• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Dalam dokumen 05 Perangkat Akreditasi SMALB 2017 (Halaman 64-70)

V I I I STAN D AR PEN I LAI AN

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

42. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4) dari program studi terakreditasi.

 A. 91%-100% berpendidikan S1/D4

 B. 81%-90% berpendidikan S1/D4

 C. 71%-80% berpendidikan S1/D4

 D. 61%-70% berpendidikan S1/D4

 E. Kurang dari 61% berpendidikan S1/D4

43. Guru memiliki sertifikat pendidik.

 A. 86%-100% memiliki sertifikat pendidik

 B. 71%-85% memiliki sertifikat pendidik

 C. 56%-70% memiliki sertifikat pendidik

 D. 41%-55% memiliki sertifikat pendidik

 E. Kurang dari 41% memiliki sertifikat pendidik

44. Guru memiliki latar belakang pendidikan khusus yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.

 A. 91%-100% sesuai

 B. 81%-90% sesuai

 C. 71%-80% sesuai

 D. 61%-70% sesuai

 E. Kurang dari 61% sesuai

45. Guru mata pelajaran memiliki kompetensi pedagogik, meliputi: (1) mengintegrasikan karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, (3) merancang kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum, (4) menyelenggarakan pembelajaran yang

mendidik, (5) menggunakan TIK, (6) mengembangkan potensi siswa, (7) berkomunikasi secara efektif, empati, dan santun, (8) melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, (9) menggunakan hasil penilaian proses dan hasil belajar, (10) melakukan tindakan reflektif.

 A. 91%-100% guru memiliki kompetensi pedagogik

 B. 81%-90% guru memiliki kompetensi pedagogik

 C. 71%-80% guru memiliki kompetensi pedagogik

 D. 61%-70% guru memiliki kompetensi pedagogik

46. Guru memiliki kompetensi profesional, meliputi: (1) menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, (2) menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu, (3) mengembangkan materi

pembelajaran yang diampu secara kreatif, (4) mengembangkan

keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, (5) memanfaatkan TIK.

 A. 91%-100% guru memiliki kompetensi profesional

 B. 81%-90% guru memiliki kompetensi profesional

 C. 71%-80% guru memiliki kompetensi profesional

 D. 61%-70% guru memiliki kompetensi profesional

 E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi profesional

47. Guru memiliki kompetensi kepribadian, meliputi: (1) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan, (2) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan, (3)

menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, (4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, (5) menjunjung tinggi kode etik profesi.

 A. 91%-100% guru memiliki kompetensi kepribadian

 B. 81%-90% guru memiliki kompetensi kepribadian

 C. 71%-80% guru memiliki kompetensi kepribadian

 D. 61%-70% guru memiliki kompetensi kepribadian

 E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi kepribadian

48. Guru memiliki kompetensi sosial yang ditunjukkan melalui komunikasi yang efektif dan santun dengan: (1) sesama guru,(2) tenaga

kependidikan, (3) siswa, (4) orangtua siswa, (5) masyarakat.

 A. 91%-100% guru memiliki kompetensi sosial

 B. 81%-90% guru memiliki kompetensi sosial

 C. 71%-80% guru memiliki kompetensi sosial

 D. 61%-70% guru memiliki kompetensi sosial

49. Kepala sekolah memenuhi persyaratan, meliputi: (1) memiliki kualifikasi akademik paling rendah S1/D4, (2) berusia maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman disiplin, (5) memiliki sertifikat pendidik, (6) memiliki sertifikat kepala sekolah, (7) berpengalaman mengajar minimal 5 tahun, (8) golongan minimal III/C bagi PNS dan bagi non-PNS disetarakan, (9) nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir.

 A. Memenuhi 9 kriteria

 B. Memenuhi 7-8 kriteria

 C. Memenuhi 5-6 kriteria

 D. Memenuhi 3-4 kriteria

 E. Memenuhi kurang dari 3 kriteria

50. Kepala sekolah memiliki kompetensi manajerial yang meliputi: (1) menyusun perencanaan,(2) mengembangkan organisasi,(3) memimpin penyelenggaraansekolah, (4) mengelola perubahan dan pengembangan, (5) menciptakan budaya kondusif dan inovatif, (6) mengelola guru dan tenaga administrasi, (7) mengelola sarana dan prasarana, (8) mengelola hubungan dengan masyarakat, (9) mengelola seleksi siswa, (10)

mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, (11) mengelola keuangan, (12) mengelola ketatausahaan, (13) mengelola unit layanan khusus, (14) mengelola sistem informasi, (15) memanfaatkan TIK, dan (16) melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

 A. Memiliki 14-16 kompetensi manajerial

 B. Memiliki 11-13 kompetensi manajerial

 C. Memiliki 8-10 kompetensi manajerial

 D. Memiliki 5-7 kompetensi manajerial

 E. Memiliki kurang dari 5 kompetensi manajerial

51. Kepala sekolah memiliki kemampuan kewirausahaan yang meliputi: (1) melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) memiliki motivasi, (4) pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik, (5) memiliki naluri

kewirausahaan.

