• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data 1. Data Awal

1) Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan

Pada tahap pelaksanaan ini, pembelajaran dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at, alokasi waktu 9x40 menit (5 pertemuan). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I dapat dilihat di lampiran 2.

a) Pertemuan pertama/Senin, 11 Januari 2010

Pada pertemuan ini terdapat 5 siswa kelas VII B yang tidak hadir. Pada tahapan ini, peneliti menjelaskan pembelajaran dengan Resource Based Learning (RBL). Siswa antusias mendengarkan karena baru pertama mereka mendengar pembelajaran ini. Pada tahapan ini, guru mengkolaborasikan metode penemuan dan tutor sebaya untuk menentukan pengertian dan sifat-sifat persegi panjang, selain itu guru juga melibatkan lingkungan di sekitar siswa dalam belajar.

Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok dan

mengingatkan bahwa penilaian terhadap kelompok yang maju yaitu berupa pemberian papan nilai dari setiap kelompok yang tidak maju pada saat itu. Pada saat pembagian kelompok, suasana kelas ramai, siswa berkumpul mencari kelompoknya masing-masing.

Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran, kemudian siswa diberikan LKS mengenai “pengertian dan sifat-sifat persegi panjang. Setiap kelompok pun mulai mengerjakan tugasnya, namun tidak semua siswa terlihat serius mengerjakan, sebagian ada yang mengobrol dengan temannya, sehingga suasana kelas menjadi lebih ramai. Ada juga yang hanya memperhatikan temannya mengerjakan LKS. Adapula siswa yang bertanya mengenai soal di LKS ataupun mengutarakan idenya pada guru, biasanya tutor dari kelompok.

Setelah itu, dua orang dari perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mengisi dan menjelaskan mengenai “pengertian dan sifat-sifat persegi panjang”. Siswa lain memperhatikan temannya ketika menjelaskan. Ketika maju ke depan sebagian besar siswa antusias untuk mendengarkan. Setelah itu guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok yang maju. Di sela kegiatan tersebut, guru meluruskan bila terdapat konsep yang masih bias atau keliru. Setelah selesai, setiap kelompok memberi penilaian dengan mengangkat papan nilai yang telah mereka siapkan. Diakhir pembelajaran, guru memberikan PR dan kembali menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Prilaku kemandirian belajar siswa berupa mengutarakan ide, masih rendah. Siswa masih malu untuk berpendapat dan jika mencatat siswa harus diperintah oleh guru dahulu. Selain itu ada beberapa siswa yang masih kurang peduli terhadap kelompoknya atau ada juga yang masih melirik jawaban kelompok lain.

Pada tahapan ini semua LKS yang diberikan kepada siswa dapat terselesaikan tepat waktu. Dan jika siswa yang menjelaskan, ada beberapa siswa yang masih menggangu temannya yang sedang menjelaskan.

b) Pertemuan kedua/Rabu, 13 Januari 2010

Pada pertemuan kedua ini terdapat 1 siswa kelas VII B yang tidak hadir. Materi yang dipelajari adalah “keliling persegi panjang”, siswa dilatih untuk menemukan rumus persegi panjang. Pada saat pertemuan ini, siswa duduk perkelompok dan menyiapkan sumber belajar.Namun ada kelompok yang lupa membawa penggaris sehingga dalam mengerjakan LKS, mereka meminjam penggaris dari kelompok lain.

Siswa mulai mengukur keliling benda-benda di sekitar yang berbentuk persegi panjang. Bangun persegi panjang yang mereka pilih seperti meja, tempat pensil, buku pelajaran. Adapula yang mengukur keliling kaca yang ada di pintu kelas mereka. Suasana di kelas ramai, namun kegiatan yang mereka lakukan untuk menyelesaikan LKS yang diberikan oleh guru. Namun ada juga siswa yang mempergunakan tali untuk bermain.

Pada saat salah satu temannya menjelaskan di depan kelas, siswa yang lain mendengarkan. Pada saat itu, ada siswa dari kelompok lain yang bertanya mengenai keliling benda yang mereka ukur tidak sama dengan penjelasan dari temannya. Maka guru menjelaskan bahwa jawaban mereka tidak sama karena benda yang mereka ukur juga berbeda, jawaban itu akan benar jika dihitung dengan langkah yang benar dengan cara menjumlahkan semua panjang sisi-sisi persegi panjang tesebut.

