• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Radio Fajri FM di Masa Pandemi Covid-19

BAB V PEMBAHASAN

A. Strategi Radio Fajri FM di Masa Pandemi Covid-19

Peneliti menemukan bahwa strategi radio Fajri FM di masa pandemi tidak jauh berbeda dengan masa sebelum pandemi. Hanya beberapa yang mengalami perubahan, Radio Fajri FM menyusun perencanaan strategi promosi terlebih dahulu dengan menjalani beberapa langkah, diantaranya 1) menyesuaikan tren atau pasar, 2) membentuk/ mengkristalkan ciri khas atau image program siaran radio Fajri FM agar berbeda dari radio dakwah lainnya, 3) menentukan program siaran dan menyesuaikan jadwal siaran yang relevan disiarkan di masa pandemi Covid-19 agar

lebih menarik perhatian pendengar, 4) menyusun dan

melaksanakan program kerja promosi radio Fajri FM beserta 5) melakukan evaluasi secara berkala.

Dalam perencanaan strategi promosi, langkah awal yang dilakukan radio Fajri FM adalah setelah melakukan evaluasi berdasarkan hasil survey segmentasi, radio Fajri FM dapat mengelompokan ke beberapa kategori, yaitu berdasarkan umur, jenis kelamin, status ekonomi sosial, dan pekerjaan. Hasil survey pendengar radio Fajri FM dapat kita lihat sebagai berikut.

(Gambar 5.1. Hasil survey pendengar radio Fajri FM)

Dalam upaya menyesuaikan pasar, Radio Fajri FM

menentukan berbagai program siaran dengan mengikuti

perkembangan zaman dan tetap mengikuti segmentasi.

Segmentasi pendengar Radio Fajri FM terdiri dari berbagai macam kalangan dari anak-anak sampai di atas usia 50 tahun.

Beberapa contoh program radio Fajri FM mengikuti pasar adalah program Gamis (Gaya Muda Islami yang dikhususkan untuk remaja dengan pembahasan seputar remaja dan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu terdapat pula program untuk keluarga muda seperti program Ngopi (Ngobrol Parenting Islami) dan program Bunayyati untuk anak-anak.

Langkah kedua, radio Fajri FM mengamati radio pesaing lainnya dan mengemas program semenarik mungkin agar berbeda

dari radio lain dan memiliki ciri khas tersendiri. Menurut data yang peneliti dapatkan dari hasil wawancara, dalam membentuk ciri khas program siaran, radio Fajri FM membagi menjadi empat bidang, yaitu:

a) Bidang siaran pendidikan, ciri khasnya adalah

memberikan nuansa berbeda dengan melibatkan

pendengar untuk berbagi kisah, tips, dan informasi untuk memperbaiki diri, keluarga, dan masyarakat. Perbedaan dengan radio lainnya adalah sajian acara pendidikan yang aplikatif dan dibutuhkan masyarakat.

b) Bidang siaran hiburan, keunggulannya berupa acara hiburan istimewa yang dikemas khusus, perbedaan dengan radio lainnya adalah acara hiburan di Fajri FM benar-benar bisa menghibur hati yang sedih sampai kesedihan itu hilang berbganti ketenangan jiwa dengan nasehat-nasehat Islami.

c) Bidang siaran informasi, memiliki keunggulan berupa informasi dunia islam dari dalam dan luar negeri, perbedaan dengan radio pesaing adalah siaran informasi di radio Fajri FM tidak hanya informasi umum, tapi juga

menginformasikan realita masyarakat muslim dan

perkembangannya baik dari dalam maupun luar negeri. d) Bidang siaran agama, keunggulan program siaran agam di

Fajri FM adalah menyajikan konten keislaman yang mendasar dan lengkap, dengan bahasa yang mudah dipahami. Perbedaan dengan radio pesaing adalah

komprehensif, menghadirkan pemateri yang ilmiah, dan membina keislaman masyarakat dengan ajaran Islam yang aplikatif, menyejukan serta mencerahkan.

Dalam langkah ini, Radio Fajri FM mencari tahu terlebih dahulu bagaimana program siaran di radio pesaing, seperti di radio Rodja Lesmana dan radio Wadi FM Bogor. Jika program di radio Rodja mengedepankan kajian-kajian dakwah salafi dan radio Wadi FM tidak memiliki banyak segmentasi dan format untuk programnya, maka radio Fajri FM mengemas program siaran mengikuti tren yang ada untuk lebih menarik dan untuk semua segmentasi seperti program untuk anak-anak, remaja, dewasa dan pembahasan program mengikuti tren yang berbeda dari radio dakwah lainnya serta memiliki ciri khas tersendiri dengan membagi karakter masing-masing bidang siaran.

