• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengeluaran Kas Melalui Rekening Bank

Dalam dokumen CLARA ANDINA PRASANTI F3309030 (Halaman 131-144)

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

2. Sistem Pengeluaran Kas Melalui Rekening Bank

Pembayaran yang tidak memungkinkan dilakukan secara tunai akan

dilakukan melalui rekening bank. Sistem pengeluaran kas melalui

rekening bank yang dibahas dalam sub bab ini melalui rekening bank

IDR (Indonesia Rupiah).

a. Fungsi yang Terkait

1) Fungsi yang Memerlukan Pengeluaran Kas

Dalam sistem pengeluaran kas melalui rekening bank,

pemakai dana kas adalah para staf yang tidak memungkinkan

melakukan pembayaran secara tunai. Pengeluaran kas melalui

rekening bank yang bersifat rutin adalah pembayaran gaji

para staf, sedangkan yang tidak bersifat rutin, misalnya:

pembelian kendaraan, pembelian komputer, pembelian alat

komunikasi, dll.

2) Direktur Nasional

Direktur Nasional bertanggung jawab langsung kepada

Direktur Regional atas setiap program kegiatan. Dalam hal

yang berkaitan dengan keuangan, Direktur Nasional

bertanggung jawab atas pengambilan keputusan untuk

program baru, pengambilan keputusan di luar anggaran,

pembelian aset yang dibutuhkan, dan pembukaan rekening

Dalam sistem pengeluaran kas melalui rekening bank,

Direktur Nasional memiliki wewenang untuk memeriksa dan

memberikan persetujuan terhadap permintaan pengeluaran

kas yang diajukan oleh staf. Dalam hal ini Direktur Nasional

memiliki kewenangan mengeluarkan kas yayasan sebesar

Rp2.500.000,00–Rp275.000.000,00 untuk pengadaan barang

dan jasa yang sudah diperhitungkan di dalam budget

proposal. Sedangkan untuk situasi darurat dan di luar perhitungan budget proposal, Direktur Nasional memiliki

kewenangan mengeluarkan kas yayasan sebesar

Rp2.500.000,00–Rp100.000.000,00.

3) National Finance Officer

National Finance Officer bertanggung jawab langsung

kepada Direktur Nasional atas pengelolaan keuangan

yayasan.

Dalam sistem pengeluaran kas melalui rekening bank,

National Finance Officer bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran melalui teller bank atau melalui

ATM terdekat.National Finance Officermemiliki wewenang

untuk memeriksa dan memberikan otorisasi terhadap

permintaan pengeluaran kas yang diajukan oleh staf. Dalam

pengadaan barang dan jasa yang sudah diperhitungkan di

dalam budget proposal. Sedangkan untuk situasi darurat dan

di luar perhitungan budget proposal, National Finance

Officer memiliki kewenangan atas pengeluaran kas yayasan kurang dari Rp2.500.000,00.

4) National Accounting Officer

Dalam sistem pengeluaran kas melalui rekening bank,

National Accounting Officer bertugas memeriksa semua transaksi keuangan dan memasukkan semua transaksi

keuangan kantor nasional ke dalam jurnal-jurnal pada

program akuntansi dan membuat laporan keuangan yang

dihasilkan dalam program akuntansi.

b. Dokumen yang Digunakan

1) Slip Transfer Request

Slip transfer request adalah dokumen yang digunakan oleh fungsi yang memerlukan pengeluaran kas untuk

mengajukan permintaan pengeluaran kepada pemegang dana

kas. Slip transfer request akan disimpan oleh fungsi yang

memerlukan pengeluaran kas sebagai bukti

pertanggungjawaban pengeluaran kas.

2) Bukti Transfer Bank

bank atau bukti penerimaan pembayaran melalui teller bank.

Bukti transfer bank terdiri dari dua rangkap. Bukti transfer

bank lembar pertama diarsipkan oleh pihak bank dan bukti

transfer bank lembar kedua yang telah divalidasi oleh pihak

bank akan diarsipkan oleh fungsi akuntansi menurut tanggal

terjadinya transaksi.

3) Bukti Transaksi

Bukti transaksi merupakan dokumen pendukung yang

dapat berwujud bukti transaksi internal maupun bukti

transaksi eskternal. Bukti transaksi tersebut dilampirkan

bersama bukti transfer bank lembar kedua yang telah

divalidasi oleh pihak bank sebagai pertanggungjawaban

National Finance Officer yang telah melakukan transfer ke suatu rekening bank atau pembayaran melalui teller bank.

Bukti transaksi internal adalah bukti transaksi yang

ditetapkan oleh yayasan untuk mendukung sebuah transaksi.

Slip bukti transaksi internal hanya dapat digunakan apabila

tidak terdapat bukti transaksi dari luar. Slip bukti transaksi

internal ini terdiri dari nota transportasi, nota belanja, nota

pembayaran, dan nota penerimaan. Bukti eksternal berupa

c. Catatan Akuntansi yang Digunakan

1) Jurnal Pengeluaran Kas

Dalam sistem pengeluaran kas melalui rekening bank,

catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat

pengeluaran kas ini dapat dilihat pada program keuangan

Front End.

2) Buku Besar dan Buku Pembantu

Buku besar berisi kumpulan rekening-rekening yang

digunakan untuk meringkas informasi yang dicatat dalam

jurnal. Dalam sistem pengeluaran kas melalui rekening bank,

posting ke buku besar ini dilakukan secara otomatis oleh program keuangan sesaat setelah mengisi jurnal pengeluaran

kas. Buku pembantu merupakan cabang buku besar yang

berisi rincian rekening yang berada di dalam buku besar.

