• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

4.2 Kondisi Lingkungan Eksternal Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

4.2.4 SWOT Pada Setiap Destinasi Pariwisata Kota Bukittinggi

a. Kekuatan yang dimiliki oleh Jam Gadang

1) Berada tepat di pusat Kota Bukittinggi, sehingga memudahkan wisatawan menjangkau destinasi pariwisata Jam Gadang.

2) Terdapat sebuah bangunan menara yang tinggi menjulang beratap khas Minangkabau yang di sebut Jam Gadang dan hanya satu-satunya di Sumatera Barat.

3) Memiliki keunikan yaitu angka empat yang ditulis dengan empat buah angka atu Romawi yang seharusnya ditulis dengan angka empat romawi.

4) Di sekitar Jam Gadang di kelilingi oleh taman dan setiap hari dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan. b. Kelemahan yang dimiliki oleh Jam Gadang

1) Masih banyaknya pengamen yang memaksa pengunjung untuk memberikan uang walaupun pengamen tersebut tidak memberikan jasanya.

2) Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung Jam Gadang, seperti: bangku taman, toilet umum dan bagian informasi

3) Pedagang kaki lima yang masih suka berjualan di sembarang tempat sehingga mengurangi kenyamanan wisatawan.

c. Peluang yang dimiliki oleh Jam Gadang

1) Letak Jam Gadang yang strategis memberikan kemudahan pada para pengunjung untuk mengakses Jam Gadang serta jarak dengan destinasi lain relatif dekat, bisa diakses dengan berjalan kaki.

2) Jam Gadang merupakan situs peninggalan bersejarah yang mencerminkan kekuasaan penjajah di Kota Bukittinggi

3) Udara yang sejuk membuat para wisatawan mau berlama-lama menikmati keindahan Jam Gadang.

d. Ancaman yang dimiliki oleh Jam Gadang

1) Gempa bumi yang mengakibatkan rusaknya Jam Gadang sehingga memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan renovasi. 2) Rendahnya kesadaran pengunjung dan pengunjung dalam menjaga

kebersihan lingkungan Jam Gadang.

3) Badut yang menyediakan jasa foto dengan pengunjung semakin hari semakin mengganngu kenyamanan pengunjung karena sering memaksa berfoto tanpa adanya permintaan dari pengunjung.

2. Taman Panorama

a. Kekuatan yang dimiliki oleh Taman Panorama

1) Taman Panorama ini terletak di tepi Ngarai Sianok, dari sisni kita dapat menyaksikan keindahan Ngarai Sianok yang dilatarbelakangi oleh Gunung Singgalang.

2) Di lokasi ini terdapat medan nan bapaneh, menara pandang, warung makanan dan minuman, tempat duduk, parkiran dan fasilitas lainnya.

3) Terdapat banyak kera yang berkeliaran sambil bermain melompati dahan dan mendekati pengunjung Taman Panorama.

4) Tiket masuk yang dijual berdasarkan kemampuan pengunjung dan juga terdapat program pemberian potongan harga.

b. Kelemahan yang dimiliki oleh Taman Panorama

1) Masih terdapat beberapa kekurangan pada sarana dan prasarana pendukung Taman Panorama. Walaupun telah disediakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, tetapi pengunjung masih merasakan kekurangan, seperti tempat duduk dan lahan parkir. 2) Kurangnya pengamanan pengelola terhadap gangguan kera-kera

yang bebas berkeliaran di sekitar Taman Panorama. c. Peluang yang dimiliki oleh Taman Panorama

1) Taman Panorama memiliki pemandangan yang indah sehingga cocok bagi pengunjung yang ingin berwisata alam.

2) Pengelola Taman Panorama memberikan asuransi ringan kepada pengunjung yang mengalami kecelakan ringan di kawasan Taman Panorama

3) Taman Panorama memiliki udara yang sejuk dan menenangkan fikiran.

d. Ancaman yang dimiliki oleh Taman Panorama

1) Masih terdapatnya premanisme di sekitar Taman Panorama yang mengusik kenyamanan pengunjung.

3) Bencana alam seperti gempa bumi membuat pengunjung takut untuk berkunjung ke Taman Panorama karena Taman Panorama termasuk ke dalam zona kuning rawan longsor.

3. Ngarai Sianok

a. Kekuatan yang dimiliki Ngarai Sianok

1) Ngarai Sianok atau Lembah Pendiang ini merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur.

2) Dasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing dengan latar belakang gunung Singgalang dan gunung Merapi.

