• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matriks RPL Kegiatan Rencana Pembangunan Tambang Batu Gamping, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat

TAHAP PASCA OPERASIONAL 1 Perubahan

kualitas iklim mikro

1. Kecepata n angin ≤

berkisar 7,0

Reklamasi dan Revegetasi Lahan

1. Luas lahan yang di reklamasi &

revegetasi tambang batu gamping ≤ 1 ha/hari dipantau dengan visual 2. Jumlahbiopori

dengan

diameter 10 cm,

1. Areal yang ditanam 2. Areal yang

telah ditanam 3. Di areal

yang sedang ditanam 4. Pada titik

pengamata

1. 1 kali / minggu pada tahap pasca operasi reklamasi &

revegetasi 2. 1kali/bulan

pada tahap pasca operasi

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Reklamasi dan Revegetasi belum dilakukan

Tidak terjadi perubahan kualitas iklim mikro

No

dilakukan Jenis

Dampak

Indikator/

Parameter

Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan

Analisis Data

Lokasi Pemantauan

Waktu dan

Frekwensi Pelaksanaan Hasil pemantauan

Keterangan Pemantauan kedalaman 1 m

3. Penyemprotan air secara rutin pada pagi, siang dan sore.

4. Mengukur indeks kenyamanan (suhu dan kelembaban) dengan menggunakan persamaan Niewolt (THI=0,8T (RH.T)/500) 5. Dengan

menggunakan AWS (automatic Weather

System) untuk mengukur kecepatan, arah angin,

danindeks kenyamanan 6. Mengukur ph

air hujan dengan ph meter atau kertas lakmus

n AWS 5. 1 titik

pengamata n AWS yang bebas hambatan 6. Di tempat

penampung an air hujan AWS

reklamasi &

revegetasi 3. 1 kali/

minggu pada tahap pasca operasi reklamasi &

revegetasi 4. 1 kali/ bulan

pada tahap pasca operasi reklamasi &

revegetasi 5. 1 kali/ bulan

pada tahap pasca operasi reklamasi &

revegetasi 6. 1 kali/ bulan

pada tahap pasca operasi reklamasi &

revegetasi

2 Penurunan laju aliran permukaan

Debit Aliran permukaan

Reklamasi dan Revegetasi

1. Reklamasi dipantau secara visual 2. Debit aliran

1. Dilokasi Bekas Tambang

1. 1 Kali dalam 3 bulan

Bentuk pemantauan belum

Reklamasi dan Revegetasi belum

Tidak terjadi penurunan laju aliran permukaan

No

dilakukan Jenis

Dampak

Indikator/

Parameter

Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan

Analisis Data

Lokasi Pemantauan

Waktu dan

Frekwensi Pelaksanaan Hasil pemantauan

Keterangan Pemantauan permukaan diukur

kembali dengan memasukan nilai koefisien yang baru setelah adanya peningkatan keanekaragaman vegetasi

2. Di areal yang direvegetasi

2. 1 Kali dalam 3 bulan

dilakukan dilakukan

3 Kesuburan tanah

KTK, KB, P-potensial, K-potensial, C-organik tanah

Reklamasi dan Revegetasi

Analisis tanah Lokasi pengambilan tanah untuk media tanam

Setelah selesai penambanga n dan Sebelum reklamasi dan revegetasi dilakukan

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Reklamasi dan Revegetasi belum dilakukan

Tidak terjadi perubahan kesuburan tanah

4 Penurunan sedimentasi Sungai

Konsentrasi TSS, DO

Reklamasi dan Revegetasi

Pengukuran TSS dilakukan dengan analisis lab

Di aliran sungai Werbedey (Anak sungai Maruni)

1 kali dalam 3 bulan

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Reklamasi dan Revegetasi belum dilakukan

Tidak terjadi penurunan sedimentasi Sungai 5 Penurunan

kualitas udara Ambient

Konsentrasi debu dan gas SO2 dan NO2 berada dibawah baku mutu menurut PP.

RI No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalia

Reklamasi dan revegetasi

1. Data yang diperlukan untuk kajian perubahan kualitas udara adalah data parameter kualitas udara Ambient yaitu debu (TSP) dan gas udara Ambient (SO₂ dan NO₂).