Langkah ketiga Radio Fajri FM adalah menyusun program siaran dan jadwal siaran yang relevan disiarkan di masa pandemi Covid-19 agar menarik perhatian pendengar. Jika sebelum pandemi, radio Fajri FM mengudara selama 24 jam dengan program siaran taping dan live yang dicampur setiap harinya. Maka, di masa pandemi Covid-19, terhitung pada bulan Maret 2020 radio Fajri FM mengudara 18 jam saja dari pukul 05.30 WIB sampai 21.30 WIB. Selain karena pandemi, hal tersebut dilakukan radio Fajri FM untuk efisiensi waktu, biaya, serta memperluas jangkauan karena radio Fajri FM akan membuka cabang baru di Purwakarta setelah sebelumya telah membuka cabang di Bandung dengan frekuensi AM. Untuk itu, diperlukan biaya yang besar untuk memperluas jangkauan sehingga waktu

siaran radio Fajri FM yang sebelumnya 24 jam, diubah menjadi 18 jam. Jadi langkah ini diambil Radio Fajri FM semata mata dengan tujuan efisiensi biaya, waktu dan sumber daya manusia.

Selain itu, perubahan program siaran yang dilakukan radio Fajri FM juga terjadi pada program taping maupun live. Jika sebelum pandemi, setiap harinya ada program live, di masa pandemi Covid-19 program siaran live hanya di hari minggu saja, sedangkan hari senin-sabtu adalah program taping atau siaran tunda.

Semua itu seperti yang peneliti dapatkan dari hasil wawancara dengan narasumber sebagai berikut.

“Selain pandemi juga untuk efiensi waktu, karena kalau 24 jam juga memerlukan biaya yang banyak, dan di awal tahun ini fajri fm buka cabang di Purwakarta, jadi waktunya dikurangi untuk efisiensi biaya, SDM. Di bandung radio fajri fm juga ada tapi masih di frekuensi AM, dan insya Allah akan menjadi FM. Dikurangi siarannya agar jangkauannya juga bisa menjadi luas.”1

Hal ini dilakukan untuk efisiensi dan mengurangi bintang tamu atau kunjungan lainnya ke studio radio Fajri FM guna menerapkan protokol kesehatan. Program siaran live atau spesial yang terdapat di hari minggu, sebagai berikut.

1 Hasil wawancara dengan Ridwan Farid, selaku Direktur Radio Fajri FM pada 5 Maret 2021

(Gambar 5.2. Jadwal program siaran live radio Fajri FM)

Selain itu, Radio Fajri FM menggabungkan program live di hari minggu karena hari minggu adalah hari libur dan biasanya masyarakat sedang santai atau berlibur dan bisa mendengarkan program-program live radio Fajri FM. Selain itu program live juga dikemas menarik dan untuk semua kalangan, misalnya untuk kalangan anak-anak ada program bunayyati yang berisi acara khusus anak anak untuk unjuk kebolehan baca Al-Quran, hadist dan doa-doa. Sedangkan untuk usia remaja ada program “Gamis” (Gaya Muda Islami) yang membahas tentang masalah remaja, dan gaya-gaya remaja Islam, dan untuk kategori dewasa disajikan program Ngopi (Ngobrol Parenting Islami) yang membahas soal parenting dari mulai cara pilih jodoh atau ta’aruf, kehidupan rumah tangga, sampai pada masalah mendidik anak.

Selain itu masih ada pula program siaran menarik lainya soal informasi seperti Spasi (Sapa Pagi dan Seputar Informasi), program talkshow, program agama serta pendidikan yang

dikemas menarik secara live dengan mengundang bintang tamu ataupun mengajak pendengar untuk bergabung.

Baik program taping maupun live, semua yang ada program di radio Fajri FM memiliki sisi menarik, dalam program taping terdapat program siaran yang membahas dunia Islami yang dikemas seperti acara tv “On The Spot” serta program siaran

menarik lainnya. Selain memotong waktu siaran dan

menggabungkan program live, strategi radio Fajri FM di masa pandemi ini juga memperbanyak materi dan program tentang kesehatan. Misalnya dalam program live Talkshow kerap menghadirkan narasumber dari lembaga kesehatan, juga dengan materi-materi siaran taping yang juga membahas soal kesehatan. Karena di masa pandemi ini, masih banyak orang butuh edukasi dan pemahaman soal pencegahan Covid-19 serta cara menjaga kesehatan.

