• Tidak ada hasil yang ditemukan

Social Responsibility

YAYASAN TOYOTA - ASTRA

Sepanjang tahun 2001 Yayasan Toyota-Astra (YTA) menyelenggarakan berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan kebudayaan dengan pendanaan mencapai Rp 2,791 miliar. Salah satu program yang baru pertama kali dilakukan adalah pemberian beasiswa kepada keluarga yang tidak mampu atau disebut dengan Beasiswa Anak Asuh. Program ini sekaligus merupakan respon positif yayasan atas menurunnya kemampuan masyarakat dalam mengikuti dunia pendidikan di Indonesia akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan. Jumlah anak asuh yang diberikan beasiswa selama 2001 mencapai 1.420 orang. Disamping itu, YTA juga memberikan beasiswa reguler kepada 795 mahasiswa berbagai universitas, 20 mahasiswa berprestasi, 185 mahasiswa politeknik, 199 pelajar SLTA, 278 SLTP dan 317 pelajar SD.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, YTA juga memberikan alat bantu pendidikan berupa 759 buku otomotif dan 46 set wallchart (gambar peraga mesin mobil) ke STM Otomotif seluruh Indonesia serta 1.124 buku Manajemen dan Sistem Produksi ke Politeknik dan Universitas di seluruh Indonesia Sementara itu, dalam rangka menumbuhkan minta menulis di kalangan mahasiswa, YTA menyelenggarakan Lomba Essay dengan tema: “Mahasiswa dan Tradisi Menulis” yang diikuti oleh 1.633 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan lain yang dilakukan YTA, adalah bantuan penelitian Pascasarjana bagi 8 staf pengajar Universitas Negeri dan 2 staf peneliti Instansi Pemerintah, penelitian ilmiah mahasiswa serta pelatihan otomotif wiraswasta dan bengkel binaan Astra. YAYASAN DHARMA BHAKTI ASTRA

Pada Tahun 2001 Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) telah menyelenggarakan serangkaian program bagi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui kegiatan antara lain : 1. Menyelenggarakan 16 x pelatihan di bidang manajemen dan 13 x pelatihan di bidang teknik, yang diikuti oleh 557 UKM dari berbagai wilayah. Memberikan pendampingan kepada 170 UKM dan sertifikasi bengkel kepada 70 Unit usaha bengkel binaan potensial sepeda motor dan mobil. 2. Memperkuat kelembagaan Klinik Konsultasi Bisnis (KKB)

sebagai lembaga independen yang melalakukan pembinaan dan pengembangan di masing-masing daerah, yakni di Jakarta, Bandung, Tegal, Yogyakarta, Klaten, Sidoarjo dan Mataram.

TOYOTA - ASTRA FOUNDATION

In 2001, the Toyota-Astra Foundation (YTA) implemented numerous programs and activities in the fields of education and culture with total funding of Rp 2.791 billion.

One of the new programs put in place last year was the granting of scholarships to children of poor families. This program, called Scholarships for Adopted Children, was the Foundation’s response to the financial inability of some Indonesians to send their children to school as a result of the prolonged economic crisis. The number of children who received scholarships in 2001 reached 1,420. In addition, YTA also awarded academic scholarships to 795 students at various universities, 20 performing university students, 185 polytechnic students, 199 high school students, 278 junior high school students and 317 elementary school students. In its efforts to help improve the quality of education in the country, YTA donated various educational tools, including 759 automotive books and 46 sets of car engine wall charts, to automotive technical high schools across Indonesia. The Foundation also donated 1,124 books on Production Systems and Management to universities throughout Indonesia

YTA also took an interest in nurturing students’ interest in writing, organizing an essay competition with the theme “Students and the Writing Tradition.” The competition proved to be a success, attracting 1,633 students from various universities in Indonesia. Among the Foundation’s other activities in 2001 was the awarding of grants to 8 lecturers at state universities and 2 researchers at state institutions, allowing them to conduct post-graduate research. The Foundation also provided numerous university students with the financial assistance necessary to allow them to conduct research, and automotive training for entrepreneurs and owners of workshops under Astra’s supervision.