Dalam sistem pengeluaran kas melalui rekening bank, buku

pembantu ini berupa daftar yang disajikan secara manual oleh

National Accounting Officer. 3) Laporan Rekonsiliasi Kas

Laporan rekonsiliasi kas adalah laporan yang dihasilkan

setelah National Accounting Officer melakukan perhitungan

fisik saldo kas secara periodik dengan National Finance

d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pengeluaran Kas

Melalui Rekening Bank

1) Fungsi yang Memerlukan Pengeluaran Kas

a) Staf yang memerlukan pengeluaran kas membuat

permintaan pengeluaran dengan mengisi slip transfer

request sesuai dengan nominal yang dibutuhkan beserta tujuan pembayaran tersebut.

- Apabila nominal permintaan yang diajukan lebih

dari Rp2.500.000,00 maka slip transfer request

tersebut diteruskan kepada Direktur Nasional.

- Apabila nominal permintaan yang diajukan

kurang dari Rp2.500.000,00 maka slip transfer

request tersebut diteruskan kepada National Finance Officer.

b) Setelah slip transfer request dibubuhi stempel lunas

oleh National Accounting Officer, staf

mengarsipkannya sesuai dengan tanggal pengeluaran

kas.

2) Direktur Nasional

a) Direktur Nasional menerima slip transfer request dari

staf yang memerlukan pengeluaran kas lebih dari

pengeluaran kas yang diajukan oleh staf. Selanjutnya

slip transfer request diteruskan kepada National

Finance Officer. 3) National Finance Officer

a) National Finance Officer menerima slip transfer

request dari staf yang memerlukan pengeluaran kas kurang dari Rp2.500.000,00. National Finance Officer

memeriksa dan memberikan persetujuan terhadap

permintaan pengeluaran kas yang diajukan oleh staf.

b) Untuk permintaan pengeluaran kas lebih dari

Rp2.500.000,00, National Finance Officer menerima

slip transfer request setelah mendapatkan persetujuan

dari Direktur Nasional.

c) National Finance Officer melakukan pembayaran

melalui teller bank atau melalui ATM terdekat. Setelah

melakukan pembayaran, National Finance Officer akan

menerima bukti transfer bank lembar kedua yang telah

divalidasi oleh pihak bank dan selanjutnya National

Finance Officer mengumpulkan bukti transaksi yang dapat mendukung transaksi.

d) National Finance Officer mengumpulkan slip transfer

transaksi internal maupun bukti transaksi eksternal

kemudian diserahkan kepada National Accounting

Officer.

4) National Accounting Officer

a) Setelah menerima bukti transfer bank lembar kedua

yang telah divalidasi oleh pihak bank dengan dilampiri

bukti transaksi internal maupun bukti transaksi

eksternal dari National Finance Officer yang

melakukan pembayaran melalui teller bank atau melalui

ATM terdekat, National Accounting Officer segera

memeriksa pertanggungjawaban pemakaian dana kas

dan apabila diperlukan dapat melakukan konfirmasi

nominal pembiayaan ke supplier yang bersangkutan.

b) Setelah melakukan pemeriksaan transaksi pengeluaran

kas, National Accounting Officer memasukkan

transaksi keuangan dengan dasar nominal yang tertera

pada slip transfer request, bukti transfer bank lembar

kedua yang telah divalidasi oleh pihak bank, dan bukti

transaksi terlampir ke dalam jurnal pengeluaran kas

pada program akuntansi Front End sesuai dengan kode

c) National Accounting Officer menyerahkan slip transfer

request kepada staf yang memerlukan pengeluaran kas setelah dibubuhi stempel lunas.

d) National Accounting Officer mengarsipkan bukti

transfer bank lembar kedua yang telah divalidasi oleh

pihak bank dan bukti transaksi dengan

menempelkannya pada kertas sesuai dengan nomor urut

dan dijilid setiap bulan.

e. Bagan Alir Sistem Pengeluaran Kas Melalui Rekening Bank

Bagan alir sistem pengeluaran kas melalui rekening bank yang

dilaksanakan pada Yayasan Jesuit Refugee Service Indonesia (JRS

Fungsi yang Memerlukan Pengeluaran Kas Ya Tidak MULAI Membuat permintaan pengeluaran Permintaan dalam jumlah besar 1 Transfer Request 2 Transfer Request 5 Transfer Request T Dikembalikan oleh

Accounting Officer setelah dibubuhi stempel lunas

4

Direktur Nasional National Finance Officer

Gambar 2.3. Bagan Alir Sistem Pengeluaran Kas Melalui Rekening Bank

Memeriksa dan memberi persetujuan terhadap permintaan 1 Transfer Request 3 Transfer Request 2 Memeriksa dan memberi persetujuan terhadap permintaan Transfer Request T Melakukan pembayaran via teller bank/ATM Menerima bukti transfer bank

Untuk pihak bank

Transfer Request Dok. Pendukung 2 Bukti Transfer 1 Transfer Request

Untuk pihak bank

National Finance Officer

Gambar 2.3. Bagan Alir Sistem Pengeluaran Kas Melalui Rekening Bank 3 Transfer Request T Melakukan pembayaran via teller bank/ATM Menerima bukti transfer bank 4 Dok. Pendukung 2 Bukti Transfer 1 Transfer Request

National Accounting Officer

Gambar 2.3. Bagan Alir Sistem Pengeluaran Kas Melalui Rekening Bank

Konfirmasi ke supplier bila diperlukan 4 Dok. Pendukung Bukti Transfer 2 Transfer Request Memeriksa pertanggungjawaban pemakaian dana 5 Dok. Pendukung Bukti Transfer 2 Transfer Request N SELESAI Front End Jurnal Pengeluaran Kas

Dalam dokumen CLARA ANDINA PRASANTI F3309030 (Halaman 131-144)

Dokumen terkait