• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Kurikulum Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013

Dalam dokumen Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah (Halaman 68-73)

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM

C. FUNGSI DAN PERANAN KURIKULUM

2. Struktur Kurikulum Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013

Struktur kurikulum adalah pengorganisasian mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 77 B ayat (1),

Dasar Pengambangan Kurikulum Sekolah 65 stuktur kurikulum merupakan pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan. Dalam struktur kurikulum terdapat beberapa satuan tingkatan pendidikan yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan umum. Dalam struktur kurikulum pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal berisi program pengembangan pribadi anak, satuan pendidikan dasar berisi muatan umum. Sedangkan, dalam struktur.

Dalam kurikulum untuk satuan pendidikan menengah terdiri atas muatan umum, muatan peminatan akademik muatan peminatan kejuruan muatan pilihan pendalaman minat.

a. Kompetensi Inti

Kompetensi inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan kompetensi dasar. Kompetensi inti mencakup sikap spiritual,sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai standar kompetensi lulusan

b. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan dalam muatan pembelajaran , mata pelajaran atau mata kuliah. Kompetensi dasar sikembangkan dalm muatan konteks muatan pembelajaran atau mata kuliah sesuai dengan kompetensi inti.

Dasar Pengambangan Kurikulum Sekolah 66 c. Muatan Pembelajaran

Struktur kurikulum terdapat muatan pembelajaran beberapa satuan tingkatan pendidikan yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan umum. Dalam struktur kurikulum pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal berisi program pengembangan pribadi anak, satuan pendidikan dasar berisi muatan umum. Sedangkan, dalam struktur kurikulum untuk satuan pendidikan menengah terdiri atas muatan umum, muatan peminatan akademik, muatan peminatan kejuruan dan muatan pilihan pendalaman minat.

d. Mata Pelajaran

Mata pelajaran tersusun atas struktur kurikulum satuan pendidikan dan program pendidikan. Ada beberapa struktur kurikulum berdasarkan tingkatannya yaitu:

a) Struktur kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal. Struktur kurikulum pendidikan anak usia dini formal berisi program-program pengembangan nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni.

b) Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar

Struktur kurikulum pendidikan dasar berisi muatan pembelajaran atau mata pelajaran yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi spiritual keagamaan, sikap personal dan sosial, pengetahuan dan keterampilan. Struktur kurikulum pendidikan dasar terdiri atas struktur kurikulum SD/MI, SDLB atau bentuk lain yang sederajat dan SMP/MTs, SMPLB atau bentuk lain yang sederajat. Struktur kurikulum SD/MI,SDLB atau bentuk lain yang terdiri atas muatan pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematika, Ilmu Pengetahuan Alam

Dasar Pengambangan Kurikulum Sekolah 67 (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, kerampilan, dan muatan lokal. Muatan-muatan lokal dapat terorganisir dalam satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan.

c) Struktur kurikulum Pendidikan SMP/MTs/SMPL

Struktur kurikulum Pendidikan SMP/MTs/SMPL atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas muatan pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, kerampilan, dan muatan lokal. Muatan-muatan lokal dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan.

d) Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah (SMA/MA, SMALB dan SMK/MAK

Kurikulum pendidikan menengah terdiri atas muatan umum untuk SMA/MA, SMALB dan SMK/MAK. Muatan tersebut terdiri dari muatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK, muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMA/MA, SMALN, muatan peminatan kejuruan untuk SMK/MAK, dan muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMK/MAK.

Muatan umum sebagaimana dimaksud yaitu muatan pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, kerampilan, dan muatan lokal. Muatan-muatan lokal dapat diorganisasikan dalam

Dasar Pengambangan Kurikulum Sekolah 68 satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan. Sedangkan, Muatan peminatan akademik SMA/MA atau bentuk lain yang sederajat sebagaimana dimaksud terdisi atas matematika dan ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, bahasa dan budaya, atau peminatan lainnya. Muatan peminatan akademik SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat sebagaimana dimaksud terdisi atas teknologi dan rekayasa, kesehatan, seni, kerajinan,dan pariwisata, teknologi komunikasi dan informasi, agribisnis san agroteknolohi, bisnis dan manajemen, perikanan dan kelautan,atau, permintaan lain yang diperlukan masyarakat. e) Struktur Kurikulum Pendidikan Nonformal

Struktur kurikulum pendidikan nonformal berisi program pengembangan kecakapan hidup yang mencakup keterampilan fungsional, sikap dan kepribadian profesional, dan jiws wirausaha mandiri serta kompetensi dalam bidang tertentu. Stuktur pendidikan nonformal terdiri atas struktur kurikulum satuan pendidikan formal dan program pendidikan nonformal. B. PENGEMBANGAN KURIKULUM

Pengembangan kurikulum merupakan sesuatu hal yang dapat terjadi kapan saja sesuai kebutuhan. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat merupakan hal yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum pada setiap jenjang pendidikan. Kondisi dan kecenderungan yang akan terjadi pada masa mendatang memerlukan persiapan dari generasi muda dan peserta didik yang memiliki kompetensi multidimensional. Mengacu pada hal tersebut, pengembangan kurikulum harus mampu

Dasar Pengambangan Kurikulum Sekolah 69 mengantisipasi segala persoalan yang dihadapi masa sekarang dan masa yang akan datang agar tujuan pendidikan dapat tercapai.

Dalam dokumen Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah (Halaman 68-73)