• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPAM Kabupaten (1) Unit Air Baku

NO NAMA KEGIATAN DETAIL

A. SPAM Kabupaten (1) Unit Air Baku

Sumber air baku untuk PDAM Kota Kabupaten Muna adalah mata air Jompi dan mata air Laende. Kapasitas sumber air baku Jompi adalah 150 L/s dan sumber Laende adalah 50 L/s. Pada saat hujan, sumber air baku keruh dan pada saat musim kemarau sumber air baku jernih. Pada sumber air Jompi, air dialirkan ke bak penampungan sementara secara gravitas, kemudian dari bak penampungan sementara selanjutnya dipompa langsung ke pelanggan. Untuk mata air Laende air dari sumber dipompa langsung ke pelanggan tanpa melalui penampungan.

Sarana air bersih di Kabupaten Muna diawali adanya proyek penyediaan air bersih Kabupaten Muna pada tahun 1979/1980 subsidi dari APBN melalui Proyek Peningkatan Sarana Air Bersih (PPSAB) Sultra, berupa :

 Pembangunan broncaptering 1 unit  Pembangunan intake di Jompi 1 unit

 Pembangunan rumah genset di Jompi 1 unit

 Pembangunan rumah pompa dan rumah jaga 1 unit  Pembangunan reservoir Kapasitas 300 m31 unit

 Pengadaan dan pemasangan genset kapasitas 52 KVA, 2 unit  Pengadaan dan pemasangan listrik dari PLN kapasitas 105 KVA  Pengadaan dan pemasangan pipa transmisi 2500 m

 Pengadaan dan pemasangan pipa distribusi 3500 m  Pengadaan dan pemasangan pipa tersier 6000 m

Pada tahun 1990/1991 dilakukan peningkatan kapasitas produksi mata air Jompi subsidi APBN melalui PSAB Sultra. Pada tahun 2006/2007 proyek subsidi (bantuan Provinsi) melalui dana APBD provinsi berupa rehabilitasi sarana air bersih di intake Jompi berupa pemasangan pipa GL. D = 300 mm sepanjang 420 m, pembuatan 3 unit broncaptering dan pembuatan 1 unit bak penampung 4x5 m2. Pada tahun 2007/2008, proyek subsidi APBN melalui SNVT berupa pengadaan 1 unit pompa dengan kapasitas 10 L/s. Pada tahun 2010/2011 proyek subsidi APBN melalui Sumber Daya Air Wilayah IV, berupa rehabilitas sarana air bersih Jompi dengan pekerjaan rehabilitasi 1 unit broncaptering, pembuatan 1 unit jembatan di instalasi perpompaan dan pengadaan 4 unit pompa. Sampai saat ini, kapasitas pompa terpasang di intake Jompi adalah 60 L/s dengan kapasitas terpakai adalah 35 L/s.

Tahun 1994/1995 dilakukan pembangunan sarana air bersih Laende didanai oleh subsidi APBN melalui PSAB Sultra. tahun 1998/1999 dilakukan lagi peningkatan kapasitas produksi kelurahan Laende yang didanai oleh subsidi APBN melalui PSAB Sultra. Proyek subsidi APBD melalui anggaran APBD Kabupaten Muna dilakukan pekerjaan berupa pengadaan 1 unit pompa 20 L/s dan rehabilitasi pipa PVC D = 100 mm sepanjang 2000 m di wilayah Laende.

Gambar 7.14. Intake mata air Jompi

Gambar 7.15. Intake mata air Laende

Berikut ini adalah data jenis, diameter dan panjang pipa transmisi di PDAM Kota Raha, Kabupaten Muna.

Tabel 7.21.

Jenis, Diamter dan Panjang Pipa Transmisi di PDAM Kab. Muna No Lokasi Jenis Pipa Diameter (mm) Pipa Panjang Pipa(m)

1 Jompi PIPA Gi 250 900

2 Laende PIPA Gi 100 1.500

Total 2400

Sumber : PDAM Kab. Muna; Tahun 2015

(2) Unit Produksi

Pada mata air Jompi, air dialirkan dari sumber ke bak penampungan sementara, selanjutnya dari bak penampungan sementara air dipompa langsung ke pelanggan. Sedangkan untuk mata air Laende, air dari sumber langsung dipompa ke pelanggan tanpa melalui bak penampungan. Baik sumber air Jompi maupun Laende belum dilakukan pengolahan terhadap air yang diambil dari sumber. Oleh karena pemompaan sifatnya langsung dari sumber ke pelanggan, maka kontiniutas air yang diperoleh oleh pelanggan sangat tergantung pada listrik untuk menggerakkan pompa.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi di PDAM Raha Kabupaten Muna adalah air dari intake langsung diponpa ke masyarakat. Pipa distribusi yang digunakan lebih kecil dibandingkan dengan pipa transmisi.

Tabel 7.22.