DHARMA BHAKTI ASTRA FOUNDATION

In 2001, the Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA) held a series of programs for the development of Small and Medium Enterprises (SMEs). These activities included:

1. Holding 16 training sessions on management and 13 training sessions on the technical sector. The sessions were participated in by a total of 557 SMEs from around Indonesia. Also provided assistance to 170 SMEs, and issued workshop certification to 70 motorcycle and automobile repair shops. 2. Strengthening the Business Consultation Clinic (KKB) as an

Social Responsibility

3. Memfasilitasi pengembangan berbentuk pinjaman lunak kepada 175 UKM senilai Rp 4,085 miliar.

4. Fasilitas pengembangan pasar untuk membantu UKM dalam pemasaran produk yang dihasilkan, meliputi pameran, temu bisnis (open house di Gallery YDBA), mempertemukan UKM dengan Grup Astra dalam program lokalisasi serta program pembuatan komponen untuk after market dengan pola inti plasma. Sampai dengan September 2001 hasil pemasaran yang sudah dicapai untuk UKM orientasi ekspor adalah sebesar US$1,22 juta setara dengan Rp 12,81 miliar dan pasar domestik senilai Rp 10,8 miliar.

5. Pemberdayaan UKM melalui program layanan informasi terus dikembangkan YDBA, terutama dalam bidang teknologi informasi. Hal ini dilakukan di antaranya melalui: pelatihan/ pendampingan, promosi/sosialisasi YDBA online, buletin YDBA dan kegiatan-kegiatan lainnya selalu menginformasikan dan memotivasi UKM terhadap pentingnya teknologi informasi.

ASTRA MITRA VENTURA

Jumlah Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) PT Astra Mitra Ventura (AMV) pada tahun 2001 tercatat 69 perusahaan dengan nilai saldo penyertaan sebesar Rp 15,04 miliar. Angka itu mengalami penurunan dari tahun 2000 yang berjumlah 83 PPU dengan nilai saldo penyertaan sebesar Rp 17,8 miliar. Hal ini disebabkan oleh divestasi atau pengembalian kewajiban oleh PPU yang telah memberikan keuntungan usaha bagi AMV.

Domisili atau tempat usaha PPU tersebar di berbagai daerah di Indonesia, yaitu Padang, Lampung, Jabotabek, Bandung, Sukabumi, Klaten, Tegal dan Surabaya dengan bidang usaha industri komponen otomotif dan alat berat yang terbuat dari logam, karet, plastik dan industri lainnya seperti sub-kontraktor pengecatan sepeda motor, pertanian dan kerajinan untuk souvenir.

Selain telah melakukan penyertaan permodalan yang dilakukan dalam bentuk penyertaan saham langsung, obligasi konversi dan pola bagi hasil, pada tahun 2001 AMV juga memberikan perkuatan permodalan jangka pendek bagi PPU - AMV, yaitu pembiayaan modal kerja untuk pekerjaan proyek yang diperoleh PPU, serta secara terprogram melakukan pembinaan dan pendampingan berupa pelatihan SDM, PPU, pendampingan manajemen produksi maupun pengembangan usaha, konsultasi manajemen dan hukum.

POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

Konsistensi Astra di bidang pendidikan dalam upaya mencerdaskan bangsa terlihat dari perkembangan Politeknik

independent institution that provides assistance for the development of SMEs in areas such as Jakarta, Bandung, Tegal, Yogyakarta, Klaten, Sidoarjo and Mataram

3. Giving Rp 4.085 billion in soft-loans to 175 SMEs.

4. Supplying development facilities to assist SMEs in marketing their products. These facilities included organizing exhibitions and business meetings (open houses in the YDBA Gallery), and facilitating meetings between SMEs and the Astra Group of companies for the localization program and the parts manufacturing program to supply the secondary market. As of September 2001, the results of this marketing development for SMEs reached US$1.22 million or the equivalent of Rp 12.81 billion for the export market and Rp 10.8 billion for the domestic market.

5. Providing information and information technology to help empower SMEs through training, promotional activities on YDBA online and the YDBA bulletin page, and other activities, SMEs were shown the importance of making use of information technology in their businesses.