Kampung maruni dan kampung Hink

6 bulan sekali Bentuk pemantauan belum dilakukan

Reklamasi dan Revegetasi belum dilakukan

Tidak terjadi Penurunan kualitas udara Ambient

No

dilakukan Jenis

Dampak

Indikator/

Parameter

Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan

Analisis Data

Lokasi Pemantauan

Waktu dan

Frekwensi Pelaksanaan Hasil pemantauan

Keterangan Pemantauan n

Pencemaran Udara

2. Pengambilan debu (TSP) dilakukan dengan metode filtrasi.

3. Hasil analisis kualitas udara dibandingkan dengan baku mutu berdasarkan PP. RI No. 41 Tahun 1999 Tentang

Pengendalian Pencemaran Udara 6 Penurunan

Kualitas air sungai

TDS, TSS dan ph

Reklamasi dan revegetasi

Data yang diperlukan untuk kajian

perubahan kualitas air permukaan adalah kualitas air sungai di wilayah studi. Selain itu diperlukan juga data tentang rencana kegiatan dalam usaha perumahan dan permukiman yang akan mengakibatkan perubahan kualitas air sungai di wilayah studi, serta kualitas dan debit air limbah yang dihasilkan akibat kegiatan PT. SDIC INDONESIA, terutama;

pembersihan lahan

Air sungai Maruni

6 bulan sekali Bentuk pemantauan belum dilakukan

Reklamasi dan Revegetasi belum dilakukan

Tidak terjadi penurunan Kualitas air sungai

No

dilakukan Jenis

Dampak

Indikator/

Parameter

Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan

Analisis Data

Lokasi Pemantauan

Waktu dan

Frekwensi Pelaksanaan Hasil pemantauan

Keterangan Pemantauan dan aktivitas serta

operasi pabrik . -Data kualitas air sungai di wilayah studi diperoleh dengan cara pengukuran langsung di lapangan dan analisis di laboratorium.

7 Perubahan (peningkatan) keragaman dan populasi satwaliar

Keragaman jenis dan populasi

Reklamasi dan revegetasi

Observasi dilakukan pada lokasi reklamasi dan revegetasi terhadap kehadiran jenis-jenis satwaliar, status pertumbuhan populasi satwa yang menunjukan tren positif. Meningkatnya peranan habitat sebagai fungsi shelter, cover, mating dan breeding seasons serta sebagai feeding ground satwa liar

Di areal reklamasi/reboi sasi dan revegetasi penambangan batugamping (blok III)

Periode pengamatan dilakukan setiap tahun untuk memastikan pertumbuhan populasi dan keraagaman satwaliar

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Reklamasi dan Revegetasi belum dilakukan

Tidak

terjadiperubahan (peningkatan) keragaman dan populasi satwaliar

8 Perubahan struktur, dominansi dan

keanekaraga man vegetasi

Keanekara gaman Vegetasi tambang Jumlah vegetasi

Reklamasi dan Revegetasi

Revegetasi pada areal pengambilan lempung dilakukan dengan sistem blok diusahakan untuk dilakukan penanaman kembali dengan jenis-jenis vegetasi yang mudah tumbuh atau

Di areal reklamasi/reboi sasi dan revegetasi penambangan batugamping (blok III)

Setelah pembersihan dan

pengambilan lempung pada blok III

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Reklamasi dan Revegetasi belum dilakukan

Perubahan struktur, dominansi dan keanekaragama n vegetasi

No

dilakukan Jenis

Dampak

Indikator/

Parameter

Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan

Analisis Data

Lokasi Pemantauan

Waktu dan

Frekwensi Pelaksanaan Hasil pemantauan

Keterangan Pemantauan asli dari lokasi

tersebut maupun kelompok buah-buahan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar 9 Perubahan

persepsi masyarakat

Hak-hak tenaga kerja yang diberikan perusahaan

Pengahiran hubungan kerja

1. WSS dengan mantan tenaga kerja perusahaan.

2. WSS dengan Pihak Manajemen perusahaan.

1. Basecamp/

Mes Karyawan 2. Lokasi

permukima n mantan tenaga kerja

1 kali, segera setelah pengahiran hubungan kerja.

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Pengahiran hubungan kerja belum dilakukan

Tidak terjadi Perubahan persepsi masyarakat

10 Perubahan kesempatan berusaha

Nilai pasar produksi yang dihasilkan petan i mantan peserta CSR.

Pengahiran hubungan kerja

1. WSS dengan petani mantan peserta CSR.

2. WSS dengan Pihak Manajemen perusahaan.

MANSEL:

Kelurahan Andai, Kampung Wamesa, Maruni, Dobut, dan Misapmesy WARMARE : Kampung Hingck TANARUBU:

Kampung Anggrisi.

Kantor manajemen lapangan PT.

SDIC INDONESIA

2 kali setahun selama Tahap Pasca Operasi.