3) Memiliki jembatan gantung yang menghubungkan Kota bukittinggi dengan Kabupaten Agam (Koto Gadang), sehingga para wisatawan bisa meninkmati keindahan anak sungai dari atas jembatan gantung. b. Kelemahan yang dimilik Ngarai Sianok

1) Sarana dan prasarana penunjang yang masih kurang memadai di kawasan Ngarai Sianok

2) Masih banyaknya ruang terbuka hijau di Ngarai Sianok yang masih dalam proses pembebasan lahan, sehingga pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukitinggi masih mengalami kesulitan di dalam pengelolaan.

3) Kurangnya kesadaran masyarakat atau pengunjung dalam menjaga keindahan dan kenyamanan objek wisata, seperti: masih dijumpai pengunjung yang membuang sampah sembarangan dan terdapatnya coretan-coretan pada sebagian dinding Great Wall.

c. Peluang yang dimiliki oleh Ngarai Sianok

1) Ngarai Sianok memiliki letak yang strategis, tidak jauh dari pusat kota sehingga pengunjung bisa dengan mudah menjangkau destinasi pariwisata Ngarai Sianok

2) Ngarai Sianok memiliki udara yang sejuk dan bersih, sehingga pengunjung merasa nyaman berada di Ngarai Sianok

3) Ngarai Sianok memiliki destinasi wisata penunjang sehingga pengunjung memiliki alternatif lain dalam menikmati keindahan alam Ngarai Sianok

a. Ancaman yang dimiliki oleh Ngarai Sianok

1) Ancaman bencana alam seperti gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja sehingga ditutupnya destinasi pariwisata Ngarai Sianok

2) Besarnya kecurigaan masyarakat lokal terhadap perilaku wisatawan yang dianggap melanggar adat yang berlaku di daerah tersebut. 3) Sulitnya membebaskan lahan yang memiliki potensi wisata tinggi 4. Lobang Jepang

a. Kekuatan yang dimiliki oleh Lobang Jepang

1) Merupakan peninggalan bersejarah yang menjadi wisata unggulan Kota Bukittingi

2) memiliki konstruksi yang unik di dalam pembangunan Lobang Jepang yang tahan dari gempa

3) Tiap ruangan dihubungkan dengan jalan udara dari ujung jurang tebing yang agak besar sampai ke ujung yang lebih kecil. sehingga udara segar bisa leluasa berlalu-lintas di dalamnya sehingga wisatawan bisa berlama-lama menikmati keindahan Lobang Jepang

b. Kelemahan yang dimiliki oleh Lobang Jepang

1) Masih kurangnya informasi tentang sejarah Lobang jepang

2) Tidak adanya atraksi Lobang Jepang yang menggambarkan kekejaman penjajahan jepang

3) Masih ditemukannya pemandu wisata yang tidak mempromosikan Lobang Jepang, tetapi lebih kepada mencari keuntungan.

c. Peluang yang dimiliki oleh Lobang Jepang

1) Letak Lobang Jepang yang strategis yaitu berada di tengan Taman Panorama sehingga bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke Lobang Jepang

2) Pada saat ini untuk memasuki destinasi pariwisata Lobang Jepang tidak dikenakan biaya, sehingga bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Lobang Jepang

3) Di dalam Lobang Jepang terdapat lorong yang bercabang-cabang, lorong-lorong tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: tempat rapat, tempat makan, kamar tidur, barak militer dan ruang tahanan. Terdapat 12 ruangan yang di pakai untuk barak militer, 12 ruangan untuk tempat tidur, 6 ruangan untuk tempat amunisi, 2 ruangan untuk tempat makan romusha dan 1 ruangan untuk tempat sidang. Selain berwisata, pengunjung juga bisa belajar tentang sejarah.

d. Ancaman yang dimiliki oleh Lobang Jepang

1) Bencana alam seperti gempa bumi membuat pengunjung takut untuk berkunjung ke Lobang Jepang karena Lobang Jepang termasuk

terletak di daerah rawan longsor sehingga mengganggu kemanan dan kenyaman wisatawan.

2) Pembangunan detinasi wisata yang baru dan berada tidak jauh dari Lobang Jepang dapat menimbulkan terbaginya konsentrasi dan minat pengunjung sehingga bisa mengakibatkan kurangnya kunjungan. 3) Masih kurannya sarana penerangan yang terdapat di dalam Lobang

Jepang.