Jenis, Diamter dan Panjang Pipa Distribusi di PDAM Kab. Muna No Lokasi Jenis Pipa Diameter (mm) Pipa Panjang Pipa(m)

1 Jompi PIPA Gi 250 5.000

2 Laende PIPA Gi 100 3.000

Total 8.000

Sumber : PDAM Kab. Muna; Tahun 2015

(4) Unit Pelayanan

SPAM PDAM Kota Raha melayani 3 kecamatan, yaitu kecamatan Katobu, kecematan Duruka dan Batalaiworu. Pada kecamatan Katobu, sarana air bersih yang dipakai oleh masyarakat adalah di Kelurahan Laeende yaitu sumber air Jompiyang melayani Kelurahan Mangga kuning, Kelurahan Watonea, Kelurahan Laende, Kelurahan Butung-butung, Kelurahan Waponiki, Kelurahan Raha II, dan Kelurahan Raha III dengan jumlah sambungan rumah (SR) = 3041. Selain air bersih dari PDAM sarana air bersih masyarakat lainnya adalah dengan membangun sumur gali atau sumur pompa, membeli air secara eceran dari mobil dan memanfaatkan mata air yang ada di kelurahan masing-masing.

Sarana air bersih yang dipakai oleh masyarakat di kecamatan Duruka adalah di Kelurahan Laeende yaitu sumber air Laende menggunakan menggunakan instalasi PDAM, melayani 2 kelurahan sekitar 266 rumah tangga.

Sumber air untuk kecamatan Batalaiworu adalah di Kelurahan Laende yaitu mata air jompi 150 L/s menggunakan instalasi PDAM melayani 2 kelurahan yaitu kelurahan Laiworu dan Kelurahan Sidodadi

dengan jumlah layanan 402 sambungan Rumah Tangga, sedangkan sarana air bersih masyarakat yang lainnya dengan membangun sumur gali atau sumur pompa, membeli air secara eceran dari mobil dan menggunakan sumber-sumber air/ mata air yang ada di masing-masing Kelurahan/Desa.

PDAM Kota Kabupaten Muna yang letaknya di kota Raha melayani 3 kecamatan, yaitu kecamatan Batalaiworu, kecamatan Katobu, dan kecamatan Duruka. Jumlah penduduk di 3 kecamatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7.23.

Jumlah penduduk di Wilayah Pelayanan PDAM Kab. Muna No. Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)

1 Batalaiworu 13.440

2 Duruka 11.869

3 Katobu 30.134

Jumlah 55.443

Sumber : Muna Dalam Angka; Tahun 2014

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh bahwa jumlah penduduk di kota Raha adalah 55.443 jiwa. Jumlah penduduk yang telah terlayani oleh PDAM di Kota Raha adalah 4.220 sambungan rumah (SR = 4.220) atau setara dengan 17.697 jiwa. Dengan demikian, tingkat pelayanan SPAM di Kota Raha adalah 31.91%. Nilai ini masih sangat rendah, jika dibandingkan dengan nilai yang ditargetkan dalam MGDs. Berikut ini adalah resume kondisi SPAM Kota Raha.

Tabel 7.24.

Kondisi eksisting PDAM Kabupaten Muna

No. Uraian Kondisi PDAM Raha

1 Nama Sumber Mata Air Jompi Mata Air Laende

2 Kapasitas sumber air (L/s) 150 L/s 150 L/s

3 Kapasitas terpasang 60 Liter 100 Liter

4 Kapasitas terpakai 35 20

5 Kondisi pompa Baik Baik

6 Potensi untuk pengembangan Baik Baik

7 Kapasitas reservoir (m3) 36.000 m³ 12.000 m³

5 Kondisi IPA yang telah terpasang 0 0

8 Sistem pengaliran pompa Pompa

9 Pompa yang terpasang (Unit dan

Kapasisitas, L/s) 60 ltr/dt 60 ltr/dt

10 Daerah-daerah yang Dilayani Perkotaan palangga, Watopute, Ghonsume, Lagasa 13 Penduduk yang dilayani (Jiwa) 17.697

sdh termaksud dgn jmlah penduduk dan SR mata air jompi 14 Jumlah sambungan rumah (SR) 4.220

sdh termaksud dgn jmlah penduduk dan SR mata air jompi

15 Jumlah SR yang didanai PNPM Mandiri 0 0

16 Tingkat pelayanan (%) 31,91% 0

17 Jarak sumber ke pelayanan ±5 Km ±4 Km

Sumber : PDAM Kab. Muna; Tahun 2015

Tingkat pelayanan air minum yang diuraikan di atas adalah tingkat pelayanan perpipaan.Hasil survey lapangan memperlihatkan bahwa sumber air minum lainnya di Kabupaten Muna adalah sumur gali (terlindung dan tidak terlindung), mata air, penampungan air hujan (PAH), dan air kemasan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Muna diperoleh bahwa jumlah jumlah rumah tangga yang menggunakan sumber air sumur gali terlindungi di Kecamatan Duruka, Katobu dan Batalaiwaru adalah 1.478 KK atau sekitar 7.390 jiwa. Dengan demikian, tingkat pelayanan

untuk sumber air sumur gali terlindung adalah 13.32%. Dengan demikian tingkat pelayanan air minum di Kota raha adalah 45,24%.

Dokumen terkait