BAB III METODE PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah kerangka dari susunan jabatan pekerjaan dan hubungan tiap bagian serta posisi dalam suatu organisasi yang disusun sedemikian untuk mempermudah pelaksanaan tugas untuk mencapai tujuan perusahaan.
Berikut struktur organisasi Warkop Opos.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Warkop Opos
Sumber: Warkop Opos (2020) 4.2 Deskripsi Tugas
Berikut ini merupakan uraian tugas dari struktur organisasi Warkop Opos yang dibentuk, antara lain sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
59 1. Pemilik Warkop Opos
a. Memutuskan dan menentukan peraturan serta kebijakan tertinggi perusahaan.
b. Memimpin, mengatur dan mengarahkan seluruh aktifitas yang ada dalam perusahaan.
c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
d. Bertanggungjawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan, termasuk keuntungan perusahaan.
e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan luar perusahaan.
f. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan perusahaan mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
2. Bendahara
a. Memberikan pelayanan yang baik, ramah dan sabar kepada setiap pelanggan yang melakukan pembayaran.
b. Mampu melakukan perhitungan secara cermat dan teliti. Kesalahan dalam perhitungan bisa menyebabkan terjadinya selisih barang dengan uang.
c. Melakukan pembayaran gaji karyawan.
d. Melakukan pelaporan kepada atasan mengenai jumlah bahan baku yang menipis dan mengajukan permintaan bahan baku.
e. Melakukan pengecekan atas stock bahan baku secara berkala.
f. Menyiapkan struk penjualan, alat tulis.
g. Bersikap jujur dan bisa diandalkan.
Universitas Sumatera Utara
60 3. Karyawan
a. Pelayan/Barista
1. Menyediakan daftar menu disaat konsumen datang.
2. Melakukan pelayanan langsung kepada konsumen 3. Mengangkat alat makan dan membersihkan meja.
4. Membersihkan peralatan yang kotor.
5. Mengetahui informasi menu yang di tawarkan.
6. Membuatkan makanan dan minuman.
7. Membersihkan area memasak/ area dapur.
b. Live Music
1. Menghibur konsumen melalui lagu yang dinyanyikan.
2. Merapikan alat musik yang telah selesai digunakan.
4.3 Penyajian Data
Dalam penyajian data, data yang disajikan sebagian besar berasal dari proses wawancara. Wawancara ini diajukan kepada tiga macam informan, yaitu informan kunci yang merupakan pemilik Warkop Opos, informan utama yang merupakan konsumen dan informan tambahan adalah karyawan Warkop Opos.
Tabel 4.1 Identitas Informan Kunci Informan Kunci
No. Nama Usia Jabatan
1 Timran Munthe 30 Tahun Pemilik
Sumber: Peneliti (2020)
Tabel 4.1 menyajikan data informan kunci dari penelitian ini, yaitu pemilik Warkop Opos.
Universitas Sumatera Utara
61
7. Novebrianus Situmorang 22 Tahun Konsumen 8. Satjan Situmorang 53 Tahun Konsumen
Pada dasarnya setiap perusahaan yang bersaing dalam suatu lingkungan bisnis mempunyai keinginan untuk dapat lebih unggul dibandingkan pesaingnya.
Keunggulan bersaing tumbuh dari nilai-nilai atau manfaat yang diciptakan oleh perusahaan bagi para pembelinya. Menurut Michael Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu perusahaan dalam memperoleh keunggulan
Universitas Sumatera Utara
62 kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan ketiganya strategi umum (strategi generik).