ASTRA MITRA VENTURA

PT Astra Mitra Ventura (AMV), a venture capital company, invested in 69 partner companies (PPU) in 2001, with a total equity participation of Rp 15.04 billion. This represents a decline from the previous year, when AMV’s equity investment reached Rp 17.8 billion in 83 partner companies. This decline was the result of divestment, or payments from partner companies that booked profits. AMV’s partner companies are located throughout Indonesia, including in Padang, Lampung, Greater Jakarta, Bandung, Sukabumi, Klaten, Tegal and Surabaya. The partner companies are involved in a wide range of businesses, from automotive and heavy equipment components, rubber and plastic, to motorcycle painting subcontracting, farming and handicrafts.

Besides providing equity investment in the form of share participation, convertible bonds and profit-sharing financing schemes, AMV in 2001 also provided short-term financial support to its partner companies. This support went for working capital on various projects, support and direct assistance for human resource training, production management, business development, as well as management and legal consultation.

ASTRA MANUFACTURING POLYTECHNIC

Astra’s consistent efforts to help improve the level of education in the nation are seen in the continuing development of the Astra Manufacturing Polytechnic (Polman Astra), which was founded on August 31, 1995.

Social Responsibility

Manufaktur (Polman) Astra, yang didirikan pada tanggal 31 Agustus 1995.

Sejak berdiri, rata-rata tiap tahunnya Polman Astra menampung sekitar 200 mahasiswa dan hingga akhir tahun 2001, institusi ini telah meluluskan 268 orang yang seluruhnya terserap di industri Grup Astra sekitar 60%, sedangkan 40% lainnya di luar Grup Astra.

Dalam rangka mempersiapkan tenaga trampil yang siap pakai, Polman Astra senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan menuju institusi yang profesional dan terakreditasi. Untuk itu Polman Astra pada penghujung tahun 2001 memasuki proses tahapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional.

Pada tahun yang sama telah terbentuk Yayasan Astra Bina Ilmu, menggantikan Yayasan Federal Bina Ilmu, yang anggotanya melibatkan para pimpinan Grup Astra sebagai perwujudan kepedulian industri terhadap pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Sejalan dengan peningkatan kualitas dan profesionalisme institusi, Polman Astra telah membuka Program Extension S I Jurusan Teknik Industri

bekerja sama dengan Bina Nusantara dan siap mengembangkan program-program lainnya bekerja sama dengan institusi pendidikan dalam dan luar negeri.

PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Sejalan dengan semangat dan cita-cita ingin “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”, seperti yang tertuang dalam Falsafah Perusahaan, Perseroan bersama grup usahanya melakukan berbagai kegiatan di bidang pengembangan masyarakat.

Beasiswa dan bantuan keperluan sekolah anak didik semisal buku, mesin mobil Isuzu dan mesin sepeda motor Honda untuk praktik pelajar SMK, rehabilitasi gedung sekolah, rumah ibadah dan lomba lingkungan bersih memperebutkan Piala Astra untuk warga di sekitar lokasi perusahaan, serta bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di berbagai wilayah Tanah Air dan kesertaan dalam cabang olahraga, merupakan beberapa wujud kepedulian dan tanggungjawab sosial Astra.

Since its inception, each year Polman Astra accepts over 200 students. As of the end of 2001, Astra Manufacturing Polytechnic has produced 268 graduates, 60% of whom are employed by companies in the Astra Group, with the remaining 40% having been recruited by companies outside the Group.

In keeping with its mission to produce skilled workers, Polman Astra has continuously worked toward becoming a professional and accredited institution. To this end, Polman Astra embarked on the accreditation process with the National Accreditation Agency at the end of 2001.

Also in 2001, the Astra Bina Ilmu Foundation was established, replacing the Federal Bina Ilmu Foundation. The Foundation, whose members include executives of the Astra Group, is concerned with human resources development and education.

As part of its efforts to improve institutional quality and professionalism, Polman Astra, in cooperation with Bina Nusantara University, has opened an undergraduate extension program in Industrial Technology. Polman Astra also is exploring the possibility of cooperating with other educational institutions, both in Indonesia and overseas, to open additional extension programs.

COMMUNITY DEVELOPMENT

In keeping with its corporate vision, “To be an Asset to the Nation”, the Astra Group of companies is involved in a number of community development programs.

In the field of education, the Company awards scholarships and donates educational tools such as books, and Isuzu automobile engines and Honda motorcycle engines to vocational high schools. It also refurbishes school buildings and houses of worship, conducts clean neighborhood competitions with Astra Awards for the surrounding communities, provides humanitarian assistance to victims of natural disasters across the country, and participates in various sports competitions.