5. Benteng Fort De Kock

a. Kekuatan yang dimiliki oleh Benteng Fort De Kock

1) Lokasi Benteng Fort De Kock yang berada di dataran tinggi maka memiliki udara yang sejuk dan bersih sehingga pengunjung ingin berlama-lama berada di kawasan Benteng Fort De Kock.

2) Lokasi yang sangat strategis untuk menikmati keindahan Kota Bukitinggi dari ketinggian.

3) Dikelilingi oleh pohon-pohon rindang dan tertata dengan rapi sehingga menampilkan keindahan yang berbeda dengan destinasi wisata lainnya di Kota Bukittinggi.

b. Kelemahan yang dimiliki oleh Benteng Fort De Kock

1) Masih terdapat kekurangan pada sarana dan prasarana penunjang seperti bangku taman, taman bermain anak-anak dan toilet umum yang bersih

2) Pedagang yang masih menjual barang dagangannya secara tidak wajar

3) Pengelolaan destinasi pariwisata Benteng Fort De Kock yang belum optimal

4) Lahan Parkir yang tidak sebanding dengan jumlah kendaraan para wisatawan

c. Peluang yang dimiliki oleh Benteng Fort De Kock

1) Ditambahnya objek baru yaitu taman burung sehingga pengunjung tidak merasa bosan untuk mengunjungi Benteng Fort De Kock

2) Letak yang dekat dengan pusat kota sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk menjangkau Benteng Fort De Kock

3) Terdapat benteng yang berdiri kokoh di kawasan destinasi Benteng Fort De Kock mencerminkan Kota Bukittinggi memiliki nilai sejarah yang tinggi

d. Ancaman yang dimiliki oleh Benteng Fort De Kock

1) Rendahnya rasa cinta masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar Benteng Fort De Kock

2) Adanya tujuan wisata di daerah lain yang menawarkan pengunjung untuk melihat pemandangan di dataran tinggi yang tidak kalah indahnya dibandingkan Benteng Fort De Kock.

6. Jembatan Limpapeh

a. Kekuatan yang dimiliki oleh Jembatan Limpapeh

1) Jembatan Limpapeh sebagai penghubung antara Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort De kock dibangunlah sebuah jembatan dengan konstruksi beton yang melintas di atas jalan A. Yani dan jembatan ini di beri nama Jembatan Limpapeh sehingga memudahkan wisatawan dan menghemat waktu untuk mengunjungi dua destinasi wiasata.

2) Diatas jembatan ini kita dapat melihat keidahan kota bukittinggi dengan latar Gunung Merapi dan Gunung Singgalang yang membentang indah.

b. Kelemahan yang dimiliki oleh Jembatan Limpapeh

1) Masih ditemukan sampah yang berserakan di Jembatan Limpapeh 2) Pengelolaan Jembatan Limpapeh yang belum optimal dari segi

keindahan dan kenyamanan

c. Peluang yang dimiliki oleh Jembatan Limpapeh

1) Pengunjung bisa berfoto di atas Jembatan Limpapeh karena memiliki latar yang indah seperti Gunung Singgalang dan Merapi

2) Jemabatan Limpapeh yang relatif tinggi maka memberikan pengalaman tersendiri bagi pengunjung yang melewatinya

d. Ancaman yang dimiliki oleh Jembatan Limpapeh

1) Perilaku jahil para pengunjung di atas Jembatan Limpapeh

2) Kerusakan Jembatan Limpapeh akibat bencana alam seperti gempa bumi

7. Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan a. Kekuatan yang dimiliki oleh TMSBK

1) Kebun binatang ini merupakan kebun binatang tertua di Indonesia. 2) Berbagai macam binatang langka dan dilindungi ada di sini.

3) Di dalamnya juga terdapat Museum Kebudayaan berbentuk rumah adat Minangkabau dan Museum Zoologi.

b. Kelemahan yang dimiliki oleh TMSBK

2) sarana dan prasarana penunjang TMSBK masih kurang memadai, seperti masih adanya toilet umum yang rusak dan kurannya jumlah tempat duduk bagi para wisatwan.