4.3.1.1 Strategi Keunggulan/Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership)
Perusahaan yang mampu menghasilkan produk dengan harga yang rendah dibandingkan pesaing, tetapi memiliki kualitas yang baik pasti akan selalu dicari konsumen. Warkop Opos menerapkan strategi keunggulan biaya dimaksudkan untuk memberikan efisiensi biaya dalam menjalankan usaha. Untuk mewujudkan tercapainya keunggulan tersebut Warkop Opos memandang penting dalam penerapan efisiensi biaya. Hal ini dimaksudkan agar industri dapat mengusahakan biaya yang relatif rendah untuk dapat memperoleh biaya produksi Warkop Opos yang rendah, sehingga dapat menjual menu dengan harga yang terjangkau bahkan lebih murah. Dari hasil penelitian Warkop Opos mewujudkan terciptanya keunggulan biaya dalam persaingan kedai kopi dengan beberapa cara, diantaranya:
1. Biaya Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama atau bahan pokok yang merupakan komponen utama dari suatu produk. Bahan baku pada Warkop Opos adalah berbagai jenis biji kopi dan bahan pendukung lainnya. Bahan baku utama merupakan bahan baku yang harus ada dan apabila tidak ada dapat menghambat proses produksi. Sedangkan bahan baku penolong yaitu bahan baku yang menjadi pelengkap bahan baku utama agar dapat diolah menjadi produk jadi. Biaya bahan baku adalah biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan baku siap untuk digunakan yang meliputi harga bahan baku, ongkos angkut bahan baku. Untuk mengefisien biaya bahan baku Warkop Opos melakukan upaya sebagai berikut,
Universitas Sumatera Utara
63 a. Melakukan kerjasama dengan rekan kerja
Untuk mendapatkan biji kopi yang sudah di roasting. Warkop Opos membeli dari rekan kerja yang sudah dikenal lama di Yogyakarta yang membuka usaha roasting biji kopi dengan variasi biji kopi yang lengkap serta kualitas yang sudah teruji. Pembelian bahan baku biji kopi Lintong yang merupakan kopi lokal Kabupaten Humbang Hasundutan, Warkop Opos membeli biji kopi yang bagus dari usaha rekan kerja di Doloksanggul yang menjual biji kopi lintong dengan berbagai tingkat kualitas tertentu. Dari hasil kerja sama ini, Warkop Opos memperoleh harga yang lebih murah dengan kualitas biji kopi yang tetap terjamin.
b. Biaya tenaga kerja
Tenaga kerja merupakan setiap orang yang melakukan suatu usaha yang menghasilkan barang/jasa yang tidak dipandang dari segi usia atau umur sehingga barang tersebut memiliki nilai guna. Efisiensi tenaga kerja yaitu pengefisienan penggunaan tenaga kerja dalam suatu perusahaan dalam upaya untuk mendapatkan efisiensi biaya dalam perusahaan.
Penggunaan tenaga kerja pada Warkop Opos terbagi dari bendahara, barista yang merangkap sebagai pelayan serta karyawan live music. Untuk pekerja barista atau pelayan dan karyawan live music, Warkop Opos menerapkan sistem tenaga kerja kontrak. Sehingga apabila terdapat penurunan atau peningkatan jumlah pengunjung, Warkop Opos dapat memberhentikan kontrak maupun melanjutkan kontrak karyawan yang bekerja.
Universitas Sumatera Utara
64 2. Mengurangi biaya promosi
Promosi merupakan salah satu yang digunakan perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat dan calon pelanggannya dengan berbagai cara misalnya dengan menyebarkan brosur hingga memanfaatkan media sosial. Selain mempromosikan Warkop Opos melalui media sosial, Warkop Opos ikut serta kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Humbang Hasundutan.
3. Harga yang bersaing
Menurut pemilik Warkop Opos, harga untuk variasi menu kopi dengan teknik V60 yang biasanya digunakan untuk menikmati kopi dengan citra rasa yang pas dan sesuai dengan selera konsumen sudah sangat terjangkau, yaitu kisaran harga dari Rp.10.000-25.000. Untuk harga menu kopi yang paling murah yaitu kopi hitam dengan harga Rp.10.000, harga paling mahal yaitu long black coffee dengan harga Rp. 25.000. Untuk menu minuman drinks hot/ice harga yang paling murah yaitu teh susu dengan harga Rp.8.000, harga paling mahal yaitu milochino dengan harga Rp.15.000, untuk menu speciality ice harga yang paling murah yaiu sogem dengan harga Rp.10.000, harga paling mahal yaitu es kepal milo Rp.17.000 serta untuk menu speciality juice harga per menu yaitu Rp.12.000.
Harga variasi menu makanan yang paling murah yaitu pisang goreng Rp.10.000, harga paling mahal yaitu ayam penyet Rp. 20.000. Semua harga yang ada didaftar menu dianggap sudah terjangkau untuk semua kalangan baik yang masih sekolah dan sudah bekerja Dalam persaingan harga, Warkop Opos mengungkapkan bahwa harga variasi menu dapat bersaing karena untuk sebuah usaha kedai kopi, harga yang ditawarkan Warkop Opos sudah terjangkau. Diakui
Universitas Sumatera Utara
65 memang adanya kedai kopi lain yang berdiri dan menawarkan harga lebih murah, tetapi belum tentu kedai kopi tersebut mampu mempertahankan harga yang telah ditetapkan diawal berdiri.
