• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN ( Audited ) (Halaman 65-69)

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp219.312.829,00 dan Rp259.732.280, yang merupakan surplus pelepasan aset non lancar dan surplus dari kegiatan non operasional lainnya.

Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.

D.2.1 Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar

Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar berasal dari pendapatan dan beban pelepasan yang terbentuk dari berkurangnya aset non lancar (aset tetap dan aset lainnya), karena Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka melakukan pelepasan aset non lancar kepada pihak lain yaitu lelang 1 unit kendaraan dinas. Defisit Pelepasan Aset Non Lancar untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp38.999.999,00 dan Rp0,00.

Defisit Pelepasan Aset Non Lancar untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 berasal dari Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar sebesar Rp38.999.999,00 dan Beban Pelepasan Aset Non Lancar sebesar Rp0,00.

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar

Rp38,999,999,00

D.2.1.1 Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar

Jumlah Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp38.999.999,00 dan Rp0,00. Pendapatan pelepasan aset non lancar tersebut terjadi ketika pendapatan yang diterima dari pelepasan aset non lancar (penghapusan) lebih besar dari nilai buku aset non lancar yang dilepas.

Rincian perbandingan Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2018 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 58 -

Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp219.312.829,00

Tabel 48

Perbandingan Rincian Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

Akun Uraian 31 DES 2018 31 DES 2017 % Naik

(Turun) 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 38,999,999 - 0,00

38,999,999

- 0.00 Jumlah Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar

Keterangan : Pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin (Akun 425122) sebesar Rp38.999.999,00 merupakan pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin yang kondisinya rusak berat (penghapusan) berupa 1 unit kendaraan dinas.

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar untuk baru muncul pada periode yang berakhir 31 Desember 2018 Hal ini disebabkan tahun 2018 entitas pelaporan melakukan penghapusan BMN, sementara TA 2017 tidak ada penghapusan BMN.

Adapun perbandingan pendapatan pelepasan aset non lancar pada LRA dengan LO untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 49

Perbandingan Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar pada LRA dan LO 31 Desember 2018

Akun Uraian Pendapatan LRA Penyesuaian Pendapatan LO

425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 38,999,999 - 38,999,999 38,999,999

- 38,999,999 Jumlah

Tidak terdapat penyesuaian pada pendapatan pelepasan aset non lancar. Pendapatan pelepasan aset non lancar pada LRA sama dengan pendapatan pelepasan aset non lancar pada LO.

D.2.2 Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus Kegiatan Non Operasional Lainnya pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp168.764.006,00 dan Rp219.312.829,00 Surplus TA 31 Desember 2018 berasal dari Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp286.201.618,00 dan Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp105.888.830,00

Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2018 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 59 -

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp286.201.618,00

D.2.2.1 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp286.201.618,00 dan Rp385.471.348,00. Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya untuk 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 50

Perbandingan Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

AKUN URAIAN 31 DES 2018 31 DES 2017 Naik (Turun) %

423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 0 3,950,000 (100.00) ## 491429 Pendapatan Perolehan Aset Lainnya 0 165,440,000 (100.00)## 491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 286,201,618 216,081,348 32.45 ## 286,201,618 385,471,348 (25.75)## JUMLAH

Berdasarkan tabel di atas, Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 mengalami penurunan sebesar 25,75% bila dibandingkan dengan 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan antara lain:

1. Penurunan 100,00 persen dari Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL dikarenakan perubahan akun menjadi 425951dan tidak masuk ke dalam Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya.

2. Penurunan 100,00 persen dari Pendapatan Perolehan lainnya dikarenakan tidak adanya kegiatan perakitan peralatan dan mesin di tahun 2018.

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya pada Laporan Operasional ini semuanya berasal dari : Pendapatan dari kegiatan non operasional lainnya akun 491511 berupa Pendapatan dari penyesuaian nilai persediaan dengan jumlah akumulasi selama TA 2018 sebesar Rp286.201.618,00.

Adapun perbandingan pendapatan dari kegiatan non operasional lainnya pada Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Operasional adalah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2018 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 60 -

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp105.888.788,00

Tabel 51

Perbandingan Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya pada LRA dan LO 31 Desember 2018

Akun Uraian Pendapatan

LRA Penyesuaian Pendapatan LO 421951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 15,564,459 (15,564,459)

-491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan - 286,201,618 286,201,618

15,564,459

270,637,159 286,201,618 Jumlah

Terdapat penyesuaian sebesar Rp270.637.159,00 dengan penjelasan sebagai berikut:

Tabel 52

Rincian Selisih Pendapatan dari Keg Non Operasional Lainnya pada LRA dan LO 31 Desember 2018

No. Uraian Nilai

1 Selisih Akun 423951

Pembayaran Piutang Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL (423951) karena

kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan tahun 2017 (15,564,459)

2 Selisih Akun 491511

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan (491511) yang muncul di SAIBA pada LO karena beban yang timbul saat pemakaian persediaan lebih besar dari harga perolehan persediaan yang dipakai, yang didukung dengan laporan persediaan dan tidak ada di LRA

286,201,618

270,637,159

Jumlah

D.2.2.2 Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp105.888.788,00 dan Rp125.739.068,00. Rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 53

Perbandingan Rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

AKUN URAIAN 31 DES 2018 31 DES 2017 Naik

(Turun) %

593311 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 105,888,788 125,739,068 (15.79) JUMLAH 105,888,788 125,739,068 (15.79)

Berdasarkan tabel di atas, Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 mengalami penurunan sebesar 5,79,00% bila dibandingkan dengan 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan kecilnya selisih

Laporan Keuangan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2018 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - 61 -

Surplus/Defisit-LO Minus

Rp36.562.700.486,00

nilai item persediaan terkait dengan kebijakan penilaian persediaan menggunakan metode Harga Perolehan Terakhir.

Beban akun 593311 hanya muncul di SAIBA pada LO yang didukung dengan laporan persediaan dan tidak ada di LRA.

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN ( Audited ) (Halaman 65-69)

Dokumen terkait