3) Kompetensi pengelola yang masih belum kreatif untuk mengembangkan destinasi pariwisata TMSBK

c. Peluang yang dimiliki oleh TMSBK

1) Dengan rencana pembuatan kembali taman bunga untuk mengembalikan sejarah awal TMSBK akan menambah alternatif destinasi pariwisata TMSBK sehingga minat wisatawan bisa meningkat yang disertai peningkatan jumlah kunjungan

2) Selain menyajikan wisata kreasi, TMSBK juga menyajikan wisata sejarah dan wisata edukasi dalam rangka mewujudkan TMSBK sebagai lembaga konservasi yang bertujuan mengembalikan minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kota Bukittinggi 3) Kantor pengelola yang berada di kawasan TMSBK memungkinkan

untuk mengawasi dan mengumpulkan saran maupun keluhan demi peningkatan kualitas pengelolaan TMSBK

4) Satu-satunya keunikan TMSBK yaitu berada di tengah Kota Bukittinggi

d. Ancaman yang dimiliki oleh TMSBK

1) Terdapatnya pesaing dari daerah lain yang juga mendirikan kebun binatang yaitu Kota Sawah Lunto yang juga menyajikan wisata yang mampu bersaing dengan kebun binatang lainnya.

2) Keterlambatan pencairan anggaran mengakibatkan sulitnya memenuhi kebutuhan operasional dalam pengelolaan satwa serta

sarana dan prasarana sehingga banyaknya keluhan yang diterima pihak pengelola TMSBK

8. Museum Rumah Adat Nan Baanjuang

a. Kekuatan yang dimiliki oleh Museum Rumah Adat Nan

Baanjuang

1) Rumah adat ini terdapat di dalam kawasan Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK). Di dalamnya di pamerkan berbagai macam barang-barang kuno peninggalan bersejarah budaya Minangkabau

2) Mengandung nilai sejarah yang tinggi sehingga wisatawan bisa mempelajari kebudayaan Minangkabau

3) Memiliki arsitektur yang unik serta bahan-bahan bangunan yang kuat dan pembuatan rumah adat Minagkabau tanpa menggunakan paku sedikitpun

b. Kelemahan yang dimiliki oleh Museum Rumah Adat Nan Baanjuang

1) Belum tersedianya ruang pameran dan audio visual bagi pengunjung yang ingin melihat secara langsung bagaimana sejarah awal Minagkabau

2) Masih kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten dalam mengelola Museum Rumah Adat Nan Baanjuang

3) Koleksi museum yang belum diperbaharui sehingga tampilannya kurang menarik perhatian pengunjung

c. Peluang yang dimiliki oleh Museum Rumah Adat Nan

Baanjuang

1) Disekeliling museum terdapat ornament penunjang rumah gadang, seperti rangkiang dan patung bundo kanduang sehingga wisatawan bisa mengabadikan fotonya dengan latar bangunan budaya Minangkabau

2) Letak museum yang strategis yaitu berada dalam kawasan TMSBK dan dekat dengan pusat kota

d. Ancaman yang dimiliki oleh Museum Rumah Adat Nan Baanjuang

1) Adanya pesaing dari daerah lain yang memiliki Museum Rumah Gadang yang tidak kalah indah dari Museum Rumah Gadang Nan Baanjuang

2) Kurangnya minat masyarakat asli Minangkabau untuk mengunjungi situs bersejarah ini.

9. Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta

a. Kekuatan yang dimiliki oleh Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta 1) Kawasan yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta, disinilah tempat

kelahiran seorang yang begitu berjasa terhadap bangsa dan Negara Indonesia, beliau bernama Muhammad Hatta yang akrab di panggil Bung Hatta seorang Proklamator kemerdekaan Negara Republik Indonesia

2) Di rumah ini kita bisa melihat Foto-foto kenangan Bung Hatta bersama keluarga, sehingga wisatawan dapat mengetahui informasi tentang Bung Hatta mulai dari masih kecil sampai dewasa

3) Rumah Kelahiran Bung Hatta menyajikan semua peninggalan-peninggalan Bung Hatta dan keluarga, sehingga wisatawan bisa merasakan langsung bagaimana kehidupan Bung Hatta sewaktu masih tinggal di Bukittinggi

b. Kelemahan yang dimiliki oleh Rumah Kelahiran Bung Hatta

1) Memiliki jarak tempuh yang lumayan jauh dari destinasi wisata lainnya di Kota Bukittinggi

2) Tingkat promosi yang masih rendah sehingga masih ada pengunjung yang belum memiliki ketertarikan untuk mengunjungi Musem Kelahiran Bung Hatta

3) Masih kurangnya informasi tentang Bung Hatta yang berada di Museum, sehingga harus mendatangkan dari Belanda dan Jakarta c. Peluang yang dimiliki oleh Rumah Kelahiran Bung Hatta