Oleh karena itu Warkop Opos yakin mampu bertahan dan berkembang di persaingan kedai kopi yang sedang trend di Doloksanggul. Salah satu konsumen Warkop Opos mengungkapkan bahwa harga variasi menu sudah lebih murah dibandingkan kedai kopi lainnya, dengan cita rasa kopi yang tetap enak dan tidak berubah-ubah. Dalam pengolahan biji kopi menjadi bubuk (grinder) hanya biji kopi terbaiklah yang digunakan. Hal inilah yang membuat Warkop Opos memiliki nilai lebih dibandingkan kedai kopi lainnya.
4.3.1.2 Strategi Diferensiasi
Strategi diferensiasi harus menciptakan sebuah perbedaan dengan produk yang khas untuk konsumen. Menurut Kartajaya (2006: 137), mengemukakan bahwa untuk mengukur seberapa baik tingkat diferensiasi suatu produk harus ditinjau melalui,
1. Konten (content), menurut pemilik Warkop Opos, value yang ditawarkan kepada konsumen adalah konsumen dapat menikmati berbagai varian menu kopi yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia tanpa harus berpergian langsung ke kota tersebut dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjaga. Hal ini masih jarang ditawarkan oleh kedai kopi lainnya yang ada di Doloksanggul.
2. Konteks (context), pemilik usaha kedai kopi ini mengungkapkan bahwa Warkop Opos memiliki barista yang sudah lama menggeluti hal-hal yang berkaitan dengan kopi hampir 9 tahun, sehingga dalam pemilihan biji kopi
Universitas Sumatera Utara
66 yang baik dan teknik penyeduhan kopi yang sesuai, barista sudah memiliki ilmu yang mempuni. Jadi, Warkop Opos sudah memiliki basic yang kuat mengenai kopi sehingga cita rasa sajian kopi tidak diragukan lagi, hal ini belum tentu dimiliki oleh kedai kopi lain.
3. Infrastruktur (infrastructure), Teknologi yang digunakan Warkop Opos dalam pembuatan minuman kopi adalah mesin espresso dengan spesifikasi Latina-600 N weight 4.000 grams dan grinder dengan spesifikasi Rok Espresso GC dengan tujuan untuk mempermudah dalam menyajikan kopi kepada konsumen.
Disisi lain, fasilitas- fasilitas juga disediakan oleh Warkop Opos agar konsumen merasa nyaman dan tidak bosan sewaktu berada di kedai kopi ini.
Salah satu konsumen Warkop Opos mengungkapkan bahwa fasilitas yang di nikmatinya sewaktu berada di Warkop Opos adalah, free Wifi dengan kecepatan 20 Mbps, televisi Led 17 Inch , colokan listrik, toilet, live music yang diisi dengan penyanyi lokal Doloksanggul, layar Infocus untuk nobar (nonton bareng) dan game kecil seperti uno. Berbeda dengan kedai kopi lainnya yang biasanya hanya menyediakan fasilitas free Wifi. Hal ini membuat konsumen semakin sering berkunjung ke Warkop Opos. Pemilik Warkop Opos mengungkapkan bahwa desain kedai kopinya memiliki tema vintage alasan pemilihan tema ini adalah agar terlihat unik dan bisa menjadi spot foto yang menarik bagi konsumen. Terlihat dari dekorasi yang ada seperti lukisan dan furniture yang digunakan. Hal ini yang membedakan desain kedai kopi Warkop Opos dibandingkan kedai kopi lainnya. Salah satu konsumen Warkop Opos pun mengatakan sudah merasa nyaman dan betah akan desain kedai kopi ini karena terlihat lebih simple dan tidak norak. Hanya saja Warkop Opos
Universitas Sumatera Utara
67 memiliki papan penunjuk yang apabila dilihat dari kejauhan tertutupi dengan papan penunjuk usaha yang ada di sampingnya.