Another community activity undertaken by Astra in 2001 was the construction of a grand mosque in Sunter, North Jakarta. The POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA.

Mencetak tenaga ahli otomotif ASTRA MANUFACTURING POLYTECHNIC.

Social Responsibility

Kiprah sosial lain yang dilakukan Astra di sepanjang tahun 2001 adalah membangun sebuah masjid raya yang megah dan anggun di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Bangunan berlantai dua yang terletak di persimpangan Jalan Gaya Motor Raya ini diberi nama Masjid Astra, dengan kapasitas 3.000 orang jamaah. Ini adalah persembahan istimewa Astra di usianya yang ke-45.

Dengan hadirnya “Rumah Ibadah” yang representatif ini diharapkan silaturahmi antar sesama keluarga besar Astra dan antara karyawan Astra dengan warga masyarakat dapat tumbuh dengan lebih

harmonis, sambil mempertajam kecerdasan spiritual, ketaqwaan, kedisiplinan dan semangat karyawan untuk memberikan hanya yang terbaik kepada perusahaan. Masjid yang diharapkan sebagai “Landmark” fisik dan spiritual kawasan ini dibangun dengan biaya senilai Rp 7 miliar, yang sumbernya berasal dari Perseroan, perusahaan di lingkungan Astra, serta individual para eksekutif dan karyawan Grup Astra.

Pembangunan dan pengelolaan Masjid Astra ini di bawah koordinasi Yayasan Amaliah Astra (YAA) yang didirikan pada awal tahun 2001, yang fokus kegiatannya adalah bidang sosial-keagamaan. Pada tahun yang sama Perseroan juga menyerahkan satu ruas jalan untuk publik, yang terletak di wilayah Sunter. Jalan sepanjang 618 meter dan lebar 14 meter ini menelan biaya sekitar Rp 33 miliar.

Berkenaan dengan musibah banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya, kepada para korban bencana alam tersebut, Tim Astra Peduli dari Grup Astra wilayah DKI Jakarta menyampaikan sumbangan in-natura yang terdiri dari berbagai bahan makanan seperti beras, susu, biskuit, mie instan, air mineral, obat-obatan serta sandang seperti sarung dan selimut. Sumbangan senilai total Rp 1 miliar tersebut, disampaikan oleh para Koordinator Wilayah kepada para korban melalui posko banjir masing-masing kelurahan dan RW di lima wilayah DKI dan sekitarnya.

two-story Masjid Astra, located at the Jalan Gaya Motor Raya intersection, can accommodate about 3,000 worshipers. This mosque is a special gift to the community from Astra on its 45th anniversary.

With the presence of the Masjid Astra, it is expected that relations between the members of the Astra big family, and between Astra employees and the public, will become evermore harmonious. And at the same time, the mosque will allow employees to develop their spiritual intelligence, obedience to God, discipline and spirit to give the best to the Company. The mosque, expected to become a physical and spiritual landmark in the area, was built at a total cost of Rp 7 billion, with funding coming from the Company, companies under Astra as well as executives and employees of the Astra Group. The development and management of the Astra Mosque has been coordinated by the Amaliah Astra Foundation (YAA). The Foundation, established in early 2001, focuses its activities on social and religious affairs.

Also in 2001, the Company opened to the public one section of road in Sunter. The road, which is 618 meters in length and 14 meters in width, was developed at the cost some Rp 33 billion. Astra Group formed an “Astra Care Team” to assist people who suffered from floods disaster in Jakarta area and vincinity. The team consists of Astra Group companies in Jakarta region, extended donation in the form of food needs such as rice, milk, cookies, instant noodles, mineral water, medicines, as well as cloth materials such as sarongs and blankets. Astra regional coordinators presented donation of Rp 1 billion to the flood victims through the task force team of each flooding area in five regions in Jakarta and vincinity.

MASJID ASTRA. Sarana Ibadah bagi karyawan dan masyarakat sekitar

ASTRA MOSQUE. Prayer Facility for Astra employees and the surrounding community

ASTRA PEDULI. Bantuan korban banjir di wilayah Jakarta ASTRA CARE. Assistance for flood victims in Jakarta