Di masa pandemi, Radio Fajri FM berfokus pada pemasaran interaktif atau daring. Melalui dunia internet seperti website dan jejaring media sosial, Fajri FM mengunggah e-flyer iklan program siaran, kajian live streaming agar dapat menjangkau banyak kalangan. Langkah keempat radio Fajri FM tersebut merupakan strategi dalam menyusun program kerja promosi yang sesuai dilaksanakan di masa pandemi yakni berupa pemasangan fitur Instagram Ads dan Facebook Ads. Fitur tersebut merupakan sarana iklan dan promosi melalui jejaring media sosial Instagram dan Facebook secara berbayar.

Dengan menggunakan fitur Instagram Ads dan Facebook Ads, program siaran radio Fajri FM yang diiklankan akan muncul

ke halaman utama pengguna Instagram dan Facebook yang menjadi target pendengar radio Fajri FM. Radio Fajri FM memilih beriklan di Instagram dan Facebook, karena saat ini keduanya menjadi media sosial yang paling tren digunakan masyarakat untuk berinteraksi ataupun mencari informasi dengan jangkauan pengguna yang luas. Instagram ads dan Facebook ads bisa memberikan penempatan pada iklan di tempat yang strategis seperti feeds maupun instastory dan pemasang iklan dapat memilih target sesuai usia, wilayah, pekerjaan bahkan hobi untuk memilih siapa yang menjadi target promosi radio Fajri FM. Untuk program promosi yang berkaitan dengan iklan, kerja sama dan kegiatan off air tetap berjalan secara daring saja.

Namun seiring berjalannya waktu, radio Fajri FM mulai mengadakan kegiatan promosi lainnya dimulai dari bulan Juni 2020 seperti publikasi secara langsung, memasang iklan di jalan, kegiatan off air di majlis atau masjid, kerja sama dan sebagainya. Kegiatan promosi tersebut akan peneliti bahas lebih mendalam di sub bab selanjutnya.

Langkah kelima adalah pelaksanaan program kerja promosi. Dalam hal ini radio Fajri melaksanakan program kerja dengan melibatkan pihak internal maupun eksternal. Untuk promosi di internet, radio Fajri FM melibatkan pihak internal untuk membuat konten dan mengunggah ke media sosial dan memasang iklan berbayar di Instagram dan Facebook. Untuk kegiatan lain seperti off air ataupun memasang iklan di tempat umum, radio Fajri FM biasanya dibantu oleh Forum Pendengar Fokus Fajri FM ataupun

Yayasan Peduli Fajar Imani yang mana sama-sama di bawah naungan PT. Fajar Imani.

Dan sebagai langkah terakhir adalah evaluasi secara berkala. Radio Fajri FM rutin mengadakan evaluasi yang dilakukan satu bulan sekali terkait keseluruhan divisi, termasuk soal program siaran ataupun promosi. Setelah diadakan evaluasi, apakah program akan diperbaiki untuk bulan selanjutnya dan seterusnya akan dilakukan evaluasi lagi secara berkelanjutan. Hal ini seperti yang peneliti dapatkan dari hasil wawancara.

“Evaluasi tentunya ada, contohnya pada bulan Maret, di rencanakan dulu soal program live yang dijadikan di hari ahad semua, lalu disusunlah seperti program yang sekarang. Setelah dijalanin ada evaluasi, evaluasinya acara Gamis yang tadinya sore dipindahkan ke malam, karena kalau malam lebih banyak yang dengerin, karena lebih prime time di waktu malam hari. Untuk promosi juga radio Fajri FM selalu evaluasi, misalnya cara meningkatkan penjualan merchadise itu bagaimana, dan iklan program siaran itu diperbarui dan juga evaluasi soal promosi program siaran di media sosial misalnya menggunakan facebook ads atau instagram ads. Rutin evaluasi satu bulan satu kali.”2

Hal yang sama dengan promosi juga dilakukan evaluasi, karena pada awal masa pandemi, program kerja radio Fajri FM difokuskan melalui daring saja. Namun seiring berjalannya waktu, promosi langsung, kajian tatap muka, memasang dan menempek iklan juga dibutuhkan, sehingga dilakukan evaluasi lagi untuk menjalankannya kembali namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan mempertimbangkan serta

2 Hasil wawancara dengan Ridwan Farid, selaku Direktur Radio Fajri FM pada 5 Maret 2021

memikirkan banyak hal dalam evaluasi agar tetap terhindar dari virus Covid-19.

B. Analisis Bauran Promosi Program Siaran Radio Fajri FM

Dokumen terkait