BAB III METODE PENELITIAN
D. Tahap pengumpulan data
Tahap pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah penetapan instrumen pengumpulan data, penentuan jenis data, sumber data dan teknik pengumpulan data. Langkah tersebut dilakukan berikut ini.
1. Instrumen Pengumpulan data
Bentuk instrumen penelitian ini adalah bentuk tes dan nontes. Jenis instrumen tes adalah tes tertulis sedangkan jenis instrumen nontes berupa lembar pengamatan atau observasi, lembar jurnal siswa, dan dokumentasi foto.
a. Instrumen Tes
Media gambar digunakan sebagai instrumen tes. Peneliti yang bertindak sebagai guru menyediakan gambar dan siswa diminta untuk mengamati gambar tersebut, kemudian siswa diminta untuk
menentukan dan membuat topik karangan, membuat kerangka karangan dan menggembangkan kerangka yang siswa buat ke dalam karangan. Tes diberikan kepada siswa pada setiap akhir pembelajaran.
Dari hasil tes tersebut digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar. Skor maksimal yang diperoleh dari hasil pembelajaran adalah 100, yaitu dari skor pemilihan dan penentuan topik karangan 20 poin, skor penyusunan kerangka karangan 30 poin, skor menggembangkan kerangka karangan 50. Dalam hasil tes kemampuan menulis karangan narasi batas ketuntasan belajar harus mencapai skor rata-rata 70. Apabila belum memenuhi batas ketuntasan belajar tersebut harus dilanjutkan pada siklus berikutnya. Menurut Widoyoko (2010: 242), kriteria penilaian kecakapan akademik adalah sebagai berikut.
Tabel 1
Kriteria Penilaian Kecakapan Akademik
No. Persentase Ketuntasan Klasifikasi Skor
1. > 80 Baik sekali 5
2. > 60-80 Baik 4
3. > 40-60 Cukup 3
4. > 20-40 Kurang 2
b. Instrumen Nontes
Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini antara lain: lembar pengamatan atau observasi, lembar jurnal siswa, dan dokumentasi foto.
1) Lembar Observasi atau Pengamatan
Keraf (1980: 162) mengatakan bahwa observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu objek yang akan diteliti. Pengamatan atau observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Pedoman pengamatan digunakan untuk mengetahui perhatian dan sikap siswa, perilaku positif maupun perilaku negatif siswa.
2) Jurnal
Nurgiyantoro menjelaskan bahwa jurnal adalah bentuk catatan yang berisi tanggapan terhadap sesuatu yang terjadi baik dari siswa maupun kejadian yang menonjol pada saat pembelajaran (Ines 2010). Aspek yang dinilai dalam jurnal ini antara lain: 1) pendapat yang dirasakan siswa mengenai proses pembelajaran, 2) hambatan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran, 3) kesan dan pesan siswa dalam pembelajaran.
3) Dokumentasi Foto
Dokumentasi foto dijadikan sebagai dokumentasi peneliti dan sebagai pelengkap untuk menganalisis data. Dalam
pelaksanaan tindakan ini foto sangat penting karena dapat dijadikan sebagai bukti visual dalam penelitian. Foto-foto yang diambil berupa aktivitas-aktivitas siswa di dalam kelas saat kegiatan pembelajaran.
2. Jenis Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa dan aktivitas siswa di dalam kelas dalam pembelajaran menulis karangan narasi. Data dikumpulkan dan digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan media gambar.
3. Sumber Data
Data ini didapat dari sumber-sumber yang berupa dokumen siswa, hasil tes, dan hasil nontes.
1) Dokumen
Data ini berupa silabus bahasa Indonesia untuk kelas X SMA Pancasila Purworejo, isi dari silabus antara lain berupa standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran menulis narasi, media, dan sebagainya.
2) Siswa kelas X Pancasila Purworejo
Data yang diambil dari sumber ini berupa hasil karya siswa dalam menentukan topik karangan dan menentukan kerangka karangan dan kemampuan menentukan topik karangan dengan
menggunakan media gambar selama proses pembelajaran menulis narasi.
3) Hasil Tes
Data yang diambil dari sumber ini berupa hasil tulisan siswa mengerjakan tugas menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar. Nilai yang ada kemudian dibuat rerata sehingga dapat diperoleh prestasi akademik siswa secara keseluruhan.
4) Hasil Nontes
Data yang peneliti dapatkan dari hasil nontes berupa lembar pengamatan atau observasi, lembar jurnal siswa, dan dokumentasi foto pada saat kegiatan pembelajaran menulis karangan narasi berlangsung.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengambilan data diambil dan dilakukan dengan teknik pengamatan atau observasi, lembar jurnal siswa, dokumentasi foto, dan tes yang digunakan untuk mengetahui hasil pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan media gambar.
a. Teknik Tes
Menurut Nurgiyantoro (2012: 105), tes adalah salah satu bentuk pengukuran, dan tes merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi (kompetensi, pengetahuan, keterampilan) tentang peserta didik. Teknik tes ini berfungsi untuk menentukan keberhasilan siswa ketika menulis narasi. Teknik ini dilakukan
dengan cara memberikan tugas kepada siswa. Dalam tahap ini tes kemampuan awal dilaksanakan sebelum pembelajaran menulis karangan narasi dilakukan dengan mengunakan media gambar. Tes ke dua dilakukan pada akhir pembelajaran siklus I sedangkan tes ke tiga dilakukan pada akhir siklus II. Teknik tes ini sangat penting dilakukan karena berfungsi besar dalam menentukan keberhasilan siswa dalam menulis karangan narasi.
b. Teknik Nontes
Teknik nontes merupakan alat penilaian yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan peserta didik atau peserta tes (testi, tercoba, testee) tanpa melalui tes dengan alat tes (Nurgiyantoro, 2012: 90). Nontes yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu lembar pengamatan atau observasi, lembar jurnal siswa dan dokumentasi foto.
1) Teknik Pengamatan atau Observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengumpulkan data mengenai sikap siswa dan perilaku siswa, keaktifan siswa, dan mengetahui situasi pembelajaran terhadap kegiatan pembelajaran menulis karangan narasi selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan pada semua siswa.
2) Teknik lembar jurnal siswa
Teknik ini digunakan pada penelitian tindakan kelas. jurnal yang digunakan adalah jurnal siswa yang diisi setelah pelaksanaan siklus I dan siklus II. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang ada dalam lembar jurnal yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh peneliti. Jurnal tersebut berisi tentang pendapat, hambatan, dan kesan serta pesan siswa mengenai proses pembelajaran.
3) Teknik Dokumentasi Foto
Dokumentasi foto merupakan teknik yang digunakan untuk mendokumentasi kegiatan siswa di dalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi foto sangat penting karena sebagai bukti nyata visual, sehingga pembaca dapat melihat kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.