 A. Memiliki 5 kemampuan kewirausahaan

 B. Memiliki 4 kemampuan kewirausahaan

 C. Memiliki 3 kemampuan kewirausahaan

 D. Memiliki 2 kemampuan kewirausahaan

52. Kepala sekolah memiliki kemampuan supervisi proses pembelajaran yang meliputi: (1) merencanakan program supervisi , (2) melaksanakan

supervisi terhadap guru, (3) mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti hasil supervisi.

 A. Memiliki 4 kemampuan supervisi

 B. Memiliki 3 kemampuan supervisi

 C. Memiliki 2 kemampuan supervisi

 D. Memiliki 1 kemampuan supervisi

 E. Tidak memiliki kemampuan supervisi

53. Sekolah memiliki Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan: (1) kualifikasi minimal berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun, atau D3 dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun, (2) memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah dari lembaga yang

ditetapkan oleh pemerintah.

 A. Berpendidikan S1 dengan pengalaman minimal 4 tahun atau D3 dengan pengalaman minimal 8 tahun, dan memiliki sertifikat

 B. Berpendidikan S1 dengan pengalaman 2-3 tahun atau D3 dengan pengalaman kurang dari 5-7 tahun, dan memiliki sertifikat

 C. Berpendidikan S1 dengan pengalaman minimal 4 tahun atau D3 dengan pengalaman minimal 8 tahun, dan tidak memiliki sertifikat

 D. Berpendidikan S1 dengan pengalaman 2-3 tahun atau D3 dengan pengalaman kurang dari 5-7 tahun, dan tidak memiliki sertifikat

 E. Berpendidikan di bawah D3

54. Sekolah memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi akademik minimal SMA atau yang sederajat sesuai dengan bidang tugasnya.

 A. Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat, dan ada di antaranya memiliki kualifikasi di atas SMA

 B. Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat

 C. Memiliki 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat

 D. Memiliki 2 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat

55. Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai berikut: (1) bagi jalur guru minimal S1/D4, memiliki sertifikat kompetensi, dan masa kerja 3 tahun, (2) bagi jalur tenaga kependidikan minimal D2, memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan, dan pengalaman 4 tahun.

 A. Jalur guru berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman minimal 3 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan pengalaman minimal 4 tahun, dan memiliki sertifikat

 B. Jalur guru berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman 1-2 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan pengalaman 1-3 tahun, dan memiliki sertifikat

 C. Jalur guru berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman minimal 3 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan pengalaman minimal 4 tahun, dan tidak memiliki sertifikat

 D. Jalur guru berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman 1-2 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan pengalaman 1-3 tahun, dan tidak memiliki sertifikat

 E. Tidak memenuhi persyaratan

56. Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah.

 A. Memiliki kualifikasi di atas SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat

 B. Memiliki kualifikasi SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat

 C. Memiliki kualifikasi SMA atau yang sederajat dan tidak memiliki sertifikat

 D. Memiliki kualifikasi di bawah SMA dan tidak memiliki sertifikat

 E. Tidak memiliki tenaga perpustakaan

57. Tenaga khusus bidang keterampilan memiliki latar belakang kualifikasi akademik (memiliki ijazah atau sertifikat keterampilan tingkat terampil, tingkat mahir, dan/atau Tim Pelaksana Penguji Praktek), sesuai dengan bidang keterampilan yang diampunya.

 A. 76%  100% memiliki ijazah atau sertifikat yang sesuai.

 B. 51%  75% memiliki ijazah atau sertifikat yang sesuai.

 C. 26%  50% memiliki ijazah atau sertifikat yang sesuai.

 D. 1%  25% memiliki ijazah atau sertifikat yang sesuai.

58. Tenaga khusus bidang keterampilan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

 A. 76%  100% memiliki latar belakang pendidikan sesuai tugasnya.

 B. 51%  75% memiliki latar belakang pendidikan sesuai tugasnya.

 C. 26%  50% memiliki latar belakang pendidikan sesuai tugasnya.

 D. 1%  25% memiliki latar belakang pendidikan sesuai tugasnya.

 E. Tidak ada yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai tugasnya.

59. Sekolah memiliki petugas yang melaksanakan layanan khusus, meliputi tugas: (1) penjaga sekolah, (2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) pesuruh, (5) pengemudi.

 A. Memiliki petugas yang melaksanakan 4 jenis atau lebih layanan khusus

 B. Memiliki petugas yang melaksanakan 3 jenis layanan khusus

 C. Memiliki petugas yang melaksanakan 2 jenis layanan khusus

 D. Memiliki petugas yang melaksanakan 1 jenis layanan khusus

Dalam dokumen 05 Perangkat Akreditasi SMALB 2017 (Halaman 64-70)