memulai proyek dengan template kode untuk pola seperti panel samping navigasi dan pagar tampilan, atau impor sampel kode Google dari GitHub.49

Berdasarkan pemapamaran di atas, penulis memilih android studio sebagai

software untuk membantu penulis dalam mengembangkan media pembelajaran

yang telah direncanakan. Selain kelebihan dari fitur-fitur yang ditawarkan oleh android studio, penulis juga lebih mudah memahami bahasa pemograman yang digunakan oleh android studio.

Dokumen terkait