Siswa sudah mulai berani bertanya dan berpendapat, kegiatan ini terjadi pada saat proses cara mengukur keliling persegi panjang melalui benda-benda yang ada disekitar mereka, kerjasama kelompok mulai terlihat. Namun masih ada beberapa siswa yang melihat jawaban dari kelompok lain. Pada saat ada siswa yang menjelaskan, konsentrasi siswa tidak fokus pada penjelasan temannya namun fokus pada jawaban keliling bangun datar yang berbeda di setiap kelompok

c) Pertemuan ketiga/Jumat, 15 Januari 2010

Pada pertemuan ini seluruh siswa kelas VII B hadir. Materi yang dipelajari adalah “luas persegi panjang”, siswa dilatih untuk menemukan rumus luas persegi panjang. Siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan LKS.

Siswa mulai mengerjakan LKS dan memilih salah satu bangun yang berbentuk persegi panjang yang ada di sekitar mereka. Pada kegiatan ini, siswa sudah tidak terlalu bingung lagi seperti pertemuan sebelumnya. Pada saat salah satu temannya menjelaskan di depan kelas, siswa yang lain mendengarkan. Pada pertemuan ini terdapat 2 kelompok yang membawa artikel mengenai persegi panjang, yang mereka ambil dari situs di internet.

Terdapat beberapa siswa yang mengutaraka idenya pada saat guru bertanya. Dan sudah banyak siswa yang mulai mau mencatat materi pelajaran. Sedangkan alasan bagi siswa yang tidak mencatat adalah mereka merasa sudah mengerti jadi tidak merasa perlu untuk mencatat dan ada pula yang lupa membawa buku catatan matematika.

Selain itu masih terdapat siswa yang melirik jawaban kelompok lain, hanya ada beberapa siswa yang mengerjakan tugasnya dengan tenang dan tekun. Pada saat ini, kerjasama kelompok mulai terbangun. Semua kelompok berhasil meyelesaikan tugas tepat waktu. Siswa juga terlihat antusias ketika teman sedang menjelaskan di depan kelas. Begitu pula ketika guru menjelaskan ataupun memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.

d) Pertemuan keempat/Senin, 18 Januari 2010

Pada pertemuan ini terdapat 1 siswa kelas VII B yang tidak hadir. Materi yang dipelajari adalah “pengertian dan sifat-sifat persegi”.

Siswa sudah mulai terbiasa melakukan pembelajaran dengan strategi RBL, jadi ketika LKS dibagikan, kelompok mulai mengerjakan tugasnya. Pada saat salah satu temannya menjelaskan di depan kelas, siswa yang lain mendengarkan.

Terdapat satu kelompok yang membawa artikel mengenai “bangun persegi”, yang sumbernya dari internet.

Gambar 4.1

Aktifitas Siswa ketika Mengerjakan LKS

Terdapat beberapa siswa yang mengutaraka idenya pada saat guru bertanya. Dan sudah banyak siswa yang mulai mau mencatat materi pelajaran. Siswa mulai bekerja secara berkelompok dan tidak mencontek, mungkin karena materi yang diberikan tidak terlalu sulit dan mereka pernah mengerjakan LKS mengenai “sifat dan pengertian persegi panjang” yang langkah-langkahnya tidak jauh berbeda dengan LKS yang mereka kerjakan. Namun masih ada saja siswa yang tidak tenang/tekun dalam menyelesaikan tugas.

Semua kelompok berhasil meyelesaikan tugas tepat waktu. Siswa antusias ketika teman sedang menjelaskan di depan kelas namun masih ada 2 orang yang kurang peduli dengan penjelasan yang diberikan.

e) Pertemuan kelima/Rabu, 20 Januari 2010

Pada pertemuan ini diadakan tes akhir siklus I. tes ini berbentuk soal pilihan ganda berjumlah 20 soal. Materi tes meliputi 6 soal mengenai sifat-sifat persegi panjang, 4 soal

keliling persegi panjang, 5 soal luas persegi panjang dan 5 soal sifat-sifat persegi.

Ekspresi wajah mereka berbeda-beda ketika soal tes dibagikan, ada siswa yang tersenyum dan ada pula yang terlihat kebingungan. Namun situasi cukup tenang. Siswa mengerjakan secara individu.

Gambar 4.2.

Kemandirian Belajar dalam Mengerjakan Tes Akhir Siklus I

Terakhir guru mewawancarai tiga siswa, yaitu:

1. S1 adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam pembelajaran matematika.

2. S2 adalah siswa yang memiliki kemampuan sedang dalam pembelajaran matematika.

3. S3 adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam pembelajaran matematika.

Dokumen terkait