• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bank Mega Syariah selalu berpegang teguh pada prudential banking principle dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediary

Dalam dokumen Annual Report 2008 Bank Mega Syariah (Halaman 39-41)

dengan mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai

bentuk tanggung jawab (responsibility) terhadap pihak-pihak yang berkepentingan.

The Role and Completeness of Organization Elements

Prevailing rules and regulations are the guidance for Bank Mega Syariah in preparing and evaluating the role of each element in the organization. The role will always be evaluated in adjustment to the company’s internal and external vicinity, and to be developed according to the Bank’s business growth.

As an organization proposing sound business principles at all times, Bank Mega Syariah possesses complete organization structure with the necessary elements pursuant to the effective regulations. In the General Meeting of Shareholders (RUPS), the Bank has appointed 3 commissioners, 4 directors and 3 members of Sharia Supervisory Board.

Board of Commissioners

The Board of Commissioners of Bank Mega Syariah consists of 3 (three) persons, one of them President Commissioner. They are independent parties having no relation in finance, management, share ownership or family relationship with the other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and or controlling

shareholder or relation to the Bank that may influence

them to act independently.

In performing its duty and responsibility, the Board of Commissioners has performed, as follows:

1. The Board of Commissioners has ensured the implementation of GCG principles in any of Bank’s business activities at all levels of the organization. 2. The Board of Commissioners has overseen the

implementation of duty and responsibility of the Board of Directors periodically and from time to time, as well as giving advice to the Board of Directors. 3. In line with the supervisory function, the

Commissioners has directed, monitored and evaluated the implementation of Bank’s strategic policies.

3. Dalam rangka tugas pengawasan, Komisaris telah mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank.

4. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait, dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau peraturan perundangan yang berlaku dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan. 5. Dewan Komisaris telah memastikan bahwa

Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya.

6. Dewan Komisaris memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan pelanggaran peraturan perundang- undangan di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank. 7. Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan

tanggung jawab secara independen.

8. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi.

9. Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Komite yang dibentuk telah menjalankan tugasnya secara efektif.

10. Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat.

4. The Board of Commissioners is not involved in decision making process concerning operational activities of the Bank, unless in provision of funds to related parties, and any other matters as determined in the Bank’s Articles of Association and/or any effective rules and regulations for the implementation of supervisory function.

5. The Board of Commissioners has ensured that the Board of Directors has followed up the audit findings and recommendations from the Bank’s Internal Audit Unit (SKAI), external auditor, examination report of Bank Indonesia and/or other authorities.

6. The Board of Commissioners shall notify Bank Indonesia not later than 7 (seven) working days upon finding any violation of financial and banking rules and harmful condition or estimated condition that may jeopardize the sustainability of the Bank’s operations.

7. The Board of Commissioners has performed its duty and responsibility independently.

8. The Board of Commissioners has established Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration and Nomination Committee. 9. The Board of Commissioners has ensured that the

established Committees have performed their duties effectively.

10. The Board of Commissioners has possessed the guidelines and work procedures including the arrangement of work ethic, working hours, and meeting.

11. The Board of Commissioners has provided sufficient time to implement its duty and responsibility to the maximum.

11. Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

Dewan Direksi

Sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Bank Mega Syariah, secara umum, tugas dan tanggung jawab direksi adalah melakukan pengelolaan Bank Mega Syariah untuk kepentingan perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Direksi berhak mewakili Bank Mega Syariah di dalam dan luar pengadilan, mengikat Bank Mega Syariah dengan pihak lain, serta menjalankan tindakan dengan batasan tertentu. Dalam menjalankan tugasnya, direksi tidak diperkenankan untuk memberikan kuasa secara penuh kepada pihak lain sehingga seluruh tugas dan tanggung jawab direksi beralih kepada pihak lain.

Lebih rinci, terkait dengan pelaksanaan Good Corporate Governance bank Mega Syariah Dewan Direksi sudah melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Direksi sudah mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Direksi sudah melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

3. Direksi telah membentuk SKAI, SKMR dan Komite Manajemen Risiko serta Satuan Kerja Kepatuhan. 4. Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan

rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal, dan hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

5. Direksi sudah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.

6. Direksi sudah mengungkapkan kebijakan-kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai dengan media yang mudah diakses pegawai.

The Board of Directors is authorized

Dalam dokumen Annual Report 2008 Bank Mega Syariah (Halaman 39-41)