Menurut Kotler (2005:350) diferensiasi dapat dilakukan melalui lima dimensi berikut ini:
1. Diferensiasi produk
Diferensiasi produk diterapkan agar perusahaan dapat membedakan produk yang dimilikinya dari produk-produk pesaing dengan membuat produk tersebut menjadi spesial. Pemilik Warkop Opos mengungkapkan bahwa kedai kopinya memiliki keunikan dari varian menu yang lengkap, karena yang ditawarkan tidak hanya menu kopi saja. Warkop Opos juga menyediakan variasi menu yang lainnya. Untuk variasi menu kopi terdapat kopi Lintong, Sidikalang, Temanggung, Ijen, Bali, Flores, Dampit, Lampung, Sumbawa, Mandailing, Aceh gayo, Toraja, Kerinci, Papua. Varian menu minuman lain yaitu vanilla latte, matcha milk tea, banana split, lemon squash, chocochino float, mochachino float dan berbagai menu minuman lainnya, untuk variasi menu makanan ringan yaitu, roti bakar, roti telur, kentang goreng, nugget dan sosis, sehingga membuat konsumen tidak merasa bosan dengan menu yang ada. Biji kopi yang digunakan adalah biji kopi yang sudah sesuai standar SNI yang mengharuskan penggunaan biji kopi yang tidak berbau busuk, dengan kadar air tidak lebih dari 12,5%, kadar kotorannya tidak lebih dari 0,5%. Warkop Opos pastinya memilih biji kopi terbaik, yaitu biji kopi grade 1, dengan nilai cacat maksimum 11.
Dalam pembelian biji kopi, Warkop Opos hanya membeli 1 kilogram setiap pemesanan dan selalu memastikan bahwa bubuk kopi yang dihasilkan
Universitas Sumatera Utara
68 adalah bubuk kopi yang pure berasal dari biji kopi terbaik tanpa adanya campuran lain agar rasa kopi tetap terjaga kualitasnya. Selain itu,Warkop Opos juga selalu memperhatikan tanggal roasting biji kopi yang telah di beli agar rasa kopi tidak berubah. Penilaian rasa kopi sudah memiliki standar tersendiri yang diberikan oleh SCAI (Speciality Coffee Association Indonesia) dengan berdasarkan kepada fragrance, aroma, acidity dan body. Untuk mencapai standar tersebut, maka Warkop Opos selalu melakukan pemilihan bahan baku yang dilihat dari origin, ekosistem, varietas agar menghasilkan kopi yang baik dan sesuai standar SCAI.
Inovasi dari menu Warkop Opos terletak pada pengolahannya, Warkop Opos menggunakan teknik V60. Teknik ini digunakan agar cita rasa kopi yang didapatkan segar, ringan dan bersih karena bebas ampas. Di sisi lain, konsumen pun diberi kesempatan untuk me request teknik penyajian kopi manual brewwing lainnya yang mereka inginkan. seperti, moka pot, aeropress dan frenchpress. Untuk menjaga rasa kopi, Warkop Opos selalu menggiing (grinder) roasted beans sebelum melakukan manual brewing agar semakin banyak partikel-partikel yang akan terekspos dan membuat kopi jadi lebih banyak terekstraksi dengan banyaknya intensitas air yang mengalir di sela-sela partikel kopi yang kecil, hasilnya pun rasa kopi menjadi lebih kuat. Salah satu konsumen Warkop Opos mengungkapkan bahwa kopi di Warkop Opos sudah menjadi trademark untuk lidahnya sehingga kopi Warkop Opos menjadi pembanding bagi kopi-kopi lain yang diminum oleh konsumen tersebut.
Awalnya Warkop Opos hanya menjual variasi menu kopi, minuman lainnya dan makanan ringan, tetapi seiring dengan permintaan konsumen, menu
Universitas Sumatera Utara
69 makanan berat pun disajikan seperti, ayam penyet, nasi goreng, mie goreng soto ceker dan soto ayam. Untuk pembelian bahan baku menu makanan, Warkop Opos membeli bahan baku setiap pagi hari agar masih segar untuk diolah.
Menu signature drink dari Warkop Opos adalah coffee latte, rasa kopi yang tidak pahit dan enak di lidah memungkinkan perempuan dan anak-anak yang tidak terbiasa dengan rasa pahit kopi untuk dapat mencicipi menu minuman ini. Untuk menu sidedish dari Warkop Opos adalah soto ceker, karena menu ini masih jarang ditawarkan oleh kedai kopi lainnya dan rasa soto yang disajikan pun enak dan sesuai dengan selera pelanggan.
