• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Sumber Data

Sumber data atau informan dalam penelitian ini adalah subjek darimana data diperoleh. Subjek penelitian data dalam penelitian ini, yaitu subjek penelitian utama dan subjek penelitian pelengkap. Penelitian pelengkap adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Subjek penelitian merupakan suatu unit analisis yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti. Subjek penelitian utama dalam penelitian ini adalah Dinas Kependidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mimika, yang menangani di bagian Sekolah Dasar, dan setiap kepala sekolah yang bertugas di Sekolah Dasar Daerah Pedalaman Kabupaten Mimika Papua.

Subjek penelitian pelengkap adalah individu-individu tertentu yang diwawancarai oleh peneliti untuk keperluan informasi yaitu orang-orang yang dapat memberikan informasi atau keterangan atau data yang diperlukan oleh peneliti. Informan yang diambil diharapkan dapat memberikan informasi yang sebanyak mungkin, sehingga data yang diambil benar-benar dapat mewakili terhadap masalah yang sedan diselidiki. Dalam penelitian ini, peneliti tidak membatasi informan atau pemberi data tentang subjek yang peneliti selidiki.

53

Snowball., itu dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar-1: Proses pengambilan sampel sumber data dalam penelitian kualitatif, porposive dan snowball. Dalam bukunya Sugiyono (2011:220). Berdasarkan gambar tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Dalam penelitian ini peneliti telah merencanakan A, sebagai infrorman pertama yang memiliki informasi dan data yang akurat yaitu Kepala Dinas Kependidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mimika Papua dibidang sekolah dasar kepala bidang sekolah dasar, bapak. Yonas lewerissa; A.ma,pd, sebagai penata tingkat I merupakan sumber infomiasi tentang objek penelitian. Peneliti menetapkan kepala bidang sebagai perancang program dan penentu serta pembagian atau penempatan guru-guru di Daerah-Daerah Pedalaman Timika Papua, peneliti memilih informan ini yang bisa "membukakan pintu" untuk mengenali keseluruhan objek penelitian secara luas.

Selanjutnya, peneliti merencanakan B, informan kedua yang memiliki informasi dan data yang akurat di lapangan yaitu, Kepala Sekolah di SD Inpres Keselema Pak Guru Yoni Piligame, Kepala Sekolah di SD Inpres

54

Noemun Jila, Pak Guru Yulius Piligama, Kepala Sekolah di SD Inpres Hoya Pak Guru Leppang, Kepala Sekolah di SD Inpres TSinga Pak Kotouki , Kepala Sekolah di SD Inpres Tembagapura, dan Kepala Sekolah di SD Inpres Aroanop sebagai orang kedua. Dan peneliti menetapkan informan C sebagai orang ketiga yang terpercaya yaitu, Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK). Di Biro Pendidikan (LPMAK) di Kabupaten Mimika Papua. Karena Lembaga ini merupakan lembaga yang memiliki hubungan kerja sama dengan pemerintah Daerah untuk memajukan sumber daya manusia di kabupaten Mimika dan salah satunya adalah menangani persoalan pendidikan di Daerah-Daerah pedalaman Kabupaten Mimika Papua. Selanjutnya, peneliti belum juga memperoleh data yang lengkap dan akurat maka peneliti menetapkan informan D sebagai orang ke empat yang bisa melengkapi informasi atau data yang sudah terkumpul sebelumnya yaitu tata usaha (TU) atau penjaga sekolah seperti SD Inpres Jila Yulianus Ogalmagai dan begitu pula pada setiap sekolah dimana peneliti mendapatkan informasi dan data sebelumnya. Selanjutnya, peneliti menetapkan informan E, sebagai pelengkap yaitu tokoh-tokoh masyarakat seperti Otto Uamang yang sebagai masyarakat Kampung Hoeya, dan di Kampung Jila Bapak Petrus Ogalmagai, dan Bapak Ayub Dolame, dan begitu pula dengan sekolah lain yang terdapat daerah objek penelitian dan infrorman F sebagai orang terdekat peneliti yang bisa memberikan informasi dan data tentang objek penelitian dan informan yaitu saudara Penegi Dolame, dan Ruben Dolame, karena mereka mempunyai beberapa informasi terkait

55

keberadaan guru dan kebijakan dinas menangani pendidikan di daerah pedalaman, G juga sebagai pelengkap informasi yaitu masyarakat yang ada di daerah objek penelitian yang bisa memberikan informasi yang mereka alami tentang pendidikan dan apa yang mereka inginkan dari pendidikan itu sendiri serta pemahaman mereka tentang guru dan lain sebagainya.

Selanjutnya, peneliti memilih beberapa siswa yang dapat dipercaya oleh peneliti yaitu Yatianus Dolame, Nopinus Uamang beserta teman-teman lainnya dan bisa memberikan informasi tentang objek penelitian. Peneliti memilih mereka ini karena segala sesuatu yang terjadi di sekolah mereka dan semua persoalan terkait kebijakan guru-gurunya berdampak pada kehidupan mereka sehingga peneliti tidak membutuhkan informasi dan data yang akurat melainkan peneliti burusaha mendalami pengalaman- pengalaman yang mereka alami di sekolah.

Informasi yang dibutuhkan oleh peneliti dari orang-orang yang sudah ditentukan disini adalah bagimana terbentuknya sejarah sekolah, latar belakang perjalanan pendidikan dalam kelompoknya, pemberdayaan guru seperti apa dari Dinas Pendidikan, keberadaan sekolah dasar di daerah pedalaman, dan tingkat pendidikan guru sekolah dasar di daerah pedalaman, bagimana pengabdian guru-guru yang ditugaskan di sekolah-sekolah tersebut menjalankan tugasnya dengan baik atau tidak? Serta apa peran Dinas pendidikan dalam penganan guru-guru di daerah pedalaman, dan juga, seperti apa pelaksanaan program kerja untuk sekolah-sekolah di daerah pedalaman Timika Papua.

56

Sumber data atau infoman dalam penelitian ini adalah subjek darimana peneliti memperoleh data dari orang pertama A sebagai informan awal sampai orang terakhir sebagai pelengkap yang membukakan pintu ke lapangan penelitian sampai dengan menutup pintu keluar penelitian dalam arti bahwa peneliti menetapkan informan pertama yaitu kepala Dinas Kependidikan dan kebudayaan Kabupaten Mimika, sebagai pintu masuk pada keseluruhan objek penelitian dan informan terakhir adalah setiap siswa sekolah dasar di setiap Daerah pedalaman Timika yang di mana daerah objek penelitian sebagai penetup pintu penelitian.

Dokumen terkait