kualitas iklim mikro
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang
1.Skala Beaufort 5
2.Indeks kenyamanan pada kriteria cukup nyaman (dengan nilai 26) 3.pH hujan
berkisar 7,0
1. Penanaman lahan areal tambang batu gamping ≤ 1 ha/hari
2. Membuat biopori dengan diameter 10 cm, kedalaman 1 m 3. Penyemprotan air secara rutin
pada siang, pagi dan sore.
1. Areal rencana reklamasi dan revegatasi tambang batu gamping 2. Radius 100 m
dari area rencana reklamasi dan revegetasi tambang batu gamping 3. Areal rencana
reklamasi dan revegetasi tambang batu kapur
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Belum Dilakukan
Tidak terjadi perubahan kualitas iklim mikro
2 Penurunan laju aliran
permukaan
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas
Debit aliran permukaan akan menurun sama dengan kondisi
1. Melakukan reklamasi lahan bekas penambangan Batu Gamping, jika masyarakat sekitar akan memanfaatkan,
1. Lokasi Bekas Tambang blok III 2. Lokasi Bekas
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Belum
Tidak terjadi penurunan laju aliran
permukaan
Hidup Tambang awal sebelum
ada kegiatan.
kolam penampungan tersebut dapat dijadikan kolam untuk memelihara ikan atau menanam sayuran.
2. Karena ini merupakan dampak lanjutan dari kegiatan
revegetasi maka
pengelolaannya sama dengan pengelolaan dari dampak sebelumnya, yaitu peningkatan keanakaragaman vegetasi
Tambang blok III
Dilakukan
3 Kesuburan Tanah
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang
Status
kesuburan tanah menjadi tinggi.
1.Pengambilan tanah untuk media tanam bekas
penambangan yang memiliki status kesuburan tanah sedang.
2.Penanaman tanaman penutup tanah, terutama tanaman yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan cepat, seperti tanaman legum.
1.Pada blok terakhir yang sudah selesai ditambang dan tidak
digunakan lagi 2.Pada blok
yang sudah selesai ditambang dan tidak
digunakan lagi
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Belum Dilakukan
Tidak terjadi perubahan Kesuburan Tanah
4 Sedimentasi Sungai
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang
TSS, DO Karena ini merupakan dampak lanjutan dari kegiatan revegetasi maka pengelolaannya sama dengan pengelolaan dari dampak sebelumnya, yaitu peningkatan keanakaragaman vegetasi
Di aliran sungai Werbedey (Anak sungai Maruni)
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Belum Dilakukan
Tidak terjadi peningkatan Sedimentasi Sungai
5 Kualitas Udara Ambien
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang
Tidak melebihi baku mutu kualitas udara ambien sesuai PP. RI No. 41
Karena ini merupakan dampak lanjutan dari kegiatan revegetasi maka pengelolaannya sama dengan pengelolaan dari dampak sebelumnya, yaitu peningkatan
Di aliran sungai Werbedey (Anak sungai Maruni)
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Belum Dilakukan
Tidak terjadi perubahan kualitas udara
Hidup Tahun 1999 (TSP, CO, SO2
dan NO2)
keanakaragaman vegetasi
6 Penurunan Kualitas air sungai
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang
Tidak Melebihi Baku Mutu air kelas I pada PP RI. No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (TSS dan pH)
Karena ini merupakan dampak lanjutan dari kegiatan revegetasi maka pengelolaannya sama dengan pengelolaan dari dampak sebelumnya, yaitu peningkatan keanakaragaman vegetasi
Outlet
Settlingpond Di aliran sungai Werbedey (Anak sungai Maruni)
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Belum Dilakukan
Tidak terjadi Penurunan Kualitas air sungai
7 Perubahan (peningkatan) keragaman dan populasi satwaliar
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang
a.Pertumbuhan peningkatan keragaman jenis dan populasi satwaliar b.Terbentuknya
peranan habitat satwaliar sebagai habitat mencari pakan, habitat
reproduksi dan cover/shelter
1.Pemberian pupuk dan kompos pada tanah yang direklamasi dan direvegetasi untuk
meningkatkan daya tumbuh dan kesuburan tanaman vegetasi 2.Pemberian list plang kepada
public sebagai upaya reklamasi dan revegetasi untuk
meningkatkan daya memiliki lingkungan/habitat satwaliar.