Variasi menu Warkop Opos sudah layak bersaing, sesuai pernyataan pemilik Warkop Opos, karena sudah layak bersaing maka Warkop Opos terbukti bisa bertahan sampai sekarang. Menurut salah satu konsumen Warkop Opos, penyajian menu sudah menarik konsumen dan sesuai standar penyajian.
Di sisi lain, Warkop Opos juga berencana memproduksi bubuk kopi sendiri yaitu bubuk kopi arabika dan robusta dengan nama label Warkop Opos agar konsumen dapat menikmati kopi buatan mereka dengan menyeduhnya sendiri.
2. Diferensiasi Pelayanan
Memberikan pelayanan yang baik sudah menjadi tanggungjawab sebuah usaha.
Pelayanan yang baik sangat diharapkan konsumen, agar konsumen puas dan nyaman. Sistem pelayanan yang digunakan Warkop Opos adalah table service, dimana customer duduk terlebih dahulu kemudian order menu, menyantapnya dan kemudian membayarnya. Dalam melayani pembelian konsumen, Warkop Opos selalu bersikap ramah sopan santun dan friendly baik kepada konsumen
Universitas Sumatera Utara
70 tetap maupun konsumen baru. Salah satu konsumen Warkop Opos mengungkapkan kualitas pelayanan yang di berikan sudah memuaskan. Hal ini dikarenakan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik.
Salah satu karyawan Warkop Opos mengungkapkan bahwa disaat mereka menyajikan kopi, konsumen dapat melihat langsung ke meja bar bagaimana barista mengolah biji kopi menjadi minuman kopi. Apabila ada pertanyaan konsumen mengenai proses sajian menu seperti proses penyeduhan kopi dengan teknik tertentu, karyawan selalu memberikan informasinya secara lengkap. Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan konsumen bagaimana mengelola biji kopi hingga menjadi minuman kopi yang akan dinikmati dan disisi lain dapat menghilangkan gap antara barista dengan pelanggan sehingga komunikasi antara karyawan dengan pelanggan terjalin dengan baik. Dalam melayani konsumen, Warkop Opos selalu menerima dengan baik request konsumen mengenai sajian yang akan dinikmati. Sehingga sejauh ini tidak ada complain konsumen mengenai pelayanan yang diberikan hanya saja ada beberapa yang lebih mengarah ke saran.
3. Diferensiasi Personal
Menurut pemilik Warkop Opos untuk memperbaiki kualitas SDM dan kinerja, kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan penyajian kopi, diskusi mengenai permasalahan yang dihadapi sewaktu melayani konsumen dan melakukan review terhadap kinerja setiap karyawan yang dilaksanakan setiap sekali seminggu. Standar utama yang ditetapkan Warkop Opos dalam merekrut karyawan adalah harus menyukai kopi, karena apabila sudah menyukai kopi, maka karyawan akan antusias dalam mempelajari hal-hal yang berkaitan
Universitas Sumatera Utara
71 dengan penyajian kopi sehingga pengetahuan karyawan tentang kopi akan semakin dalam. Jadi, apabila suatu saat ada karyawan berhenti kerja dari kedai kopi ini, karyawan tersebut memiliki bekal ilmu yang dapat digunakan untuk bekerja di kedai kopi lainnya bahkan bisa mendirikan kedai kopi sendiri. Selain itu, karyawan harus memiliki sifat sopan santun, ramah tamah dan bertanggungjawab terhadap pekerjaannya. Pada bulan Oktober 2019, Warkop Opos juga mengikuti pelatihan teknik meracik dan penyajian kopi standar barista yang diselenggarakan oleh Dinas Perindagkop (Perindustrian Perdagangan dan Koperasi) Humbang Hasundutan, hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan barista dalam penyajian kopi.
4. Diferensiasi Saluran
Berdasarkan penuturan pemilik Warkop Opos cara yang dilakukan untuk mengenalkan Warkop Opos kepada konsumen adalah melalui media cetak yaitu brosur dan platform lainnya seperti, facebook, instagram, youtube, website seperti (Tokopedia, Triponyu) serta mengupayakan untuk selalu update di media sosial. Oleh karena itu, konsumen Warkop Opos pun semakin meluas tidak hanya masyarakat Doloksanggul tetapi ada juga konsumen diluar Doloksanggul.
