• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.2 Specify User Requirement

39

Berdasarkan user persona dari mediator atau sumber informasi mengenai target pengguna, mereka adalah orang-orang terdekat anak-anak dan sering berinteraksi dengan anak. Peran mediator dalam pembuatan game “Aku Jaga Diriku” adalah sebagai sumber informasi untuk memahami target pengguna game. Selain itu, mereka juga berperan sebagai pendamping anak ketika menggunakan game yang siap sedia membantu menjelaskan ketika anak menghadapi kesulitan atau kebingungan. Mediator haruslah orang yang peka terhadap kondisi sekitar dan hal kebaruan. Mereka juga harus mengerti dan fasih dalam menggunakan smartphone android.

Berdasarkan semua user persona, dapat disimpulkan bahwa pengguna utama sistem yang dirancang adalah anak-anak usia dini usia 5-6 tahun yang tidak memiliki cacat mental. Sudah lancar berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan memahami kalimat-kalimat ajakan maupun perintah dalam bahasa Indonesia. Selain itu, target pengguna adalah anak-anak yang sudah hafal huruf alphabet, sudah bisa mengeja kata, dan sudah bisa berhitung 1-10.

Target pengguna juga merupakan anak yang sudah hafal warna seperti merah, kuning, hijau, biru, orange, dan ungu. Memiliki smartphone android dan terbiasa menggunakannya dalam jangka waktu 1-2 jam/hari. Target pengguna juga pernah bermain atau menggunakan game-game edukasi seperti yang diterbitkan oleh Educa Studio.

Anak usia 5-6 tahun cenderung lebih banyak menggunakan suara dan gambar ketika belajar

Belajar menggunakan animasi seperti kartun, buku bergambar, dan alat peraga

Tabel 16. User scenario pandangan orangtua terhadap sex education

Tujuan Skenario Tindakan

Orang tua mengetahui dan memahami tentang pendidikan seks

Orang tua merasa bingung, bagaimana mengenalkan dan mengajarkan ke anak tentang pendidikan seks

Orang tua rutin mengikuti seminar, workshop, membaca buku, dan berkonsultasi dengan ahli

41

Orang tua menganggap tabu pendidikan seks untuk diajarkan ke anak-anak karena tidak tahu makna pendidikan seks dan seberapa pentingnya pendidikan seks

Orang tua menghindari membahas hal-hal berbau pendidikan seks kepada anak

Pada bagian ini, peneliti mengumpulkan seluruh karakteristik dan kebutuhan pengguna yang di dapat dari tahap specify context of use. Karakteristik dan kebutuhan dari pengguna ini kemudian akan direalisasikan ke dalam game sehingga menghasilkan user inteface guidelines untuk anak-anak. User interface guidelines ini juga peneliti tinjau dari jurnal “A Measurement Model Based on Usability Metrics for Mobile Learning User Interface for Children” (Tahir, 2015).

Berikut ini adalah hasil analisis user interface guidelines:

Tabel 17. User interface guidelines

UI Design Criteria Guidelines Implementation Navigation/orientation

Sub kriteria: ease to navigate, layout, dan start screen

- Menyediakan tombol navigasi yang jelas dan teratur

- Main menu yang jelas.

- Tombol next ada di sebelah kanan atas - Tombol kembali ada

di sebelah kiri atas - Tombol pengaturan

di sebelah kanan atas dan hanya di halaman home - Tombol permainan,

tombol cerita anak, dan tombol lagu terdapat di halaman home

Screen design

Sub kriteria: aesthetic, colors, font style/size, buttons, dan icons

- Psikologi warna yang

melambangkan tentang pendidikan seks

- Desain sederhana, menarik, dan terorganisir dengan menggunakan warna-warna cerah untuk

menggambarkan suasana ceria - Ikon tombol harus

relevan dengan informasi yang disajikan - Menggunakan 2

atau 3 jenis huruf yang dapat terbaca dengan baik dan ukuran yang konsisten di seluruh halaman game.

- Proporsi tombol dengan ukuran layar

- Menggunakan warna ungu muda sebagai warna primery - Menggunakan warna

orange dan biru sebagai warna secondary - Menggunakan

gambar joystick untuk tombol permainan - Menggunakan

gambar pemutar film untuk tombol cerita anak

- Menggunakan gambar microphone untuk tombol lagu - More Sugar Thin dan

Inder

- Ukuran tombol 100x100 px

- Ukuran resolusi layar 1280x720 px

- Karakter utama game adalah anak-anak dan anak-anak yang menggunakan seragam TK

Button guidelines:

Previous Next Setting Exit Try Again Submit

Wrong answer Right answer

43

Icons guidelines:

Colors guidelines:

Berdasarkan seluruh tahapan pengumpulan data pengguna dan pendalaman literatur terkait pendidikan seks, berikut adalah struktur menu dari game “Aku Jaga Diriku”:

Gambar 6. Struktur menu game “Aku Jaga Diriku”

Berikut adalah flowchart sistem dari game “Aku Jaga Diriku”:

Gambar 7. Flowchart sistem game “Aku Jaga Diriku”

Game “Aku Jaga Diriku” memiliki menu meliputi cerita anak, permainan, lagu, dan akses untuk keluar dari aplikasi. Pada menu cerita anak terdapat sebuah cerita animasi yang menceritakan tentang tokoh utama seorang anak perempuan yang bersekolah di TK. Animasi ini mengilustrasikan keadaan anak-anak yang rawan diculik saat sedang menunggu jemputan pulang sekolah. Lalu, di akhir animasi terdapat beberapa aturan saat bertemu dengan orang asing yang tidak dikenal. Ketika pengguna selesai menonton cerita, maka pengguna akan kembali ke menu utama dari game.

Pada menu permainan, terdapat tersedia permainan Body Puzzle, Boys &

Girls, dan Good Touch & Bad Touch. Untuk permainan Boys & Girls, terdapat 2 sub menu permainan yaitu Making Words & Dress Up dan Let’s Shower. Ketika pengguna selesai memainkan setiap permainan, pengguna memiliki pilihan untuk mengulang lagi permainan yang telah dimainkan atau keluar dan mencoba permainan yang lain. Jika pengguna memilih mengulang, maka sesi baru dari

45

game yang dimainkan akan berlangsung. Sedangkan jika pengguna memilih keluar, maka pengguna bisa memilih permainan lain yang ingin dimainkan.

Pada menu lagu, terdapat sebuah animasi yang memainkan lagu

“Lindungi Tubuhku”. Ketika pengguna selesai menonton lagu, maka pengguna akan kembali ke menu utama. Jika pengguna ingin menutup dan keluar dari game, pengguna dapat menekan tombol keluar atau kembali pada smartphone.

Lalu, akan muncul pop up konfirmasi apakah pengguna yakin untuk keluar dari game atau masih tetap ingin bermain.

Dokumen terkait