3.Monitoring dan evaluasi peranan habitat untuk memastikan tingkat pemanfaatan satwaliar 4.Monitoring animal rescue
terhadap satwa-satwa endemik penting kerjasama dengan instansi terkait di Kabupaten Manokwari.
Lokasi reklamasi dan revegetasi serta areal tambang (blok III)
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Belum Dilakukan
Tidak terjadi Perubahan (peningkatan) keragaman dan populasi satwa liar
8 Perubahan struktur,
Reklamasi dan
- Masih terdapat
Keanekaragam Pendekatan Teknologi
Penanaman perkayaan dengan Lokasi operasi Reklamasi dan Revegetasi
Tidak terjadi Perubahan
Hidup dominansi dan
keanekaragama n vegetasi
Revegetasi Lahan Bekas Tambang
an beberapa Vegetasi tambang batu gamping.
- Terdapat sejumlah vegetasi yang di tanam dan tumbuh.
jenis pohon lokal, jenis yang mudah tumbuh maupun kelompok buah-buahan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar Pendekatan Sosial Ekonomi
Pelatihan Karyawan melalui penyelenggaraan program peningkatan pengetahuan terhadap karyawan dalam kegiatan pengelolaan lingkungan seperti reklamasi maupun revegetasi.
Pendekatan Institusi 1. Membentuk organisasi
pengelolaan lingkungan yang terintegrasi dengan struktur organisasi perusahaan.
2. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait Kab. Manokwari 3. Seluruh kegiatan Reklamasi
dan Reveteasi akan menngacu pada PP 78 tahun 2010 tentang reklamasi dan pasca tambang dan Permen Hut Nomor : 4 tahun 2011 tetang pedoman keerhasilan reklamasih hutan.
(termasuk pembukaan lahan, pengupasan tanah pucuk dan penimbunan )
Lahan Bekas Tambang Belum Dilakukan
struktur, dominansi dan keanekaragama n vegetasi
9 Perubahan persepsi masyarakat
Pengahiran hubungan kerja
Tenaga kerja mendapatkan hak-haknya sesuai peraturan ketenagakerjaan yang berlaku
-Review peraturan perundangan ketenagakerjaan yang berlaku dan relevan.
-Bersama Dinas Tenaga Kerja lebih awal menginformasikan tentang waktu berahirnya hubungan kerja.
Basecamp/mess tenaga kerja perusahaan.
Pengahiran hubungan kerja belum dilakukan
Tidak terjadi Perubahan persepsi masyarakat
Hidup
-Realisasi pemberian hak-hak tenaga kerja sesuai peraturan yang berlaku dan relevan.
10 Perubahan kesempatan berusahan
Pengahiran hubungan kerja
Hasil produksi masyarakat lokal memiliki nilai pasar tinggi
-Pelatihan manajemen
pemasaran kepada kelompok tani sasaran CSR.
-Mendampingi kelompok tani memperkuat penguasaan pasar umum.
Workshop perusahaan, dan Wilayah Kota Manokwari
Pengahiran hubungan kerja belum dilakukan
Tidak terjadi Perubahan kesempatan berusahan
11 Perubahan persepsi masyarakat
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang bekas tambang.
> 80 warga ma-syarakat di wilayah studi menyatakan senang terhadap kegiatan
perusahaan
1. Melakukan kajian singkat tentang kesesuaian lahan untuk vegetasi.
2. Bekerjasama dengan Pihak Ketiga yang memiliki kom-petensi untuk kegiatan revegetasi.
3. Membeli bibit tumbuhan dari warga masyarakat dalam wilayah studi.
4. Bekerjasama dengan Pihak Ketiga yang menjadi mitra kegiatan revegetasi untuk memberi prioritas penerimaan tenaga kerja lokal.
Areal lahan bekas tambang yang telah siap untuk dilakukan kegiatan Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang.
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Belum Dilakukan
Tidak terjadi Perubahan persepsi masyarakat
12 Perubahan persepsi masyarakat
Pengembalian lahan
> 80 warga masyarakat di wilayah studi menyatakan senang terhadap kegiatan
perusahaan
1. Revieuw data dokumentasi keret pemegang hak adat yang telah diinventarisir selama Tahap Prakonstruksi.
2. Inventarisir keret pemegang hak adat, dan bandingkan dengan data dalam dokumentasi.
3. Mempelajari dokumen peta penguasaan/ pemilikan lahan
Di Kantor Manajemen PT.
