• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH 1. Strategi Pembangunan Daerah

TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MAGETAN YANG ADIL, MANDIRI DAN BERMARTABAT

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH 1. Strategi Pembangunan Daerah

Strategi yang dipilih untuk mencapai sasaran adalah sebagai berikut :

1) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya ketahanan moral dan mental masyarakat untuk membentengi diri dari krisis nilai sebagai akibat dari dampak negatif perubahan dan pembangunan adalah melakukan pembinaan terhadap lembaga-lembaga keagamaan, lembaga pendidikan keagamaan formal dan non formal serta tenaga pembimbing keagamaan, mengembangkan sarana dan prasarana peribadatan, pembinaan keagamaan terhadap aparatur pemerintah serta mengintegrasikan pengamalan ajaran agama di sekolah.

2) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya toleransi umat beragama adalah mengembangkan komunikasi inter dan antar umat beragama.

3) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan daerah dan pelayanan publik, meningkatkan kapasitas kelembagaan yang efektif dan efisien serta meningkatkan profesionalisme dan kompetensi sumber daya aparatur.

30 4) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya kualitas layanan administrasi kependudukan adalah menyempurnakan sistem dan prosedur pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, mudah dan berkualitas.

5) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya pertumbuhan ekonomi lokal dengan memperhatikan kebijakan ekonomi regional, nasional dan global adalah mendorong pertumbuhan ekonomi sektor unggulan yang berwawasan lingkungan, mendorong tumbuhnya kluster-kluster ekonomi,

6) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya kegiatan investasi untuk mendorong terciptanya lapangan kerja dan tumbuhnya aktivitas ekonomi lokal adalah memberikan kemudahan dalam berinvestasi serta mendorong tumbuhnya dan berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.

7) Strategi untuk mencapai sasaran terwujudnya stabilitas pangan dan energi utama adalah menjamin ketersediaan stok dan kelancaran distribusi bahan pangan dan energi utama.

8) Strategi untuk mencapai sasaran menurunnya angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka adalah memberdayakan masyarakat miskin dan PMKS, meningkatkan kualitas tenaga kerja dan jaminan ekonomi sosial tenaga kerja, meningkatkan penyerapan jumlah tenaga kerja lokal serta memberdayakan masyarakat dan kelembagaan desa dalam rangka penguatan pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi desa.

9) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan secara merata dan berkualitas, meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan informasi, meningkatkan kualitas kehidupan perempuan, anak dan keluarga sejahtera, meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan, serta memajukan olah raga daerah melaui pembinaan secara sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan.

10) Strategi untuk mencapai sasaran berkembangnya budaya lokal multikultur yang dapat menjadi media perekat sosial adalah melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah dari berbagai etnik dan golongan untuk menjaga pluralisme namun tetap terjaga persatuan dan kesatuan.

31 11) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya kualitas lingkungan permukiman yang layak dan sehat adalah penataan ruang permukiman dan kawasan sesuai ketentuan zonasi, penyediaan sarana dan prasarana permukiman, mengendalikan pencemaran lingkungan serta meningkatkan luasan dan kualitas ruang terbuka hijau publik dan privat.

12) Strategi untuk mencapai sasaran terwujudnya alam dan lingkungan hidup yang lestari adalah mengelola sumber daya alam secara optimal dan berwawasan lingkungan, merehabilitasi lingkungan hidup yang mengalami penurunan kualitas serta mengarahkan dan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan.

13) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya kualitas sarana dan prasarana transportasi yang aman, nyaman dan memadai adalah menyediakan infrastruktur jalan, jembatan beserta pendukungnya yang layak yang dapat menghubungkan antar wilayah dan pemukiman penduduk serta menjangkau sentra-sentra produksi pertanian dan produk unggulan daerah lainnya.

14) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya kualitas, kuantitas dan jangkauan jaringan irigasi adalah Membangun jaringan irigasi yang handal dan dapat menjangkau daerah irigasi yang seluas-luasnya.

15) Strategi untuk mencapai sasaran menurunnya kasus pelanggaran hukum serta gangguan keamanan ketertiban masyarakat adalah mengembangkan budaya hukum, kesadaran dan ketaatan hukum serta mendorong terlaksananya penegakan hukum, mengembangkan sistem keamanan dan ketertiban untuk mendukung stabilitas daerah dan meminimalisir ancaman, hambatan dan gangguan, mengembangkan nilai-nilai nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa, demokrasi, pluralisme, serta penghormatan terhadap HAM.

16) Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat dan lembaga pemerintah dalam mengurangi resiko bencana adalah Meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam mendeteksi ancaman bencana dan melakukan upaya penyelamatan korban bencana.

2. Arah Kebijakan

Pada dasarnya semua program pembangunan dilaksanakan setiap tahun untuk menjamin kontinuitas pelayanan masyarakat. Namun agar lebih

32 fokus dalam mencapai sasaran perlu ditetapkan arah kebijakan yang merupakan prioritas tahunan.

Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun.

Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya. dari rumusan tujuan, sasaran dan strategi yang ditetapkan, maka arah kebijakan pembangunan daerah masing-masing tahapan (tahun) adalah sebagai berikut :

a. Tahap I (tahun 2014)

Arah kebijakan tahun pertama (2014) difokuskan pada penyiapan infrastruktur sarana dan prasarana layanan umum dan infrastruktur penumbuh daya saing agrobisnis serta penataan kelembagaan dan aparatur pemerintah dalam rangka penguatan birokrasi. Infrastruktur yang telah dibangun pada periode sebelumnya perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan untuk memudahkan akses masyarakat serta dalam rangka menyiapkan berkembangnya kluster-kluster ekonomi. Indikator capaian arah kebijakan tahun pertama ini antara lain adalah adanya peningkatan panjang jalan kabupaten kondisi baik serta tersusunnya struktur organisasi baru beserta penataan aparaturnya sebagai bagian dari penguatan birokrasi.

b. Tahap II (tahun 2015)

Arah kebijakan tahun kedua diprioritaskan pada penguatan sektor infrastruktur daerah dan pelayanan publik untuk menjamin standarisasi mutu pelayanan serta peningkatan tingkat kepuasan masyarakat melalui penyiapan sistem inovasi daerah yang berbasis pada karakteristik dan keunggulan daerah.

Indikasi capaian dalam arah kebijakan ini antara lain adalah diterapkannya standar pelayanan publik seperti SPM, MDGs, maupun standar lain yang diadopsi seperti ISO, dll, merencanakan sistem inovasi daerah sebagai persiapan dalam mengembangkan kluster-kluster ekonomi, serta menyusun blue print potensi wisata.

c. Tahap III (tahun 2016)

33 Arah kebijakan tahun ketiga diprioritaskan peningkatan produktivitas pertanian dan pertumbuhan UKM dengan daya dukung infrastruktur pelayanan dasar dan infrastruktur infrastruktur perekonomian bertema agrobisnis. Indikasi capaian pada tahap ketiga ini antara lain adanya peningkatan produksi pertanian yang mampu diserap oleh UKM yang mulai tumbuh dan berkembang.

d. Tahap IV (tahun 2017)

Arah kebijakan tahun keempat adalah mendorong produk olahan pertanian dengan meningkatkan kapasitas UMKM dan koperasi untuk mendatangkan investasi regional dan nasional. Indikasi capaian pada tahap keempat ini adalah meningkatnya Industri kecil menengah (IKM).

e. Tahap V (tahun 2018)

Arah kebijakan tahun keempat pencapaian pertumbuhan ekonomi (agrobisnis) melalui penguatan kerjasama antar daerah dan swasta dalam rangka perluasan pasar produk agribis.

Dokumen terkait