• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SUMBER BELAJAR:

1. Hindarko S, Drainase Perkotaan, Jakarta : ES – HA , 20000

2. Suripin, Sistem Drainase Perkotan yang Berkelanjutan, Yogyakarta : Andi 2003

3. Sunyoto, Pengembangan Sistem Drainase di Indonesia. Ceramah Ilmiah JTS UII, yoyakarta, 1989

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(SAP)

Fakultas : Fakultas Teknik Jurusan : Teknik Sipil

Mata Kuliah : Teknik Drainase Perkotaan Kode Mata Kuliah : TSB 408/ Pertemuan 13 SKS : 2

STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa dapat dapat mamahami dasar-dasar teori teknik drainase perkotaan dengan penekanan pada aspek hidrologi dan hidrolika serta penerapannya dalam bangunan sipil, dan dapat memahami definisi dan pengertian tentang teknik drainase perkotaan , analisis dan aplikasinya

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mengerti mengenai data hujan dan memahami cara-cara menganaalisis data hujan

di lapangan.

INDIKATOR

1. Menguasai tentang data hujan

2. Menguasai tentang analisis data hujan

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan dan merencanakan metode mengatasi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan / lahan, sesuia dengan kawasan tersebut.

2. Tujuan instruksional khusus : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan serta

MATERI POKOK

 Data hujan

 Analisis data hujan dan aplikasinya

METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran: Project Base Learning (PjBL) MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Alat ukur lapangan

2. Buku tentang Teknik Drainase Perkotaan 3. Alat sket lapangan

4. Modul Evaluasi Sistem Jaringan Drainase

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Ket.

Kegiatan

Awal 1. Supervisi lapangan 1. Persiapan praktik

lapangan

PjBL (Creating )

Kegiatan

Inti 1. Supervisi lapangan

2. Memberikan masukan atau evaluasi terhadap proses praktikum

1. Melaksanakan praktik lapangan 2. Melaksanakan asistensi tugas PjBL (Creating ) Kegiatan

Akhir 1. Supervisi lapangan 1. Praktik lapangan PjBL (Creating )

SUMBER BELAJAR:

1. Hindarko S, Drainase Perkotaan, Jakarta : ES – HA , 20000

2. Suripin, Sistem Drainase Perkotan yang Berkelanjutan, Yogyakarta : Andi 2003

3. Sunyoto, Pengembangan Sistem Drainase di Indonesia. Ceramah Ilmiah JTS UII, yoyakarta, 1989

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(SAP)

Fakultas : Fakultas Teknik Jurusan : Teknik Sipil

Mata Kuliah : Teknik Drainase Perkotaan Kode Mata Kuliah : TSB 408/ Pertemuan 14 SKS : 2

STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa dapat dapat mamahami dasar-dasar teori teknik drainase perkotaan dengan penekanan pada aspek hidrologi dan hidrolika serta penerapannya dalam bangunan sipil, dan dapat memahami definisi dan pengertian tentang teknik drainase perkotaan , analisis dan aplikasinya

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mengerti mengenai data hujan dan memahami cara-cara menganaalisis data hujan

di lapangan.

INDIKATOR

3. Menguasai tentang data hujan

4. Menguasai tentang analisis data hujan

TUJUAN PEMBELAJARAN

3. Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan dan merencanakan metode mengatasi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan / lahan, sesuia dengan kawasan tersebut.

4. Tujuan instruksional khusus : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan serta

MATERI POKOK

 Data hujan

 Analisis data hujan dan aplikasinya

METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran: Project Base Learning (PjBL) MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

5. Laptop 6. LCD 7. Proyektor 8. White Board 9. Spidol

10. Buku tentang Teknik Drainase Perkotaan 11. Media Pembelajaran Modul

12. Media Pembelajaran Aplikasi SIG

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Ket.

Kegiatan

Awal 1. Menjelaskan tata cara presentasi

laporan.

1. Memperhatikan PjBL (processing )

Kegiatan

Inti 1. Memberikan masukan atau evaluasi

terhadap proses praktikum.