SDIC
INDONESIA di lapangan
Pengembalian lahan belum dilakukan
Tidak terjadi Perubahan persepsi masyarakat
Hidup
bekas tambang yang telah dibuat sebelum Tahap Pasca Operasi.
4. Penyerahan dokumen penguasaan lahan bekas tambang kepada
Bupati/walikota Manokwari.
4. Bupati mengembalikan lahan kepada keret pemegang hak adat sesuai dokumentasi yang tersedia.
13 Perubahan penguasaan dan
pemanfaatan lahan
Pengembalian lahan
Penguasaan la-han berubah dari HGU menjadi hak ulayat yang dikuasai oleh Keret Mansim.
1. Revieuw data dokumentasi keret pemegang hak adat yang telah diinventarisir selama Tahap Prakonstruksi.
2. Inventarisir keret pemegang hak adat, dan bandingkan dengan data dalam dokumentasi.
3. Mempelajari dokumen peta penguasaan/ pemilikan lahan bekas tambang yang telah dibuat sebelum Tahap Pasca Operasi.
4. Penyerahan dokumen penguasaan lahan bekas tambang kepada
Bupati/walikota Manokwari.
4. Bupati/Walikota
mengembalikan lahan kepada keret pemegang hak adat sesuai dokumentasi yang tersedia.
-Kelurahan Andai -Kantor
manajemen perusahaan
Pengembalian lahan belum dilakukan
Tidak terjadi Perubahan penguasaan dan
pemanfaatan lahan
14 Perubahan Pengembalian Perubahan 1. Revieuw data dokumentasi Kelurahan Andai Pengembalian Tidak terjadi
Hidup penguasaan
dan
pemanfaatan SDA
lahan penguasaan dan pemanfaatan SDA pada areal lahan tambang dari terkendali oleh perusahaan menjadi
terkendali oleh Kepala Keret Mansim.
keret pemegang hak adat yang telah diinventarisir selama Tahap Prakonstruksi.
2. Inventarisir keret pemegang hak adat, dan bandingkan dengan data dalam dokumentasi.
3. Mempelajari dokumen peta penguasaan/ pemilikan lahan bekas tambang yang telah dibuat sebelum Tahap Pasca Operasi.
4. Penyerahan dokumen penguasaan lahan bekas tambang kepada
Bupati/walikota Manokwari.
5. Bupati/Walikota Manokwari mengembalikan lahan kepada keret pemegang hak adat sesuai dokumen yang tersedia.
Kantor Manajemen Perusahaan.
lahan belum dilakukan
Perubahan penguasaan dan pemanfaatan SDA
15 Perubahan pola penyakit
Reklamasi dan revegetasi
Tidak terjadi perubahan pola penyakit
1. Menggunakan alat berat dan kendaraan berat yang layak operasi dan/atau layak jalan.
2. Segera melaksanakan
reklamasi dan revegetasi pada lahan bekas tambang sesuai dengan dokumen rencana reklamasi dan rencana pascatambang.
3. Menyediakan dan mewajibkan para pekerja untuk
menggunakan alat pelindung diri seperti kacamata, masker, earplug, safety shoes, dan
Tapak tambang atau lahan bekas tambang
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Belum Dilakukan
Tidak terjadi perubahan pola penyakit
Hidup
sebagainya.
16 Perubahan sanitasi lingkungan
Reklamasi dan revegetasi
Tidak terjadi penurunan sanitasi lingkungan.
1. Melakukan reklamasi dan revegetasi sesuai dengan dokumen rencana reklamasi dan rencana pascatambang 2. Revegetasi pada lahan bekas
tambang maupun sarana tambang dengan tanaman keras atau pohon yang mempunyai daya adaptasi yang tinggi dan cepat pertumbuhannya.
3. Menanam tanaman cover crop di antara tanaman
keras/pohon.
Tapak tambang atau lahan bekas tambang
Reklamasi dan Revegetasi Belum Dilakukan
Tidak terjadi Perubahan sanitasi lingkungan