Bahkan ada juga pengunjung dari mancanegara yang sedang berkunjung ke Doloksanggul lalu mencari tempat kedai kopi, dan pilihannya adalah Warkop Opos ini. Hal ini membuktikan bahwa Warkop Opos menjadi pilihan kedai kopi terbaik yang dikenal oleh masyarakat luas. Warkop Opos juga pernah menjadi sponsor kegiatan-kegiatan yang ada di Humbang Hasundutan seperti, kegiatan pelantikan Karang Taruna Humbang Hasundutan pada tahun
Universitas Sumatera Utara
72 2017 dan sponsor kegiatan KPU Humbang Hasundutan pada tahun 2019.
Warkop Opos selalu berusaha agar dikenal masyarakat baik kalangan muda maupun tua. Cara lain yang dilakukan Warkop Opos agar semakin dikenali masyarakat adalah dengan menyelenggarakan tournament games online yaitu mobile legends untuk semua kalangan masyarakat doloksanggul dan sekitarnya yang diselenggarakan pada tahun 2018 dan 2019.
5. Diferensiasi Citra
Para konsumen memiliki tanggapan berbeda terhadap citra sebuah usaha atau merek. Berdasarkan penuturan pemilik Warkop Opos, penamaan usaha
“Warkop” digunakan agar tidak asing untuk masyarakat, bukan berarti usaha ini seperti usaha-usaha yang ada di kaki lima. Pemilik Warkop Opos mengungkapkan banyak yang penasaran dengan penamaan usaha kedai kopi
“Opos” ini. Karena rasa ingin tahu, maka banyak konsumen yang datang mengunjungi kedai kopi ini. Untuk slogan yang ada, sudah mewakili citra Warkop Opos yaitu “Kopiku Indonesiaku” yang artinya usaha kedai kopi ini mengumpulkan berbagai jenis kopi yang ada di kota- kota Indonesia. Sejauh ini persepsi dari konsumen mengenai “Warkop Opos” sudah bagus dan sesuai dengan harapan. Hal ini terbukti dengan review konsumen pada google review yang memberikan komentar positif akan kedai kopi ini, baik dari segi cita rasa kopi, pelayanan maupun fasilitas yang diperoleh pada Warkop Opos.
4.3.1.3 Strategi Fokus
Strategi fokus adalah strategi yang mengkhususkan diri untuk melayani konsumen, segmen lini produk, ataupun pasar geografis tertentu. Perusahaan harus selalu melihat segmen industri yang memiliki potensi pertumbuhan yang
Universitas Sumatera Utara
73 baik. Pemilik Warkop Opos mengungkapkan bahwa target pasar dari kedai kopi ini adalah masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke kabupaten Humbang Hasundutan. Warkop Opos tidak melayani pembelian diluar kabupaten Humbang Hasundutan, karena sajian menu yang ditawarkan tidak memungkinkan untuk di kirim jauh karena dapat mempengaruhi rasa sajian menu, menjadi tidak segar dan tidak enak untuk dikonsumsi.
4.3.2. Pesaing
Pemilik Warkop Opos mengungkapkan bahwa tidak ada kedai kopi yang dianggap pesaing dalam usaha ini. Warkop Opos selalu fokus untuk menstabilkan cita rasa kopi dan memberikan harga yang terjangkau sehingga konsumen selalu merasa puas. Pelayanan yang diberikan pun akan selalu membuat konsumen nyaman dengan selalu menyapa dan tanggap akan keluhan konsumen.
4.3.3 Pembahasan
Berbicara tentang strategi kepemimpinan biaya (cost leadership), untuk mendapatkan keunggulan kompetitif sebuah usaha harus mampu meningkatkan penjualan melalui persaingan harga terendah. Jika suatu produk yang dijual lebih murah dibandingkan produk lain dalam satu kelompok usaha tertentu maka konsumen akan tertarik untuk membeli. Maka itu, sebuah bisnis harus objektif dalam menetapkan harga. Dalam hal ini, harga menu Warkop Opos yang ditawarkan sudah terjangkau.
Perusahaan dalam menawarkan produk haruslah sebanding dengan
Perusahaan dalam menawarkan produk haruslah sebanding dengan