1) Akan dibuatnya video tentang kehidupan Bung Hatta yang berdasarkan permintaan dari pengunjung yang pada saat ini masih dalam proses pengumpulan informasi sehingga akan menambah jumlah kunjungan ke Museum Kelahiran Bung Hatta

2) Peninggalan bersejarah Bung Hatta berupa kereta kuda (bendi) dan lumbung padi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wiatawan yang berkunjung ke Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta

d. Ancaman yang dimiliki oleh Rumah Kelahiran Bung Hatta

1) Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mempelajari sejarah Indonesia melalui berkunjung ke museum-museum yang telah didirikan Pemerintah

2) Lahan parkir yang masih kurang memadai untuk menampung kendaraan pengunjung.

4.2.5 Hasil Observasi Lapangan Pada Destinasi Pariwisata Kota Bukittinggi Dalam suatu penelitian kualitatif, sumber data yang diperoleh dan disajikan tidak hanya dari hasil wawancara mendalam maupun data sekunder, selain itu data lainnya juga bisa diperoleh melalui observasi berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan, maka hasil observasi peneliti disajikan sebagai berikut:

1. Pada destinasi pariwisata Jam Gadang masih kurangnya kenyamanan karena banyak pengamen yang berkeliaran di kawasan Taman Jam Gadang. Mereka memaksa para pengunjung untuk memberikan uang walaupun para pengamen tersebut tidak memberikan jasa apapun kepada pengunjung. Ditambah lagi dengan adanya badut baru-baru ini semakin mengurangi kenyaman pengunjung dalam menikmati keindahan Taman Jam Gadang karena terjadi hal yang sama seperti pengamen yaitu memaksa pengunjung untuk berfoto dengan badut walaupun tidak ada permintaan dari pengunjung dan para badut juga dengan cara memaksa meminta imbalan berupa uang, sehingga pengunjung tidak betah berlama-lama duduk di Taman Jam Gadang.

2. Bangku taman yang disediakan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih kurang memberikan kenyamanan karena tidak memiliki atap pelindung dari sinar matahari maupun hujan dan jumlahnya masih kurang untuk bisa memberikan tempat untuk bersantai yang nyaman dan aman bagi para pengunjung

3. Pedagang-pedagang yang berjualan di Kota Bukittinggi tidak memberikan transparansi harga kepada pengunjung, karena dimata pedagang pengunjung yang datang membawa uang yang banyak serta bisa di tipu-tipu dengan harga yang jauh dari harga standar sehingga banyaknya keluhan dari para pengunjung yang disampaikan kepada pihak pengelola pariwisata.

4. Pedagang yang tidak menyadari fungsi taman dan tempat wisata, sehingga masih banyak yang berjaualan di sembarang tempat atau sesuka hati yang dirasa bisa memperoleh banyak pembeli maka mucul kesemrautan lokasi berdagang yang mengakibatkan berkurangnya kualitas kenyamanan dan keindahan destinasi pariwisata.

5. Asuransi ringan yang diberikan oleh pengelola Taman Panorama dirasakan pengunjung masih belum maksimal dalam pelaksanaannya, seperti pada hari minggu 30 Maret 2014 sewaktu pengunjung anak-anak mengalami kecelakaan ringan yaitu terluka, tetapi penanganannya dirasakan lambat sehingga orang tua korban langsung mencari alternatif lain untuk mengobati anaknya tersebut. Pengunjung berharap didirikannya posko P3K untuk memberikan pertolongan yang cepat tanggap kepada setiap pengunjung yang mengalami kecelakaan ringan di kawasan Taman Panorama

6. Masih dijumpainya lahan parkir liar yang berada di rumah-rumah penduduk yang pengelolaannya sendiri dilakukan oleh masyarakat tersebut walaupun tanpa adanya persetujuan dari pihak Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Bukittinggi. Walaupun lahan parkir tersebut tidak diganggu gugat oleh pemerintah, masih ada keluhan-keluhan yang di sampaikan masyarakat seperti perluasan lahan dan pembuatan lahan parkir yang sesuai standar.

7. Destinasi wisata yang sebagian dipenuhi coret-coretan tangan-tangan tidak bertanggung jawab sehingga membuat pengelola kewalahan dalam melakukan pengawasan yang disebabkan masih kurangnya sumber daya manusia yang terdapat di Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi.

8. Masih dijumpai pungutan liar pada tiap-tiap destinasi baik meminta uang kebersihan maupun iuran parkir yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah.

Dokumen terkait