Lahan

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Pengahiran hubungan kerja belum dilakukan

Tidak terjadi Perubahan kesempatan berusaha

No

dilakukan Jenis

Dampak

Indikator/

Parameter

Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan

Analisis Data

Lokasi Pemantauan

Waktu dan

Frekwensi Pelaksanaan Hasil pemantauan

Keterangan Pemantauan 11 Perubahan

persepsi masyarakat

Jumlah anggota warga masyarakat lokal yang menyataka n senang terhadap kegiatan perusahaan .

Reklamasi dan revegetasi lahan bekas tambang

1. WSS dengan mantan tenaga kerja perusahaan.

2. WSS dengan Pihak Manajemen perusahaan.

MANSEL:

Kelurahan Andai, Kampung Wamesa, Maruni, Dobut, dan Misapmesy WARMARE : Kampung Hingck TANARUBU:

Kampung Anggrisi.

Kantor manajemen lapangan PT.

SDIC INDONESIA

2 kali selama kegiatan Reklamasi dan

Revegetasi

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Reklamasi dan Revegetasi belum dilakukan

Tidak terjadi Perubahan persepsi masyarakat

12 Perubahan persepsi masyarakat

Jumlah anggota Keret Mansim selaku pemegang hak adat atas lahan yang menyataka n senang dengan kegiatan PT. SDIC INDONESI

Pengembali an lahan

1. WSS dengan Kepala Keret Mansim, dan Keluarga Keret Mansim.

2. WSS dengan Pihak Manajemen perusahaan.

3. WSS dengan Kepala BPN Manokwari

1. Kelurahan Andai 2. Kantor

Manajemen PT. SDIC INDONESI A

2 kali selama proses pengembalia n lahan

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Pengembalian lahan belum dilakukan

Tidak terjadi Perubahan persepsi masyarakat

No

dilakukan Jenis

Dampak

Indikator/

Parameter

Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan

Analisis Data

Lokasi Pemantauan

Waktu dan

Frekwensi Pelaksanaan Hasil pemantauan

Keterangan Pemantauan A

13 Perubahan penguasaan dan

pemanfaatan lahan

Proses perubahan penguasaa n lahan dari HGU menjadi hak ulayat Keret Mansim.

Pengembali an lahan

1. WSS dengan Kepala Keret Mansim, dan Keluarga Keret Mansim.

2. WSS dengan Pihak Manajemen perusahaan.

3. WSS dengan Kepala BPN Manokwari

1. Kelurahan Andai 2. Kantor

Manajemen PT. SDIC INDONESI A

2 kali setahun selama proses pengembalia n lahan

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Pengembalian lahan belum dilakukan

Tidak terjadi Perubahan penguasaan dan pemanfaatan lahan

14 Perubahan penguasaan dan

pemanfaatan SDA

Proses perubahan penguasaa n SDA dari PT. SDIC menjadi hak ulayat Keret Mansim.

Pengembali an lahan

-WSS dengan Kepala Keret Mansim, dan Keluarga Keret Mansim.

-WSS dengan Pihak Manajemen

perusahaan.

1. Kelurahan Andai 2. Kantor

Manajemen PT. SDIC INDONESI A

2 kali setahun selama proses pengembalia n lahan

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Pengembalian lahan belum dilakukan

Tidak terjadi Perubahan penguasaan dan pemanfaatan SDA

15 Perubahan pola penyakit

Pola penyakit

Reklamasi dan revegetasi

1. Pengumpulan data sekunder dari Dinas kesehatan

Wanokwari 2. Survey dan

wawancara dengan masyarakat

menggunakan kuesioner 3. Data dianalisis

secara deskriptif kualitatif

1. Tapak kegiatan/

proyek 2. Permukiman

penduduk Kampung-kampung disekitar pertambang an

Minimal 6 (enam) bulan 1 (satu) kali

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Reklamasi dan Revegetasi belum dilakukan

Tidak terjadi Perubahan pola penyakit

No

dilakukan Jenis

Dampak

Indikator/

Parameter

Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan

Analisis Data

Lokasi Pemantauan

Waktu dan

Frekwensi Pelaksanaan Hasil pemantauan

Keterangan Pemantauan 16 Perubahan

sanitasi lingkungan

Sanitasi lingkungan

Reklamasi dan revegetasi

1. Pengamatan langsung di lapangan, serta wawancara dengan pekerja 2. Pengumpulan

data sekunder.

3. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif

Tapak kegiatan/

proyek

Minimal 6 (enam) bulan 1 (satu) kali

Bentuk pemantauan belum dilakukan

Reklamasi dan Revegetasi belum dilakukan

Tidak terjadi perubahan sanitasi lingkungan

Dokumen terkait