2. Memberikan masukan atau evaluasi terhadap hasil praktikum.

1. Menyiapkan bahan Presentasi akhir. 2. Presentasi hasil praktikum. PjBL (processing ) Kegiatan

Akhir 1. Melakukan evaluasi akhir dan

penilaian.

1. Mengumpulkan laporan akhir.

PjBL (processing )

SUMBER BELAJAR:

1. Hindarko S, Drainase Perkotaan, Jakarta : ES – HA , 20000

2. Suripin, Sistem Drainase Perkotan yang Berkelanjutan, Yogyakarta : Andi 2003

3. Sunyoto, Pengembangan Sistem Drainase di Indonesia. Ceramah Ilmiah JTS UII, yoyakarta, 1989

Lampiran 4.

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN UNTUK AHLI MATERI & INSTRUKSIONAL

No. Kriteria Sub Kriteria Nomor

Soal

A.

Aspek Materi

Kelogisan dan kejelasan uraian materi 1, 2

Kesesuaian Tujuan, Indikator Pembelajaran,

dan Materi dengan Silabus atau Kurikulum 3, 4, 5, 6

B.

Aspek Instruksional

Kedalaman materi dan kemudahan untuk

dipahami 7, 8, 9

Materi tersusun secara sistematis dengan

alur yang logis 10,11

Kejelasan contoh-contoh dan gambar dalam

menjelaskan materi 12

Pemberian motivasi belajar 13

Konsistensi dan ketepatan evaluasi 14

Media pembelajaran membantu dosen dalam mengatasi kesulitan belajar mahasiswa dan memungkinkan mahasiswa belajar mandiri

LEMBAR ANGKET PENILAIAN AHLI MATERI & INSTRUKSIONAL

Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah setiap butir pernyataan dengan cermat

2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan keadaan atau pendapat Anda, dengan cara memberi tanda checkist ( √ ) pada salah satu jawaban

yang telah disediakan dengan keterangan sebagai berikut: SS :Sangat Baik KB :Kurang Baik B :Baik STB :Sangat Tidak Baik

3. Jika Anda salah dalam menjawab, jawaban tersebut Anda coret dengan memberi tanda 2 garis ( = ), dan kemudian beri tanda ( √ ) baru pada jawaban yang sesuai dengan keadaan diri Anda.

Mohon diisi semua tanpa ada yang terlewatkan pada lembar jawaban yang telah disediakan dan terima kasih atas bantuannya.

No Pertanyaan

Jawaban

SS B KB STB

A. Aspek Materi (Substansi)

1 Konsep materi bahan ajar ditulis secara ilmiah dan akurat (benar).

2 Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu mempermudah pengguna memahami materi. 3 Materi dan tujuan pembelajaran sudah sesuai

dengan silabus

4 Indikator pembelajaran sudah sesuai dengan

silabus

5 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran,

kompetensi dan indikator pembelajaran 6 Keakuratan materi yang akan dipelajari

7 Cakupan materi diuraikan dengan mendalam

8 Uraian materi mudah dipahami oleh pengguna

9 Materi dalam bahan ajar mampu menambah

pemahaman dan penerapan konsep pengguna

10 Materi dalam bahan ajar telah dirumuskan dengan

jelas dan terukur.

11 Materi dalam bahan ajar tersusun secara sistematis.

12 Kejelasan contoh-contoh dan gambar pada materi

13 Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu menambah wawasan pengetahuan pengguna. 14 Ketepatan alat evaluasi dan sesuai dengan tujuan

pembelajaran

15 Dengan bahan ajar memungkinkan mahasiswa

belajar mandiri

16 Dengan bahan ajar mempermudah dosen dalam

menyampaikan materi

Komentar dan Saran

Guna memperbaiki modul ini, tuliskan komentar dan saran Anda terhadap kualitas modul.

... ... ...

Kesimpulan

Bahan ajar berbentuk modul praktikum Teknik Drainase Perkotaan Sub Bahasan Pemadatan dinyatakan *) :

1. Layak digunakan di lapangan tanpa ada revisi 2. Layak digunakan di lapangan dengan revisi 3. Tidak layak digunakan di lapangan

*) Lingkari salah satu

Ahli Materi,

... NIP...

PEDOMAN PENILAIAN KUESIONER MEDIA PEMBELAJARAN

Dokumen terkait